Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN

PENGANTAR UMUM TENTANG HUKUM

Disusun oleh:

Nama: Dian Apriliani

NIM: 212018139

Kelas: P

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Palembang

2018
BAB 1

Pengantar Umum Tentang Hukum


A. Pengertian Hukum dan Tujuan Hukum

Tentang definisi "hukum" masing-masing ahli hukum mempunyai pengertiannya masing-masing


(masing-masing ahli hukum memberikan definisinya sendiri tentang Apa itu "hukum"). Ada ahli
hukum yang mengartikan hukum sebagai kumpulan peraturan yang mengikat secara umum dan
ada juga ahli hukum yang mengartikan hukum sebagai pedoman yang dipakai oleh sebuah
masyarakat yang mengatur kehidupan mereka.

Namun demikian secara umum dapat lah diambil pokok-pokok/unsur-unsur dari masing-masing
definisi yang dibuat oleh para ahli hukum, yaitu:

a) Adanya peraturan yang mengatur


b) Adanya objek yang diatur
c) Adanya subjek yang mengatur
d) Melindungi kepentingan masyarakat untuk tujuan ketertiban dan kedamaian yang
didasarkan kepada keadilan

Adapun mengenai tujuan dari hukum, yaitu:

1) Menjaga dan membuat suatu masyarakat dapat sejahtera


2) Hubungan sosial antar makhluk hidup terjaga tetap damai
3) Alat dalam menggerakkan pembangunan negara
4) Alat dalam mewujudkan Pancasila serta keadilan sosial
5) Sebagai sumber petunjuk dalam bergaul dalam masyarakat

B. Pengertian Ekonomi dan Bisnis

Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan,
dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang
terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang
dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa datang,
kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

Bisnis adalah suatu organisasi yang menghasilkan dan menjual produk atau jasa yang
dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu.

C. Pengertian Hukum Ekonomi dan Hukum Bisnis

Pengertian hukum ekonomi dari beberapa ahli hukum:

Rochmat Soemitro memberikan definisi, hukum ekonomi merupakan sebagian keseluruhan


norma yang dibuat oleh pemerintah atau penguasa sebagai satu personifikasi dari masyarakat
yang mengatur kehidupan kepentingan ekonomi masyarakat yang saling berhadapan.
Sunaryati Hartono menyatakan hukum ekonomi indonesia adalah keseluruhan kaidah-kaidah
dan putusan-putusan hukum yang secara khusus mengatur kegiatan dan kehidupan ekonomi di
Indonesia.

Soedarto, Pengertian Hukum Ekonomi ialah keseluruhan peraturan, khususnya yang telah
dibuat oleh pemerintah atau badan pemerintah, baik itu secara langsung maupun tidak
langsung bertujuan untuk mempengaruhi perbandingan ekonomi di pasar-pasar, yang terwujud
dalam perundangan perekonomian.

Dari pengertian hukum ekonomi yang disampaikan para pakar diatas, dapat disimpulkan bahwa
Pengertian Hukum Ekonomi adalah keseluruhan kaidah hukum yang mengatur dan
mempengaruhi segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan perekonomian nasional
negara, baik kaidah hukum yang bersifat privat maupun publik, tertulis dan tidak tertulis, yang
mengatur kegiatan dan kehidupan perekonomian nasional negara.

Hukum Bisnis adalah sekumpulan perangkat hukum yang mengatur tata cara dan pelaksanaan
sebuah urusan maupun kegiatan perdagangan, industri, maupun keuangan yang mempunyai
hubungan dengan pertukaran barang dan juga jasa, kegiatan produksi maupun kegiatan
menempatkan uang yang dilakukan oleh para pelaku usaha dengan usaha dan motif tertentu
dengan mempertimbangkan segala jenis risiko yang mungkin saja akan dihadapi.

Adapun tujuan dari hukum bisnis, yaitu:

1) Penjamin berfungsinya keamanan mekanisme pasar yang efektif dan efisien.


2) Pelindung berbagai jenis usaha, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM).
3) Pembantu perbaikan sistem keuangan dan juga sistem perbankan di Indonesia.
4) Pemberi perlindungan bagi para pelaku ekonomi dan pelaku bisnis.
5) Perwujudan dari sebuah bisnis yang aman dan juga adil untuk seluruh pelaku usaha.

D. Sumber Hukum Bisnis

Sumber hukum bisnis yang utama/pokok adalah Pasal 1338 ayat 1 KUHPerdata yaitu :

o Asas kontrak (perjanjian) itu sendiri yang menjadi sumber hukum utama, dimana
masing-masing pihak terikat untuk tunduk kepada kontrak yang telah disepakati (kontrak
yg dibuat diberlakukan sama dengan Undang-undang).
o Asas kebebasan berkontrak, dimana para pihak bebas untuk membuat dan menentukan
isi dari kontrak yang mereka sepakati.

