ABSTRAK

Penelitian ini menyajikan pola regresi pada faktor sosial - komunikasi di negara bagian
Teheran
penggurunan (penekanan pusat Gurun). Jenis tujuan fungsi, metode karena - komunikasi
(regresi) penelitian itu tergantung - kegiatan pengukuran penggurunan variabel, variabel
independen
termasuk: kegiatan promosi, saluran komunikasi - informasi, tingkat penerimaan sosial di
penggurunan, partisipasi masyarakat, dan dukungan pemerintah. Penelitian ini adalah
masyarakat statistik sekitar 628
petani dan tukang kebun memiliki partisipasi dalam kegiatan penggurunan. Setelah pengantar
belajar ke / ke 30 orang
petani sampel menentukan varians masyarakat N = 232 orang. Penelitian ini cocok untuk
dipilih
sampel satu set metode stratifikasi sampel. Kuesioner ini mengumpulkan data alat validitas
oleh sekelompok
guru, wartawan, pakar, universitas Islam Azad Garmmsar University, ahli pertanian,
keandalannya dengan
faktor yang diperoleh dengan rasio Kurnbokh Alpa 0/93. Pada bagian variabel, tingkat
desertifikasi penerimaan sosial
menunjukkan hasil penggurunan, sikap ke dalam layanan ahli desertifikasi yang disediakan,
kegiatan promosi
dalam ditentukan lebih dari varians menggunakannya variabel penggurunan.
Kata kunci: Faktor komunikasi sosial, penggurunan, negara bagian Teheran dan Gurun
Tengah.
__________

PENGANTAR

Desertifikasi adalah masalah utama tanah di daerah kering - telah menurun dari dunia.
Kehilangan tanah dan

vegetasi telah merugikan. Hampir membuat 50 menyajikan tanah dengan manajemen yang
salah dari pertanian itu

kemunduran manusia. Sebagian besar dari banyak negara di daerah kering dengan
penggurunan. Meski terlalu merumput dan

penebangan hutan adalah penyebab meningkatnya penggurunan. Aktivitas pertanian

meningkat menjadi erosi air dan angin,

faktor terbesar pasokan air memiliki produk pertanian karena pengelolaan sumber daya yang
salah ke salinitas lahan

menyebabkan peningkatan sumber daya air. Selain perusakan vegetasi, erosi dan salinitas
tanah, di tanah subur
Mungkin efek desertifikasi harus dicatat oleh tanah dan skala yang kompak. Praktek
perkotaan pertambangan, pariwisata dapat mengambil

merugikan ke berbagai bagian lahan yang ditinggalkan, karena tanah berada di kelompok
lahan pertanian yang sarat makan dan irigasi.

Jika sumber dana dan kebijakan akademis telah dikoreksi, bertarung dengan penggurunan
dapat bermanfaat dengan yang ada

teknik [2].

Praktek-praktek aktif penggurunan dalam pengembangan yang berpengaruh serius pada

kehidupan pedesaan. Kondisi ini terjadi

berbagai alasan, termasuk: pengakuan sumber daya alam budaya dari kurangnya benar
memanfaatkan fasilitas di tempat kering

- daerah dan semi arid, dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat setiap hari,
implementasi isu berbagai rencana

dibuat [14].

Desertifikasi adalah salah satu krisis paling penting di dunia saat ini, sehingga sudah ada
sekitar 1300 juta orang

hidup di lebih dari 110 negara (sekitar tiga perlima di dunia), efek dari penderitaan itu
berbahaya

Konsekuensi ekonomi, sosial, politik tak terhitung dampak penduduk di daerah lain di bumi.

Dengan kata lain, penggurunan masalah global yang mempengaruhi secara langsung 250 juta
orang, 1,3 atau lebih 4 miliar

hektar tanah [6].

Karena ada Iran 88/6% ruang di wilayah kering - daerah, adalah ekosistem yang rapuh; juga
daerah khusus 34,8%

ruang (sekitar 5 rata-rata dunia yang sama) telah ditempati. Berdasarkan undang-undang FAO
hingga 20 tahun terakhir, setiap tahun 7 persen

ditambahkan ke daerah gurun, sehingga penggurunan di Teheran bahwa 20% populasi negara
di tempat mereka sangat penting. Di

sisi lain, sebagai hasil peta penggurunan yang disebabkan oleh indeks ini di permukaan
Varamin polos pada semua pekerjaan

menyatukan diindikasikan di lingkungan (GIS) bahwa Varamin jenis indeks nilai-nilai

numerik 1/16 itu di gurun rendah
kelas, sehingga 94% dari wilayah Varamin mengesankan indeks pada kelas gurun rendah dan
tidak signifikan 6% lainnya bisa kelas menengah.

