c. Materi Pokok
1) Pajak Negara dan Pajak Daerah
2) Jenis Pajak dan Obyek Pajak Negara dan Daerah
3) Tarif Pajak Negara dan Pajak Daerah
4) Tata cara pelunasan Pajak Negara dan Pajak Daerah
5) Retribusi Daerah
6) Jenis Retribusi Daerah
7) Subyek dan Obyek Retribusi Daerah
8) Cara Menghitung dan Melunasi Pajak
9) Bentuk Usaha Tetap.
d. Penilaian
1) Jenis Tagihan
Tugas terstruktur
2) Bentuk Instrumen
Buatlah deskripsi tentang pajak daerah dan pajak pusat
e. Sumber Bahan
Mardiasmo, 2016, Perpajakan, Penerbit Andi
KUP, 2016 atau 2017
Undang-Undang Perpajakan 1994
Peraturan Pemerintah (PP), Surat Edaran (SE), Surat Keputusan
(SK) Menteri
Keuangan dan SK Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak yang berlaku
sampai saat ini
5) Tatap Muka ke 5
a. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pajak penghasilan umum
b. Indikator
1) Mengetahui penghasilan apa yang akan dikenai PPh
2) Mengetahui siapa saja yang menjadi wajib pajak PPh
3) Mengetahui siapa yang tidak termasuk sebagai wajib PPh.
4) Mengetahui apa yang menjadi hak wajib pajak PPh.
5) Mengetahui apa yang menjadi kewajiban wajib pajak
6) Mengetahui siapa yang termasuk dan mempunyai wewenang untuk
memotong PPh
7) Mengetahui apa hak pemotong PPh
8) Mengetahui apa kewajiban pemotong PPh
9) Mengetahui secara lebih detail penghasilan dari pekerjaan apa yg
dikenai pemotongan PPh
10) Mengetahui penghasilan yang tidak termasuk sebagai obyek yang
dikenai PPh
c. Materi Pokok
1) Pengertian Pajak Penghasilan
2) Subyek dan Wajib Pajak Pph dan Tidak termasuk Wajib Pajak Pph
3) Kewajiban pajak subyektif
4) Obyek pajak dan yang tidak termasuk obyek pajak penghasilan
5) Dasar pengenaan pajak
6) Pemotong Pajak Pph
7) Hak dan Kewajiban Pemotong Pajak Pph
8) Cara Menghitung PPh
d. Penilaian
1) Jenis Tagihan
Tugas Terstruktur
2) Bentuk Instrumen
Menghitung PPh
e. Sumber bahan
Mardiasmo, 2016, Perpajakan, Penerbit Andi
KUP, 2016 atau 2017
Undang-Undang Perpajakan 1994
Peraturan Pemerintah (PP), Surat Edaran (SE), Surat Keputusan (SK)
Menteri
Keuangan dan SK Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak yang berlaku
sampai saat ini
6) Tatap Muka ke 6
a. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pajak penghasilan pasal 21 dan
pasal 25
b. Indikator
1) Mengetahui penghasilan apa yang akan dikenai PPh pasal 21/25.
2) Mengetahui siapa saja yang menjadi wajib pajak PPh pasal 21/25.
3) Mengetahui siapa yang tidak termasuk sebagai wajib PPh pasal 21/25.
4) Mengetahui apa yang menjadi hak wajib pajak PPh pasal 21/25
5) Mengetahui apa yang menjadi kewajiban wajib pajak PPh pasal 21/25.
6) Mengetahui siapa yang termasuk dan mempunyai wewenang untuk
memotong PPh pasal 21/25.
7) Mengetahui apa hak pemotong PPh pasal 21/25.
8) Mengetahui apa kewajiban pemotong PPh pasal 21/25.
9) Mengetahui secara lebih detail penghasilan dari pekerjaan apa yg
dikenai pemotongan PPh pasal 21/25.
10) Mengetahui siapa saja yang akan dikenai norma penghitungan.
11) Mengetahui penghasilan yang tidak termasuk sebagai obyek yang
dikenai PPh pasal 21/25.
