Anda di halaman 1dari 37

PEDOMAN PELAYANAN

BAGIAN HUMAS
TAHUN 2017

RUMAH SAKIT BAPTIS BATU


JL RAYA PANGLIMA SUDIRMAN NO. 33
TLEKUNG – JUNREJO – BATU
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................... ii

SK Direktur........................................................................................................... iv

BAB I. PENGERTIAN DAN BATASAN ........................................................... 1

BAB II. STANDAR KETENAGAAN ................................................................. 4

2.1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia ............................................................. 4

BAB III. STANDAR FASILITAS ....................................................................... 5

3.1. Denah Ruang ............................................................................................... 5

3.2. Fasilitas Kegiatan ........................................................................................ 5

BAB IV. KEMAMPUAN PELAYANAN ........................................................... 10

4.1. Kemampuan Pelayanan ............................................................................... 10

4.1.1. Kemampuan Pelayanan Humas................................................................... 10

4.1.2. Kemampuan Pelayanan CS ........................................................................ 10

4.1.3. Kemampuan Pelayanan Informasi .............................................................. 10

4.1.4. Kemampuan Pelayanan Sopir ..................................................................... 10

4.1.5. Kemampuan Pelayanan HK........................................................................ 11

BAB V. KEBIJAKAN .......................................................................................... 12

5.1. Kebijakan Pelayanan Humas....................................................................... 12

5.2. Kebijakan Pelayanan Informasi .................................................................. 13

5.3. Kebijakan Pelayanan Transportasi .............................................................. 14

5.3.1. Pelayanan Mobil Ambulans........................................................................ 14

5.3.2. Pelayanan Mobil Non Ambulans ................................................................ 14

ii
5.4. Kebijakan House Keeping........................................................................... 15

BAB VI. TATA LAKSANA ................................................................................ 16

6.1. Pelayanan Humas ........................................................................................ 16

6.2. Customer Service ........................................................................................ 20

6.3. Informasi ..................................................................................................... 20

6.4. Transportasi ................................................................................................. 22

6.5. House Keeping ............................................................................................ 23

BAB VII. PENUTUP ........................................................................................... 30

DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 31

iii
SURAT KEPUTUSAN
No. 422/22/V/SK_DIR/2017

TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN BAGIAN HUMAS

DIREKTUR RS BAPTIS BATU

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pelayanan


Rumah Sakit Baptis Batu, maka diperlukan
penyelenggaraan Pelayanan Bagian Humas yang
bermutu tinggi;
b. Bahwa agar Pelayanan Bagian Humas di Rumah Sakit
Baptis Batu dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu sebagai
landasan bagi penyelenggaraan Pelayanan Bagian Humas
di Rumah Sakit Baptis Batu;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.

MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun


2009 tentang Rumah Sakit.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
e. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis
Indonesia Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur
Organisasi Rumah Sakit Baptis Batu.

MEMPERHATIKAN : Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas Pelayanan di


Rumah Sakit Baptis Batu.

iv
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
TENTANG PEDOMAN PELAYANAN BAGIAN HUMAS
RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

KEDUA : Pedoman Pelayanan Bagian Humas Rumah Sakit Baptis Batu


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pedoman Pelayanan Bagian Humas Rumah Sakit Baptis Batu harus
dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila
diperlukan, dapat dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan
yang ada.
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Bagian
Humas Rumah Sakit Baptis Batu dilaksanakan oleh Wakil Direktur
Umum Keuangan Rumah Sakit Baptis Batu.
KELIMA : Mencabut Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu No.
122/30/IV/SK_DIR_KEB/2015 Tentang Pedoman Pengorganisasian
Dan Pelayanan Bagian Humas, Transportasi, Informasi Dan House
Keeping.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 22 Mei 2017
Direktur RS. Baptis Batu

dr. Dolly Irbantoro,MMRS.

v
BAB I
PENGERTIAN DAN BATASAN

Dalam era informasi saat ini,profesi Humas atau Public Relation (PR), menjadi
sangat penting artinya bagi sebuah organisasi.dalam kurun waktu itu telah terjadi
misinformasi dan miskomunikasi sehingga banyak hal yang tidak dipahami dan dimengerti
dengan baik.Hal ini terjadi sebagai akibat terhambatnya arus informasi dan lemahnya
infrastruktur komunikasi yang pernah ada.Baik buruknya citra organisasi antara lain
ditentukan oleh perilaku, kreativitas dan kinerja petugas Humas atau PR-nya.
Unsur-unsur Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan keramahan melekat erat
pada tugas dan fungsi Humas / PR di rumah sakit Baptis Batu, baik ke dalam jajaran
rumah sakit Baptis Batu maupun ke luar / masyarakat konsumennya. Pada prinsipnya unit
Humas / PR harus mampu menjadikan setiap unit kerja dan setiap individu di rumah sakit
berperilaku sebagai Humas / PR, yaitu bersikap ramah, komunikatif dan informative
kepada siapa saja yang memerlukan layanannya.Rumah Sakit Baptis Batu adalah sebuah
unit ”usaha” yang memiliki kekhususan tersendiri. Produk jasa yang dihasilkannya sangat
bernuansa kemanusiaan, dimana faktor sosial selalu menyertai setiap gerak dan
kegiatannya. Unit Humas/PR merupakan “Pintu Gerbang” sebuah organisasi sehingga
berfungsi pula sebagai pusat informasi.
Bagian Humas itu sendiri di Rumah Sakit Baptis juga bertanggungjawab atas sub
unit Transportasi dan informasi, dan house keeping yang mana kesemuanya itu
bertanggung jawab kepada kepala bagian humas.Dalam meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan yang berpusat pada pasien peran serta dari humas,transportasi ,informasi dan
operator dan house keeping sangat diperlukan untuk menunjang pelayanan,sehingga perlu
dibuatnya pedoman Pelayanan Humas .
Untuk dapat mengelola humas dalam organisasi dengan baik seyogyanya
mengetahui lebih dahulu perihal definisi dan fungsi humas dalam organisasi. Humas dalam
Webster’s New World Dictionary diartikan sebagai hubungan dengan masyarakat luas baik
melalui publisitas (penyiaran media) khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya
terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya
sendiri (lembaga). Humas juga diterjemahkan sebagai profesi yang memiliki fungsi
manajemen untuk mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur

