BAGIAN HUMAS
TAHUN 2017
SK Direktur........................................................................................................... iv
ii
5.4. Kebijakan House Keeping........................................................................... 15
iii
SURAT KEPUTUSAN
No. 422/22/V/SK_DIR/2017
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN BAGIAN HUMAS
iv
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
TENTANG PEDOMAN PELAYANAN BAGIAN HUMAS
RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 22 Mei 2017
Direktur RS. Baptis Batu
v
BAB I
PENGERTIAN DAN BATASAN
Dalam era informasi saat ini,profesi Humas atau Public Relation (PR), menjadi
sangat penting artinya bagi sebuah organisasi.dalam kurun waktu itu telah terjadi
misinformasi dan miskomunikasi sehingga banyak hal yang tidak dipahami dan dimengerti
dengan baik.Hal ini terjadi sebagai akibat terhambatnya arus informasi dan lemahnya
infrastruktur komunikasi yang pernah ada.Baik buruknya citra organisasi antara lain
ditentukan oleh perilaku, kreativitas dan kinerja petugas Humas atau PR-nya.
Unsur-unsur Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan keramahan melekat erat
pada tugas dan fungsi Humas / PR di rumah sakit Baptis Batu, baik ke dalam jajaran
rumah sakit Baptis Batu maupun ke luar / masyarakat konsumennya. Pada prinsipnya unit
Humas / PR harus mampu menjadikan setiap unit kerja dan setiap individu di rumah sakit
berperilaku sebagai Humas / PR, yaitu bersikap ramah, komunikatif dan informative
kepada siapa saja yang memerlukan layanannya.Rumah Sakit Baptis Batu adalah sebuah
unit ”usaha” yang memiliki kekhususan tersendiri. Produk jasa yang dihasilkannya sangat
bernuansa kemanusiaan, dimana faktor sosial selalu menyertai setiap gerak dan
kegiatannya. Unit Humas/PR merupakan “Pintu Gerbang” sebuah organisasi sehingga
berfungsi pula sebagai pusat informasi.
Bagian Humas itu sendiri di Rumah Sakit Baptis juga bertanggungjawab atas sub
unit Transportasi dan informasi, dan house keeping yang mana kesemuanya itu
bertanggung jawab kepada kepala bagian humas.Dalam meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan yang berpusat pada pasien peran serta dari humas,transportasi ,informasi dan
operator dan house keeping sangat diperlukan untuk menunjang pelayanan,sehingga perlu
dibuatnya pedoman Pelayanan Humas .
Untuk dapat mengelola humas dalam organisasi dengan baik seyogyanya
mengetahui lebih dahulu perihal definisi dan fungsi humas dalam organisasi. Humas dalam
Webster’s New World Dictionary diartikan sebagai hubungan dengan masyarakat luas baik
melalui publisitas (penyiaran media) khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya
terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya
sendiri (lembaga). Humas juga diterjemahkan sebagai profesi yang memiliki fungsi
manajemen untuk mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur
1
seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu
program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik (Public Relations News).
Perkembangan humas akan sangat berkaitan dengan perkembangan masyarakat di
beberapa bidang, yang mana bila tidak diwaspadai akan mempunya dampak negatif
disamping dampak positif. Oleh sebab itu perlu adanya humas yang berperan serta dalam
membina saling pengertian antar kelompok dalam masyarakat.Dengan melaksanakan
praktek-praktek humas yang baik, maka RS Baptis Batu dapat menggerakkan masyarakat
sekitarnya untuk memanfaatkan produk yang ditawarkan. Apalagi bila dalam menawarkan
produknya RS Baptis Batu juga memikirkan agar masyarakat sekitar dapat hidup lebih baik
dan sebaliknya akibatnya adanya praktek humas RS Baptis Batu yang tepat ,maka
masyarakat dapat memahami RS.
Service adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk
memberikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan.
Service merupakan satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis, karena service
merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada pelanggan. Peran customer service di
Rumah Sakit Baptis sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien. Service juga menjadi salah satu pertimbangan seseorang jadi membeli produk atau
jasa dari sebuah perusahaan. Service yang buruk bisa membuat pelanggan lari dan beralih
ke tempat lain bahkan tidak kembali. Mengingat begitu pentingnya service yang diberikan
maka peran customer service yang baik dan ramah sangat diperlukan demi kelangsungan
usaha.
