Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang
dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum
uteri. Tipe letak sungsang yaitu: Frank breech (50-70%) yaitu kedua tungkai
fleksi ; Complete breech (5-10%) yaitu tungkai atas lurus keatas, tungkai
bawah ekstensi ;Footling (10-30%) yaitu satu atau kedua tungkai atas ekstensi,
presentasi kaki.
Kematian perinatal langsung yang disebabkan karena persalinan
presentasi bokong sebesar 4-5 kali dibanding presentasi kepala. Sebab
kematian perinatal pada persalinan presentasi bokong yang terpenting adalah
prematuritas dan penanganan persalinan yang kurang sempurna, dengan akibat
hipoksia atau perdarahan di dalam tengkorak. Trauma lahir pada presentasi
bokong banyak dihubungkan dengan usaha untuk mempercepat persalinan
dengan tindakan-tindakan untuk mengatasi macetnya persalinan.
Kehamilan dengan presentasi bokong merupakan kehamilan yang
memiliki risiko. Hal ini dikaitkan dengan abnormalitas janin dan ibu.
Frekuensi dari letak sungsang ditemukan kira-kira 4,4 % di Rumah Sakit Dr.
Pirngadi Medan dan 4,6 % di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Banyak
faktor yang dapat menyebabkan kelainan letak presentasi bokong, diantaranya
paritas ibu dan bentuk panggul ibu. Angka kejadian presentasi bokong jika
dihubungkan dengan paritas ibu maka kejadian terbanyak adalah pada ibu
dengan multigravida dibanding pada primigravida, sedangkan jika
dihubungkan dengan panggul ibu maka angka kejadian presentasi bokong
terbanyak adalah pada panggul sempit, dikarenakan fiksasi kepala janin yang
tidak baik pada Pintu Atas Panggul.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dalam makalah ini
diuraikan sebagai berikut.

1
1) Apa yang dimaksud dengan kelainan letak sungsang?
2) Apa saja klasifikasi dari kelainan letak sungsang?
3) Bagaimana etiologi kelainan letak sungsang?
4) Bagaimana patofisiologi kelainan letak sungsang?
5) Bagaimana diagnosis pada kelainan letak sungsang?
6) Bagaimana pencegahan pada kelainan letak sungsang?
7) Bagaimana penanganan/terapi pada kelainan letak sungsang?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan dalam makalah ini diuraikan
sebagai berikut.
1) Mengetahui apa yang dimaksud dengan kelainan letak sungsang
2) Mengetahui apa saja klasifikasi dari kelainan letak sungsang
3) Mengetahui etiologi kelainan letak sungsang
4) Mengetahui patofisiologi kelainan letak sungsang
5) Mengetahui diagnosis pada kelainan letak sungsang
6) Mengetahui pencegahan pada kelainan letak sungsang
7) Mengetahui penanganan/terapi pada kelainan letak sungsang

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Letak Sunsang


Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin atau uri) yang
telah cukup bulan atau hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri).
Persalinan sungsang adalah persalinan untuk melahirkan janin yang
membujur dalam uterus dengan bokong atau kaki pada bagian bawah dimana
bokong atau kaki akan dilahirkan terlebih dahulu daripada anggota badan
lainnya.
Letak sungsang dimana janin yang memanjang (membujur) dalam rahim
kepala di fundus.
Letak sungsang pada persalinan justru kepala yang merupakan bagian
terbesar bayi akan lahir terakhir.
Letak sungsang adalah dimana janin terletak memanjang dengan kepala
di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah cavum uteri.
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang
dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum
uteri.
Persalinan letak sungsang adalah persalinan untuk melahirkan janin yang
membujur dalam uterus dengan bokong atau kaki pada bagian bawah dimana
bokong atau kaki akan dilahirkan terlebih dahulu daripada anggota badan
lainnya. Presentasi sungsang terjadi bila bokong atau tungakai janin
berpresentasi ke dalam pelvis ibu.
Letak Sungsang merupakan suatu letak dimana bokong bayi merupakan
bagian rendah dengan atau tanpa kaki (keadaan dimana janin terletak
memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah
kavum uteri). Letak sungsang dimana janin yang memanjang (membujur)
dalam rahim kepala di fundus. Letak sungsang pada persalinan justru kepala
yang merupakan bagian terbesar bayi akan lahir terakhir.

