Anda di halaman 1dari 4

PERMINTAAN PEMERIKSAAN,

PENERIMAAN SPESIMEN,
PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 4

PUSKESMAS dr. Hj. Sulastri


GEMBONG Nip. 197806022008012017

1. Pengertian Permintaan pemeriksaan laboratorium adalah kegiatan penerimaan


pasien berdasarkan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium dari
poli layanan.

Penerimaan spesimen adalah kegiatan dimana laboratorium menerima


spesimen dan tidak melakukan pengambilan spesimen.
Pengambilan spesimen adalah langkah-langkah yang harus dilakukan
disaat pengambilan spesimen.

Penyimpanan spesimen adalah langkah-langkah yang harus dilakukan


dalam penyimpanan spesimen.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan tata
laksana yang tepat pada permintaan pemeriksaan laboratorium,
penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan specimen
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gembong Nomor:824/ /Pkm-
Gmb – 2017 Tentang Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen,
Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen
4. Referensi 1. Peraturan Menteri KesehatanNomor 37 Tahun 2012
TentangPenyelenggaranLaboratoriumPusatKesehatanMasyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatna Nomor 43 Tahun 2013 Tentang
Praktek Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik
3. Modul Pelatihan Pemeriksaan Anti HIV
5. Alat dan Bahan 1. Alat:
a. Mejakerja
b. ATK
c. Raktabung
d. Rak pot dahak/urine
e. Holder
f. Torniquet
g. Tabung vacuum
h. Vacutainer
i. Alcohol swab
j. Kassasteril
k. Micropore
2. Bahan:
a. Formulirpermintaanpemeriksaan laboratorium
b. BuktiPembayaran
c. Foto copy BPJS/ASKES/KIS/KJS
d. Foto copy KTP/KK
6. Langkah-langkah A. PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. Petugas meminta formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Petugas menerima pasien laboratorium dan mempersilahkan
pasien duduk
3. Petugas mengidentifikasi formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium dan memastikan pemeriksaan yang diminta bisa
dilakukan di BLUD Puskesmas Kecamatan Pademangan
4. Petugas menanyakan identitas pasien, apakah pasien umum
atau pasien BPJS/ASKES/KIS/KJS.
a. Untuk pasien BPJS/ASKES/KIS/KJS Petugas meminta
kelengkapan dokumen sebagai berikut:
 Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
 Fotocopy kartu BPJS/ASKES/KIS/KJS atas nama pasien 1
lembar
 Fotocopy KK atau KTP pasien yang masih berlaku
b. Untuk pasien umum Pasien membawa bukti pembayaran dari
kasir sesuai tarif yang berlaku.
5. Petugas menerima kelengkapan berkas administrasi pasien
BPJS/ASKES/KIS/KJS dan disatukan dengan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium
6. Petugas menerima bukti pembayaran pemeriksaan laboratorium
lembar 2 (warna merah muda) dan disatukan dengan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium pasien tersebut (untuk
pasien umum)
7. Petugas meminta inform konsen pasien untuk pemeriksaan VCT
8. Petugas menjelaskan tentang pemeriksaan laboratorium yang
diminta dan tindakan yang akan dilakukan (pengambilan darah,
urine atau dahak).

B. PENERIMAAN SPESIMEN
1. Petugas memakai jas laboratorium dan sarung tangan
2. Petugas menyiapkan buku register penerimaan sampel
3. Petugas menerima spesimen dan meletakkan spesimen di
tempat yang telah disediakan
4. Petugas memastikan data identitas pada wadah spesimen sesuai
dengan data pada formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
5. Petugas memeriksa kondisi sampel apakah sesuai dengan
persyaratan atau tidak
6. Petugas hanya menerima sampel yang sesuai dengan
persyaratan
7. Petugas menolak spesiemn yang tidak sesuai dengan
persyaratan dan memberikan tempat spesimen yang baru yang
telah diberi label/ identitas nama psien
8. Petugas memastikan pasien memiliki kertas pengambilan hasil
laboratorium
9. Petugas membawa sampel masuk ke ruang pemeriksaan
laboratorium dan meletakkan di atas meja pemeriksaan.

