Anda di halaman 1dari 3

Menjadi Gelas Kaca yang Kuat

Alhamdulillah wassalatu ala rasulillah wa ala alihi wa ashabihi ajmain amma baadu
Saudara-saudariku sekalian yang semoga dimuliakan oleh Allah subhanahu wataaala izinkan
saya untuk menyampaikan suatu kultum yang yang bertemakan menjadi gelas kaca yang
kuat. Nasihat ini saya tujukan untuk saya pribadi dan untuk sekalian wanita pada umumnya.
Nasihat ini bukan berati saya lebih mengetahui dari hadirin sekalian namun sebagai muslim
dan muslimah maka kewajiban kita untuk saling mengingatkan dalam kesabaran dan
kebaikan.
Saudara-saudariku sekalian, menjadi wanita adalah suatu kehormatan di dalam islam,
wanita merupakan kuci baiknya suatu rumah tangga, suatu lingkungan kemasyarakatan,
bahkan dalamlingkup kenegaraan wanita merupakan tiang negara
Rasulullah shallalahu alaihi wasallam bersabda “wanita merupakan tiang negara, apabila
wanitanya baik maka baik pulalah negara tersebut namun apabila wanitanya buruk maka
buruk pula negara tersebut, dan dapat kita lihat negara kita saat ini apakah keadaannya baik
atau sebaliknya, mungkin kita dapat berkaca sebagai wanita apakah kita telah menjadi
muslimah yang baik atau belum. Wahai saudariku sekalian Allah taala memiliki pesan
kepada kita yang tertuang dalam surat cinyanya yakni Al quran surah Attaubah ayat ke 71
..........
Dalam ayat ini secara langsung Allah taala menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan itu
sederajat yang membedakan adalah taqwa namun Allah taala memberikan isyarat juga
bahwa laki-laki dan wanita tidak sama, laki-laki memiliki kelebihan dan wanita pun memiliki
kelebihan seperi dua sisi koin saling melengkapi jadi apabila ada aktivis HAM, feminisme,
dan aktivis kesetaraan gender mengatakan islam mendiskriminasi wanita, maka orang itu
harus kembali bersekolah dan belajar baik-baik tentang islam memperlakukan dan menjaga
wanita.
Berbicara mengenai wanita tak terlepas dari sabda nabi muhammad shallalahu alaihi
wasallam yang bersabda “ kalian berlemah lembutlah kepada gelas-gelas itu (wanita).
Wanita itu seperti gelas kalau jatuh bisa pecah, yang kalau gelas itu sudah pecah maka sulit
untuk diperbaiki, namun ukti bukan berarti islam membiarkan wanita-wanitanya menjadi
lemah, kita memiliki sejarah tantang wanita-wanita tangguh yang ditempa langsung oleh
bimbingan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sehingga gelas-gelas kaca itu tahan
banting, mereka tidak gampang untuk pecah walaupun sejatinya mereka lemah.
Apa yang membuat wanita-wanita muslimah itu menjadi kuat? Jawabanya adalah iman
didalam hati mereka, ada pendidikan tauhid yang diberikan langsung olah sang maha guru
rasulullah shallalahu alaihi wasallam, pendidikan yang dimana sebagian mereka mampu
melahirkan lelaki-lelaki yang tangguh seperti khalid bin walid yang dijuluki pedang Allah
yang terhunus, atau Abdullah bin Zubair yang dijuluki sebagai singa perang.