12) Mengetahui bagaimana cara menghitung dan ketentuan
penghitungan Pph pasal 21/25 berikut contoh perhitungannya.
c. Materi Pokok
1) Pengertian Pph pasal 21/25
2) Wajib Pajak Pph pasal 21/25 dan Tidak termasuk Wajib Pajak Pph
pasal 21/25
3) Hak dan Kewajiban Wajib Pajak Pph pasal 21
4) Pemotong Pajak Pph pasal 21
5) Hak dan Kewajiban Pemotong Pajak Pph pasal 21
6) Obyek PPh pasal 21 dan Penghasilan yang dikecualikan dari
Pengenaan PPh pasal 21.
7) Cara Menghitung PPh pasal 21.
d. Penilaian
3) Jenis Tagihan
Tugas Terstruktur
4) Bentuk Instrumen
Menghitung PPh pasal 21
e. Sumber bahan
Mardiasmo, 2016, Perpajakan, Penerbit Andi
KUP, 2016 atau 2017
Undang-Undang Perpajakan 1994
Peraturan Pemerintah (PP), Surat Edaran (SE), Surat Keputusan (SK)
Menteri
Keuangan dan SK Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak yang berlaku
sampai saat ini
7) Tatap muka ke 7
a. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pajak penghasilan (PPh) pasal
22.
b. Indikator
1) Mengetahui apa maksud pengenaan PPh pasal 22.
2) Mengetahui siapa yang menjadi pemungut PPh pasal 22.
3) Mengetahui obyek pemungutan dan subyek yang dikenakan
pemungutan PPh pasal 22.
4) Mengetahui siapa yang dikecualikan dari pemungutan Pph pasal
22.
5) Mengetahui carapemungutan PPh pasal 22.
6) Mengetahui bagaimana cara menghitung Pph pasal 22
c. Materi Pokok
1) Pengertian PPh pasal 22.
2) Pemungut PPh pasal 22
3) Obyek PPh pasal 22
4) PPh pasal 22 Bendaharawan.
5) PPh pasal 22 Impor
6) Cara menghitung PPh pasal 22
d. Penilaian
1) Jenis Tagihan
Tugas Terstruktur
2) Bentuk Instrumen
Menghitung PPh pasal 22
e. Sumber bahan
Mardiasmo, 2016, Perpajakan, Penerbit Andi
KUP, 2016 atau 2017
Undang-Undang Perpajakan 1994
Peraturan Pemerintah (PP), Surat Edaran (SE), Surat Keputusan (SK)
Menteri
Keuangan dan SK Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak yang berlaku
sampai saat ini
8) Tatap Muka ke 8
a. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai PPh pasal 23
b. Indikator
1) Mengetahui apa yangdimaksud dengan PPh pasal 23
2) Mengetahui penghasilan apa saja yang dikenakan potongan PPh
pasal 23
3) Mengetahui siapa yang dikenakan potongan PPh pasal 23
4) Mengetahui siapa yang diperbolehkan memotong/memungut PPh
pasal 23
5) Mengetahui apa yang tidak termasuk obyek pajak PPh pasal 23
6) Mengetahui cara penghitungan PPh pasal 23
c. Materi Pokok
1) Pengertian PPh pasal 23
2) Obyek Pajak PPh pasal 23
3) Pemungut/Pemotong PPh pasal 23
4) Dasar Pemungutan PPh pasal 23
5) Contoh perhitungan PPh pasal 23
d. Penilaian
1) Jenis Tagihan
Tugas Terstruktur
2) Bentuk Instrumen
Menghitung PPh pasal 23
e. Sumber bahan
Mardiasmo, 2016, Perpajakan, Penerbit Andi
KUP, 2016 atau 2017
Undang-Undang Perpajakan 1994
Peraturan Pemerintah (PP), Surat Edaran (SE), Surat Keputusan (SK)
Menteri
Keuangan dan SK Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak yang berlaku
sampai saat ini
9) Tatap Muka ke 9
a. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan PPh pasal 24
b. Indikator
1) Mengetahui pengertian PPh pasal 24.
2) Mengetahui bagaimana penerapan accrual basis dan cash basis dalam
penggabungan penghasilan.
3) Mengetahui dan menghitung batas maksimum pajak yang bisa
dikreditkan.
