Pengembangan sistem adalah proses memodifikasi atau mengganti sebagian atau semua
sistem informasi. Pengembangan sistem secara normal dilakukan oleh tim proyek yang terdiri
dari analis sistem, programmer, akuntan, dan orang lain dalam organisasi yang mempunyai
pengetahuan memadai serta mengetahui tentang proyek tersebut. Setiap proyek pengembangan
sistem akan melalui siklus hidup pengembangan sistem, yaitu perencanaan dan analisis,
perancangan dan implementasi.
1.1 GARIS BESAR PERENCANAAN DAN ANALISIS SISTEM
Perencanaan sistem meliputi proses identifikasi subsistem yang ada pada sistem
informasi yang pengembangannya membutuhkan perhatian khusus. Tujuan perencanaan
sistem ialah untuk mengidentifikasi berbagai bidang permasalahan yang perlu segera
dipecahkan maupun yang nantinya akan diselesaikan. Analisis sistem dimulai setelah
perencanaan sistem telah mengidentifikasi subsistem yang dikembangkan. Tujuan utama
analisis sistem adalah untuk memahami sistem dan permasalahan yang ada, memberikan
gambaran informasi yang dibutuhkan dan untuk menetapkan prioritas untuk kerja sistem
berikutnya.
Tujuan
1. Memahami sistem yang ada (jika ada)
2. Mengidentifikasi dan memahami masalah
3. Masalah yang tela diidentifikasi dinyatakan ke dalam kebutuhan informasi dan
kebutuhan sistemh
4. Mengidentifikasi sistem dengan jelas untuk memperoleh prioritas utama
Fokus
Mengidentifikasi faktor sukses yang kritis
Memberikan perhatian khusus untuk faktor-faktor tersebut.
1
b. Proses duplikasi dan upaya yang siasia akan diminimalkan
c. Pengembangan strategi dalam organisasi akan konsisten dengan keseluruan
rencana strategis organisasi.
Perencanaan sistem dan analisis kelayakan meliputi beberapa tahap:
1) Mendiskusikan dan merencanakannya bersama-sama dengan manajemen
puncak.
2) Menetapkan sebuah dewan penasehat (steering commitee) bagi perencanaan
sistem.
3) Menetapkan keseluruhan tujuan dan kendala yang dihadapi.
4) Mengenbangkan sebuah rencana sistem informasi strategis.
5) Mengidentifikasi dan menetapkan prioritas bagi wilayah-wilayah tertentu dalam
organisasi untuk menjadi fokus pengembangan sistem.
6) Membuat sebuah proposal sistem yang akan berperan sebagai landasan analisis
dan desain awal bagi subsistem tertentu yang akan dikembangkan.
7) Membentuk sebuah tim yang terdiri dari berbagai inividu yang akan bekerja
dalam proses analisis dan desain awal.
1.2.1 Perencanaan Sistem dan Manajemen Puncak
Hal yang paling penting dalam seluruh upaya pengembangan sistem adalah
mendapatkan dukungan dari manajemen puncak. Tugas utama pengembang sistem
adalah mengamati dengan cermat rencana strategis, faktor kunci sukses, dan
keseluruhan tujuan manajemen puncak.
1.2.2 Dewan Penasihat
Dewan penasihat merupakan pendekatan yang berguna untuk memandu
keseluruhan upaya pengembangan sistem. Komite ini adalah perwakilan dari
manajemen puncak dan seluruh fungsi utama dalam organisasi. Tugas dari komite
ini seluruhnya harus difokuskan pada kebutuhan informasi saat ini dan masa yang
akan datang. Dewan penasihat harus bertanggung jawab atas keseluruhan
perencanaan dan pengendalian upaya pengembangan sistem dalam perusahaan.
1.2.3 Mengembangkan Tujuan dan Batasan Sistem
Keseluruhan perencanaan membutuhkan pengembangan tujuan umum perusahaan
dan tujuan khusus bagian subsistem tertentu dalam perusahaan agar menjadi lebih
efektif. Tujuan umum perusahaan harus memasukkan keseluruhan tujuan strategis
yang berkaitan dengan siklus perencanaan jangka panjang perusahaan. Selain
2
tujuan strategis juga terdapat tujuan taktis. Tujuan taktis ini sesuai dengan
perencanaan taktis dan umumnya ditujukan untuk rentang waktu satu hingga tiga
tahun ke depan.
1.2.4 Mengembangkan Rencana Sistem Strategis
Output utama yang dihasilkan dewan penasihat atau individu yang bertanggung
jawab atas pengembangan sistem adalah sebuah rencana sistem strategis. Rencana
ini berupa dokumen tertulis yang menggabungkan tujuan jangka pendek dan tujuan
jangka panjang dari upaya pengembangan sistem sebuah perusahaan. Elemen kunci
dalam sebuah rencana sistem strategis ialah:
a. Keseluruhan pernyataan yang terkait dengan faktor sukses kunci dari
perusahaan dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
b. Deskripsi sistem dalam perusahaam yang membutuhkan upaya
pengembangan.
c. Pernyataan prioritas yang menunjukan bidang-bidang mana saja yang akan
mendapatkan prioritas paling tinggi.
d. Garis besar sumberdaya yang dibutuhkan termasuk didalamnya biaya,
orang,dan peralatan.
e. Rencana waktu pengembangan sistem tertentu.
