Klasifikasi BAKTERI VIRUS Nama SIFILIS ULKUS MOLE KONDILOMA AKUMINATA HERPES GENITALIA Penyakit (LUES VENEREA, PENYAKIT RAJA SINGA) (CHACROID) (genital wart, kutil kelamin, jengger ayam ) Definisi & - IMS kronis & bersifat sistemik, dpt menyerang seluruh organ tubuh - IMS akut, setempat - IMS berupa fibro-epitelioma pd kulit & mukosa - Herpes Simplex Virus (HSV) atau Herpes Virus Etiologi - Treponema pallidum (gram negatif) tdk dpt dibiakkan - Haemophilus ducreyi (gram negative - Human Papilloma Virus (HPV) belum dpt Hominis (HVH) - Bakteri dpt melewati plasenta dpt ditularkan kpd janin basil) anaerob fakultatif, butuh dibiakkan dlm kultur sel (in vitro) - Terdiri 2 tipe - Hard chancre faktor X (hemin) utk tumbuh HSV-1: antibodi trbtk sejak anak usia ± - Pria : wanita 3 (atau 25) : 1 5tahun; pinggang ke atas (mulut & hidung) - Soft chancre HSV-2: antibodi baru trbtk stlh aktivitas seks; pinggang ke bawah (genital) - Gejala khas dasar eritema & rekuren Patogenesis Awal mula Pili H. ducreyi penetrasi pd epidermis yg Masa inkubasi antara 1-8 bulan (± 2-3 bulan) E. I infeksi primer (inisiasi) - T. pallidum masuk via lesi kulit/selaput lendir menuju kel. limfe masuk rusak faktor leukotoksik jar. ekstrasel Masuk via mikrolesi kulit - Virus dari luar hospes tjd fusi DNA hospes pemb. darah (bbrp jam) beredar secara sistemik hipertrofi endotel bakteri - PRIA pd glans penis; sulcus coronarius; frenulum replikasi hospes blm ada antibodi spesifik obliterasi lumen kapiler (endarteritis obliterans pd stadium lanjut) & batang penis gejala berat - Pd tmpt masuk, tjd multiplikasi bakteri & timbul papula (infiltrat berisi - WANITA pd fourchette posterior; vestibulum - Virus menjalar via serabut s. sensorik ke ganglion limfosit plasma) sakralis berdiam & laten S. Primer (SI) E. I non infeksi primer - Tjd 2-4 minggu stlh kontak, dpt sembuh spontan dlm 2-8 minggu, dimulai dg Infeksi sdh lama berlgsg blm ada gejala klinis macula tubuh sdh membtk antibodi kelainan tdk - Tjd papula kerusakan vaskuler aliran darah daerah papula kurang seberat primer tjd erosi/ulkus durum/ Hunterian chancre (afek primer SI) E. rekuren *) Bentuk: bulat/lonjong; batas tegas; tepi tidak bergaung; perm. bersih; ~ Adanya trigger factor reaktivasi & re- jar. granulasi warna merah daging; indolen (tdk nyeri tekan) multiplikasi rekuren - T. pallidum masuk pemb. darah kel. getah bening regional (disebut ~ Sdh ada antibodi gejala tdk seberat primer kompleks primer SI) ~ Trigger f. adl trauma; koitus berlebih; demam; S. Sekunder gang. cerna; stress emosi; lelah; makanan yg - Stlh kompleks primer (6-8 minggu) rx. jar. thd multiplikasi didahului merangsang; alkohol; obat imunosupresif & gejala prodromal: demam ringan, malaise, letih, anoreksia, sefalgia/nyeri kortikosteroid kepala - Lesi primer perlahan hilang krn jml bakteri berkurang sembuh tanpa/dgn jar. parut - Lesi sekunder hilang perlahan tdk terlihat sama sekali dlm ± 9bulan - Pd kulit kepala alopesia (moth-eaten alopecia) dimulai pd oksipital - Roseola sifilitika makula merah terang tersebar di seluruh tubuh tanpa gatal leukoderma s. (hipopigmentasi) papula - Papul basal di daerah lembab disebut kondilamata lata warna merah muda S. Laten (tanpa gejala) DINI - Tjd tidak >2 tahun - Masih infeksius - Px. Lapangan gelap (+) T. pallidum - Hasil tes serologis reaktif dg titer tinggi pengobatan dpt kmd titer