Wanita tangguh yang pertama yakni Fatimah, beliau adalah anak kandung dari manusia
terbaik yakni muhammad shallalahu alaihi wasallam, beliau adalah istri dari ali bin abi thalib,
beliau adalah ibu dari pemimpin para pemuda di surga nanti yakni Hasan dan Husein,
melihat status beliau yang sangat mulia apakah Fatmiah dibiarkan berleha-leha dan dan
santai duduk manis di depan cermin? Untuk jawabannya kita simak hadis yang diriwayatkan
oleh ummul mukminin Aisyah,
Fatimah menikah dengan ali, sebuah kisah cinta yang abadi tak lekang di makan zaman, ali
bukannlah orang yang kaya beliau adalah orang yang miskin maka tatkalah menikah dengan
fatimah maka ali tidak dapat memberikan pembantu kepada Fatimah. Fatimah memiliki
putra pertama yang bernama Hasan setelah nifasnya selesai dan datang bulan satu kali
maka Fatimah kembali mengandung yakni Husein. Berat bagi dia, tidak memiliki pembantu
,merawat anak yang masih bayi, dalam keadaan hamil, dia harus berjuang senduru tampa
pembantu akhirnya dia harus menumbuk gandum sampai tangannya kasar, saudaaariku
sekalian coba lihat telapak tangan kita? Apakah kita masih bisa dikatakan sebgai wanita
tangguh. Suatu hari fatimah curhat kepada Aisyah tentang kesulitannya di rumah dan ketika
rasulullah datang maka aisyah pun menyampaikannya kepada nabi, setelah mendengarnya
nabi pun pergi kerumah fatimah dan ali. Kemudian rasulullah ketuk pintu dan diizinkan
masuk, ketika masuk rasulullah melihat ali dan fatimah sedang berbaring bersama, mereka
mau bangun namun rasul berkata tetao di tempat kalian kemudian rasul mengambil posisi
ditengah mereka yakni ali dan fatimah, kemudia beliau bersabda aoakah kalian ingin
kuberikan yang lebih baik dari pembantu, ali pun berkata ya , rasulpun bersabda ketika
hendak tidur maka bacalah tasbih 33 kali, tahmid 33 kali dan takbir 34 kali. Mengapa rasul
tidak membrikian pembantu kepada fdatimah padahal beliau mampu memberikannya,
jawabanya karena beliau ingin menjadikan fatimah sebagai wanita yang siap berjuang dan
tahan banting.
Kisah fatimah ini hanya sebagian kecil dari wanita-wanita tangguh yang ditempa langsung
oleh pendidikan rasulullah shallalahu alaihi wasallam. Tauhid yang ditamanamkan oleh rsul
mkepada wanita-wanita pada saat itu telah mengakar kuat dan tertancap dihati-hati
sahabiat. Tauhid inilah yang membuat wanita dizaman rasulullah ketika rasul
memperingatkan para wanita agar berdsedekah karena rasul melihat bahwa kebanyakan
penghuni neraka adalah para wanita. Tak menunggu lama wanita-wanita tersebut langsung
melepaskan perhiasan yang mereka pakai dan melemparnya untuk disedekahkan. Tauhid
inilah yeng menjadikan para wanita dizaman nabi ketika turun ayat untuk berhijab langsung
mereka mengambil kain girden yang mereka miliki untuk menutupi tubuh mereka. Mereka
yakin bahwa Allah pasti akan mengantikan yang lebih baik dari pada apa yang merka
korbankan, apa itu? Surga Firdaus Al A’la.
Maka saya wasiatkan kepada saudariku para wanita, hendaklah kita mencontoh para
wanita-wanita yang diddidik langsug oleh tangan Rasulullah. Mereka adalah contoh wanita
yang tahan banting dan tak mudah pecah. Karena apa? Tauhid yang mereka pegang hingga
akhit hayat. Janganlah kita mudah terbuai dengan peradaban barat, yang mereka
menjadikan wanita hanya barang dagangan yang murah, coba kita lihat mobil sport yang
rata-rata dikendarai oleh lelaki ketika di pamera siapa yang ada di samping mobil tersebut,
lelaki? Bukan! Tapi wanita yang dipaksa untuk berpakaian minim agar menarik hati para
pembeli khusunya kaum lelaki. Saudariku kehormatan merupakan harta kita yang paling
mahal, jangan kita jual kehormatan dan agama kita hanya untuk sedikit dari dunia.
Mungkinitu yang dapat saya sampaikan lebih dan kurangnya mohon dimaafkan
Asslamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai