OLEH
BP. 1321312046
PROGRAM MAGISTER
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan perlindungan-Nya
sehingga saya dapat menyelasaikan tugas individu untuk melengkapi tugas akhir mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam bentuk proposal mini project yang berjudul
“APLIKASI SISTEM INVENTORI APOTIK TERINTEGRASI DENGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Prof. Dr. Dachriyanus, Apt selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
2. Dr. Yulastri Arif, M.Kep. selaku Ketua Program Studi Pascasarjana Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas
3. Ns. Deswita, M.Kep, Sp. An., selaku dosen pembimbing mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
4. Staf Perpustakaan yang telah memberikan kesempatan seluas luasnya kepada saya
untuk mencari literatur dan menyediakan kemudahan bagi saya untuk mengakses
informasi secara mudah dan ekonomis
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi penting dalam
peningkatan keilmuan dan perkembangan profesi keperawatan dimasa yang akan datang.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Batasan Masalah............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................. 2
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 16
B. Saran .............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 17
LAMPIRAN POA & ANGGARAN BIAYA.................................................... 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Jiwa Tampan (RSJ) merupakan salah satu rumah sakit jiwa yang
terdapat di Pekanbaru, khusus nya bergerak pada bidang yang menangani orang-orang
yang terganggu pada bagian psikologisnya dan kejiwaannya. RSJ juga memberikan
pelayanan bagi rehabilitasi pecandu narkoba dan pasien penyakit umum lainnya.
Disini RSJ Tampan memiliki gudang obat dan apotik, dimana pada gudang obat
telah tersedia sistem yang dapat membantu kerja dari petugas yang ada di gudang obat
tersebut. Pada bagian apotik RSJ ini penggunaan sistem dengan secara terkomputerisasi
belum begitu di terapkan, itu dikarenakan mereka para pegawai dan staff masih merasa
nyaman dengan cara manual salah satunya adalah sistem inventori apotik nya.
Para pegawai apotik bekerja mengolah data-data obat masuk, obat keluar masih
dengan cara manual, yaitu menuliskan satu persatu kedalam sebuah buku besar data obat
masuk dan keluar, serta stok obat setiap harinya. Begitu juga pada saat ingin mencari data
obat masuk dan keluar sebagai laporannya, mereka harus membuka kembali buku yang
telah ditulis data obat tadi. Sehingga kurang efektif dan efisien dalam mengolah, mencari
atau menemukan data obat-obatan yang dibutuhkan dan juga tidak akurat.Ini sangat
menguras waktu bagi petugas untuk mencari satu – persatu file yang ingin dicarinya.
Dampaknya petugas mulai jenuh akan pekerjaannya alhasil kelalaian pun akan terjadi dan
ini dapat merugikan pihak rumah sakit itu sendiri.
Ide dasar dalam pembuatan sistem inventori apotik ini adalah untuk mempermudah
dan membantu pekerjaan dari pegawai apotik yang ada di RSJ dalam mengolah data-data
obat di apotik RSJ Tampan ini. Dengan dibuatnya sistem ini maka akan memperkecil
resiko atau dampak akan hilangnya data-data maupun dapat dengan mudah merincikan
jenis-jenis obat yang ada pada apotik.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas bahwa penulis akan mengangkat
masalah tentang bagaimana merancang bangun sistem inventori apotik di Rumah Sakit
Jiwa Tampan.
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan proposal mini project ini adalah sebagai berikut:
18
a) Merancang sebuah proposal pelaksanaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen dalam
konteks manajemen rumah sakit jiwa.
b) Mengidentifikasi aplikasi sistem inventori apotik (SIAPO) di rumah sakit jiwa.
c) Menampilkan sebuah integrasi Sistem Informasi Manajemen dalam perancanngan
program lengkap dengan perencanaan pelaksanaan hingga pembiayaan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
18
A. LANDASAN TEORI
Perkembangan sistem informasi telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup
signifikan dalam proses pengolahan data yang dilakukan oleh sebagian petugas, pegawai,
manajer, direktur, baik pada tingkat operasional maupun pimpinan perusahaan.
Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para pimpinan
dalam mengelola suatu perusahaan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh
informasi serta segala laporan dari data-data perusahaan yang dipimpinnya lebih akurat dan
terkini. Meningkatnya perkembangan serta diiringi dengan meningkatnya penggunaan
teknologi informasi telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas
dengan cepat, lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu.
1. Sistem Informasi
Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan
computer. Sistem informasi yang menggunakan Komputer biasa disebut Sistem informasi
berbasis computer (Computer-based information system).
Menurut alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,
informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam
sebuah organisasi. Sedangkan menurut turban, McLean, dan Wethherbe (1999) sistem
informasi adalah mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk tujuan yang spesifik. (Kadir,2003)
18
Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) di pakai secara bersama
atau di akses oleh sejumlah pemakai.
Gambar di atas adalah tahapan umum dari model proses ini. Akan tetapi Roger S.
Pressman memecah model ini menjadi 6 tahapan meskipun secara garis besar sama dengan
tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya. Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap
yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman:
18
langkah pemahaman persoalan sebelum mengambil tindakan atau keputusan penyelesaian
hasil utama. Sedangkan tahap perancangan sistem adalah membuat rincian sistem dari hasil
analisis menjadi bentuk perancangan agar dimengerti oleh pengguna.
