Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ervina Lorenza T

NIM : 14723
1. Kelebihan dan kekurangan pupuk majemuk dan pupuk campur

Kelebihan Kekurangan
Pupuk 1. Mudah diserap oleh tanaman 1. Pupuk anorganik, yang
majemuk 2. Mengandung beragam unsur penggunaannya perlu dilakukan
(nutrisi) yang dengan
sangat dibutuhkan oleh tanaman, bijak. Penggunaan pupuk
sehingga anorganik secara
proses pemupukan pada tanaman terus menerus dan dalam jangka
lebih waktu lama
praktis dan mudah. dapat merusak struktur fisik
3. Memiliki kandungan unsur hara tanah.
yang cukup 2. Fisik tanah menjadi keras dan
lengkap, sehingga cocok kemampuan
diaplikasikan untuk menyerap dan menyimpan
berbagai jenis tanaman. airnya menjadi
4. Tidak perlu menambahkan menurun.
pupuk lain, 3. Mudah menguap dan tercuci
sehingga memperkecil biaya oleh air,
produksi sehingga cara mengaplikasinya
5. Memacu pertumbuhan akar, harus benar-
pembungaan, benar tepat waktu dan tepat cara
meningkatkan daya tahan agar
tumbuhan hasilnya lebih efektif.
terhadap serangan hama dan 4. Berpotensi besar menurunkan
penyakit, serta tingkat
meningkatkan produksi tanaman. keasaman tanah.
6. Meningkatkan kualitas hasil
pangan.
7. Menghindari kemungkinan
terjadinya
overdosis zat tertentu pada
tanaman
Pupuk campur 1. Karena mengandung lebih dari 1. Penggunaan pupuk lengkap
satu unsur hara, kesalahan besar tidak memungkinkan pemberian
dalam pemupukan seperti masing-masing unsur hara pada
perlakuan berat sebelah dapat waktu dan yang berbeda (seperti
dihindari. pupuk susulan untuk nitrogen
atau penempatan pupuk fosfor)
2. Diperlukan lebih sedikit tenaga
dan ini sering merupakan faktor
kerja untuk penempatan pupuk.
penting dalam perlakuan
3. Masalah tempat penyimpanan keefektifan perlakuan
menjadi kurang (hanya perlu pemupukan, terutama pada
Nama : Ervina Lorenza T
NIM : 14723
menyimpan satu atau dua macam produksi sayuran.
pupuk daripada tiga atau lebih).
2. Tidak mungkin untuk
4. Pupuk dapat disebarkan lebih menyimpang dari rumus hara
baik dan merata di lapangan yang telah diberikan, dan berarti
sebagai akibat pembagiannya nisbah unsur hara tidak dapat
yang seragam dari masing-masing disesuaikan pada kondisi khusus
unsur hara di dalam pupuk atau jenis tanaman.
lengkap.
3. Harga per satuan dari unsur
hara manapun, umumnya lebih
tinggi pada pupuk lengkap
daripada dalam pupuk tunggal.

2. Manfaat penggunaan pupuk organik di lahan pertanian

A. Menghidupkan kembali jasad renik


Jasad renik atau mikroorganisme yang menguntungkan bagi tanaman akan kembali
berkembang sehingga dengan berkembangnya mikroorganime pada tanah akan
membuat tanah menjadi subur serta ketersediaan unsur hara kembali tersedia bagi
tanaman
B. Menjaga struktur dan kesuburan tanah
Dengan menambahkan bahan organik atau pupuk organik struktur tanah akan sedikit
demi sedikit bisa berubah, tanah tidak akan padat dan masam melainkan kembali
gembur dan tanah pH tanah kembali netral. hal ini sangat menguntungkan bagi
tanaman terutama untuk pertumbuhan perakaran.
C. Mampu menahan air
Memasuki musim kemarau kebutuhan air sangat meningkat tidak terkecuali bagi
tanaman, dengan seringnya menggunakan pupuk organik tanah mampu menyimpan
air lebih lama jika dibandingkan dengan tanah yang tidak diberikan bahan organi atau
pupuk organik.
D. Sumber unsur hara bagi tanaman
Sudah tidak diragukan lagi, bahan organik atau pupuk organik merupakan sumber
unsur hara yang sangat dibutuhkan bagi tanaman, sehingga dengan menambahkan
organik disetiap pemupukan tanah akan bisa memenuhi kebutuhan unsur hara bagi
tanaman, terbukti jika tanaman diberikan organik tanaman bisa tumbuh lebih sehat
dan hasil produksi dati tanaman akan meningkat.
E. Tanaman lebih sehat
Sudah tidak bisa dipungkiri, kemajuan zaman membuat tanaman semakin tidak sehat,
dengan tercemarnya pestisida dan bahan-bahan kimia lainnya membuat tanaman
menyimpan residu yang konsumsi oleh kita. Pemberian pupuk maupun pestisida
organik akan membuat tanaman lebih sehat sekaligus harga jual dari hasil
produksinya lebih tinggi jika dibandingkan tanaman yang menggunakan bahan kimia.

3. A. Grade pupuk phonska adalah (15 15 15) dengan harga pasar Rp 115.000/50 kg
Nama : Ervina Lorenza T
NIM : 14723
Pupuk NPK Ponska ( 15 15 15 ) artinya dalam 100 kg pupuk tersebut terdapat 15 kg
unsur N, 15 kg P2O5 dan 15 kg K2O.
Sedangkan pada pupuk urea dalam 100 kg terdapat 46 % N.
Jadi untuk menghitung berapa Urea yang kita butuhkan adalah menghitung unsur N
ini adalah
15
x100kg  32,60 Kg  urea
46
Pada pupuk SP-36 dalam 100 kg terdapat 36 % N. Jadi untuk menghitung berapa
SP-36 yang kita butuhkan adalah menghitung unsur P2O5 ini adalah
15
x100kg  41,67kgSP  36
36
Untuk pupuk KCL dalam 100 kg terdapat 60% K2O. Jadi untuk menghitung berapa
KCL yang kita butuhkan adalah menghitung unsur K2O ini adalah
15
x100kg  25Kg  KCL
60
Jadi dalam 100 kg pupuk NPK Ponska ( 2 karung @ 50 kg ) terdapat 32,60 kg Urea,
41,67 kg SP-36 dan 25 kg KCl.

Anda mungkin juga menyukai