Driver adalah suatu perangkat lunak yang merupakan bagian dari sistem operasi
yang bertugas menjembatani inti sistem operasi dengan perangkat keras. Driver merupakan
perangkat lunak yang mengatur bagaimana sebuah perangkat keras berperilaku. Tanpa
driver, perangkat keras tidak akan mengerti apa yang diperintahkan oleh sistem operasi.
Kita dapat menganalogikan driver di komputer dengan driver / sopir di dunia nyata.
Sistem operasi adalah penumpang atau sang majikan. Seorang penumpang tidak
mengetahui bagaimana mengemudikan mobil, ia hanya memerintahkan kepada sopir untuk
membawa mobil mengantarkannya ke suatu tempat. Sehingga sopirlah yang nanti
mengurus bagaimana mobil itu dijalankan, apakah itu maju, mundur, tambah kecepatan,
mengerem, berbelok dan sebagainya. Peran driver sendiri juga sangat penting dalam
kegiatan operasional di Rumah Sakit Baptis Batu, karena sebagai bagian yang ikut
2
menunjang kegiatan di Rumah Sakit.Untuk kelangsungan operasional maka diperlukan
seorang driver yang mampu memahami dengan benar rute jalan dan peraturan lalu lintas
yang berlaku.
Operator adalah orang yg bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu
peralatan, mesin, telepon, radio, dsb. Di Rumah Sakit Baptis Batu selain sebagai operator,
dia juga berperan sebagai pusat informasi, sehingga dia harus mengetahui tentang produk
layanan yang ada. Operator dan informasi itu sendiri untuk kegiatan yang dilakukan
melingkupi pelayanan untuk informasi tentang pelayanan dan praktek dokter, pengaturan
untuk mobil dan ambulans untuk kegiatan operasional serta menerima dan
menyambungkan telepon.
Pelayanan House Keeping adalah kegiatan penyelenggaraan house keeping rumah
sakit yang terdiri dari pelaksanaan program kebersihan taman yang terjadwal di seluruh
lingkungan rumah sakit, inventarisasi seluruh peralatan medis dan perabotan kerumah
tanggaan rumah sakit, memelihara perabotan kerumahtanggaan rumah sakit, penyewaan
penginapan baik villa dan guest house, juga penyimpanan kunci asli rumah sakit.
3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
4
BAB III
STANDAR FASILITAS
5
NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN
23 Papan Mading 7 buah
24 Flashdis 1 buah
25 Rak brosur 1 buah
26 Souvenir Pasien Sesuai
kebutuhan
27 CPU 1 buah
28 Mesin Laminating 1 buah
29 Kotak saran 5 buah
30 Sesuai
Standing baner
kebutuhan
ATK
31 Tempat Isolasi 1 buah
32 Stipo 1 buah
33 Kalkulator 1 buah
34 Steples / Hecter 1 buah
35 Tempat pensil 1 buah
36 Parkir gratis
Stempel 1 buah
RSBB
37 Gunting 1 buah
38 Penggaris plastik 1 buah
INFORMASI - OPERATOR
39 Meja telpon 2 buah
40 Pesawat telpon 4 buah
41 Laptop 1 buah AXIOO
42 Kursi kayu 2 buah
43 Handphone ambulans dan charge 2 buah
44 Buku informasi RS 1 buah
45 Buku tarif RS 1 buah
46 Brosur Sesuai
kebutuhan
6
NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN
47 BukuTerima Barang 1 buah
48 Buku Orderan 1 buah
49 Jam dinding seiko 1 buah
CUSTOMER SERVICE
50 Mesin nomor antrian 1 buah
51 Meja pendaftaran 1 buah
52 Kursi kayu 2 buah
53 Meja kaca 1 buah
54 Kursi 4 buah
55 Lemari kayu 1 buah
56 Pesawat telpon 1 buah
57 Buku Informasi 1 buah
58 Buku tarif 1 buah
ATK
59 Gunting 1 buah
60 Steples / Hecter 2 buah
TRANSPORTASI
61 Ambulance 4 buah
62 Kendaraan dinas 4 buah
63 Vacum cleaner 1 buah
64 Dongkrak 1 buah
65 Sulak bulu 6 buah
66 Segitiga 1 buah
67 Sabun cuci Sesuai
Kebutuhan
68 Shampo Sesuai
Kebutuhan
69 O2 6 buah
