Nama Jurnal : Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education

Judul jurnal : In-service Teachers Implementation and Understanding of STEM Project

Based Learning

Penulis : Sunyoung Han, Bugharan Yalvas, Marry M. Capraro & Robert M. Capraro

Tahun : 2015

Later Belakang Masalah

Model Pembelajaran project based learning (PBL) dalam science, technology, enggenering
and math (STEM) telah mendapatkan banyak perhatian sejak awal abad ke-21. Langkah-
langkah model pembelajaran project based learning (PBL) dalam science, technology,
enggenering and math (STEM) sangat berbeda dengan langkah-langkah model pembelajaran
konvensional yang berpusat pada guru, sehingga berpengaruh dalam keefektifan
pembelajaran. Penerapan model pembelajaran pun didasari oleh keterampilan pedagogisnya,
keterampilan tersebut sangat diperlukan untuk dapat menerapkan model pembelajaran yang
nantinya akan menghasilkan keefektifan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam
menggunakan model pembelajaran project based learning (PBL)

Masalah

Masalah yang dibahasa dalam jurnal ini adalah lemahnya pemahaman pedagogik guru dalam
kegiatan pembelajaran. Untuk menghindari permasalahan tersebut maka dapat diguanakan
model pembelajaran project based learning (PBL) dalam science, technology, enggenering
and math (STEM) untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran dalam kelas.

Metodologi

Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman

guru tentang project based learning , yang dilakukan terhadap 5 guru yang tiap guru
menggambarkan satu masalah umum dalam kegiatan pembelajaran. Banyak sumber yang
terlibat dalam penelitian ini. Data partisipasi guru dalam kegiatan pembelajaran, rencana
pembelajaran dan penerapan model pembelajaran.

Hasil

Guru pertama menyebutkan bahwa model pembelajaran STEM PBL ini membutuhkan waktu
yang lama, karena apabila dengan waktu yang singkat akan berdampak negatif bagi kinerja
peserta didik dalam pembelajarannya. Guru yang kedua beranggapan bahwa STEM PBL ini
negatif apabila diterapkan dalam waktu yang singkat. Sedangkan guru yang ketiga
beranggapan positif terhadap STEM PBL ini, dia beranggapan bahwa STEM PBL ini sebagai
metode intruksional tambahan. Guru yang keempat menyatakan bahaw STEM PBL bekerja
lebih baik dibandingkan dengan model yang lainnya dan guru yang terakhir kurang siap
untuk menggunakan model STEM PBL sehingga kegiatan pembelajarannya pun kurang
efektif.
Kesimpulan

Pemahaman guru tidak dapat menjamin kualitas pelaksanaan model STEM PBL.

Kelebihan dan Kekurangan

Dalam jurnal ini tidak menggunakan grafik tentang peningkatan pemahaman guru terhadap
PBL akan tetapi kelebihan dalam jurnal ini dapat menjadi rujukan dalam penelitian tentang
PBL atau STEM.