Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perbandingan pasangan merupakan salah satu teknik penilaian objek yang
bertujuan untuk mengukur sikap kelompok terhadap beberapa objek yang
kemungkinan menjadi pilihan. Metode perbandingan pasangan juga digunakan
untuk menuntukan bobot relevansi berdasarkan sekelompok orang.
Tahun 2019 merupakan tahun pemilihan umum (pemilu) serentak di
Indonesia. Seluruh rakyat di 34 provinsi indonesia akan memilih pimpinan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan pilihan mereka. Sebelum pilkada dilaksanakan,
berbagai langkah-langkah ditempuh, baik dari pihak kandidat pasangan calon,
maupun dari berbagai lembaga swadaya sebagai pengontrol jalannya pemilu.
Kandidat pasangan calon Presiden/Wakil Presiden maupun dari berbagai lembaga
swadaya melakukan survei elektabilitas dan preferensi masyarakat sebelum
pelaksanaan kampanye pilkada dengan tujuan untuk melihat tingkatan dari masing-
masing kandidat pasangan calon. Salah satu lembaga yang melakukan survei
tersebut adalah Jaringan Survey Inisiatif (JSI).
JSI yang berkedudukan di Banda Aceh melakukan survei elektabilitas dan
preferensi masyarakat sebelum kampanye pemilu di Aceh digelar. Survei ini
dilakukan pada 5 Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Banda Aceh yang pada
tahun 2019 akan melakukan pemilu serentak. Salah satu tujuan dari survei tersebut
adalah untuk melihat segmentasi dari pemilih terhadap pilihannya dan penyebaran
pilihan pasangan calon Presiden/Wakil Presiden. Selain itu, juga dilakukan
identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan pasangan calon.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pilihan pasangan calon
Presiden/Wakil Presiden pada hasil survei yang dilakukan oleh JSI itu ingin
dideskripsikan dan diidentifikasi dalam tulisan ini. Variabel yang dikaji sebanyak 4
yaitu suku responden (1), partai legislatif (2),pilihan pasangan calon yang layak
menurut pemilih (3), dan alasan yang menjadi faktor pemilih memilih pasangan
calon (4).

1
1.2. Tujuan
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui idenfikasi pilihan siswa terhadap
calon Presiden/Wakil Presiden. Identifikasi ini dilakukan dengan menggunakan
matriks.
Adapun tujuan dari dilakukanya idenfikasi ini adalah:
1) Meningkatkan angka partisipasi politik dan menekan angka golput terutama di
kalangan pemilih pemula yang akan memberikan hak pilihnya untuk pertama
kalinya.
2) Mengukur sejauh mana melek politik di kalangan pemilih pemula, yaitu Siswa
kelas 3 (tiga) SMA/SMK/MA di Kota Banda Aceh.
3) Untuk mengetahui preferensi, popularitas, dan elektabilitas partai politik dan
calon Presiden/Wakil Presiden di kalangan pemilih pemula, yaitu Siswa kelas
3 (tiga) SMA/SMK/MA di Kota Banda Aceh.

1.3 Manfaat
Dengan tersedianya data survei di Kalangan Pemilih Pemula, dapat
diperoleh manfaat sebagai berikut:
1) Diketahuinya kelemahan dan kekuatan dari masing-masing sekolah terhadap
siswa nya terkait pemilu;
2) Diketahuinya tingkat pengetahuan siswa tentang pemilu;
3) Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya tindak lanjut
yang perlu dilakukan atas hasil survei di Kalangan Pemilih Pemula;
4) JSI dapat menjadikan hasil tulisan ini sebagai bahan konsultasi ilmiah ke
masyarakat dengan mempublikasikannya. Hal ini diharapkan sesuai dengan
misi dari JSI sehingga masyarakat bertambah wawasan dan informasi tentang
pemilu di Aceh.

Anda mungkin juga menyukai