rendah S. Laten LANJUT - Tdk infeksius hanya tularkan kpd bayi pd wanita hamil - Bersifat destruktif - Px. Lapangan gelap (-) T. pallidum - Hasil tes serologis reaktif dg titer tinggi pengobatan tdk ada perubahan Diagnosis - Mikroskop LAPANGAN GELAP ANAMNESIS GAMBARAN KUTIL ANAMNESIS Lesi dibersihkan dg NaCl (normal saline) tekan lesi sampai keluar serum Ulkus : multiple, sangat nyeri, tepi tdk rata Bentuk lesi : - Awal: lesi rasa terbakar serum ditambah minyak imersi T. pallidum ramping, gerak lambat, (bergaung), batas tegas, dasar rapuh-kotor- a. Akuminata di area lipatan & lembab; perm. - Malaise, demam, nyeri otot angulasi mudah berdarah-nekrotik berjonjot spt jari; bbrp bersatu mmbtk spt - Lesi vesikel berkelompok & dasar eritem - Mikroskop Fluoresensi Keluhan : disuria, dispaurenia, nyeri kembang kol mudah pecah timbul erosi multiple Apusan dr lesi di gelas objek fiksasi aseton diberi antibody spesifik defekasi b. Papula di area keratinase sempurna; benjolan - Keluhan: rekuren & diusria tapi hasil nonspesifik - Mikroskop (pengecatan GRAM) <1cm perm. licin TES TZANK (cat Giemsa / Wright) - Tes antibody dalam serum Lesi diberi normal saline serum c. Datar terlihat spt macula baru terlihat stlh Gambaran: sel raksasa (datia) inti banyak & diambil dr lesi gambaran: tes asam asetat badan inklusi intranuklear “railroad”/ “kumpulan ikan” - Tes Asam Asetat KULTUR (terbaik) - Kultur Lesi diberikan a. asetat 5% dg lidi kapas bbrp Tjd granulasi sitoplasmik, degenerasi balon, sel Bahan dr dasar ulkus yg purulen (pus menit mjd putih (acotewhite) raksasa inti banyak bubo) dg media agar Mueller-Hinton - Kolposkopi TES SEROLOGI: ELISA, imunofluoresensi, dll & gonokokus gambaran: koloni kecil, Alat khusus utk lihat perbesaran vulva, serviks, nonmukoid, kuning abu2 vagina u/ lesi KA subklinis - Tes ELISA (serologi) - Px. PA Gambaran papilomatosis, akantosis, rete ridge memanjang&menebal, parakeratosis Tata Sifilis PRIMER, SEKUNDER, & LATEN DINI - Azithromycin 1 g 1x/hari PO - Podofilin 0,5% (podofiloks) - Acyclovir 400 mg PO 3x/hari selama 7-10 hari Laksana - Benzathine penicillin 2,4 juta UI IM dosis tunggal - Cefriaxone 250 mg IM 1x/hari DItutulkan 2x/hari selama 3 hari tjd destruksi - Acyclovir 200 mg PO 5x/hari selama 7-10 hari Sifilis LATEN LANJUT & TERSIER (BENIGNA LANJUT) sediaan 1000mg jar. KAA - Famcyclovir 250 mg PO 3x/hari selama 7-10 - Benzathine penicillin 2,4 juta UI/minggu IM dosis tunggal (selama 3 minggu - Ciprofloxacin 500 mg 2x/hari selama 3 - Tinktura podofilin 10-15% hari / s.d 7,2 juta UI) hari Lindungi kulit dg vaseline (agar tdk iritasi) - Valacyclovir 1 g PO 2x/hari selama 7-10 hari Alergi penicillin *) KI ibu hamil & menyusui oleskan TP pd lesi biarkan 1-4jam (maks 0,5 cc: - Doxycycline 2 x 100 mg/hari selama 28 hari (4 minggu) - Erythromycin basal 500 mg 3x/hari selebihnya toksik) cuci - Tetracycline 4 x 400 mg/hari selama 28 hari (4 minggu) selama 7 hari *) KI ibu hamil - Asam trikloroasetat 50-90% 1x/minggu dgn hati-hati dpt timbulkan ulkus yg dalam. *) dpt diberikan pd ibu hamil - Krim 5-fuorourasil 1-5% Setiap hari s.d lesi hilang tdk miksi 2 jam stlhnya Bedah Bedah skapel; listrik; beku (N2 cair, N2O cair); laser (CO2 laser) Komplikasi - Adenitis inguinal (bubo inflamatorik) - Meningitis - Fimosis/parafimosis - Ensefalitis - Fistel uretra - Herpetik hepatitis - Fistel rektovagina - Pneumonia