3
2.2 Klasifikasi Letak Sunsang
Letak sungsang sendiri dibagi menjadi:
1) Letak bokong Murni : presentasi bokong murni, dalam bahasa
Inggris “Frank Breech“. Bokong saja yang menjadi bagian depan
sedangkan kedua tungkai lurus ke atas. Presentasi bokong (frank
breech) (50-70%). Pada presentasi bokong akibat ekstensi kedua sendi
lutut, kedua kaki terangkat ke atas sehingga ujungnya terdapat setinggi
bahu atau kepala janin. Dengan demikian pada pemeriksaan dalam
hanya dapat diraba bokong.
2) Letak bokong kaki (presentasi bokong kaki) disamping bokong teraba
kaki dalam bahasa Inggris “Complete Breech”. Disebut letak bokong
kaki sempurna atau tidak sempurna kalau disamping bokong teraba
kedua kaki atau satu kaki saja. Presentasi bokong kaki sempurna
(complete breech ) ( 5-10%). Pada presentasi bokong kaki sempurna
disamping bokong dapat diraba kaki.
3) Letak lutut (presentasi lutut) dan letak kaki (presentasi kaki) dalam
bahasa Inggris kedua letak tersebut disebut “Incomplete Breech”.
Tergantung pada terabanya kedua kaki atau lutut atau hanya teraba
satu kaki atau lutut disebut letak kaki atau lutut sempurna dan letak
kaki atau lutut tidak sempurna. Presentasi bokong kaki tidak sempurna
dan presentasi kaki ( incomplete or footling ) ( 10-30%). Pada
presentasi bokong kaki tidak sempurna hanya terdapat satu kaki di
samping bokong, sedangkan kaki yang lain terangkat ke atas. Pada
presentasi kaki bagian paling rendah adalah satu atau dua kaki.
Dari letak – letak tersebut, letak bokong murni paling sering dijumpai.
Punggung biasanya terdapat kiri depan. Frekwensi letak sungsang lebih tinggi
pada kehamilan muda dibandingkan dengan kehamilan aterm dan lebih
banyak pada multigravida daripada primigravida.
2.3 Etiologi Letak Sunsang
Faktor-faktor yang memegang peranan dalam terjadinya letak sungsang
diantaranya ialah prematuritas, rnultiparitas, hamil kembar, hidramnion,

4
hidrosefalus, plasenta previa dan panggul sempit. Kadang-kadang juga
disebabkan oleh kelainan uterus (seperti fibroid) dan kelainan bentuk uterus
(malformasi). Plasenta yang terletak didaerah kornu fundus uteri dapat pula
menyebabkan letak sungsang, karena plasenta mengurangi luas ruangan di
daerah fundus. Kelainan fetus juga dapat menyebabkan letak sungsang seperti
malformasi CNS, massa di leher, aneuploid.
Menjelang kehamilan aterm, kavum uteri telah mempersiapkan janin
pada letak longitudinal dngan presentasi puncak kepala. FaKtor-faktor
predisposisi untuk presentasi bokong di luar usia gestasi adalah relaksasi
uterus yang disebabkan oleh multiparitas, janin multiple, hidramnion,
oligohidramnion, hidrosefalus, anensefalus, riwayat presentasi bokong,
anomali uterus dan berbagai tumor dalam panggul. Hasil USG yang
menyatakan bahwa terdapat prevalensi presentasi bokong yang jauh lebih
tinggi pada implantasi plasenta di daerah kornu fundus uteri (73%)
dibandingkan dengan presentasi puncak kepala (5%). Frekuensi presentasi
bokong meningkat pada plasenta previa, meskipun hanya sedikit kasus
presentasi bokong yang berhubungan dengan plasenta previa. Tidak terdapat
korelasi kuat antara presentasi bokong dengan panggul sempit.
Faktor predisposisi dari letak sungsang adalah:
1) Prematuritas karena bentuk rahim relatif kurang lonjong,
2) Air ketuban masih banyak dan kepala anak relatif besar
3) Plasenta previa karena menghalangi turunnya kepala ke dalam pintu
atas panggul.
4) Kelainan bentuk kepala: hidrocephalus, anencephalus, karena kepala
kurang sesuai dengan bentuk pintu atas panggul.
5) Fiksasi kepala pada pintu atas panggul tidak baik atau tidak ada,
misalnya pada panggulsempit, hidrosefalus, plasenta previa, tumor –
tumor pelvis dan lain – lain.
6) Janin mudah bergerak,seperti pada hidramnion, multipara
7) Gemeli (kehamilan ganda)
8) Kelainan uterus, seperti uterus arkuatus ; bikornis, mioma uteri.

