Anda di halaman 1dari 20

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek Penelitian

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di Kelas IV SD

Negeri Lewo 1 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Adapun jadwal

pelaksanaan sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran

No. Siklus Hari Tanggal Mata Pelajaran Keterangan

1. I Senin, 22 Juli 2010 IPA EKSAK

2. II Selasa, 23 Juli 2010 IPA EKSAK

3. I Kamis, 5 Agustus 2010 IPS NON EKSAK

4. II Sabtu, 7 Agustus 2010 IPS NON EKSAK

B. Deskripsi Persiklus

1. Mata Pelajaran IPA

a. Siklus 1

1) Perencanaan Perbaikan Pembelajaran

(a) Tindakan

Sebelum mengadakan tindakan pada penelitian ini, maka

peneliti mengadakan observasi cara mengajar guru dalam kelas

34
35

serta mencari data kemampuan awal penguasaan konsep pada

materi pancaindra dan pemeliharaanya.

(b) Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan pada

pembelajaran adalah :

a. Meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran maka

guru membuat alat peraga media gambar.

b. Memotivasi siswa untuk bertanya dengan cara memberikan

penguatan terhadap siswa yang mau bertanya dan memberi

kesempatan kepada siswa lain untu menjawab pertanyaan.

c. Meningkatkan penguasaan siswa terhadap pancaindra dan

pemeliharaanya

d. Menyusun skenario pembelajaran/rencana perbaikan

pembelajaran

e. Menyiapkan sarana yang mendukung pelaksanaan perbaikan

pembelajaran

f. Menyiapkan lembar observasi

2) Pelaksanaan

a) Prosedur Umum PTK

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I secara umum

prosedur pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran IPA

terdiri dari 2 siklus tindakan, dimana skenario siklus I dan dua


36

berkesinambungan dan tiap satu siklus tindakan identik dengan

satu kali pembelajaran sesuai dengan alur PTK.

1. Refleksi

a. Identifikasi Masalah

b. Analisis masalah

c. Perumusan masalah

2. Rencana perbaikan pembelajaran

3. Tindakan perbaikan pembelajaran

4. Analisis data dan kesimpulan

5. Reflesksi

Adapun alur penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada

gambar 3.1 berikut ini :

Gambar 3.1

Alur Penelitian Tindakan Kelas

Analisis Data Analisis Data

Tindakan
Tindakan

Rencana
Rencana Refleksi Refleksi
Revisi

Peneliti melaksanakan prosedur PTK ini melalui langkah-

langkah sebagai berikut :

1) Melaksanakan tindakan sesuai dengan hasil penelitian


37

2) Menyususn instrumen yang diperlukan

3) Teknik pengumpulan data

4) Menganalisis data

5) Menafsirkan data

6) Menyimpulkan

b) Informasi Pengamat

Pada kegiatan ini observer merekam seluruh aktivitas guru

dalam pembelajaran. Pelaksanaan pengamatan sangat penting

untuk melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang

dilakukan. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti

diamati oleh teman sejawat selaku observer.

c) Prosedur pembelajaran khusus siklus I

Sesuai dengan perencanaan perbaikan pembelajaran siklus I

pada pembelajaran eksak (IPA)” penggunaan media gambar untuk

meningkatkan pemahaman siswa tentang pancaindra dan

pemeliharaanya, maka pembelajaran akan kami fokuskan dengan :

 Mengamati media gambar

 Mendemonstrasikan cara penggunaannya

 Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

 Memotivasi supaya aktif belajar secara berkelompok

 Memberikan petunjuk yang jelas tentang sistem pancaindra dan

pemeliharaanya
38

 Membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam

memahami sistem pancaindra

d) Prosedur Pembelajaran Umum siklus I

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan

pada hari Senin tanggal 25 Juli 2010 di kelas V SD Negeri Lewo I

dengan langkah-langkah pembelajaran umum sebagai berikut :

a. Kegiatan awal (5 menit)

1) Membaca do’a

2) Mengabsen kehadiran siswa

3) Guru mengkondisikan siswa pada situasi belajar yang

kondusif

4) Melakukan mengadakan apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan

5) Guru mengingatkan kembali tentang materi pancaindra

6) Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai seteah

kegiatan pembelajaran berakhir.

b. Kegiatan inti (25 menit)

1) Guru menjelaskan materi pelajaran tentang pancaindra dan

pemeliharaanya

2) Guru memberikan contoh materi tentang pancaindra dan

pemeliharaanya dengan menggunakan media gambar.

3) Guru mengadakan tanya jawab tentang pancaindra dan

pemeliharaanya;
39

4) Salah seorang perwakilan dari setiap kelompok melaporkan

hasil percobaannya.

5) Mengumpulkan lembar kerja siswa.

6) Siswa bersama guru membahas secara klasikal tentang

materi pancaindra dan pemeliharaanya.

c. Kegiatan akhir (5 menit)

1) Guru mengulang kembali kegiatan yang telah dilakukan

dan memberikan kesimpulan;

2) Melaksanakan evaluasi.