Secara umum sumber hukum bisnis (sumber hukum perundangan) tersebut adalah :

o Hukum Perdata (KUHPerdata)


o Hukum Dagang (KUHDagang)
o Hukum Publik (Pidana Ekonomi/KUHPidana)
o Peraturan Perundang-undangan diluar KUHPerdata, KUHPidana, KUHDagang

Menurut Munir Fuady, sumber-sumber hukum bisnis adalah :


o Perundang-undangan
o Perjanjian
o Traktat
o Yurisprudensi
o Kebiasaan
o Pendapat sarjana hukum (doktrin)

E. Pengertian Subjek, Objek, Kejadian/Peristiwa, Perbuatan dan Hubungan Hukum

SUBJEK HUKUM

Segala sesuatu yang dapat memiliki hak dan kewajiban menurut hukum dibagi menjadi dua,
yaitu:

1. Manusia (natuurlijk persoon): manusia sebagai pembawa hak dan kewajiban sejak lahir
hingga meninggal selalu punya hak dan kewajiban.
2. Badan Hukum (rechtsperson): pribadi ciptaan hukum, dibuat oleh manusia sesuai
kebutuhan.

Sifat Subjek Hukum:

-Manusia

o Mandiri, mempunyai kemampuan penuh untuk bersikap tindak (cakap)


o Terlindung, jika dianggap tidak mampu bersikap tindak, maka tidak dapat dihukum
(misalnya orang cacat mental, orang gila, anak dibawah umur, dsb)
o Perantara, sikap tindaknya dibatasi sebatas kepentingan pihak yang diantarainya
(kepentingan pengampu dibatasi oleh kepentingan orang yang diampunya)

-Badan Hukum

Alasan dibentuknya badan hukum:

o Adanya suatu kebutuhan untuk memenuhi kepentingan tertentu atas dasar kegiatan
yang dilakukan bersama (produksi, distribusi, dsb)
o Adanya tujuan idiil yang perlu dicapai tanpa tergantung pada pribadi kodrati sebagai
perorangan (tujuan badan hukum misalnya: mencari keuntungan, dsb)

Badan Hukum dibagi 2, privat (yayasan, PT) dan publik (BUMN, kementrian)

Teori yang digunakan sebagai syarat badan hukum untuk menjadi subjek hukum:

o Teori Fictie (rekayasa, tidak nyata)


o Teori Kekayaan Bertujuan (badan hukum memiliki kekayaan yang terpisah dengan
kekayaan pemilik maupun anggotanya)
o Teori Pemilikan (hak dan kewajiban badan hukum terpisah dengan hak dan kewajiban
pemilik maupun anggotanya)
o Teori Organ (organ-organ didalamnya yang menjalankan hak dan kewajibannya)

OBJEK HUKUM

Kepentingan dari subjek hukum atau segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan bisa
menjadi pokok dari suatu hubungan hukum.

o Materiil: berwujud benda yang nyata, misalnya laptop, motor, dsb.


o Immateriil: berupa sesuatu yang memiliki daya guna kebermanfaatan, misalnya listrik,
pulsa, hak cipta, dsb.

PERISTIWA HUKUM

Peristiwa yang membawa akibat yang diatur oleh hukum, peristiwa yang menimbulkan adanya
perkembangan hukum. Ada 3 kelompok peristiwa hukum, yaitu:

1. Keadaan Bersegi
o Alamiah: siang dan malam
o Kejiwaan: normal dan abnormal
o Sosial: keadaan darurat (noodtoestand)
2. kejadian
o Bencana Alam (force majeure)
3. Sikap Tindak
o Sikap tindak menurut hukum (taat pada hukum)
o Sikap tindak melanggar hukum
- Menyalahgunakan kekuasaan
- Merampas/mengganggu hak-hak orang lain
- Peristiwa yang melanggar ketentuan pidana, perdata, dsb
o Sikap tindak lainnya, misalnya perjanjian jual beli

HUBUNGAN HUKUM

Hubungan antara 2 subjek hukum atau lebih dimana hak dan kewajiban disatu pihak
berhadapan dengan hak dan kewajiban pihak lain.

a. Hubungan sederajat: suami-istri


Hubungan tidak sederajat: anak-orangtua
b. Hubungan timbal balik dan timpang bukan sepihak
satu pihak punya hak saja dan satu pihak punya kewajiban saja (misal membayar pajak,
rakyat hanya punya kewajiban membayar pajak, dan negara punya hak memungut
pajak).
Macam Hubungan Hukum:
o Bersegi 1
Pihak yang satu hanya punya hak dan pihak yang lain hanya punya kewajiban
(contoh: pajak)
o Bersegi 2
Kedua pihak masing-masing berhak meminta sesuatu dari pihak lain dan
berkewajiban memberi sesuatu pada pihak lain (contoh: jual beli, satu pihak wajib
membayar baru berhak menerima barang, pihak lainnya berhak menerima
pembayaran dan berkewajiban menyerahkan barang)