18
3. Fitur pencetakan laporan
4. Deskripsi Fungsional
Deskripsi fungsional adalah gambaran umum sistem secara umum yang akan dirancang.
5. Context Diagram
18
Context Diagram digunakan untuk menggambarkan proses kerja system secara umum.
Context Diagram merupakan Data Flow Diagram yang menggambarkan garis besar
operasional system.
18
Menu login digunakan untuk masuk kedalam program aplikasi. Dengan demikian
pengguna program aplikasi yaitu admin (petugas), dapat mengakses program aplikasi sesuai
dengan hak akses yang dimilikinya. Pada menu ini terdapat bagian Username dan Passsword
yang merupakan kunci untuk masuk kedalam system.
18
d. Rancangan Sub Menu Data Dokter
Pada menu Data Master terdapat sub menu dokter. Form ini memberikan fasilitas
simpan, Berikut adalah gambar rancangan sub menu Data Master.
18
Gambar 2.10 Stok
18
h. Rancangan Menu Obat Keluar
Pada rancangan form ini dapat dilakukan proses input data obat keluar dan menyimpannya.
Berikut adalah gambar rancangan menu obat keluar.
BAB III
PELAKSANAAN SISTEM INVENTORI APOTIK
18
a. Menu Login
Berikut ini adalah halaman login dari pengguna sistem yang hanya bisa di akses oleh
admin. Dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini
18
Gambar 3.3 Sub Menu Data Master Dokter
e. Form Stok
Pada data stok berisi informasi data stok obat yang masuk ke apotik yang akan
diinputkan pada form stok. Dapat dilihat pada gambar 3.5 dibawah ini.
18
Gambar 3.5 Sub Menu Data Stok
f. Form Resep
Pada data resep berisi informasi data resep dari dokter sebagai syarat obat keluar yang
diinputkan oleh admin ke form resep. Dapat dilihat pada gambar 6.7 dibawah ini.
18
Gambar 3.7 Sub Menu Obat Keluar
BAB IV
PENUTUP
18
A. Kesimpulan
Sistem Inventori Apotik adalah sebuah sistem aplikasi yang dapat mengefisienkan
kinerja pihak apotik dalam mengelola transaksi obat saat di stok kan ke apotik dan obat
keluar serta mengetahui sisa stok.
1. Dengan adanya sistem ini diharapkan akan mempermudah pihak apotik
melakukan penyimpanan data oba-obat yang ada di apotik.
2. Sistem ini dapat membantu admin untuk melihat jumlah sisa stok obat dan
melihat data obat yang keluar dari apotik.
3. Rekapitulasi laporan lebih mudah dilakukan, hal ini dikarenakan sistem
menyediakan pemilihan periode untuk rekapitulasi.
4. Sistem ini masih memiliki kekurangan dimana sistem ini hanya dapat menangani
penyimpanan data obat, stok obat, obat yang keluar dan sisa stok saja. Belum
tersedia informasi tentang kadaluarsanya dari suatu obat tersebut.
5. Kelemahan lain pada sistem yaitu sistem belum mampu menginputkan data
nama-nama obat pada resep dalam sekaligus, sehingga untuk sistem yang
sekarang ini satu masih satu nama obat yang bisa diinputkan pada satu resep.
B. Saran
Dari kekurangan yang telah diuraikan diatas, penulis memiliki beberapa saran untuk
pengembangan sistem ini lebih lanjut, yaitu :
1. Sistem inventori apotik yang dikembangkan lebih baik jika dapat menangani obat-
obat yang kadaluarsa pada sistem, sehingga bisa diantisipasikan oleh petugas
apotik untuk menindaki lebih lanjut obat yang telah kadarluarsa.
2. Untuk kedepannya sistem inventori apotik ini diharapkan dapat menginputkan
beberapa nama obat sekaligus dalam resep obat yang ada pada sistem.
DAFTAR PUSTAKA
18
Hakim, Lukman, Bikin Website Super Keren dengan PHP dan jQuery, Yokyakarta :
Lokomedia, 2010
Hakim, Lukman, Trik Rahasisa Master PHP Terbongkar Lagi, Yokyakarta : Lokomedia,
2009
Nugroho, Bunafit, Latihan Mebuat Aplikasi Web Php dan Mysql dengan Dreamweaver,
Yokyakarta : Gaya Media, 2007
Prabawati, Arie, Paling Dicari : PHP Source Code, Yokyakarta : Andi Offset, 2010
18
2. Identifikasi masalah
3. Perancangan Sistem
4. Implementasi Sistem
5. Pengujian Sistem
b. RINCIAN BIAYA
1. Biaya Personil
A. Biaya
Paper one 3 rim Rp.40.000 Rp120.000
Penyusunan
dan Cetak
Printer hp 1 buah Rp.650.000 Rp.650.000
Laporan
Sub Total A Rp. 770.000
B. Biaya Bahan
Transportasi Bakar
Minyak Rp. 2.500.000
Sub Total B Rp. 2.500.000
Sub Total Non Personil Rp. 3.270.000
3. Total Biaya
No Uraian Biaya (Rp)
I. Biaya Personil Rp. 14.000.000
II. Biaya Non-Personil Rp. 3.270.000
TOTAL Rp. 17.270.000
18