3) Pengamatan

Pada kegiatan ini observer merekam seluruh aktivitas guru

dalam pembelajaran. Pelaksanaan pengamatan sangat penting untuk

melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan.

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti diamati oleh teman

sejawat selaku observer, hal yang diobservasi meliputi

a) Kesesuaian metode yang disampaikan guru dalam proses

pembelajaran

b) Guru menjelaskan tentang manfaat model itu dalam proses

pembelajaran

c) Guru memberikan contoh-contoh soal pada proses pembelajaran

d) Respon siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh

guru masih rendah.


40

4) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi tentang upaya cara meningkatkan

kemampuan siswa pada materi pancaindra dan pemeliharaanya, maka

terdapat beberapa hal yang masih perlu direfleksi sebagai bahan

perbaikan pada siklus II adalah sebagai berikut :

a) pemberian motivasi belajar kepada siswa lebih ditingkatkan

b) Penggunaan media atau alat peraga harus lebih variatif

c) Intonasi suara dalam menjelasan materi pelajaran harus

ditingkatkan

d) Sebaiknya menggunakan multimetode dalam proses pembelajaran

5) Hipotesis tindakan

Pengunaan media gambar dapat meningkatkan penguasaan

siswa tentang konsep pancaindra dan pemeliharaanya.

b. Siklus ke 2

1) Rencana Perbaikan Pembelajaran

a) Tindakan

Sesuai dengan permasalahan yang muncul pada

pembelajaran IPA bahwa pemahaman siswa terhadap materi

pelajaran tentang pancaindra dan pemeliharaanya masih rendah

sehingga penulis berupaya untuk memberikan penjelasan dengan

menggunakan media gambar sehingga diharapkan mampu

meningkatkan kemampuan siswa, maka fokus tindakan guru

diarahkan pada :
41

(a) Memberikan petunjuk secara jelas mengenai penggunaan alat

peraga.

(b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mencoba media gambar

(c) Memberikan penjelasan tentang materi pancaindra dan

pemeliharaanya disertai contoh-contoh konkrit.

b) Langkah-langkah

Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti

melakukan perbaikan pembelajaran IPA, tentang siswa kurang

paham dengan konsep pancaindra dan pemeliharaanya yaitu

dengan cara sebagai berikut.

a) Guru mengingatkan kembali tentang pancaindra dan

pemeliharaanya.

b) Menggunakan alat peraga yang kongkrit

c) Guru mengadakan tanya jawab tentang pancaindra dan

pemeliharaanya

d) Memberi kesempatan kepada siswa dalam mencoba alat

peraga.

e) Guru menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa

f) Penjelasan guru tentang materi pancaindra dan pemeliharaanya

disertai contoh-contoh konkrit


42

2) Pelaksanaan

(a) Tindakan Khusus

Sesuai dengan perencanaan perbaikan pembelajaran siklus i

pada pembelajaran eksak (IPA)” penerapan alat peraga untuk

meningkatkan pemahaman siswa tentang pancaindra dan

pemeliharaanya, maka pembelajaran akan kami fokuskan dengan :

 Mengamati media gambar

 Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

 Memotivasi supaya aktif belajar secara berkelompok

 Memberikan petunjuk yang jelas tentang sistem pancaindra dan

pemeliharaanya

 Membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam

memahami pancaindra dan pemeliharaanya.

(b) Tindakan Umum Pembelajaran

Adapun prosedur pelaksanaan penelitian tindakan yang

dilakukan oleh penulis pada siklus ke 2 dalam pembelajaran IPA

diantaranya sebagai berikut.

1. Kegiatan awal (5 menit)

a) Membaca do’a

b) Mengabsen kehadiran siswa

c) Guru mengkondisikan siswa pada situasi belajar yang

kondusif
43

d) Melakukan mengadakan apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan

e) Guru mengingatkan kembali tentang pancaindra dan

pemeliharaanya

f) Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai setelah

kegiatan pembelajaran berakhir.

2. Kegiatan Inti ( 25 menit)

a. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang pancaindra dan

pemeliharaanya

b. Guru memberikan contoh materi tentang pancaindra dengan

menggunakan media gambar

c. Guru mengadakan tanya jawab tentang pancaindra dan

pemeliharaanya;

d. Salah seorang perwakilan dari setiap kelompok melaporkan

hasil percobaannya.

e. Mengumpulkan lembar kerja siswa.

f. Siswa bersama guru membahas secara klasikal tentang

materi pancaindra.

3. Kegiatan Akhir (5 menit)

a. Guru mengulang kembali kegiatan yang telah dilakukan

dan memberikan kesimpulan;

b. Melaksanakan evaluasi.
44

3) Pengamatan

Pengamatan dilakukan bersamaan dcngan pelaksanaan

tindakan, dengan menggunakan instrument observasi yang telah

tersedia. Fokus pengamatan adalah kegiatan siswa dalam mengerjakan

tugas sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat.