70 Apar 3 buah
71 Senter 6 buah
7
NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN
72 Ban serep 6 buah
73 Kanebo Sesuai
Kebutuhan
74 Selang 2 buah
75 Payung 6 buah
76 Helm 1 buah
77 Jam dinding seiko 1 buah
78 Kunci Inggris 3 buah
HOUSE KEEPING
79 Pesawat Telepon 1 buah
80 Meja kerja 170 cm.hk 1 buah
81 Lemari arsip biru 1 buah
82 Kursi kayu.hk 2 buah
83 Kursi roda.hk 1 buah
84 Lemari kayu pintu 1 laci 3 besar.hk 1 buah
85 Lemari kayu pintu 1 laci 3 kecil.hk 1 buah
86 Tempat file.hk 3 buah
87 Penyanggah buku.hk 1 buah
88 Gunting.hk 1 buah
89 Steples kecil.hk 1 buah
90 Pelubang kertas.hk 1 buah
91 Flashdisk.hk 1 buah
92 Remote TV 21.hk 1 buah
93 Kaos senam warna.hk 8 buah
94 Tempat kunci kaca ktk.hk 1 buah
95 Monitor Bena.hk 1 buah
96 Printer canon LBP 2900.hk 1 buah
97 Printer Epson L110 1 buah
98 CPU.hk 1 buah
99 Karpet 3 M (21 M ).hk 1 buah
8
NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN
100 Stop kontak isi 3.hk 1 buah
101 Tempat kunci kaca gantung.hk 1 buah
102 Taplak batik 2 buah
103 Tempat sampah roda kuning 2 buah
104 Toples kaca kecil 2 buah
105 Toples kaca besar 6 buah
106 Meja kerja 150 cm,hk 1 buah
107 Jam meja seiko,hk 1 buah
9
BAB IV
KEMAMPUAN PELAYANAN
10
Mengecek semua kelengkapan mobil sebelum dipakai
Mencuci dan merawat mobil
11
BAB V
KEBIJAKAN
12
Setiap hari petugas customer service wajib mengecek semua berkas pasien
sebelum diberi nomor antrian
Petugas customer service boleh menolong pasien untuk membuka status rekam
medis bilamana pasien kehilangan berkas misalnya SKDP (Surat Keterangan
Dalam Perawatan)
13
Satu hari setelah raker wajib menghadiri pertemuan bulanan untuk sosialisasi
hasil raker
14
Pengemudi wajib mematuhi peraturan lalu lintas jalan raya
Perjalanan dinas transportasi lebih dari 7 (tujuh) jam wajib menggunakan 2
(dua) pengemudi
Pengemudi wajib mencatat laporan penggunaa kendaraan operasional
Kendaraan operasional wajib diparkir di parkir bawah (sebelah logistik)
15
BAB VI
TATA LAKSANA
16
Sensus harian pasien rawat inap
Kegiatan ini dilakukan setiap hari kerja senin – sabtu jam 07.30 – selesai oleh
petugas humas. Kegiatan dilakukan dengan mendata nama pasien, alamat dan
nama ruangan rawat inap. Setelah semua nama pasien tercatat bagian humas
mengetik untuk kemudian diberikan ke bagian informasi, hal ini dilakukan
untuk memudahkan pengunjung / keluarga pasien berkunjung kepada pasien
rawat inap
Pemberian surat keterangan lahir dan cap kaki bayi
Kegiatan dilakukan setiap hari Senin – Sabtu oleh petugas humas .Mendata
setiap bayi yang baru lahir untuk difoto dan dicatat di surat keterangan lahir.
Surat keterangan lahir ini diisi oleh keluarga pasien dan akan diserahkan
kembali ke bagian humas untuk dibuatkan surat keterangan lahir guna keperluan
akte kelahiran. Selesai diketik dan ditandangani oleh dokter kebidanan surat
keterangan lahir dicatat dibuku ekspedisi untuk diberikan kepada pasien untuk
ditandatangani, demikian juga dengan cacp kaki bayi.
Kunjungan pasien pasca persalinan
Kegiatan ini dilakukan setiap hari oleh petugas humas dan bidan pada jam 10.00
– selesai kepada pasien pasca bersalin dengan mengunjungi rumah
mereka.Kegiatan yang dilakukan adalah mengukur tekanan darah ibu dan
memberikan edukasi perawatan bayi (tali pusat), cara pemeberian ASI.hal ini
dilakukan untuk memantau keadaan pasien dan bayi, serta untuk menggali
tentang pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien.