5
9) Janin sudah lama mati.
10) Sebab yang tidak diketahui.
2.4 Patofisiologi Letak Sumsang
Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap
ruangan dalam uterus. Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu,
jumlah air ketuban relatif lebih banyak, sehingga memungkinkan janin
bergerak dengan leluasa. Dengan demikian janin dapat menempatkan diri
dalam presentasi kepala, letak sungsang atau letak lintang.
Pada kehamilan triwulan terakhir janin tumbuh dengan cepat dan jumlah
air ketuban relatif berkurang. Karena bokong dengan kedua tungkai terlipat
lebih besar daripada kepala, maka bokong dipaksa untuk menempati ruang
yang lebih luas di fundus uteri, sedangkan kepala berada ruangan yang lebih
kecil di segmen bawah uterus. Dengan demikian dapat dimengerti mengapa
pada kehamilan belum cukup bulan, frekuensi letak sungsang lebih tinggi,
sedangkan pada kehamilan cukup bulan, janin sebagian besar ditemukan
dalam presentasi kepala. Sayangnya, beberapa fetus tidak seperti itu. Sebagian
dari mereka berada dalam posisi sungsang.
2.5 Diagnosis Letak Sumsang
Diagnosis letak sungsang pada umumnya tidak sulit. Pada pemeriksaan
luar, di bagian bawah uterus tidak dapat diraba bagian yang keras dan bulat,
yakni kepala, dan kepala teraba di fundus uteri. Kadang-kadang bokong janin
teraba bulat dan dapat memberi kesan seolah-olah kepala, tetapi bokong tidak
dapat digerakkan semudah kepala. Seringkali wanita tersebut menyatakan
bahwa kehamilannya terasa lain daripada kehamilannya yang terdahulu,
karena terasa penuh di bagian atas dan gerakan terasa lebih banyak di bagian
bawah. Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan setinggi atau sedikit
lebih tinggi daripada umbilikus. Apabila diagnosis letak sungsang dengan
pemeriksaan luar tidak dapat dibuat, karena misalnya dinding perut tebal,
uterus mudah berkontraksi atau banyaknya air ketuban, maka diagnosis
ditegakkan berdasarkan pemeriksaan dalam.