1
seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu
program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik (Public Relations News).
Perkembangan humas akan sangat berkaitan dengan perkembangan masyarakat di
beberapa bidang, yang mana bila tidak diwaspadai akan mempunya dampak negatif
disamping dampak positif. Oleh sebab itu perlu adanya humas yang berperan serta dalam
membina saling pengertian antar kelompok dalam masyarakat.Dengan melaksanakan
praktek-praktek humas yang baik, maka RS Baptis Batu dapat menggerakkan masyarakat
sekitarnya untuk memanfaatkan produk yang ditawarkan. Apalagi bila dalam menawarkan
produknya RS Baptis Batu juga memikirkan agar masyarakat sekitar dapat hidup lebih baik
dan sebaliknya akibatnya adanya praktek humas RS Baptis Batu yang tepat ,maka
masyarakat dapat memahami RS.
Service adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk
memberikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan.
Service merupakan satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis, karena service
merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada pelanggan. Peran customer service di
Rumah Sakit Baptis sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien. Service juga menjadi salah satu pertimbangan seseorang jadi membeli produk atau
jasa dari sebuah perusahaan. Service yang buruk bisa membuat pelanggan lari dan beralih
ke tempat lain bahkan tidak kembali. Mengingat begitu pentingnya service yang diberikan
maka peran customer service yang baik dan ramah sangat diperlukan demi kelangsungan
usaha.
Driver adalah suatu perangkat lunak yang merupakan bagian dari sistem operasi
yang bertugas menjembatani inti sistem operasi dengan perangkat keras. Driver merupakan
perangkat lunak yang mengatur bagaimana sebuah perangkat keras berperilaku. Tanpa
driver, perangkat keras tidak akan mengerti apa yang diperintahkan oleh sistem operasi.
Kita dapat menganalogikan driver di komputer dengan driver / sopir di dunia nyata.
Sistem operasi adalah penumpang atau sang majikan. Seorang penumpang tidak
mengetahui bagaimana mengemudikan mobil, ia hanya memerintahkan kepada sopir untuk
membawa mobil mengantarkannya ke suatu tempat. Sehingga sopirlah yang nanti
mengurus bagaimana mobil itu dijalankan, apakah itu maju, mundur, tambah kecepatan,
mengerem, berbelok dan sebagainya. Peran driver sendiri juga sangat penting dalam
kegiatan operasional di Rumah Sakit Baptis Batu, karena sebagai bagian yang ikut

2
menunjang kegiatan di Rumah Sakit.Untuk kelangsungan operasional maka diperlukan
seorang driver yang mampu memahami dengan benar rute jalan dan peraturan lalu lintas
yang berlaku.
Operator adalah orang yg bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu
peralatan, mesin, telepon, radio, dsb. Di Rumah Sakit Baptis Batu selain sebagai operator,
dia juga berperan sebagai pusat informasi, sehingga dia harus mengetahui tentang produk
layanan yang ada. Operator dan informasi itu sendiri untuk kegiatan yang dilakukan
melingkupi pelayanan untuk informasi tentang pelayanan dan praktek dokter, pengaturan
untuk mobil dan ambulans untuk kegiatan operasional serta menerima dan
menyambungkan telepon.
Pelayanan House Keeping adalah kegiatan penyelenggaraan house keeping rumah
sakit yang terdiri dari pelaksanaan program kebersihan taman yang terjadwal di seluruh
lingkungan rumah sakit, inventarisasi seluruh peralatan medis dan perabotan kerumah
tanggaan rumah sakit, memelihara perabotan kerumahtanggaan rumah sakit, penyewaan
penginapan baik villa dan guest house, juga penyimpanan kunci asli rumah sakit.

3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

2.1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia.


NAMA JUMLAH JUMLAH
NO PENDIDIKAN SERTIFIKASI
JABATAN STANDAR KEBUTUHAN
1 Kepala
Pelatihan Manajerial
Bagian S1 Hukum 1
& Leadership
Humas
2 Pelatihan Service
Humas SLTA Excellent & 1
Komunikasi
3 Pelatihan Service
Customer
SLTA Excellent & 2
Service
Komunikasi
4 Pelatihan Service
Informasi SLTA Excellent & 4
Komunikasi
5 Pelatihan Service
Excellent &
Sopir SLTA 5
Komunikasi;Memiliki
SIM A,C
6 Pelatihan Service
House
SLTA Excellent & 1
Keeping
Komunikasi

4
BAB III
STANDAR FASILITAS

3.1. Denah Ruang (terlampir).


3.2. Fasilitas Kegiatan.
NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN
HUMAS
1 Lemari kaca 1 set
2 Lemari kayu 2 buah
3 Meja Komputer 1 buah
4 Meja kerja 1 buah
5 Sofa 1 buah
6 Komputer 1 set
7 Printer Epson L100 1 buah EPSON
8 Kursi 2 buah
9 Kamera digital 1 buah CANON
10 UPS 1 buah
11 Layar LCD 1 buah
12 DVD Player 1buah
13 Kaset DVD/Video 2 buah
14 Handycam 1 buah
15 Jaringan Internet / WiFi 1 buah
16 Pesawat Telepon 1buah
17 TOA 1buah
18 Tempat sampah 1 buah
19 Jam Dinding 1 buah
20 Sesuai
Brosur
kebutuhan
21 Sesuai
Fronlite
kebutuhan
22 White Board 2 buah

5
NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN
23 Papan Mading 7 buah
24 Flashdis 1 buah
25 Rak brosur 1 buah
26 Souvenir Pasien Sesuai
kebutuhan
27 CPU 1 buah
28 Mesin Laminating 1 buah
29 Kotak saran 5 buah
30 Sesuai
Standing baner
kebutuhan
ATK
31 Tempat Isolasi 1 buah
32 Stipo 1 buah
33 Kalkulator 1 buah
34 Steples / Hecter 1 buah
35 Tempat pensil 1 buah
36 Parkir gratis
Stempel 1 buah
RSBB
37 Gunting 1 buah
38 Penggaris plastik 1 buah
INFORMASI - OPERATOR
39 Meja telpon 2 buah
40 Pesawat telpon 4 buah
41 Laptop 1 buah AXIOO
42 Kursi kayu 2 buah
43 Handphone ambulans dan charge 2 buah
44 Buku informasi RS 1 buah
45 Buku tarif RS 1 buah
46 Brosur Sesuai
kebutuhan

6
NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN
47 BukuTerima Barang 1 buah
48 Buku Orderan 1 buah
49 Jam dinding seiko 1 buah
CUSTOMER SERVICE
50 Mesin nomor antrian 1 buah
51 Meja pendaftaran 1 buah
52 Kursi kayu 2 buah
53 Meja kaca 1 buah
54 Kursi 4 buah
55 Lemari kayu 1 buah
56 Pesawat telpon 1 buah
57 Buku Informasi 1 buah
58 Buku tarif 1 buah
ATK
59 Gunting 1 buah
60 Steples / Hecter 2 buah
TRANSPORTASI
61 Ambulance 4 buah
62 Kendaraan dinas 4 buah
63 Vacum cleaner 1 buah
64 Dongkrak 1 buah
65 Sulak bulu 6 buah
66 Segitiga 1 buah
67 Sabun cuci Sesuai
Kebutuhan
68 Shampo Sesuai
Kebutuhan
69 O2 6 buah
70 Apar 3 buah
71 Senter 6 buah