Pemberian souvenir pasien rawat inap
Setiap hari petugas humas keliling ruangan pasien rawat inap yang baru masuk
rawat inap untuk memberikan souvenir dari rumah sakit sesuai dengan kelas
rawat inap yang meliputi ruang Krisan, Lily, Kemuning, Seruni, Cempaka,
Kenanga, Gladiol, Anyelir, Flamboyan, Edelweis dan Daisy. Mencatat nama
pasien. Nama ruang rawat inap di buku laporan souvenir untuk dilaporkan
dalam laporan bulanan
Kegiatan ceramah Kesehatan
Kegiatan ini dilakukan bila ada permintaan ceramah kesehatan yang
disampaikan ke rumah sakit. Bagian humas akan mencari narasumber sesuai
17
dengan permintaan, dan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Mengurus ke bagian administrasi untuk surat tugas bagi narasumber.
Berkoordinasi dengan rekanan untuk kepastian jadwal ,jam pelaksanaan
kegiatan, tempat pelaksanaan dan materi, sehingga kegiatan ceramah kesehatan
dapat terlaksana. Saat kegiatan berlangsung petugas humas akan meminta
kepada peserta untuk mengisi daftar hadir, dan melakukan mendokumentasian
Kegiatan LVRI
Kegiatan dilakukan setiap bulan pada tanggal 11 pada pukul 09.00 – 11.00.
Kegiatan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah,
cholesterol, asam urat dan ceramah kesehatan bila diperlukan. Petugas humas
bekerjasama dengan pemasaran juga unit terkait untuk narasumber yang
diperlukan. Peserta dari veteran mengisi daftar hadir, dan petugas humas
melakukan dokumentasi
Penyediaan Plakat untuk tamu Rumah Sakit
Bagian humas memesan plakat kepada bagian inventori (order non stok) guna
penyediaan plakat Rumah Sakit.Bagian Inventori yang akan memesan rekanan
luar, dan bila barang sudah ada bagian humas akan membuat e-slip ke gudang
dan barang dalam pengelolaan humas. Waktu ada tamau Rumah sakit yang
memerlukan plakat maka bagian humas akan menyerahkan kepada bagian
sekretaris direksi untuk kemudian diserahkan oleh direktur kepada tamu.
Meyediakan media komunikasi di lingkungan rumah sakit / mading
Setiap satu bulan bagian humas akan mengupdate mading yang ada di
lingkungan rumah sakit, untuk diperbarui. Mading bisa berupa pengumuman
penting rumah sakit, produk layanan terbaru, informasi seputar kesehatan.
Pengumuman yang sudah tidak update diganti dengan informasi terbaru.
Menyediakan rambu –rambu internal rumah sakit
Rambu –rambu ini didistribusikan oleh bagian humas ke semua unit rumah sakit
yang memerlukan. Bagian humas akan bekerjasama dengan bagian inventori
(order non stok) untuk memesan sig yang diperlukan, bila barang sudah ada
maka pihak rekanan rumah sakit akan memasang (koordinasi dengan humas) di
lokasi yang diinginkan. Semua pengelolaan sign ada di bagian humas. Rambu –
18
rambu dibuat agar pasien / keluarga / pengunjung tidak kesasar ketika berada di
lingkungan rumah sakit.
Membuat buku informasi rumah sakit
Buku informasi dibuat oleh humas setiap awal tahun dengan mendata semua
produk layanan rumah sakit, tata tertib rumah sakit, hak pasien dan tarip kamar
,jadwal praktek dokter dan prosedur pendaftaran pasien IRJ dan IRNA yang
perlu direvisi. Buku informasi yang sudah dibuat oleh humas di konsulkan ke
wadir umum keuangan sebelum diserahkan ke direktur untuk di teliti. Bila
sudah disetujui buku informasi akan di tanda tangani direktur dan di
distribusikan ke unit lain sebagai panduan informasi rumah sakit.
Pemberian kartu parkir gratis pasien rawat inap
Kartu parkir gratis dibuat oleh humas, yang diberikan kepada pasien rawat inap.