C. PENGAMBILAN SPESIMEN

Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan


Spesimen
2
Petugas melakukan pengambilan spesimen tergantung jenis
pemeriksaanya
1. Pengambilan Spesimen Darah Vena
a. Petugas mempersiapkan peralatan pengambilan darah
b. Petugas melakukan pembendungan 7-10cm di atas lipat
sikupadabagianatas vena yang akandiambil
c. Petugas meraba vena yang akan ditusuk
d. Petugas melakukan desinfeksi dengan kapas alcohol 70%
dengan cara melingkar searah jarum jam dan membiarkannya
sampai kering
e. Petugasmemegang holder
dengantangankanandanujungtelunjukpadapangkaljarum
f. Petugas menusuk vena pasien dengan sudut 15-300
g. Petugasmenekantabungsehinggavacumnyabekerjadandaraht
erisapkedalamtabungjikajarumnyaberhasilmasukkedalam
vena
h. Petugasmemintapasienmembukakepalantangannyajikadarah
sudahmasukdanmelepastorniquet
i. Petugasmengeluarkantabungjika vacuum
sudahtidakmengisaplagiatausudahsampaigarisbatas
j. Petugas menarikjarumperlahan-lahandanmenutup area
penusukan dengan kassa steril
k. Petugas menutup area penusukan dengan micropore atau
hansaplast
l. Petugas menghomogenkan
darahdengansegeradengancaramembolak-balikkan 5-8 kali
secaraperlahan

2. Pengambilan Spesimen Darah Kapiler


a. Petugas mempersiapkan peralatan pengambilan darah
b. Petugas melakukan desinfeksi terhadap jari yang akan
ditusuk dengan menggunakan kapas alkohol 70% (jari ke 3
dan 4) dan membiarkannya sampai kering
c. Petugas melakukan penusukan
padatepiujungjaridenganposisitegaklurusterhadapsidikjari
d. Petugasmenghapustetesanpertamadengankasasteril
e. Petugasmengumpulkantetesdarahberikutnyakedalamtabungm
icrotainerataumenggunakannyasesuaitujuanpengambilandara
hkapiler
f. Petugasmenutupbekastusukandengankasasteril

3. Pengambilan Spesimen Urine


a. Petugas menulis identitas pasien yang akan diperiksa
urinenya di badan pot urine
b. Petugas menyerahkan pot urine kepada pasien sesuai
dengan identitasnya
c. Petugas meminta pasien untuk buang air kecil di kamar
mandi pasien dengan cara menampung urine pancaran
tengah (mid stream)

Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan


Spesimen
3
d. Petugasmemintapasienmengisi pot urine setidaknyasetengah
pot urine
e. Petugas meminta pasien untuk meletakkan pot urine di rak
penyimpanan urine

4. Pengambilan Spesimen Dahak


a. Petugas menuliskan identitas pasien di badan pot dahak
b. Petugas menyerahkan pot dahak kepada pasien sesuai
dengan identitasnya
c. Petugas memberi tahu waktu pengambilan dahak
d. Petugas meminta pasien menyimpan dahak di rak
penyimpanan dahak

D. PENYIMPANAN SPESIMEN
a. Petugas menerima spesimen PME atau spesimen untuk
program.
b. Petugas menyimpan spesimen di kulkas jika spesimen harus
disimpan di suhu 2-80C dan menyimpannya di stryfoam jika
penyimpanan spesimen di suhu ruang.
c. Petugas mengeluarkan spesimen PME dari kulkas pada tanggal
yang sudah dijadwalkan untuk pemeriksaan PME.
d. Petugas mengirimkan hasil PME
dengandimasukkankedalamamplop yang sudahdiberikan.
e. Petugasmenghubungipihakpemegang program
jikaakanmengirimkan specimen
f. Petugas menyimpan spesimen serum Anti HIV, HBS Ag dan
Sifilis yang reaktif di freezer untuk dijadikan kontrol positif
7. Unit Terkait Unit Laboratorium
8. Dokumen Terkait 1. Buku Register Laboratorium
2. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
9. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Dokumen

Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan


Spesimen
4

Anda mungkin juga menyukai