I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta mampu mengetahui dan memahami
tentang pemberian imunisasi MR.
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan,peserta dapat:
(1) Mengetahui dan memahami definisi imunisasi MR
(2) Mengetahui dan memahami tujuan imunisasi MR
(3) Mengetahui dan memahami tanda dan gelaja dari MR
(4) Mengetahui dan memahami kontraindikasi imunisasi MR
III. Materi
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi Imunisasi MR
Imunisasi MR (Measles, Rubella) merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan
anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah
terhadap penyakit Measles (campak) dan rubella (campak jerman). Penyakit measles (campak)
disebabkan virus campak. Gejala campak yaitu demam, menggigil, serta hidung dan mata berair.
Timbul ruam-ruam pada kulit berupa bercak dan bintil merah pada kulit muka, leher, dan selaput
lendir mulut. Saat penyakit campak memuncak, suhu tubuh bisa mencapai 40°C. Penyakit rubella
disebabkan virus rubella. Rubella mengakibatkan ruam pada kulit menyerupai campak, radang
selaput lendir, dan radang selaput tekak. Ruam rubella biasanya hilang dalam waktu 2-3 hari.
Gejala rubella berupa sakit kepala, kaku pada persendian, dan rasa lemas. Biasanya rubella
diderita setelah penderita berusia belasan tahun atau dewasa. Bila bayi baru lahir atau anak balita
terinfeksi rubella, bisa mengakibatkan kebutaan. Bila wanita hamil terinfeksi rubella, dapat
mempengaruhi pertumbuhan janin. Bayi umumnya lahir dengan cacat fisik (buta tuli) dan
keterbelakangan mental.
2. Tujuan Imunisasi MR
Dengan pemberian imunisasi campak dan rubella dapat melindungi anak dari kecacatan dan
kematian akibat pneumonia, diare, kerusakan otak, ketulian, kebutaan dan penyakit jantung
bawaan serta menurunkan angka kejadian sakit akibat campak dan rubella.
4. Kontraindikasi Imunisasi
Seseorang tidak boleh diberi imunisasi MR apabila:
Infeksi akut yang disertai demam lebih dari 38°Celsius
Gangguan sistem kekebalan
Pemakaian obat imunosupresan
Sedang dalam terapi kortikosteroid dan radioterapi
Alergi terhadap protein telur
Hipersensitivitas terhadap kanamisin dan eritromisin
Ibu hamil
Leukemia, anemia berat dan kelainan darah lainnya
Kelainan fungsi ginjal berat
Riwayat alergi terhadap komponen vaksin (neomicyn)
Pemberian imunisasi ditunda pada keadaan sebagai berikut:
Demam
Batuk pilek
Diare
IV. Metoda
V. Kegiatan Penyuuhan
Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan: 1. Menjawab salam
1. Memberi salam 2. Mendengarkan dan
2. Memperkenalkan diri memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan dan 3. Menjawab
pokok materi yang akan disampaikan pertanyaan
4. Menggali pengetahuan pasien tentang
imunisasi
2 15 menit Pelaksanaan: 1. Mendengarkan dan
Menjelaskan materi: memperhatikan
1. Definisi imunisasi MR 2. Menganjukan
2. Tujuan imunisasi MR pertanyaan
3. Tanda dan gejala dari MR
4. Kontraindikasi imunisasi MR
3 10 menit Evaluasi : 1. Menjawab
1. Penegasan materi pertanyaan yang
2. Meminta peserta untuk menjelaskan diberikan oleh
kembali materi yang telah penyuluh
disampaikan 2. Membalas salam
4445 menit Terminasi:
Menutup acara dan mengucapkan salam Menjawab salam
Disusun Oleh :
Carmelita M. Rumohoira
Noviyanti Keilayoka
Yusnita Tuhuteru
AMBON