Oleh karena itu domain peneliti di gurun dan penggurunan, tujuan kognisi mekanisme dengan
perlindungan dan

rekonstruksi stabil pada sumber daya cadangan air dan tanah dapat menjadi ekosistem gurun
di lembaga penelitian prioritas

hutan dan padang rumput. Di sisi lain, lebih banyak 1,2 efek miliard ke penduduk di 110
negara. Tahunan

Kerusakan yang disebabkan 42 miliar dolar [7], terhitung efek merusak akan lebih cepat dan
kemudian penduduk lainnya.

Cukup untuk mengetahui jarak hanya 6 tahun, itu berarti bahwa tahun 1993 hingga 1999
sekitar 470 juta orang ditambahkan

jumlah orang miskin, karena mereka menerima hingga 5/1 miliar orang di ambang milenium
ketiga SM [12].

Karena keamanan perampasan manusia, mereka kehilangan kemungkinan untuk memiliki

hidup yang sehat. Dengan kata lain, kecepatan menjadi

desertifikasi adalah penurunan kualitas hidup. Dalam bab ini penekanan pentingnya teks
menyebutkan bahwa penelitian ini

bertujuan untuk menentukan pola faktor sosial - komunikasi yang efektif dalam mengukur
penggurunan ini

tampil di kota Varamin. Penelitian terkait penggurunan faktor-faktor penting dibahas

ekonomi, teknis,

iklim, kurangnya pengetahuan penduduk desa

1. Dalam artikel berjudul "Memerangi penggurunan" (Negev) B. Partno, U, N, Safyrel,

Pertanian irigasi melawan

irigasi urbanisasi (2004). Para petani dan ternak yang disimpulkan merupakan elemen utama
desertifikasi. Urban

pembangunan yang mengurangi peningkatan risiko penggurunan. Jika perencanaan tidak

boleh dilakukan, subjek mengurangi dalam

masa depan. Pembangunan pertanian menyebabkan meminimalkan padang pasir.

2. dalam sebuah artikel berjudul "Simulasi model dinamis penggurunan di Mesir" (2010).
Disimpulkan menggunakan
data hidup kemudian sensitivitas perubahan yang terkait dengan penggurunan sifat dinamis di
lingkungan gurun. Itu

faktor-faktor penstimulasi yang penting dapat berupa ekspansi orang-orang di perkotaan dan
gaya hidup.

Erosi angin merupakan faktor utama erosi di daerah kering dan semi kering dan diamati
pemandangan yang tidak menguntungkan

[15]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh erosi angin
sangat parah pada tahun-tahun kering [5]. Erosi angin

termasuk pelepasan partikel tanah, port Tran dan endapan tanah oleh angin [16]. Faktor yang
paling penting

mempengaruhi erosi angin di wilayah adalah faktor angin Berdasarkan temuan ini,
rekomendasi berikut dapat dinyatakan

oleh [16] kurangnya manajemen adalah faktor utama untuk kurangnya pembangunan
berkelanjutan, jadi kebijakan baru dan

praktek di bidang pembangunan berkelanjutan harus diadopsi. Mengembangkan kebijakan

nasional untuk merumput dan

perlindungan hutan. Mendorong orang untuk bekerja demi perlindungan lingkungan alam.
Pemerintah harus

mengadopsi studi nasional melindungi hutan seperti penelitian ini.

MATERIAL DAN METODE

Tipe penelitian saat ini metode karena komunikasi (regresi) karena faktor pada penggurunan

mencatat negara Tehran. Variabel dependen penelitian akan ditinjau untuk menentukan peran
independen -

variabel. Kegiatan pengukuran penggurunan, variabel independen meliputi: kegiatan

promosi, komunikasi

- saluran informasi menjadi tingkat subkultur pedesaan. Penelitian ini adalah masyarakat
statistik sekitar 628 petani dan

tukang kebun memiliki partisipasi dalam kegiatan penggurunan.

Untuk penelitian menentukan ukuran sampel, setelah studi pengantar pada / ke 30 orang latar
belakang petani,

Sampel penelitian menentukan berbagai masyarakat Cochran berdasarkan jumlah sampel

yang terbentuk menentukan N = 238
orang-orang. Dia penelitian cocok untuk sampel yang dipilih menggunakannya sampling
metode stratifikasi. Kuesioner itu

mengumpulkan data alat-alat reformasi awal ditinjau direvisi oleh jangkar, mitra
perencanaan, konsultasi oleh kelompok

guru, wartawan, pakar, universitas Islam Azad Garmsar University, ahli pertanian, setelah
reformasi masuk

tahap evaluasi awal. Kuesioner bergerak 93% diperoleh rasio Alph Kurnbakh. Pertemuan

tanggal dianalisis dalam dua bagian deskriptif - statistik analitis (menggunakan perangkat
lunak statistik SPSS19).

