Anda di halaman 1dari 5

1.

Observasi perushaan manufaktur


2. Gambarkan Profil perusahaan yang anda observasi
3. Struktur Organisasi
DIREKTORAT UTAMA

Direktorat KEUANGAN & Direktorat Teknologi &


Direktorat Produksi
SDM Komersial

DIVISI PENGENDALIAN
Divisi Perencanaan &
DIVISI SEKPER DIVISI KEUANGAN KUALITAS & PURNA
Pengendalian Produksi
JUAL

DIVISI AUDIT INTERNAL DIVISI HUMAN CAPITAL DIVISI PEMASARAN DIVISI FABRIKASI

DIVISI LOGISTIK DIVISI INFRAS DIVISI TEKNOLOGI DIVISI FINISHING

4. paparkan divisi apa saja


Divisi Sekretaris Perusahaan, Divisi Audit Internal, Divisi Logistik, Divisi Keuangan, Divisi Human Capital, Divisi Dukungan Infrastruktur
Bisnis, Divisi Pengendalian Kualitas & Purna Jual, Divisi Pemasaran, Divisi Teknologi, Divisi Perencanaan & Pengendalian Produksi, Divisi
Fabrikasi, Divisi Finishing,

5. Perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi dengan menggunakan System Enterprise Resource Planning yang bernama Sistem
Aplikasi dan Produk (SAP). System tersebut mengakomodir alur informasi perusahaan dari awal penerimaan kontrak hingga barang
tersebut siap dikirimkan kepada pelanggan. System tersebut berjalan dimulai dari divisi pemasaran, dengan ditandatangani nya sebuah
kontrak proyek, kemudian oleh project system dibuatkan Work Breakdown System (WBS) untuk menampung seluruh proses informasi.
Kemudian bagian teknologi akan menerima WBS tersebut untuk memunculkan Bill Of Material (BOM, komponen bahan baku dan material
dalam membuat satu produk). Dari BOM tersebut akan terjadi pilihan apakah perusahaan akan membeli atau membuat material yang
dibutuhkan. Apabila dibutuhkan untuk membeli material maka bagian PPC akan membuat Purchase Requisition (PR) untuk kemudian
diserahkan kepada bagian logistik yang akan melanjutkan PR tersebut untuk dibuatkan Purchase Order (PO) yang menjadi dasar barang
apa saja yang akan dibeli dan nantinya akan diserahkan kepada penjualan material (vendor). Setelah vendor menerima Purchase Order,
maka vendor melakukan transaksi penjualan dengan cara mengirimkan barang terlebih dahulu untuk kemudian diperiksa oleh bagian
Logistik, apakah spesifikasi barang telah sesuai dengan apa yang tertera pada PO. Kemudian bagian logistic akan mencatat dengan Good
Receive (GR) dan menerbitkan Laporan Pejualan dan Penerimaan Barang (LPPB) yang menjelaskan bahwa spek barang telah sesuai dan
transaksi pembayaran bisa dilakukan. Dokumen LPPB tersebut dikembalikan kepada vendor untuk kemudian penagihan oleh vendor
dengan membuat dan mengirimkan invoice kepada bagian keuangan. Setelah bagian keuangan menerima invoice beserta copy dari
dokumen penerimaan barang dari logistic, maka pembayaran dapat dilakukan.

6. Ancaman dan pengendalian yang mungkin terjadi.


 Ancaman yang terjadi adalah, barang yang diberikan oleh vendor tidak sesuai dengan kondisi spesifikasi yang ddibutuhkan oleh
perusahaan, untuk itu pengendaliannya adalah dibutuhkan pemeriksaan dan verifikasi oleh divisi pengendalian kualitas dan
dokumen tersebut menjadi dasar pengiriman barang.
 Selain itu vendor bisa melakukan penagihan tidak sesuai dengan barang yang telah dikirim, untuk itu keuangan harus
memastikan bahwa dokumen mendukung seperti PO, LPPB dan dokumen Good Recive. Dan apabila diperlukan bagian keuangan
harus melakukan konfirmasi terhadap divisi logistic apabila barang telah diterima
7. Berikut ini flowchartnya
PEMASRAN PROJECT TEKNOLOGI PPC LOGISTIK QC VENDOR KEUANGAN
SYSTEM

KONTRAK WBS BOM


PROYEK

BELI

BUAT PURCHASE PURCHASE


ORDER ORDER

MENYIAPKAN
BARANG

MENERIMA
BARANG

Anda mungkin juga menyukai