Kartu parkir yang sudah dicetak akan diserahkan ke bagian pendaftaran untuk
kemudian diberikan kepada pasien / keluarga dengan menunjukkan STNK
(hanya berlaku satu nomor kendaraan), kartu parkir hanya berlaku selama 3
(tiga ) hari, dan bila habis masa berlakunya, maka keluarga bisa memperpanjang
kembali kepada bagian pendaftaran. Kartu ini saat keluar rumah sakait harus
ditunjukkan pada petugas parkir sebagai tanda bahwa mereka mempunyai kartu
parkir gratis, agar mereka tidak membayar saat parkir kendaraannya di Rumah
Sakit Batu
Kegiatan LPTBD
Kegiatan dilakukan bekerjasama dengan LPTBD, kegiatan dilakukan setiap satu
bulan sekali dalam bentuk ceramah kesehatan, pemeriksaan gigi, sesuai dengan
jadwal yang diberikan oleh LPTBD. Kegiatan dilakukan jam 15.00 sampai
selesai, dengan para peserta mengisi buku daftar hadir yang diberikan oleh
bagian humas.
Siaran Radio Tidar Sakti
Kegiatan siaran ini dilakukan setiap bulan pada hari Selasa minggu terakhir
pada pukul 10.00 – 11.00. Bagian humas mencari narasumber untuk
berkoordinasi tentang judul materi, dan menghubungi radio tidar sakti untuk
kepastian siaran. Kegiatan siaran dilakukan di lobby Rumah Sakit Baptis Batu.
Bagian humas membuat surat tugas dinas bekerjasama dengan bagian
19
administrasi, jika surat tugas dinas sudah jadi langsung diserahkan kepada
narasumber dengan mengisi buku ekspedisi humas
Siaran ATV
Kegiatan siaran ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Dinas
Kesehatan. Kegiatan di lakukan pada jam 13.00 – 14.00. Petugas humas
mencari narasumber untuk berkoordinasi tentang judul materi. Bila narasumber
sudah ada, petugas humas menghubungi ATV untuk memberikan informasi
tentang judul materi dan memastikan jadwal kegiatan. Petugas Petugas humas
membuat surat tugas dinas bekerjasama dengan bagian administrasi, jika surat
tugas dinas sudah jadi langsung diserahkan kepada narasumber dengan mengisi
buku ekspedisi humas
6.3. Informasi
Mengangkat dan menerima telepon yang masuk sebelum 3x berdering
20
Setiap ada telepon masuk maka bagian informasi harus mengangkat dan
menjawab telepon (sebelum 3x berdering)
Menyambungkan setiap permintaan telepon yang masuk ke opertor
Informasi akan mencatat nama pemesan telepon, no tujuan dan nama yang akan
di hubungi, jam melakukan panggilan, no extension yang meminta di buku
pemakaian telepon, bila sudah siap baru melakukan panggilan telepon, bila
sudah tersambung maka operator akan mentransfer ke bagian yang meminta
bahwa telepon sudah tersambung.
Mencatat dan mengatur operasional mobil dan sopir bila ada permintaan
Informasi akan mencatat semua orderan / permintaan yang masuk pada buku
kegiatan harian informasi. Informasi akan mendata bagian mana yang akan
berangkat keluar lebih dulu sesuai jam permintaan,lalu berkoordinasi dengan
sopir yang bertugas dan meminta menyiapkan kendaraan, bila kendaraan dan
sopir sudah siap, maka operator akan menghubungi bagian yang meminta. Dan
kegiatan operasional dilakukan
Mencatat setiap telepon masuk dan keluar
Informasi mencatat setiap telepon yang masuk yang diterima, ataupun yang di
transfer ke bagian lain di buku harian informasi, untuk kemudian dibuat laporan
bulanan. Demikian juga dengan telepon yang keluar juga dilakukan pencatatan
nama yang meminta, no tujuan atau nama orang yang dituju, jam melakukan
panggilan, extension telepon, untuk kemudian dibuat rekapan untuk laporan
bulanan.
Mengarahkan tamu rumah sakit
Petugas informasi akan menyambut tamu / pasien / pengunjung yang
memerlukan bantuan, menanyakan maksud dan tujuan, bila tamu rumah sakit
dia harus menulis dibuku tamu, nama, orang yang akan dituju, kepentingan,
tanda tangan serta meninggalkan identitas diri, informasi akan memberi tanda
pengenal tamu dan diarahkan / diantar ke ruang yang dituju. Bila pasien akan
ditanya sudah pernah periksa atau belum, baru diarahkan /diantar ke customer
service untuk mendaftar. Bila pengunjung pasien telpon ruangan rawat inap
apakah pasien bersedia dikunjungi atau tidak. (HPK 1.2). Bila bersedia
21
pengunjung diarahkan ke tempat yang dituju. Bila tidak bersedia petugas
informasi menyampaikan bahwa pasien tidak bersedia dikunjungi
6.4. Transportasi
Pelayanan Home care dan Hotel care
Pelayanan ini diberikan kepada pasien yang ada di rumah atau hotel yang mana
pasien tidak bisa datang ke rumah sakit. Sopir akan mengantar perawat / dokter
sesuai jadwal yang diminta oleh pasien / keluarga ke tempat tujuan.
