Anda di halaman 1dari 2

1.

Pentingnya Pengendalian

Pengendalian intern merupakan bagian dari manajemen risiko yang harus dilaksanakan oleh
setiap lembaga untuk mencapai tujuan lembaga. Sistem pengendalian intern terdiri atas kebijakan
dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa
perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya. Menurut Arens et al., (2008:370), biasanya
manajemen memiliki tiga tujuan umum dalam merancang sistem pengendalian intern yang
efektif, yaitu:
a. Reliabilitas pelaporan keuangan
b. Efisiensi dan efektivitas operasi
c. Ketaatan pada hukum dan peraturan

2. Komponen Proses Pengendalian Internal


Ada lima komponen dalam pengendalian intern menurut Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commisson (COSO) (2013:4), seperti yang digambarkan berikut
ini:

a. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)


Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan
terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut.

b. Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk
mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko
harus dikelola.

c. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa
arahan manajemen dilaksanakan.

d. Pemantauan (Monitoring)
Pemantauan terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan kekurangan serta
meningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian intern dapat di monitor dengan baik
dengan cara penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen.
e. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)
Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan
pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan
orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

Anda mungkin juga menyukai