1.2.5 Mengidentifikasi Proyek Tertentu yang Akan Diprioritaskan
Penetapan prioritas arus dilakukan halnya dalam anggaran modal. Manfaat tertentu
yang diinginkan harus ditentukan dalam setiap proyek, dan biaya yang dikeluarkan
harus diestimasi seakurat mungkin dan ditetapkan dalam anggaran keuangan.
Anggaran keuangan ini pun harus seakurat mungkin. Manfaat pengembangan
sistem sering sulit untuk diukur, karena itulah pertimbangan sisi keuangan mudah
terabaikan pada saat memberikan prioritas pada proyek-proyek pengembangan
sistem.
1.2.6 Membentuk Komisi untuk Proyek Sistem
Dalam sebuah proyek pengembangan sistem membutuhkan berbagai individu dari
berbagai disiplin ilmu. Kebutuhan ini tergantung pada kekhususan proyek itu
sendiri, namun pada umumnya membutuhkan ahli manajemen, akuntan, pengguna
sistem, programer komputer, dan beragam individu teknisi pendukung.
3
1.3 ANALISIS SISTEM
4
c. Sumber-sumber untuk Mendapatkan Beragam Fakta
Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data tentang subsistem informasi yang
akan diteliti, dapat berupa wawancara, kuesioner, observasi, dan kajian beragam
jenis dokumen seperti catatan rapat, catatan rekening perusahaan, struktur
organisasi, laporan keuangan, prosedur manual, kebijakan perusahaan, deskripsi
pekerjaan, dan sebagainya. Dan sumber-sumber informasi di luar perusahaan
seperti laporan dan publikasi industri dan perdagangan maupun juga jurnal-jurnal
profesional.
d. Menganalisis Hasil Survei
Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
sistem yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sistem yang ada saat ini:
a) Apakah diperlukan suatu prosedur tertentu ?
b) Apakah prosedur yang selama ini ada menggunakan langkah-langkah yang tidak
perlu?
c) Apakah prosedur yang ada selama ini sudah mempertimbangkan efektivitas
biaya?
d) Apakah laporan yang dihasilkan saat ini sudah jelas dan mudah dibaca?
e) Apakah sumber-sumber dokumen yang ada selama ini sudah didesain dengan
baik?
f) Apakah laporan yang dihasilkan saat ini telah digunakan dengan baik?
g) Apa saja yang menyebabkan timbulnya permasalahan- permasalahan tertentu?
h) Laporan tambahan seperti apa yang berguna bagi manajemen?
i) Sudahkah sistem dokumentasi yang ada saat ini mencukupi?
Dalam membuat evaluasi, standart-standart tertentu haruslah digunakan sebagai
pembanding. Standar tersebut berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi.
Efektivitas di dini berarti sistem mampu mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya dalam tahap perencanaan sistem. Efisiensi berhubungan
dengan apakah tujuan-tujuan tersebut dicapai pada biaya yang serendah mungkin.
Penilaian terhadap efektivitas kemampuan sistem untuk mencapai keseluruhan
tujuan yang telah direncanakan berfokus pada sumbatan (bottleneck). Sumbatan
mencerminkan kelemahan dalam sistem yang bila dilakukan perubahanh kecil akan
mampu memberikan peningkatan besar. Analisis yang dilakukan terhadap situasi
ini mungkin dapat mengungkapkan terjadinya ketidak-efektifan dalam sistem
5
penjadwalan pekerjaan dan adanya jam kerja karyawan yang mengganggu, bahkan
sekalipun adanya tunggakan pekerjaan dalam jadwal produksi.
6
c. Laporan unit yang rusak
d. Laporan permasalahan bahan baku
Kebutuhan input bagi suatu subsistem, pada gilirannya, akan menentukan kebutuhan
output pada subsistem lainnya.
7
1.5 LANGKAH-LANGKAH DESAIN SISTEM
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai perumusan cetak biru untuk sebuah sistem yang
lengkap. Langkah – langkah pokok dalam desain sistem ialah, pertama dilakukan adalah
melakukan evaluasi terhadap berbagai alternatif desain, kedua persiapan spesifikasi desain,
ketiga persiapan spesifikasi desain sistem.
Analisis Sistem
Desain Sistem
Implementasi Sistem
8
operasional sebagai langkah pertama dalam proses. Desain laporan dan output lainnya
harus memperhatikan beberapa faktor seperti frekuensi pelaporan, media output dan
format laporan aktual. Ketika mengembangkan sebuah database, desain harus
memperhatikan pengorganisasian file, layout record, media penyimpanan, dan volume
penggunaan yang harus dibuat. Pada tahap pemrosesan, perhitungan harus dilakukan
dengan cermat dan sekuens operasi yang sesuai harus pula ditentukan. Dan terakhir
format input yang tepat, media input, dan volume transaksi harus pula dipertimbangkan
ketika menentukan input.