Pelayanan Ambulans
Pelayanan ini diberikan kepada pasien yang memerlukan ambulance baik untuk
ke Rumah Sakit Baptis ataupun pasien yang transfer ke rumah sakit
lain.Permintaan ambulance datang dari IGD / IRNA atau dari luar rumah sakit
yang masuk ke oinformasi. Informasi akan berkoordinasi dengan sopir untuk
menyiapkan ambulans dan perlengkapannya untuk menuju bagian yang
meminta, bila semua sudah siap pasien baru dibawa ke tempat tujuan atau
rumah sakit yang dituju.
Sopir akan mengantar / menjemput sesuai dengan jadwal dan orderan yang
diberikan oleh bagian informasi. Bagian informasi akan mencatat semua orderan
/ permintaan yang masuk di buku informasi dan akan mengatur mobil serta
sopir.
Kegiatan rutin antara lain :
a. Antar inventori belanja setiap hari rabu jam 09.00 – selesai
b. Antar anak Direktur ke sekolah jam 05.45
c. Jemput anak Direktur sekolah sesuai jadwal yang ditentukan
d. Antar bagian Pastoral kunjungan setiap hari Senin jam 09.00 - selesai
e. Antar bagian administrasi komite medik ke malang setiap hari Selasa
Jam 09.00 - selesai
f. Antar bagian keuangan ke bank (sesuai jadwal) dan ke kantor pos
g. Antar bagian laboratorium ke PMI ambil darah (sesuai jadwal)
h. Antar jemput dokter (sesuai jadwal)
i. Antar dokter dinas ke RSBK setipa hari kamis jam 05.00
22
j. Antar jemput pegawai / supervisi yang on call jam 22.00 – 05.00 (sesuai
jadwal)
k. Antar dan ambil berkas BPJS, obat ke apotek luar
l. Antar kegiatan pemasaran promosi
m. Antar bagian Akuntansi ke kantor pajak (sesuai jadwal)
n. Antar bagian SDM (sesuai jadwal)
o. Antar Home care paliatif setiap hari Selasa –Jumat jam 08.00 sampai
selesai
Mencuci mobil ambulance setiap selesai dipakai bila kotor (terjadi tumpahan
pasien)
Mencuci semua kendaraan dinas setiap pagi jam 07.00 selesai renungan Semua
driver harus mengecek body kendaraan, perlengkapan sebelum dipakai
operasional
23
pemeriksaan. Melakukan pencatatan atas tempat yang diperiksa. Apabila ada
hal-hal yang kurang sesuai dengan standart kebersihan maka segera ditindak
lanjuti oleh pengawas cleaning service. Setiap petugas house keeping
bertanggung jawab atas kebersihan seluruh lingkungan rumah sakit. Dalam
melaksanakan tugas ini bekerjasama dengan bagian-bagian terkait juga sebagai
wakil rumah sakit terhadap petugas outsourching cleaning service dan petugas
taman.
1) Jam Dinas & Tata Tertib Petugas Cleaning Service RSBB
Jam Dinas & Tata Tertib Petugas Cleaning Service RSBB adalah tata cara
kerja yang harus dilaksanakan oleh petugas cleaning service Rumah Sakit
Baptis Batu.
Prosedur Jam Dinas & Tata Tertib Petugas Cleaning Service RSBB adalah
sebagai berikut:
Jam Dinas CS :
Shiff Pagi : Jam 05.00 - 13.00 istirahat : Jam 08.00-08.30
Shiff Siang I : Jam 11.00 - 19.00 Istirahat : Jam 15.30-16.00
Shiff Siang II: Jam 13.00 -21.00 Istirahat : Jam 15.30-16.00
24
7. Apabila menemukan barang milik Rumah Sakit di lingkungan Rumah
Sakit harus melaporkan ke Supervisor Cleaning atau petugas House
Keeping.
8. Petugas cleaning service harus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
9. Merespon dan menindak lanjuti apabila ada saran, masukan dan
komplain baik dari itu internal maupun eksternal.
2) Standart Kebersihan Cleaning Service Rs. Baptis Batu.