PERBUATAN HUKUM

Setiap tindakan subjek hukum yang mempunyai akibat hukum, dan akibat hukum itu memang
dikehendaki oleh subjek hukum

Contoh: jual-beli, sewa-menyewa, hutang-piutang, dsb

Dibagi menjadi 2 jenis

o Perbuatan Hukum Bersegi 1


Dilakukan oleh 1 pihak saja, misalnya pewarisan, pengakuan anak, dsb.
o Perbuatan Hukum Bersegi 2
Dilakukan 2 pihak atau lebih, misalnya perjanjian utang-piutang, jual beli, dsb.

F. Prinsip-prinsip Umum dalam Hukum

prinsip-prinsip hukum yang mendasari sistem hukum modern. Prinsip umum hukum juga
menjadi salah satu sumber hukum utama/ primer yang berlaku dalam hukum internasional.
Prinsip umum hukum juga menjalankan fungsi yang oleh Sri Setianingsih Suwardi, S.H.
disebutkan adanya 3 (tiga) fungsi berikut:

1. Sebagai pelengkap dari hukum kebiasaan dan perjanjian internasional.

2. Sebagai penafsiran bagi perjanjian internasional dan hukum kebiasaan.

3. Sebagai pembatasan bagi perjanjian internasional dan hukum kebiasaan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Acong
    Acong
    Dokumen20 halaman
    Acong
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Makalah DAD
    Makalah DAD
    Dokumen14 halaman
    Makalah DAD
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Dokumen4 halaman
    Bab I PDF
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Bintang
    Bintang
    Dokumen1 halaman
    Bintang
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • HTTP Jonireis
    HTTP Jonireis
    Dokumen1 halaman
    HTTP Jonireis
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Lemari
    Lemari
    Dokumen1 halaman
    Lemari
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Inggris
    Bahasa Inggris
    Dokumen1 halaman
    Bahasa Inggris
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • HTTP Jonireis
    HTTP Jonireis
    Dokumen1 halaman
    HTTP Jonireis
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • PDDK Pancasila
    PDDK Pancasila
    Dokumen5 halaman
    PDDK Pancasila
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Orde Baru Dan Orde Lama
    Orde Baru Dan Orde Lama
    Dokumen32 halaman
    Orde Baru Dan Orde Lama
    Fahrul Mohammad
    Belum ada peringkat
  • Pengantar Manaj
    Pengantar Manaj
    Dokumen1 halaman
    Pengantar Manaj
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Hukum Bisnis
    Hukum Bisnis
    Dokumen1 halaman
    Hukum Bisnis
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Pengantar Manaj
    Pengantar Manaj
    Dokumen1 halaman
    Pengantar Manaj
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Kata PENGANTAR
    Kata PENGANTAR
    Dokumen1 halaman
    Kata PENGANTAR
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Pengantar Manaj
    Pengantar Manaj
    Dokumen1 halaman
    Pengantar Manaj
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • AIK
    AIK
    Dokumen13 halaman
    AIK
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Dokumen26 halaman
    MAKALAH
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Dokumen26 halaman
    MAKALAH
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Hukum Bisnis
    Hukum Bisnis
    Dokumen7 halaman
    Hukum Bisnis
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kajian Literatur PKN
    Tugas Kajian Literatur PKN
    Dokumen10 halaman
    Tugas Kajian Literatur PKN
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Kata PENGANTAR
    Kata PENGANTAR
    Dokumen1 halaman
    Kata PENGANTAR
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Pancasila
    Pancasila
    Dokumen7 halaman
    Pancasila
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Pancasila b6 Jihan
    Pancasila b6 Jihan
    Dokumen2 halaman
    Pancasila b6 Jihan
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Bab 3-1
    Bab 3-1
    Dokumen2 halaman
    Bab 3-1
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Buku MatematikaEkonomi PDF
    Buku MatematikaEkonomi PDF
    Dokumen295 halaman
    Buku MatematikaEkonomi PDF
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Bab 3-1
    Bab 3-1
    Dokumen2 halaman
    Bab 3-1
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Badan Hukum Dan Kedudukan Badan Hukum
    Badan Hukum Dan Kedudukan Badan Hukum
    Dokumen37 halaman
    Badan Hukum Dan Kedudukan Badan Hukum
    Herman Adriansyah AL Tjakraningrat
    92% (13)
  • Pancasila b6 Jihan
    Pancasila b6 Jihan
    Dokumen2 halaman
    Pancasila b6 Jihan
    dian apriliani
    Belum ada peringkat
  • Agama
    Agama
    Dokumen2 halaman
    Agama
    dian apriliani
    Belum ada peringkat