6
Apabila masih ada keragu-raguan, harus dipertimbangkan untuk
melakukan pemeriksaan ultrasonografik atau M.R.I. ( Magnetic Resonance
Imaging ). Setelah ketuban pecah, dapat diraba lebih jelas adanya bokong
yang ditandai dengan adanya sakrum, kedua tuber ossis iskii, dan anus. Bila
dapat diraba kaki, maka harus dibedakan dengan tangan. Pada kaki terdapat
tumit, sedangkan pada tangan ditemukan ibu jari yang letaknya tidak sejajar
dengan jari-jari lain dan panjang jari kurang lebih sama dengan panjang
telapak tangan. Pada persalinan lama, bokong janin mengalami edema,
sehingga kadang-kadang sulit untuk membedakan bokong dengan muka.
Pemeriksaan yang teliti dapat membedakan bokong dengan muka karena jari
yang akan dimasukkan ke dalam anus mengalami rintangan otot, sedangkan
jari yang dimasukkan ke dalam mulut akan meraba tulang rahang dan alveola
tanpa ada hambatan. Pada presentasi bokong kaki sempurna, kedua kaki dapat
diraba disamping bokong, sedangkan pada presentasi bokong kaki tidak
sempurna, hanya teraba satu kaki di samping bokong.
2.6 Pencegahan
Beberapa masyarakat percaya dengan melakukan pemijatan pada perut akan
membantu untuk memutar pada posisi normal sebelum kelahiran akan tetapi
anggapan ini dirasa tidak tepat mengingat adanya resiko bahaya yang mungkin
ditimbulkan baik untuk ibu dan juga untuk janin. Melakukan aktifitas jalan
santai tentu saja tidak membebani kondisi kesehatan. Melakukan senam hamil
dan yoga.
2.7 Penanganan atau Terapi Letak Sumsang
Sikap sewaktu hamil
Karena kita tahu bahwa prognosa bagi anak tidak begitu baik, maka
usahakan merubah letak janin dengan versi luar.
Tujuannya :
Untuk merubah letak menjadi letak kepala hal ini dilakukan pada primi
dengankehamilan 34 minggu, mulai dengan usia kehamilan 36 minggu dan
tidak ada panggul sempit, gemili atau plasenta previa.
Teknik :

7
1) Lebih dahulu bokong dilepaskan dari PAP dan ibu berada dalam posisi
Trendelm Burg
2) Tangan kiri letakkan dikepala dan tangan kanan pada bokong
3) Putar ke arah muka atau perut janin
4) Lalu putar tangan kiri diletakkan dibokong dan tangan kanan dikepala
5) Setelah berhasil pasang gurita, observasi TTV, DDJ serta keluhan

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1) Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang
dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum
uteri.
2) Klasifikasi atau Tipe letak sungsang yaitu: Frank breech (50-70%) yaitu
kedua tungkai fleksi ; Complete breech (5-10%) yaitu tungkai atas lurus
keatas, tungkai bawah ekstensi ;Footling (10-30%) yaitu satu atau kedua
tungkai atas ekstensi, presentasi kaki.
3) Menjelang kehamilan aterm, kavum uteri telah mempersiapkan janin pada
letak longitudinal dngan presentasi puncak kepala. FaKtor-faktor
predisposisi untuk presentasi bokong di luar usia gestasi adalah relaksasi
uterus yang disebabkan oleh multiparitas, janin multiple, hidramnion,
oligohidramnion, hidrosefalus, anensefalus, riwayat presentasi bokong,
anomali uterus dan berbagai tumor dalam panggul.
4) Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif
lebih banyak, sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa.
Dengan demikian janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala,
letak sungsang atau letak lintang.
5) Seringkali wanita tersebut menyatakan bahwa kehamilannya terasa lain
daripada kehamilannya yang terdahulu, karena terasa penuh di bagian atas
dan gerakan terasa lebih banyak di bagian bawah. Denyut jantung janin
pada umumnya ditemukan setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada
umbilikus. Apabila diagnosis letak sungsang dengan pemeriksaan luar
tidak dapat dibuat, karena misalnya dinding perut tebal, uterus mudah
berkontraksi atau banyaknya air ketuban, maka diagnosis ditegakkan
berdasarkan pemeriksaan dalam.
6) Melakukan aktifitas jalan santai tentu saja tidak membebani kondisi
kesehatan. Melakukan senam hamil dan yoga.

9
7) Karena kita tahu bahwa prognosa bagi anak tidak begitu baik, maka
usahakan merubah letak janin dengan versi luar.
3.2 Saran
Petugas kesehatan agar dapat lebih memahami apa yang di maksud dengan
letak sungsang serta dapat menanggulangi kejadian letak sungsang yang dapat
mengakibatkan kematian pada ibu dan bayi

10

Anda mungkin juga menyukai