Standart Kebersihan Cleaning Service Rs. Baptis Batu adalah standart
kebersihan minimal yang harus dilaksanakan oleh Cleaning Service
dilingkungan RS Baptis Batu secara tertib dan berkesinambungan.
Standart Kebersihan Cleaning Service Rs. Baptis Batu adalah sebagai
berikut:
a. Langit-Langit : harus bersih, bebas dari sarang laba-laba.
b. Dinding Ruangan : bersih, bebas dari lumut dan kerak.
c. Lantai : harus bersih bebas debu dan kotoran, bebas dari kuman, tidak
licin, bebas dari lumut dan kerak
d. Kaca Cendela : Harus Bersih, Mengkilap Tidak Ada Kotoran Dan
Kusam.
e. Daun Pintu & Kusen : Bersih, Tidak Ada Kotoran, Plitur Masih
Mengkilap.
f. Meubeler : Bersih Tidak Berdebu, Tidak Bernoda Dan Kotor, Bebas
Dari Sentuhan Tangan/ Benda Lain
g. Kloset : Dalam Keadaan Bersih, Tidak Ada Kotoran Dalam Lubang,
Tidak Berbau, Bebas Lumut Dan Kerak.
h. Bak Mandi : Bersih, Tidak Berlumut, Tidak Bernoda, Tidak Ada
Endapan Didalam Bak Air.
i. Lantai Km, Wc, Spoelhock : Bersih, Tidak Licin, Bebas Kotoran, Bebas
Lumut Dan Kerak.
j. Km/Wc : Bersih, Tidak Berbau, Harum Dan Segar.
k. Dinding Bak Air : Bersih, Tidak Bernoda, Bebas Lumut Dn Kerak.
l. Stenlist Steel/Pegangan Tangan : Bersih, Mengkilap, Tidak Berkarat.
m. Wastafel : Bersih, Tidak Berbau, Tidak Buntu.
25
n. Shower Air Panas & Dingin : Bersih, Tidak Berkerak.
o. Ruangan-Ruangan : Bersih, Bebas Dari Kotoran Basah
( Contoh Bekas Ceceran Air )
26
Penarikan Pengafkiran Alat-Alat Rumah Sakit Baptis Batu
Penarikan Pengafkiran Alat-Alat Rumah Sakit Baptis Batu adalah proses
penarikan alat alat yang sudah tidak bisa digunakan untuk diafkir.
Proses Penarikan Pengafkiran Alat-Alat Rumah Sakit Baptis Batu adalah
sebagai berikut:
Bila ada kerusakan alat-alat yang tidak bisa digunakan oleh bagian & instalasi
maka harus dilaporkan ke petugas house keeping untuk diafkir. Petugas House
keeping menerbitkan berita acara ”Penarikan pengafkiran alat-alat rumah
sakit. Berita acara di buat rangkap tiga yaitu untuk bagian & Instalasi, bagian
Akutansi, arsip House Keeping. Dengan mengunakan formulir Berita Acara
Penarikan Pengafkiran Alat-alat RSBB
Penghapusan Alat/Barang RSBB.
Penghapusan Alat/Barang RSBB adalah uraian kegiatan penghapusan alat yang
sudah diafkir data inventaris RS Baptis Batu.
Proses Penghapusan Alat/Barang RSBB adalah sebagai berikut :
Alat/barang yang sudah diafkir dari bagian/instalasi akan dihapus dari data
daftar Inventaris rumah sakit oleh petugas house keeping. Sebelum proses
penghapusan dilakukan, maka petugas house keeping menerbitkan”Berita
Acara Penghapusan alat/barang afkir” yang ditanda tangani oleh Wadir
Umum Keuangan rangkap 3 tiga) untuk bagian instalasi untuk bagian akunting,
sebagai arsip house keeping. Memberitahu ke bagian/instalasi bahwa
alat/barang yang sudah diafkir telah dihapus dari data daftar inventaris rumah
sakit.
Mutasi Barang Antar Bagian/Instalasi RSBB.
Mutasi Barang Antar Bagian/Instalasi RSBB adalah Uraian kegiatan
pemindahan barang antar bagian/instalasi yang memerlukan.