7
NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN
72 Ban serep 6 buah
73 Kanebo Sesuai
Kebutuhan
74 Selang 2 buah
75 Payung 6 buah
76 Helm 1 buah
77 Jam dinding seiko 1 buah
78 Kunci Inggris 3 buah
HOUSE KEEPING
79 Pesawat Telepon 1 buah
80 Meja kerja 170 cm.hk 1 buah
81 Lemari arsip biru 1 buah
82 Kursi kayu.hk 2 buah
83 Kursi roda.hk 1 buah
84 Lemari kayu pintu 1 laci 3 besar.hk 1 buah
85 Lemari kayu pintu 1 laci 3 kecil.hk 1 buah
86 Tempat file.hk 3 buah
87 Penyanggah buku.hk 1 buah
88 Gunting.hk 1 buah
89 Steples kecil.hk 1 buah
90 Pelubang kertas.hk 1 buah
91 Flashdisk.hk 1 buah
92 Remote TV 21.hk 1 buah
93 Kaos senam warna.hk 8 buah
94 Tempat kunci kaca ktk.hk 1 buah
95 Monitor Bena.hk 1 buah
96 Printer canon LBP 2900.hk 1 buah
97 Printer Epson L110 1 buah
98 CPU.hk 1 buah
99 Karpet 3 M (21 M ).hk 1 buah

8
NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN
100 Stop kontak isi 3.hk 1 buah
101 Tempat kunci kaca gantung.hk 1 buah
102 Taplak batik 2 buah
103 Tempat sampah roda kuning 2 buah
104 Toples kaca kecil 2 buah
105 Toples kaca besar 6 buah
106 Meja kerja 150 cm,hk 1 buah
107 Jam meja seiko,hk 1 buah

9
BAB IV
KEMAMPUAN PELAYANAN

4.1. Kemampuan Pelayanan


4.1.1. Kemampuan Pelayanan Humas
 Membuat laporan bulanan
 Membuat tool survei kepuasan pelanggan
 Mengolah data semua survei kepuasan pelanggan
 Mensuvervisi kegiatan informasi dan sopir dalam permintaan kendaraan
 Penanganan keluhan pelanggan
 Menjawab setiap pertanyaan dari media yang berhubungan dengan pelayanan
 Menyediakan buku informasi tentang pelayanan rumah sakit
 Membuat dan mencetak surat keterangan lahir bagi bayi yang lahir di rumah
sakit
 Menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan tokoh masyarakat

4.1.2. Kemampuan Pelayanan Customer Service


 Melayani pengambilan antrian nomor pendaftaran
 Mengecek kelengkapan berkas sebelum kependaftaran
 Penanganan keluhan pelanggan

4.1.3. Kemampuan Pelayanan Informasi


 Memberikan informasi tentang pelayanan rumah sakit
 Menjawab setiap telpon yang masuk
 Menyambungkan telpon keluar
 Mengatur permintaan kendaraan dan ambulans
 Berkoordinasi dengan sopir untuk setiap permintaan kendaraan dan ambulans

4.1.4. Kemampuan Pelayanan Sopir


 Mengendarai mobil dinas dan ambulans dengan benar yang sesuai dengan
rambu-rambu lalu lintas
 Mengganti ban serep

10
 Mengecek semua kelengkapan mobil sebelum dipakai
 Mencuci dan merawat mobil

4.1.5. Kemampuan Pelayanan House Keeping


 Mensuvervisi kegiatan taman untuk kebersihan taman rumah sakit
 Mengurus perbaikan untuk kerusakan villa, guest house dan fasilitas umum
rumah
 Mengelola penyimpanan kunci asli rumah sakit
 Membuat inventaris untuk alat medis dan perabotan rumah sakit
 Mutasi dan pengafkiran barang dan perabotan rumah sakit
 Menyiapkan villa dan guest house untuk tamu

11
BAB V
KEBIJAKAN

5.1. Kebijakan Pelayanan Humas


 Pelayanan humas dan customer service harus selalu berorentasi pada mutu dan
keselamatan pasien
 Semua petugas humas dan customer service harus menjunjung tinggi nilai
akuntabilitas dan integritas
 Pelayanan kepala bagian humas dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat
pukul 07.00 – 15.30 wib
 Pelayanan humas dan customer service dilaksaksanakan setiap hari Senin
sampai Sabtu pukul 07.00 – 14.00 Wib
 Satu hari setelah raker wajib menghadiri pertemuan bulanan untuk sosialisasi
hasil raker
 Setiap bulan wajib membuat laporan dan dilaporkan dalam Rapat Kerja bulanan
 Semua kegiatan baik di dalam dan di luar rumah sakit harus didokumentasikan
 Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, dan menghormati hak pasien
 Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan
 Setiap hari petugas humas harus keliling mengambil kotak saran yang masuk
dan berkoordinasi dengan unit terkait untuk penanganan keluhan yang masuk
 Setiap hari petugas humas keliling ke ruang rawat inap untuk melakukan survei
kepuasan pelanggan rawat inap
 Setiap hari petugas humas memberikan souvenir kepada pasien yang baru
masuk di ruang Krisan, Lily, Kemuning, Seruni, Cempaka, Kenanga, Gladiol,
Anyelir, Flamboyan, Edelweis dan Daisy.
 Setiap hari petugas humas wajib mendata bayi yang baru lahir dan membuat
surat keterangan lahir dan cap kaki bayi
 Semua petugas humas dan customer service wajib menindaklanjuti setiap
keluhan pelanggan yang masuk ke bagian humas

12
 Setiap hari petugas customer service wajib mengecek semua berkas pasien
sebelum diberi nomor antrian
 Petugas customer service boleh menolong pasien untuk membuka status rekam
medis bilamana pasien kehilangan berkas misalnya SKDP (Surat Keterangan
Dalam Perawatan)

5.2. Kebijakan Pelayanan Informasi


 Peralatan informasi dan operator harus selalu dalam kondisi baik dan siap
digunakan
 Pelayanan informasi harus selalu berorentasi pada mutu dan keselamatan
pasien
 Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, dan menghormati hak pasien.
 Pelayanan Informasi dan Operator Telepon dilaksanakan 24 jam sehari, 7 hari
dalam seminggu.
 Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
 Petugas informasi wajib menjawab setiap telpon yang masuk sebelum nada
dering yang ketiga
 Setiap permintaan penyambungan telpon harus berdasarkan keperluan dinas,
bukan kepentingan pribadi
 Petugas informasi wajib memberikan tanda pengenal kepada tamu yang
berkunjung ke rumah sakit
 Petugas informasi wajib berkoordinasi dengan sopir untuk setiap kegiatan
operasional
 Petugas informasi tidak diijinkan menginformasikan tentang keberadaan nama
pasien rawat inap tanpa seijin dari pasien dan keluarga (Sesuai dengan HPK
2.1)
 Petugas informasi wajib memberikan informasi tentang pelayanan rumah sakit
dengan benar dan tepat
 Petugas informasi wajib mengikuti kegiatan latihan yang diselenggarakan

