Anda di halaman 1dari 2

2.

3 Issue dan Trend dalam Profesi Keperawatan Komunitas

2.3.1 Karakter Pendidikan

Issue dan trend dalam profesi keperawatan komunitas sama seperti jenjang
pendidikan keperawatan. Yang dominan dalam keprofesian keperawatan komunitas adalah
pada program akademik dan program profesi dalam program tersebut sudah banyak dibuka
peminatan pada Keperawatan Komunitas seperti Ners, S2, S3 dan Spesialis. Bagi jurusan
S3 Keperawatan Komunitas hanya berada di Universitas Indonesia saja.

2.3.2 Organisasi Dalam Komunitas

Bidang keorganisasian atau kolegium keperawatan menurut UU No 38 thn 2014


BAB VII tentang Kolegium Keperawatan adalah suatu organisasi yang bertanggung jawab
pada profesi keperawatan, salah satu organisasi dalam keperawatan yang sudah tidak asing
adalah :

1) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang merupakan suatu organisasi sebagai
wadah bidang keperawatan, seiring dengan bertambahnya jenjang pendidikan
keperawatan PPNI membangun suatu organisasi untuk Keperawatan Komunitas.
2) Organisasi untuk keperawatan komunitas yaitu Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas
Indonesia (IPKKI) yang telah dikelola pada masing-masing Provinsi di Indonesia.
Trend lebih sering dan banyak di bicarakan adalah tentang gaij perawat.

2.3.3 Gaji Perawat

Banyak perawat mengeluh tentang penerimaan gaji yang kecil dan berbeda
dibandingkan institusi lainnya, sedangkan pekerjaan yang mereka lakukan sama beratnya.
Sehingga mereka terkadang merasa iri dengan gaji perawat lain yang memiliki gaji lebih
besar. Dengan adanya aturan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia gaji perawat
diberikan berdasarkan jenjang pendidikannya, pada setiap Provinsi dan institusi
kesehatan/Rumah Sakit berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat jenjang pendidikan maka
semakin besar gaji yang mereka peroleh. Tunjangan pada PNS lebih besar daripada gaji
pokok. Pemberian gaji juga berdasarkan pada lamanya pengalaman pekerjaan seorang
perawat.
2.3.4 Pengembangan Pelatihan

Perkembangan/pelatihan pada keperawatan komunitas dapat dikatakan masih


jarang dan masih minim, tetapi pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang masalah penyakit serta meningkatkan mutu pelayanan
Puskesmas. Maka dalam komunitas diperlukan suatu pelatihan pada Puskesmas tentang
peningkatan pelayanan kesehatan dan pemberian konseling kepada Kader dan masyarakat
tentang masalah kesehatan yang sering terjadi pada lingkup masyarakat. Kegiatan tersebut
sangat bermanfaat bagi masyarakat dan Puskemas karena meningkatkan wawasan bagi
masyarakat serta mampu menurunkan morbiditas dan mortalitas pada desa yang memiliki
angka kejadian tinggi. Sebaliknya untuk desa yang memiliki angka kejadian rendah dapat
mempertahankannya agar tidak memiliki kurva morbiditas dan mortalitas yang meningkat.

Dapus :

Yuri, 2018, Issue Dan Trend Keperawatan Komunitas

Diakses : https://www.scribd.com/document/374783405/330292470-Issue-Dan-Trend-
Keperawatan-Komunitas-pdf

Anda mungkin juga menyukai