3) Mempersiapkan dan menyerahkan spesifikasi desain sistem
Spesifikasi desain yang telah selesai harus dibuat dalam bentuk sebuah proposal. Jika
proyek berskala besar proposalnya harus dikaji terlebih dahulu oleh manajemen puncak
sebelum disetujui. Namun demikian, proposal-proposal bersekala kecil dan tidak mahal
dapat disetujui oleh manajer devisi atau departemen. Rincian proposal desain harus
memasukkan semua yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan desain proyek.
Secara umum proposal akan terdiri dari jadwal waktu khusus penyelesaian proyek,
anggaran, dan deskripsi tenaga kerja yang dibutuhkan, juga flowchart dan diagram yang
menggambarkan bagaimana sistem tersebut akan diimplementasikan.
4) Cetak biru proses bisnis
Saat ini menjadi populer untuk menggunakan seperangkat prapaket cetak biru untuk
seluruh proses bisnis perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang
menggunakan SAP Enterprise Resource Planing System memulai upaya desain mereka
dengan menggunakan seperangkat lengkap cetak biru yang disediakan SAP untuk
seluruh proses bisnis perusahaan yang ada. Tim desain kemudian tinggal fokus pada
penyesuaian seperangkat awal cetak biru ini dengan kebutuhannya sendiri, yakni
dengan fokus pada proses-proses yang penting dan unik bagi tujuan dan strategi
perusahaan.
9
1.6 PERTIMBANGAN DESAIN SISTEM
Bagian ini akan focus pada tujuan-tujuan yang terkait dengan setiap tahap dalam proses
desain. Pertimbangan-pertimbangan untuk elemen tersebut:
Elemen Sistem Pertimbangan Desain
11
record. Lembar analisis file menyediakan bagi perancang system sejumlah poin penting
yang berkaitan dengan isi dari sebuah file tertentu. Informasi tersebut akan berisi layout
record, tujuan file, perkiraan jumlah record, dan lain sebagainya.
1.7.3 Paket Desain Sistem
Sejumlah metodelogi prapaket desain tersedia untuk membantu siklus pengembangan
sistem. Tujuan dari paket-paket ini adalah untuk membantu perancang sistem
melakukan pendekatan secara sistematis terhadap suatu permasalahan. Paket-paket ini
membantu perancang untuk menyusun struktur permasalahan desain dan
menghasilkannya dalam waktu singkat.
1.7.4 Memilih Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
Perusahaan dapat memutuskan apakah sebuah perangkat lunak komputer akan dibangun
dari awal atau dibeli dari luar. Namun, akan lebih ekonomis dan layak bagi banyak
bisnis terutama usaha kecil untuk membeli daripada membuat sebuah perangkat lunak.
Adapun beberapa keunggulan dari membeli perangkat lunak adalah sebagai berikut:
a) Perangkat lunak tersebut lebih murah. Biaya pengembangan lebih bayak akan
ditanggung oleh pembeli daripada si pembuat.
b) Paket-paket peragkat lunak telah siap digunakan. Jika beberapa organisasi telah
menggunakan paket tersebut selama beberapa bulan, maka dapat diasumsikan
aman dan segala gangguan yang muncul akibat kesalahan telah dihilangkan.
c) Perusahaan dapat mencoba produk tersebut sebelum menginvestasikan sejumlah
uang. Dengan menggunakan perangkat lunak in-house dimungkinkan untuk
menempatkan lama waktu pengembangan ke dalam program, hanya untuk
menemukan apakah program tersebut tidak mampu memberikan hasil yang
diinginkan bila sistem tersebut dijalankan.
Kelemahan utama canned software package adalah jarangnya perangkat lunak tersebut
sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Paket perangkat lunak tersebut
biasanya perlu dimodifikasi (biasanya menelan biaya yang cukup besar) atau sebaliknya
perusahaan memodifikasi prosedur yang dimilikinya sesuai dengan paket tersebut.
Dedicated software package ditujukan pada pelanggan tertentu seperti toko eceran atau
kantor akuntan publik. Untuk menemukan sebuah dedicated software package perlu
menanyakannya pada orang-orang yang bekerja di perusahaan lain dalam industri yang
sama.
12
Suatu catatan penting yang harus diperhatikan ketika membeli paket perangkat lunak
ataupun perangkat keras adalah: suatu kesalahan untuk menganggap bahwa harga akan
turun dengan cepat atau sebuah versi baru akan segera tersedia. Dalam banyak kasus
turunya harga adalah sesuatu yang tidak dapat dibandingkan dengan ketidaknyamanan
akibat tidak memiliki komputer pada saat tersebut. Dan metode yang canggih dari versi
yang lebih baru tidaklah selalu perlu karena kesesuaianlah yang menjadi tolok ukurnya.
Akan lebih baik bila membeli sebuah sistem sekarang ketika benar-benar dibutuhkan
daripada mencoba menebak pasar komputer yang demikian tidak terdeteksi, yang tidak
seorang pun mampu meramalkannya dengan tepat.
13
DAFTAR REFERENSI
14