13
 Satu hari setelah raker wajib menghadiri pertemuan bulanan untuk sosialisasi
hasil raker

5.3. Kebijakan Pelayanan Transportasi


Pelayanan transportasi Rumah Sakit Baptis Batu meliputi pelayanan Ambulans dan
mobil operasional non ambulans

5.3.1. Pelayanan Mobil Ambulans


 Pengemudi kendaraan operasional rumah sakit harus melengkapi dokumen diri
sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Surat Ijin Mengemudi)
 Pelayanan transportasi tersedia selama 24 jam
 Ambulans harus dipersiapkan sesuai dengan standar ambulans
 BBM ambulan wajib terisi penuh
 Respontime untuk keperluan permintaan ambulans < 15 menit
 Pengemudi ambulans harus memiliki sertifikasi Pengemudi Ambulans.
 Pengemudi wajib mematuhi peraturan lalu lintas jalan raya
 Ambulans harus dibersihkan dan di desinfeksi setelah digunakan merujuk /
mengambil pasien.
 Ambulans harus dibersihkan dan di desinfeksi setelah digunakan merujuk /
mengambil pasien.
 Perjalanan dinas transportasi lebih dari 7 (tujuh) jam wajib menggunakan 2
(dua) pengemudi.
 Pengemudi wajib mencatat laporan penggunaan ambulans
 Kendaraan ambulans wajib diparkir pada parker khusus ambulans dengan posisi
depan menghadap keluar garasi

5.3.2. Pelayanan Mobil Non Ambulans


 Pengemudi kendaraan operasional rumah sakit harus melengkapi dokumen diri
sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Surat Ijin Mengemudi)
 Pelayaanan transporatsi tersedia selama 24 jam
 Kendaraan operasional harus dipersiapkan sesuai dengan SPO
 BBM kendaraan operasional wajib terisi penuh

14
 Pengemudi wajib mematuhi peraturan lalu lintas jalan raya
 Perjalanan dinas transportasi lebih dari 7 (tujuh) jam wajib menggunakan 2
(dua) pengemudi
 Pengemudi wajib mencatat laporan penggunaa kendaraan operasional
 Kendaraan operasional wajib diparkir di parkir bawah (sebelah logistik)

5.4. Kebijakan House Keeping


 Pelayanan house keeping harus selalu berorentasi pada mutu dan keselamatan
pasien
 Pelayanan house keeping dilaksaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu pukul
07.00 – 14.00 Wib
 Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
 Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, dan menghormati hak pasien.
 Satu hari setelah raker wajib menghadiri pertemuan bulanan untuk sosialisasi
hasil raker

15
BAB VI
TATA LAKSANA

6.1. Pelayanan Humas


 Survei kepuasan pelanggan rawat inap
Setiap hari Senin – Sabtu petugas humas ke ruangan pasien rawat inap untuk
melakukan survey kepuasan ,setiap pasien diberikan angket untuk diisi dan
memberikan saran /kritik bagi rumah sakit,setelah selesai semua angket
terkumpul dan dilakukan penilaian untuk dibuat laporan mingguan,lalu bulanan
untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan di setiap unit rumah sakit
 Pelayanan Sosial masyarakat dalam bentuk Pembinaan posyandu balita
Pelayanan ini diberikan setiap satu bulan sekali kepada balita di desa Tlekung
dan gangsiran sebagai daerah binaan RSBB, pelayanan ini dilakukan dengan
memberikan PMT dan edukasi. Setiap pagi jam 08.00–10.00 bagian humas /
customer service (sesuai jadwal yg diberikan oleh kader posyandu)
mengunjungi 5 daerah binaan untuk melakukan edukasi dan pemberian PMT.
Setiap balita yg datang di timbang dan ukur tinggi badan ,lalu diberikan
PMT,semua orang tua yang datang mengantar diberikan edukasi tentang
kesehatan, selesai melakukan edukasi setiap orang tua yang datang mengisi
buku tamu yang sudah diberikan.selesai kegiatan pegawai humas kembali ke RS
 Pelayanan Promosi Rumah Sakit dalam bentuk PKRS
PKRS dilakukan setiap hari jumat pukul 07.30-08.00 oleh pegawai humas dan
bagian / instalasi yang bertugas (sesuai jadwal yang telah dibagikan), kegiatan
dilakukan di ruang tunggu IRJ. Pertama disampaikan oleh bagian humas dengan
memberikan pre test kepada setiap pasien / keluarga pasien yang sedang berada
di ruang tunggu, selesai pre test pembicara menyampaikan materi edukasi juga
tanya jawab, selesai materi disampaikan setiap pasien / keluarga pasien yang
sudah mengisi pre test, juga mengisi post test, juga buku absensi yang sudah
diedarkan. Hasil pre test dan post test dikumpulkan ke bagian humas untuk data.
Acara ditutup oleh humas dengan memberikan promosi fasilitas dan produk
layanan rumah sakit

16
 Sensus harian pasien rawat inap
Kegiatan ini dilakukan setiap hari kerja senin – sabtu jam 07.30 – selesai oleh
petugas humas. Kegiatan dilakukan dengan mendata nama pasien, alamat dan
nama ruangan rawat inap. Setelah semua nama pasien tercatat bagian humas
mengetik untuk kemudian diberikan ke bagian informasi, hal ini dilakukan
untuk memudahkan pengunjung / keluarga pasien berkunjung kepada pasien
rawat inap
 Pemberian surat keterangan lahir dan cap kaki bayi
Kegiatan dilakukan setiap hari Senin – Sabtu oleh petugas humas .Mendata
setiap bayi yang baru lahir untuk difoto dan dicatat di surat keterangan lahir.
Surat keterangan lahir ini diisi oleh keluarga pasien dan akan diserahkan
kembali ke bagian humas untuk dibuatkan surat keterangan lahir guna keperluan
akte kelahiran. Selesai diketik dan ditandangani oleh dokter kebidanan surat
keterangan lahir dicatat dibuku ekspedisi untuk diberikan kepada pasien untuk
ditandatangani, demikian juga dengan cacp kaki bayi.
 Kunjungan pasien pasca persalinan
Kegiatan ini dilakukan setiap hari oleh petugas humas dan bidan pada jam 10.00
– selesai kepada pasien pasca bersalin dengan mengunjungi rumah
mereka.Kegiatan yang dilakukan adalah mengukur tekanan darah ibu dan
memberikan edukasi perawatan bayi (tali pusat), cara pemeberian ASI.hal ini
dilakukan untuk memantau keadaan pasien dan bayi, serta untuk menggali
tentang pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien.
 Pemberian souvenir pasien rawat inap
Setiap hari petugas humas keliling ruangan pasien rawat inap yang baru masuk
rawat inap untuk memberikan souvenir dari rumah sakit sesuai dengan kelas
rawat inap yang meliputi ruang Krisan, Lily, Kemuning, Seruni, Cempaka,
Kenanga, Gladiol, Anyelir, Flamboyan, Edelweis dan Daisy. Mencatat nama
pasien. Nama ruang rawat inap di buku laporan souvenir untuk dilaporkan
dalam laporan bulanan
 Kegiatan ceramah Kesehatan
Kegiatan ini dilakukan bila ada permintaan ceramah kesehatan yang
disampaikan ke rumah sakit. Bagian humas akan mencari narasumber sesuai