Perpustakaan Penelitian Pelagia

HASIL DAN DISKUSI

Temuan dalam tabel korelasi antara tingkat variabel partisipasi, tingkat penggurunan sosial -

penerimaan, dukungan pemerintah, dan sikap ke dalam penggurunan dan layanan penyuluhan
memberikan tingkat 99%.

Variabel preseden dalam kegiatan penggurunan, aktivitas penggurunan tingkat variabel, ada
yang terkait

berarti level 95%. Ini terkait untuk variabel; umur, pendidikan, pernikahan, tidak diamati
dengan variabel lain

penelitian.

Tabel 1: distribusi frekuensi usia responden, pendidikan, pernikahan

Usia 30 hingga 40 41 hingga 50 51 hingga 60 61 tahun

Kelimpahan 23 86 98 31

Pendidikan Analphaletic Membaca dan menulis Diploma Diploma Bimbingan Sarjana atau
lebih tinggi

Kelimpahan 13 34 74 61 45 11

Latar belakang kegiatan eksploitasi 1 hingga 5 6 hingga 10 11 hingga 15 16 tahun

Kelimpahan 20 83 104 31

Nikah Menikah Tunggal

kelimpahan 9 229

Tabel 2: Periksa korelasi terkait antara variabel independen dengan tingkat penggurunan
Tabel 2: Periksa korelasi terkait antara variabel independen dengan tingkat penggurunan

Variabel Pertama r P

Umur -0,57 0,329

Pernikahan -0.83 0.183

Edukasi 0,105 0,62

Kegiatan penggurunan preseden 0,133 0,42

Tingkat partisipasi 0,811 ** 0,000

Tingkat desertifikasi sosial - penerimaan 0,833 ** 0,000

Pemerintah mendukung 0,811 ** 0,0000

Sikap ke dalam penggurunan 0,811 ** 0,000

Tingkat layanan perpanjangan disediakan 0,821 ** 0,000

** Tingkat yang berarti

1%

Level 5% yang berarti

Tabel 3: Mengukur peran variabel independen dalam mengukur kegiatan penggurunan

Model R S.E

Masukkan 0,930 0,865 0,862 0,2242

Berdasarkan tabel di atas, penentuan rasio yang dihitung, variabel penelitian untuk analisis,
86%

= 0/865 perubahan terkait memiliki tingkat penggurunan, 13/5% faktor penelitian tidak
dijelaskan oleh variabel.

Tabel 4: Tingkat kontribusi masing-masing penelitian independen - variabel pada kegiatan

penggurunan ukuran

Independen-variabel B Beta T Sig

Asal lebar -0.71 - -2.743 -0.458

Tingkat partisipasi 0,198 0,205 5,517 0,000

Tingkat desertifikasi dari penerimaan sosial 0,209 0,236 0,802 0,000

Tingkat dukungan pemerintah 0,191 0,195 4,601 0,000

Sikap menjadi penggurunan 0.177 0.207 4.963 0.000

Tingkat layanan penyuluhan disediakan 0,188 0,195 4,427 0,000

Variabel bagian, tingkat pengesampingan sosial - penerimaan, tingkat partisipasi, sikap dalam
penggurunan,

tingkat layanan penyuluhan yang ditentukan lebih dari Varamin menggunakan variabel
penggurunan.

Karena menemukan model regresi berganda dapat dengan tingkat estimasi di bawah
persamaan faktor efektif

penggurunan. Sikap ke penggurunan (0,207) + tingkat partisipasi (0,202) + tingkat

penggembalaan sosial -

akseptabilitas (0,236) = Y tingkat dukungan pemerintah (0,195) + tingkat layanan

penyuluhan yang disediakan (0,195).

- Terutama hasil dari metode peningkatan menggunakan itu ekstensi - alat komunikasi alat
penting yang diperoleh

penggurunan kegiatan pembangunan. Penelitian oleh penelitian dikonfirmasi [5], [10], [11].

Itu bisa tingkat desertifikasi sosial - penerimaan kegiatan pembangunan memiliki peran
penting dalam

penggurunan. Hasil penelitian mendukungnya [8]

- Sikap positif ke dalam hubungan penggurunan yang kuat positif memiliki pembangunan
pertanian, itu berarti penting

posisi penggurunan kontrol sebagai fenomena pertanian anti-pembangunan. Hasil penyebutan

tersebut

penelitian oleh [7].

-Tingkat interferensi orang dalam mendesain, dilakukan perencanaan penggurunan, peran

positif yang penting dalam

perencanaan awal bertanggung jawab yang dapat mencapai hasil yang menguntungkan
dikonfirmasi karena hasilnya adalah kasus pendukung [1],

[16], [5], [4] dan [10].