4) Mengetahui dan menghitung batas maksimum pajak yang bisa
dikreditkan bila penghasilan luarnegeri berasal dari beberapa negara.
5) Mengetahui dan menghitung batas maksimum pajak yang bisa
dikreditkan bila menderita kerugian di luar negeri.
6) Mengetahui cara melaksanakan kredit pajak luar negeri beserta
lampiran yang diperlukan.
c. Materi Pokok
1) Pengertian PPh pasal 24
2) Penggabungan Penghasilan
3) Batas Maksimum Kredit Pajak dan Contohnya.
4) Batas Maksimum Kredit Pajak Untuk setiap Negara (Per Country
Limitation)
5) Rugi di luar negeri
6) Cara Pelaksanaan Kredit Pajak Luar Negeri.
d. Penilaian
1) Jenis Tagihan
Tugas Terstruktur
2) Bentuk Instrumen
Menghitung PPh pasal 24
e. Sumber bahan
Mardiasmo, 2016, Perpajakan, Penerbit Andi
KUP, 2016 atau 2017
Undang-Undang Perpajakan 1994
Peraturan Pemerintah (PP), Surat Edaran (SE), Surat Keputusan (SK)
Menteri
Keuangan dan SK Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak yang berlaku
sampai saat ini
10) Tatap Muka ke 10
a. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai PPh pasal 26
b. Indikator
1) Mengetahui apa yangdimaksud dengan PPh pasal 23/26
2) Mengetahui penghasilan apa saja yang dikenakan potongan PPh pasal
23/26
3) Mengetahui siapa yang dikenakan potongan PPh pasal 23/26
4) Mengetahui siapa yang diperbolehkan memotong/memungut PPh
pasal 23/26
5) Mengetahui apa yang tidak termasuk obyek pajak PPh pasal 23/26
6) Mengetahui cara penghitungan PPh pasal 26
c. Materi Pokok
1) Pengertian PPh pasal 26
2) Obyek Pajak PPh pasal 26
3) Pemungut/Pemotong PPh pasal 26
4) Dasar Pemungutan PPh pasal 26
5) Contoh perhitungan PPh pasal 26
d. Penilaian
1) Jenis Tagihan
Tugas Terstruktur
2) Bentuk Instrumen
Menghitung PPh pasal 26
e. Sumber bahan
Mardiasmo, 2016, Perpajakan, Penerbit Andi
KUP, 2016 atau 2017
Undang-Undang Perpajakan 1994
Peraturan Pemerintah (PP), Surat Edaran (SE), Surat Keputusan (SK)
Menteri
Keuangan dan SK Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak yang berlaku
sampai saat ini
11) Tatap Muka ke 11
a. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai PPh pasal 4 ayat 2
b. Indikator
7) Mengetahui apa yangdimaksud dengan PPh pasal 4 ayat 2
8) Mengetahui penghasilan apa saja yang dikenakan potongan PPh pasal
4 ayat 2
9) Mengetahui siapa yang dikenakan potongan PPh pasal 4 ayat 2
10) Mengetahui siapa yang diperbolehkan memotong/memungut PPh
pasal 4 ayat 2
11) Mengetahui apa yang tidak termasuk obyek pajak PPh pasal 4 ayat
2
12) Mengetahui cara penghitungan PPh pasal 4 ayat 2
c. Materi Pokok
6) Pengertian PPh pasal 4 ayat 2
7) Obyek Pajak PPh pasal 4 ayat 2
8) Pemungut/Pemotong PPh pasal 4 ayat 2
9) Dasar Pemungutan PPh pasal 4 ayat 2
10) Contoh perhitungan PPh pasal 4 ayat 2
d. Penilaian
3) Jenis Tagihan
Tugas Terstruktur
4) Bentuk Instrumen
Menghitung PPh pasal 4 ayat 2
e. Sumber bahan
Mardiasmo, 2016, Perpajakan, Penerbit Andi
KUP, 2016 atau 2017
Undang-Undang Perpajakan 1994
Peraturan Pemerintah (PP), Surat Edaran (SE), Surat Keputusan (SK)
Menteri
Keuangan dan SK Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak yang berlaku
sampai saat ini