17
dengan permintaan, dan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Mengurus ke bagian administrasi untuk surat tugas bagi narasumber.
Berkoordinasi dengan rekanan untuk kepastian jadwal ,jam pelaksanaan
kegiatan, tempat pelaksanaan dan materi, sehingga kegiatan ceramah kesehatan
dapat terlaksana. Saat kegiatan berlangsung petugas humas akan meminta
kepada peserta untuk mengisi daftar hadir, dan melakukan mendokumentasian
 Kegiatan LVRI
Kegiatan dilakukan setiap bulan pada tanggal 11 pada pukul 09.00 – 11.00.
Kegiatan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah,
cholesterol, asam urat dan ceramah kesehatan bila diperlukan. Petugas humas
bekerjasama dengan pemasaran juga unit terkait untuk narasumber yang
diperlukan. Peserta dari veteran mengisi daftar hadir, dan petugas humas
melakukan dokumentasi
 Penyediaan Plakat untuk tamu Rumah Sakit
Bagian humas memesan plakat kepada bagian inventori (order non stok) guna
penyediaan plakat Rumah Sakit.Bagian Inventori yang akan memesan rekanan
luar, dan bila barang sudah ada bagian humas akan membuat e-slip ke gudang
dan barang dalam pengelolaan humas. Waktu ada tamau Rumah sakit yang
memerlukan plakat maka bagian humas akan menyerahkan kepada bagian
sekretaris direksi untuk kemudian diserahkan oleh direktur kepada tamu.
 Meyediakan media komunikasi di lingkungan rumah sakit / mading
Setiap satu bulan bagian humas akan mengupdate mading yang ada di
lingkungan rumah sakit, untuk diperbarui. Mading bisa berupa pengumuman
penting rumah sakit, produk layanan terbaru, informasi seputar kesehatan.
Pengumuman yang sudah tidak update diganti dengan informasi terbaru.
 Menyediakan rambu –rambu internal rumah sakit
Rambu –rambu ini didistribusikan oleh bagian humas ke semua unit rumah sakit
yang memerlukan. Bagian humas akan bekerjasama dengan bagian inventori
(order non stok) untuk memesan sig yang diperlukan, bila barang sudah ada
maka pihak rekanan rumah sakit akan memasang (koordinasi dengan humas) di
lokasi yang diinginkan. Semua pengelolaan sign ada di bagian humas. Rambu –

18
rambu dibuat agar pasien / keluarga / pengunjung tidak kesasar ketika berada di
lingkungan rumah sakit.
 Membuat buku informasi rumah sakit
Buku informasi dibuat oleh humas setiap awal tahun dengan mendata semua
produk layanan rumah sakit, tata tertib rumah sakit, hak pasien dan tarip kamar
,jadwal praktek dokter dan prosedur pendaftaran pasien IRJ dan IRNA yang
perlu direvisi. Buku informasi yang sudah dibuat oleh humas di konsulkan ke
wadir umum keuangan sebelum diserahkan ke direktur untuk di teliti. Bila
sudah disetujui buku informasi akan di tanda tangani direktur dan di
distribusikan ke unit lain sebagai panduan informasi rumah sakit.
 Pemberian kartu parkir gratis pasien rawat inap
Kartu parkir gratis dibuat oleh humas, yang diberikan kepada pasien rawat inap.
Kartu parkir yang sudah dicetak akan diserahkan ke bagian pendaftaran untuk
kemudian diberikan kepada pasien / keluarga dengan menunjukkan STNK
(hanya berlaku satu nomor kendaraan), kartu parkir hanya berlaku selama 3
(tiga ) hari, dan bila habis masa berlakunya, maka keluarga bisa memperpanjang
kembali kepada bagian pendaftaran. Kartu ini saat keluar rumah sakait harus
ditunjukkan pada petugas parkir sebagai tanda bahwa mereka mempunyai kartu
parkir gratis, agar mereka tidak membayar saat parkir kendaraannya di Rumah
Sakit Batu
 Kegiatan LPTBD
Kegiatan dilakukan bekerjasama dengan LPTBD, kegiatan dilakukan setiap satu
bulan sekali dalam bentuk ceramah kesehatan, pemeriksaan gigi, sesuai dengan
jadwal yang diberikan oleh LPTBD. Kegiatan dilakukan jam 15.00 sampai
selesai, dengan para peserta mengisi buku daftar hadir yang diberikan oleh
bagian humas.
 Siaran Radio Tidar Sakti
Kegiatan siaran ini dilakukan setiap bulan pada hari Selasa minggu terakhir
pada pukul 10.00 – 11.00. Bagian humas mencari narasumber untuk
berkoordinasi tentang judul materi, dan menghubungi radio tidar sakti untuk
kepastian siaran. Kegiatan siaran dilakukan di lobby Rumah Sakit Baptis Batu.
Bagian humas membuat surat tugas dinas bekerjasama dengan bagian

19
administrasi, jika surat tugas dinas sudah jadi langsung diserahkan kepada
narasumber dengan mengisi buku ekspedisi humas
 Siaran ATV
Kegiatan siaran ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Dinas
Kesehatan. Kegiatan di lakukan pada jam 13.00 – 14.00. Petugas humas
mencari narasumber untuk berkoordinasi tentang judul materi. Bila narasumber
sudah ada, petugas humas menghubungi ATV untuk memberikan informasi
tentang judul materi dan memastikan jadwal kegiatan. Petugas Petugas humas
membuat surat tugas dinas bekerjasama dengan bagian administrasi, jika surat
tugas dinas sudah jadi langsung diserahkan kepada narasumber dengan mengisi
buku ekspedisi humas

6.2. Customer Service


 Pemberian nomor Antrian
Pemberian nomor dilakukan bila bila pemberkasan pasien BPJS sudah lengkap
dan benar, untuk pasien umum nomor langsung diberikan dan menulis di nomor
antrian poli yang dituju.Untuk pasien baru pasien atau keluarga mengisi
formulir pendaftaran pasien baru sesuai dengan kartu identitas
 Pemberkasan pasien rawat jalan untuk pasien BPJS
Pemberkasan dilakukan dengan mengecek semua berkas pasien BPJS yang akan
periksa, apakah rujukan masih berlaku,dan persyaratan yang diperlukan sudah
lengkap atau belum guna mempercepat proses pelayanan
 Pemberian survey rawat jalan
Setiap hari Senin – Sabtu petugas customer service memberikan lembar survey
kepuasan kepada pasien rawat jalan untuk guna memberikan saran / kritik bagi
rumah sakit, setelah selesai semua angket terkumpul dan dilakukan penilaian
untuk dibuat laporan mingguan, lalu bulanan untuk dilakukan evaluasi dan
perbaikan di setiap unit rumah sakit