Berdasarkan hasil penelitian, tingkat dukungan ekonomi, kebijakan, struktur pemerintahan

merupakan elemen penting dalam
kegiatan pengembangan penggurunan, benar melakukan menjelaskannya. Sebutkan ini adalah
studi oleh [4].

KESIMPULAN

Penelitian generalisasi menjelaskan faktor manusia, kesadaran publik penggurunan mereka

mengganggu, berdasarkan

pemerintah mendukung peran penting telah menurunkan penggurunan. Karena itu

disarankan:

- Metode peningkatan informasi publik yang penting dari peran telah mengurangi
penggurunan. Karena itu disarankan,

informasi berkurang, melalui kegiatan pengembangan pengembangan, khususnya

memfasilitasi - metode realistis akan mengikuti

memungkinkan partisipasi yang lebih aktif untuk pertanian.

- Komunikasi sumber yang sesuai, terutama sumber yang valid, seperti: staf- pertanian Jehad,
sumber-sumber alam, pertanian

Bank melalui itu dapat diandalkan banyak pertanian, bisa informasi yang diperlukan
meskipun daerah transfer mereka penggurunan

kegiatan.

- Para ahli, agrikultur dengan konstruksi kios bisa melihat berbagai jenis gletser selama
berjam-jam menentukan dalam seminggu, masing-masing

wilayah sebagai suatu pengembangan - pendekatan sebagai kegiatan ahli diselesaikan atau
disarankan.

- Sikap responden menjadi desertifikasi untuk dipertimbangkan; penerima manfaat dapat

memahami pentingnya padang pasir. Begitu,

tingkat pengembangan pengetahuan dengan keterampilan pertanian dalam kasus-kasus.

Terutama dialokasikan suara tingkat perencanaan dan

penglihatan.

- Partisipasi, pertanian campur dalam bidang teknologi, salah satu variabel sosial budaya
penting di Indonesia

penggurunan. Jadi disarankan semua administrator menggunakannya semua perencanaan,

kinerja dalam penggurunan dengan

pertanian partisipasi.

REFERENSI
[1] Abooeh, F, Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Ranchers dalam Perlindungan dan
Revitalisasi Rangelands di

Provinsi Semnan. Tesis Master, Islamic Azad University, Science and Research Branch,
2002, pp, 65.

[2] Ahmadi H, 2002, Kriteria dan indikator untuk penggurunan Seri kuliah pada Hari
Internasional melawan

Desertifikasi Teheran. Forest, Rangeland and Watershed Country, 2002, pp, 215.

[3] - Anderson, J.R, Layanan Penasihat Pertanian. Makalah latar belakang untuk Laporan
Pengembangan Bank Dunia

2008. Pertanian untuk Pembangunan.Washington, DC: Bank Dunia.

[4] - Anderson, J. R. & Feder, G., Perpanjangan pertanian: intensitas yang baik dan realita
yang keras. Bank Dunia

pengamat penelitian, 19, 1, 42-60. diambil 18, Desember 2005

fromhttp: //wbro.oxfordjournals.org/cgi/reprint/19/1/41

[5] Asiabaka, C.C., dan Mempromosikan Pendekatan Perpanjangan Berkelanjutan: Sekolah

Lapangan Petani (FFS) dan perannya dalam

pembangunan pertanian berkelanjutan di Afrika. Pelajaran dari Kenya Paper disajikan pada
Asosiasi Ketiga

Ilmuwan Dunia, Njoro, 2003, pp, 142.

[6] BUECHEL, B, Dari Belajar ke Manajemen. http://archive-ouverte.unige.ch/unige:5858 ',

2000, pp, 65.

[7] Farahi M, Shahryary A, Fakhoreh S, Pahlavanrvy A, Identifikasi daerah yang terpengaruh

angin di distrik Zabol

(Provinsi Sistan va Baluchestan, tenggara Iran, 2008, pp, 16.

[8] Farahi M, Shahryary A, Fakhoreh S, Pahlavanrvy A, Estimasi laju erosi angin di wilayah
Tasuki-Rigchah

menggunakan Model IRIFR (Southeastern Sistan), 2007, pp, 45.

[9] Hassan F G, Elhag A M, Dafalla M S, Penaksiran dinamis vegetasi dalam tiga jenis
sistem penggunaan lahan White Nile

negara bagian, Sudan university.2007, pp, 25.

[10] Karbasioun, M., Mulder, M. & Biemans, H, Jurnal Pertanian Internasional dan
Pendidikan Ekstensi.
2007, 14, 2, 31-44.

[11] Manyong, V. M & Alene, Arega. D, www.springer.org. 4 Juli. 2006, 4, 7, 42-50.

[12] Motevali H, Faktor yang mempengaruhi partisipasi dalam desertifikasi pedesaan.

Disertasi yang tidak dipublikasikan, Islamic Azad

Universitas, sains dan cabang penelitian, 1999, pp78.