Proses Mutasi Barang Antar Bagian/Instalasi RSBB adalah sebagai berikut :
Bagian/instalasi yang membutuhkan barang koordinasi dengan petugas house
keeping. Petugas House keeping mencarikan barang yang sedang diperlukan ke
bagian/instalasi lainnya. Apabila sudah mendapatkan barang maka petugas
house keeping memberitahu ke bagian/instalasi untuk dimutasi. Menerbitkan
”Berita Acara Mutasi Barang” yang diketahui dan ditandatangani oleh Wadir
27
Umum Keuangan. Form berita acara rangkap 4 (empat) untuk bagian/instalasi
yang memutasikan barang, bagian/instalasi yang menerima barang, bagian
akuntansi & arsip house keeping.
Memelihara perabotan kerumahtanggaan Rumah Sakit.
Memelihara perabotan kerumahtanggaan Rumah Sakit adalah: perbaikan di
tempat yang tidak bertuan ke bagian pemeliharaan dan sarana secara rutin dan
berkala.
Prosedur Memelihara perabotan kerumahtanggaan Rumah Sakit adalah sebagai
berikut:
Petugas House keeping bertanggung jawab melaporkan kerusakan ke bagian
pemeliharaan dan sarana yaitu: Halaman, selasar, ruang serba guna dll. Bila
didapati kerusakan di bagian/instalasi pada waktu house keeping keliling maka
house keeping memberitahu ke bagian/instalasi. Bila bagian/instalasi dalam
keadaan sibuk maka house keeping menerbitkan slip slip perbaikan ke Bagian
Pemeliharaan Sarana. Pada waktu house keeping keliling kembali dan
kerusakan tersebut belum diperbaiki maka house keeping segera melaporkan ke
bagian pemeliharaan sarana/Kabag. BPS
Penyewaan Villa atau Guest House RS Baptis Batu.
Penyewaan Villa atau Guest House RS Baptis Batu adalah uraian kegiatan
penyewaan Villa atau Guest House yang ada di RS Baptis Batu.
Prosedur Penyewaan Villa atau Guest House RS Baptis Batu adalah sebagai
berikut:
Bila penyewa villa, guest house dan tulip datang diatas jam19.00 WIB tidak
dilayani dengan memberi keterangan penginapan sudah penuh, kecuali sudah
ada perjanjian dengan penyewa yang sudah booking kamar sebelumnya.Petugas
House keeping menyambut tamu yang akan check in.Penyewa tamu umum villa
& Guest House harus menyerahkan 1 (satu) lembar foto copy SIM/KTP sebagai
bukti identitas diri. Penyewa harus mengisi form reservasi penginapan.
Ketentuan perhitungan jam chek out & chek In, sewa Villa dan Guest House.
Chek in jam 12.00 WIB, chek out jam 12.00 WIB dst. Chek In / chek out
kurang dari 24 jam dihitung satu hari sewa. Chek out lebih dari 2 (dua) jam
dikenakan charge. Perhitungan tarif villa dan fasilitas sesuai ketentuan Rumah
28
Sakit yang berlaku. Untuk pemakaian 10 hari atau lebih maka akan diberikan
diskon 15 %. Petugas House keeping menyerahkan kunci ke penyewa dan
memberi penjelasan tata tertib pemakaian villa, guest house dan tulip sekaligus
mengantar kekamar yang dituju. Bila tamu menemui kesulitan menelpon ke
411, petugas house keeping segera datang. Pada saat tamu check out petugas
house keeping datang kekamar yang disewa untuk mengecek peralatan yang
ada. Mengotrol kunci villa dan tulip bila tamu keluar. Bila petugas house
keeping menemukan selot, kunci hilang atau rusak penyewa dikenakan charge
sesuai dengan ketentuan. Syarat penyewaan villa, guest house dan tulip dengan
membayar uang muka sebesar 40 %. Uang muka akan hangus, apabila
pembatalan sewa villa, guest house & tulip dilakukan 2 (dua) hari sebelum
tanggal sewa.Sebelum penyewa check out dimintai mengisi kuisener kepuasan
pelanggan.
29
BAB VII
PENUTUP
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.Atas
terselesaikannya Pedoman Pelayanan Humas RS.Baptis Batu. Pedoman Pelayanan Humas
ini adalah sebagai acuan didalam setiap kegiatan proses pelayanan unit Humas RS Baptis
Batu demi tercapainya pelayanan prima di RS Baptis.
Kami Menyadari bahwa penyusunan Pedoman Pelayanan Humas ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat memembangun sangat kami
harapkan demi tercapainya pedoman suatu pelayanan yang optimal
Semoga Pedoman Pelayanan ini bermanfaat bagi kita semua. Tuhan Memberkati
30
DAFTAR REFERENSI
31