6.3. Informasi
 Mengangkat dan menerima telepon yang masuk sebelum 3x berdering

20
Setiap ada telepon masuk maka bagian informasi harus mengangkat dan
menjawab telepon (sebelum 3x berdering)
 Menyambungkan setiap permintaan telepon yang masuk ke opertor
Informasi akan mencatat nama pemesan telepon, no tujuan dan nama yang akan
di hubungi, jam melakukan panggilan, no extension yang meminta di buku
pemakaian telepon, bila sudah siap baru melakukan panggilan telepon, bila
sudah tersambung maka operator akan mentransfer ke bagian yang meminta
bahwa telepon sudah tersambung.
 Mencatat dan mengatur operasional mobil dan sopir bila ada permintaan
Informasi akan mencatat semua orderan / permintaan yang masuk pada buku
kegiatan harian informasi. Informasi akan mendata bagian mana yang akan
berangkat keluar lebih dulu sesuai jam permintaan,lalu berkoordinasi dengan
sopir yang bertugas dan meminta menyiapkan kendaraan, bila kendaraan dan
sopir sudah siap, maka operator akan menghubungi bagian yang meminta. Dan
kegiatan operasional dilakukan
 Mencatat setiap telepon masuk dan keluar
Informasi mencatat setiap telepon yang masuk yang diterima, ataupun yang di
transfer ke bagian lain di buku harian informasi, untuk kemudian dibuat laporan
bulanan. Demikian juga dengan telepon yang keluar juga dilakukan pencatatan
nama yang meminta, no tujuan atau nama orang yang dituju, jam melakukan
panggilan, extension telepon, untuk kemudian dibuat rekapan untuk laporan
bulanan.
 Mengarahkan tamu rumah sakit
Petugas informasi akan menyambut tamu / pasien / pengunjung yang
memerlukan bantuan, menanyakan maksud dan tujuan, bila tamu rumah sakit
dia harus menulis dibuku tamu, nama, orang yang akan dituju, kepentingan,
tanda tangan serta meninggalkan identitas diri, informasi akan memberi tanda
pengenal tamu dan diarahkan / diantar ke ruang yang dituju. Bila pasien akan
ditanya sudah pernah periksa atau belum, baru diarahkan /diantar ke customer
service untuk mendaftar. Bila pengunjung pasien telpon ruangan rawat inap
apakah pasien bersedia dikunjungi atau tidak. (HPK 1.2). Bila bersedia

21
pengunjung diarahkan ke tempat yang dituju. Bila tidak bersedia petugas
informasi menyampaikan bahwa pasien tidak bersedia dikunjungi

6.4. Transportasi
 Pelayanan Home care dan Hotel care
Pelayanan ini diberikan kepada pasien yang ada di rumah atau hotel yang mana
pasien tidak bisa datang ke rumah sakit. Sopir akan mengantar perawat / dokter
sesuai jadwal yang diminta oleh pasien / keluarga ke tempat tujuan.
 Pelayanan Ambulans
Pelayanan ini diberikan kepada pasien yang memerlukan ambulance baik untuk
ke Rumah Sakit Baptis ataupun pasien yang transfer ke rumah sakit
lain.Permintaan ambulance datang dari IGD / IRNA atau dari luar rumah sakit
yang masuk ke oinformasi. Informasi akan berkoordinasi dengan sopir untuk
menyiapkan ambulans dan perlengkapannya untuk menuju bagian yang
meminta, bila semua sudah siap pasien baru dibawa ke tempat tujuan atau
rumah sakit yang dituju.
Sopir akan mengantar / menjemput sesuai dengan jadwal dan orderan yang
diberikan oleh bagian informasi. Bagian informasi akan mencatat semua orderan
/ permintaan yang masuk di buku informasi dan akan mengatur mobil serta
sopir.
Kegiatan rutin antara lain :
a. Antar inventori belanja setiap hari rabu jam 09.00 – selesai
b. Antar anak Direktur ke sekolah jam 05.45
c. Jemput anak Direktur sekolah sesuai jadwal yang ditentukan
d. Antar bagian Pastoral kunjungan setiap hari Senin jam 09.00 - selesai
e. Antar bagian administrasi komite medik ke malang setiap hari Selasa
Jam 09.00 - selesai
f. Antar bagian keuangan ke bank (sesuai jadwal) dan ke kantor pos
g. Antar bagian laboratorium ke PMI ambil darah (sesuai jadwal)
h. Antar jemput dokter (sesuai jadwal)
i. Antar dokter dinas ke RSBK setipa hari kamis jam 05.00

22
j. Antar jemput pegawai / supervisi yang on call jam 22.00 – 05.00 (sesuai
jadwal)
k. Antar dan ambil berkas BPJS, obat ke apotek luar
l. Antar kegiatan pemasaran promosi
m. Antar bagian Akuntansi ke kantor pajak (sesuai jadwal)
n. Antar bagian SDM (sesuai jadwal)
o. Antar Home care paliatif setiap hari Selasa –Jumat jam 08.00 sampai
selesai
 Mencuci mobil ambulance setiap selesai dipakai bila kotor (terjadi tumpahan
pasien)
 Mencuci semua kendaraan dinas setiap pagi jam 07.00 selesai renungan Semua
driver harus mengecek body kendaraan, perlengkapan sebelum dipakai
operasional

6.5. House Keeping


 Pelaksanaan Program Kebersihan Yang Terjadwal Di Seluruh Lingkungan
Rumah Sakit
Pelaksanaan Program Kebersihan Yang Terjadwal Di Seluruh Lingkungan
Rumah Sakit adalah program pemeriksaan Kebersihan yang dilaksanakan
dengan mengelilingi rumah sakit setiap hari dengan bagian yang sudah diatur
bersama dengan pengawas cleaning service sesuai standar kebersihan rumah
sakit yang sudah ada.
Prosedurnya adalah Pelaksanaan Program Kebersihan Yang Terjadwal Di
Seluruh Lingkungan Rumah Sakit adalah sebagai berikut :
Petugas House Keeping dibagi dua bagian yaitu petugas pertama bertanggung
jawab atas pemeriksaan semua instalasi beserta semua lingkungan yang ada
disekitarnya termasuk taman. Petugas kedua pertama bertanggung jawab atas
pemeriksaan semua bagian, ruang direksi, ruang serbaguna, perumahan dokter,
guest house dan vila beserta semua lingkungan yang ada disekitarnya termasuk
taman. Petugas House Keeping membuat jadwal pemeriksaan keliling. Apabila
salah seorang petugas tidak masuk kerja, maka petugas yang lain mengantikan.
Kemudian berkoordinasi dengan pengawas cleaning service dan melakukan

23
pemeriksaan. Melakukan pencatatan atas tempat yang diperiksa. Apabila ada
hal-hal yang kurang sesuai dengan standart kebersihan maka segera ditindak
lanjuti oleh pengawas cleaning service. Setiap petugas house keeping
bertanggung jawab atas kebersihan seluruh lingkungan rumah sakit. Dalam
melaksanakan tugas ini bekerjasama dengan bagian-bagian terkait juga sebagai
wakil rumah sakit terhadap petugas outsourching cleaning service dan petugas
taman.
1) Jam Dinas & Tata Tertib Petugas Cleaning Service RSBB
Jam Dinas & Tata Tertib Petugas Cleaning Service RSBB adalah tata cara
kerja yang harus dilaksanakan oleh petugas cleaning service Rumah Sakit
Baptis Batu.
Prosedur Jam Dinas & Tata Tertib Petugas Cleaning Service RSBB adalah
sebagai berikut:

Jam Dinas CS :
Shiff Pagi : Jam 05.00 - 13.00 istirahat : Jam 08.00-08.30
Shiff Siang I : Jam 11.00 - 19.00 Istirahat : Jam 15.30-16.00
Shiff Siang II: Jam 13.00 -21.00 Istirahat : Jam 15.30-16.00

Tata Tertib Petugas Cleaning Service :


1. Petugas cleaning Service wajib mengikuti Peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit.
2. Berpakaian seragam bersih, rapi dan memakai sepatu.
3. Sewaktu bertugas harus memakai perlengkapan kerja sesuai dengan
Standart DALIN.
4. Petugas cleaning service harus bekerja dengan sebaik mungkin dan
memenuhi tanggung jawab.
5. Apabila ada kepentingan ijin keluar harus sepengetahuan supervisor
yang dinas.
6. Sebelum jam istirahat & jam pulang tidak boleh meninggalkan ruangan,
kecuali diberi tugas oleh Supervisor.

24
7. Apabila menemukan barang milik Rumah Sakit di lingkungan Rumah
Sakit harus melaporkan ke Supervisor Cleaning atau petugas House
Keeping.
8. Petugas cleaning service harus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
9. Merespon dan menindak lanjuti apabila ada saran, masukan dan
komplain baik dari itu internal maupun eksternal.
2) Standart Kebersihan Cleaning Service Rs. Baptis Batu.
Standart Kebersihan Cleaning Service Rs. Baptis Batu adalah standart
kebersihan minimal yang harus dilaksanakan oleh Cleaning Service
dilingkungan RS Baptis Batu secara tertib dan berkesinambungan.
Standart Kebersihan Cleaning Service Rs. Baptis Batu adalah sebagai
berikut:
a. Langit-Langit : harus bersih, bebas dari sarang laba-laba.
b. Dinding Ruangan : bersih, bebas dari lumut dan kerak.
c. Lantai : harus bersih bebas debu dan kotoran, bebas dari kuman, tidak
licin, bebas dari lumut dan kerak
d. Kaca Cendela : Harus Bersih, Mengkilap Tidak Ada Kotoran Dan
Kusam.
e. Daun Pintu & Kusen : Bersih, Tidak Ada Kotoran, Plitur Masih
Mengkilap.
f. Meubeler : Bersih Tidak Berdebu, Tidak Bernoda Dan Kotor, Bebas
Dari Sentuhan Tangan/ Benda Lain
g. Kloset : Dalam Keadaan Bersih, Tidak Ada Kotoran Dalam Lubang,
Tidak Berbau, Bebas Lumut Dan Kerak.
h. Bak Mandi : Bersih, Tidak Berlumut, Tidak Bernoda, Tidak Ada
Endapan Didalam Bak Air.
i. Lantai Km, Wc, Spoelhock : Bersih, Tidak Licin, Bebas Kotoran, Bebas
Lumut Dan Kerak.
j. Km/Wc : Bersih, Tidak Berbau, Harum Dan Segar.
k. Dinding Bak Air : Bersih, Tidak Bernoda, Bebas Lumut Dn Kerak.
l. Stenlist Steel/Pegangan Tangan : Bersih, Mengkilap, Tidak Berkarat.
m. Wastafel : Bersih, Tidak Berbau, Tidak Buntu.

25
n. Shower Air Panas & Dingin : Bersih, Tidak Berkerak.
o. Ruangan-Ruangan : Bersih, Bebas Dari Kotoran Basah
( Contoh Bekas Ceceran Air )

 Inventarisasi Alat-alat Di Rumah Sakit


Inventarisasi alat-alat di rumah sakit adalah perhitungan/pengecekkan jumlah
alat-alat di bagian & instalasi rumah sakit secara rutin dan berkala.
Prosedur Inventarisasi Alat-alat Di Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
Data awal inventaris rumah sakit medis maupun non medis menjadi dokumen
dasar yang dibagikan oleh house keeping ke bagian/instalasi. Kabag & Ka.
Instal menunjuk petugas inventaris ruangan untuk menginventaris alat dengan
house keeping. Setiap 4 (empat) bulan sekali house keeping mengecek alat
Setiap 4 (empat) bulan sekali house keeping mengecek alat dengan perwakilan
bagian dan instalasi. Bila dalam perhitungan alat-alat sudah sesuai dengan
jumlah alat yang ada maka ditulis dengan jumlah angka. Bila dalam perhitungan
tidak sesuai dengan jumlah alat yang ada karena dimutasi/rusak maka
dimasukkan di kolom keterangan. Bila ditemukan alat-alat yang rusak tidak bisa
digunakan lagi oleh bagian & instalasi maka harus dilaporkan ke house keeping
untuk diafkir. Bila ditemukan alat hilang dimasukkan ke kolom keterangan dan
di laporkan ke kepala bagian instalasi. Kemudian dibuatkan surat untuk
pertanggungan jawab. Inventarisasi kantor Direksi dan tempat-tempat umum
adalah tanggung jawab house keeping.
 Inventarisasi Barang/Alat Baru RS.Baptis Batu
Inventarisasi Barang/Alat Baru RS.Baptis Batu adalah alat baru yang harus
dimasukkan kedalam daftar inventaris rumah sakit karena terkait dengan
alat/barang yang dibeli Rumah Sakit Baptis Batu.
Proses Inventarisasi Barang/Alat Baru RS.Baptis Batu adalah sebagai berikut:
Bila ada alat/barang baru setiap bagian/instalasi melaporkan ke petugas house
keeping. Petugas House Keeping memasukkan alat baru ke daftar inventaris.
Petugas House keeping mengecek alat baru ke bagian/instalasi. Petugas House
keeping koordinasi dengan bagian inventory guna untuk mengecek alat/barang
baru.

26
 Penarikan Pengafkiran Alat-Alat Rumah Sakit Baptis Batu
Penarikan Pengafkiran Alat-Alat Rumah Sakit Baptis Batu adalah proses
penarikan alat alat yang sudah tidak bisa digunakan untuk diafkir.
Proses Penarikan Pengafkiran Alat-Alat Rumah Sakit Baptis Batu adalah
sebagai berikut:
Bila ada kerusakan alat-alat yang tidak bisa digunakan oleh bagian & instalasi
maka harus dilaporkan ke petugas house keeping untuk diafkir. Petugas House
keeping menerbitkan berita acara ”Penarikan pengafkiran alat-alat rumah
sakit. Berita acara di buat rangkap tiga yaitu untuk bagian & Instalasi, bagian
Akutansi, arsip House Keeping. Dengan mengunakan formulir Berita Acara
Penarikan Pengafkiran Alat-alat RSBB
 Penghapusan Alat/Barang RSBB.
Penghapusan Alat/Barang RSBB adalah uraian kegiatan penghapusan alat yang
sudah diafkir data inventaris RS Baptis Batu.
Proses Penghapusan Alat/Barang RSBB adalah sebagai berikut :
Alat/barang yang sudah diafkir dari bagian/instalasi akan dihapus dari data
daftar Inventaris rumah sakit oleh petugas house keeping. Sebelum proses
penghapusan dilakukan, maka petugas house keeping menerbitkan”Berita
Acara Penghapusan alat/barang afkir” yang ditanda tangani oleh Wadir
Umum Keuangan rangkap 3 tiga) untuk bagian instalasi untuk bagian akunting,
sebagai arsip house keeping. Memberitahu ke bagian/instalasi bahwa
alat/barang yang sudah diafkir telah dihapus dari data daftar inventaris rumah
sakit.
 Mutasi Barang Antar Bagian/Instalasi RSBB.
Mutasi Barang Antar Bagian/Instalasi RSBB adalah Uraian kegiatan
pemindahan barang antar bagian/instalasi yang memerlukan.
Proses Mutasi Barang Antar Bagian/Instalasi RSBB adalah sebagai berikut :
Bagian/instalasi yang membutuhkan barang koordinasi dengan petugas house
keeping. Petugas House keeping mencarikan barang yang sedang diperlukan ke
bagian/instalasi lainnya. Apabila sudah mendapatkan barang maka petugas
house keeping memberitahu ke bagian/instalasi untuk dimutasi. Menerbitkan
”Berita Acara Mutasi Barang” yang diketahui dan ditandatangani oleh Wadir

27
Umum Keuangan. Form berita acara rangkap 4 (empat) untuk bagian/instalasi
yang memutasikan barang, bagian/instalasi yang menerima barang, bagian
akuntansi & arsip house keeping.
 Memelihara perabotan kerumahtanggaan Rumah Sakit.
Memelihara perabotan kerumahtanggaan Rumah Sakit adalah: perbaikan di
tempat yang tidak bertuan ke bagian pemeliharaan dan sarana secara rutin dan
berkala.
Prosedur Memelihara perabotan kerumahtanggaan Rumah Sakit adalah sebagai
berikut:
Petugas House keeping bertanggung jawab melaporkan kerusakan ke bagian
pemeliharaan dan sarana yaitu: Halaman, selasar, ruang serba guna dll. Bila
didapati kerusakan di bagian/instalasi pada waktu house keeping keliling maka
house keeping memberitahu ke bagian/instalasi. Bila bagian/instalasi dalam
keadaan sibuk maka house keeping menerbitkan slip slip perbaikan ke Bagian
Pemeliharaan Sarana. Pada waktu house keeping keliling kembali dan
kerusakan tersebut belum diperbaiki maka house keeping segera melaporkan ke
bagian pemeliharaan sarana/Kabag. BPS
 Penyewaan Villa atau Guest House RS Baptis Batu.
Penyewaan Villa atau Guest House RS Baptis Batu adalah uraian kegiatan
penyewaan Villa atau Guest House yang ada di RS Baptis Batu.
Prosedur Penyewaan Villa atau Guest House RS Baptis Batu adalah sebagai
berikut:
Bila penyewa villa, guest house dan tulip datang diatas jam19.00 WIB tidak
dilayani dengan memberi keterangan penginapan sudah penuh, kecuali sudah
ada perjanjian dengan penyewa yang sudah booking kamar sebelumnya.Petugas
House keeping menyambut tamu yang akan check in.Penyewa tamu umum villa
& Guest House harus menyerahkan 1 (satu) lembar foto copy SIM/KTP sebagai
bukti identitas diri. Penyewa harus mengisi form reservasi penginapan.
Ketentuan perhitungan jam chek out & chek In, sewa Villa dan Guest House.
Chek in jam 12.00 WIB, chek out jam 12.00 WIB dst. Chek In / chek out
kurang dari 24 jam dihitung satu hari sewa. Chek out lebih dari 2 (dua) jam
dikenakan charge. Perhitungan tarif villa dan fasilitas sesuai ketentuan Rumah

28
Sakit yang berlaku. Untuk pemakaian 10 hari atau lebih maka akan diberikan
diskon 15 %. Petugas House keeping menyerahkan kunci ke penyewa dan
memberi penjelasan tata tertib pemakaian villa, guest house dan tulip sekaligus
mengantar kekamar yang dituju. Bila tamu menemui kesulitan menelpon ke
411, petugas house keeping segera datang. Pada saat tamu check out petugas
house keeping datang kekamar yang disewa untuk mengecek peralatan yang
ada. Mengotrol kunci villa dan tulip bila tamu keluar. Bila petugas house
keeping menemukan selot, kunci hilang atau rusak penyewa dikenakan charge
sesuai dengan ketentuan. Syarat penyewaan villa, guest house dan tulip dengan
membayar uang muka sebesar 40 %. Uang muka akan hangus, apabila
pembatalan sewa villa, guest house & tulip dilakukan 2 (dua) hari sebelum
tanggal sewa.Sebelum penyewa check out dimintai mengisi kuisener kepuasan
pelanggan.

29
BAB VII
PENUTUP

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.Atas
terselesaikannya Pedoman Pelayanan Humas RS.Baptis Batu. Pedoman Pelayanan Humas
ini adalah sebagai acuan didalam setiap kegiatan proses pelayanan unit Humas RS Baptis
Batu demi tercapainya pelayanan prima di RS Baptis.

Kami Menyadari bahwa penyusunan Pedoman Pelayanan Humas ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat memembangun sangat kami
harapkan demi tercapainya pedoman suatu pelayanan yang optimal

Semoga Pedoman Pelayanan ini bermanfaat bagi kita semua. Tuhan Memberkati

30
DAFTAR REFERENSI

1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pasal 28


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999 tentang Konsumen
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan

31

Anda mungkin juga menyukai