4) Refleksi

Tahap ini merupakan pengkajian terhadap tindakan yang telah

dilakukan untuk menyempurnakan tindakan pada siklus pertama. Hasil

observasi, hasil evaluasi pembelajaran, evaluasi diri siswa dalam

aktivitas kelompok belajar akan dianalisa dan direfleksi, sehingga

dapat memperbaiki dan menguatkan rencana tindakan perbaikan

pembelajaran. Selain itu dari tindakan yang telah dilakukan, guru dan

observerpun dapat merefleksikan dalam upaya meningkatkan kualitas

kegiatan pembelajaran.

2. Mata Pelajaran IPS

a. Siklus 1

1) Perencanaan Perbaikan Pembelajaran

(a) Tindakan

Berdasarkan hasil evaluasi sebelum dilakukanya tindakan

perbaikan diketahui bahwa rendahnya hasil belajar, minat, dan

motivasi belajar siswa dalam menjelaskan tentang ketampakan

alam serta keragaman sosial dan budaya diasumsi karena guru


45

belum menggunakan alat bantu/media pembelajaran yang sesuai

yang dapat menarik minta belajar siswa.

(b) Langkah-langkah

Langkah-langkah perbaikan tersebut meliputi berbagai hal

sebagai berikut :

(1) Menarik minat/perhatian siswa terhadap materi, siswa diberi

tugas untuk menjelaskan materi tentang ketampakan alam

serta keragaman sosial dan budaya

(2) Memotivasi siswa supaya siswa mampu menjelaskan

ketampakan alam serta keragaman sosial dan budaya

(3) Menyusun skenario pembelajaran dengan memperhatikan

metode yang relevan dengan materi

(4) Menyiapkan lembar observasi

2) Pelaksanaan

a) Prosedur Umum PTK

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I secara umum

prosedur pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran IPS terdiri

dari 2 siklus tindakan, dimana skenario siklus I dan dua

berkesinambungan dan tiap satu siklus tindakan identik dengan

satu kali pembelajaran sesuai dengan alur PTK.

a. Refleksi

a) Identifikasi Masalah

b) Analisis masalah
46

c) Perumusan masalah

b. Rencana perbaikan pembelajaran

c. Tindakan perbaikan pembelajaran

d. Analisis data dan kesimpulan

e. Reflesksi

Peneliti melaksanakan prosedur PTK ini melalui langkah-

langkah sebagai berikut :

(a) Melaksanakan tindakan sesuai dengan hasil penelitian

(b) Menyususn instrumen yang diperlukan

(c) Teknik pengumpulan data

(d) Menganalisis data

(e) Menafsirkan data

(f) Menyimpulkan

b) Informasi Pengamat

Pada kegiatan ini observer merekam seluruh aktivitas guru

dalam pembelajaran. Pelaksanaan pengamatan sangat penting

untuk melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang

dilakukan.

c) Prosedur pembelajaran khusus siklus I

Sesuai dengan perencanaan perbaikan pembelajaran siklus i

pada pembelajaran non eksak (IPS)” penerapan metode diskusi

untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang ketampakan alam


47

serta keragaman sosial dan budaya, maka pembelajaran akan kami

fokuskan dengan :

(1) Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

(2) Memotivasi supaya aktif belajar secara berkelompok

(3) Memberikan petunjuk yang jelas tentang materi ketampakan

alam serta keragaman sosial dan budaya

(4) Membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam

memahami materi ketampakan alam serta keragaman sosial dan

budaya

d) Prosedur Pembelajaran Umum siklus I

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan

pada hari kamis tanggal 25 Juli 2010 di kelas V SD Negeri Lewo 1

dengan langkah-langkah pembelajaran umum sebagai berikut :

1. Kegiatan awal (5 menit)

a) Membaca do’a

b) Mengabsen kehadiran siswa

c) Guru mengkondisikan siswa pada situasi belajar yang

kondusif

d) Melakukan mengadakan apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan

e) Guru bertanya tentang materi pembelajaran sebelumnya

f) Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai seteah

kegiatan pembelajaran berakhir.


48

2. Kegiatan inti (25 menit)

b) Guru Menjelaskan tentang materi ketampakan alam serta

sosial dan budaya

c) Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil.

d) Guru melakukan tanya jawab tentang ketampakan alam

serta sosial dan budaya

e) Melakukan tanya jawab tentang ketampakan alam serta

sosial dan budaya

f) Selama kegiatan berlangsung guru berkeliling untuk

mengamati dan membimbing siswa dalam membuat

pertanyaan dari permasalahan dan mencatatnya.

g) Setiap kelompok mempresentasikan hasil temuannya

melalui kegiatan tanya jawab.

h) Kelompok lain memberikan tanggapan pada saat tanya

jawab berlangsung.

i) Guru mengarahkan dan memberi komentar terhadap hasil

tanya jawab.

j) Guru membimbing siswa melakukan refleksi terhadap topik

pelajaran yang sudah dipelajari.

3. Kegiatan akhir (5 menit)

a) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran.

b) Melaksanakan evaluasi.
49

c) Pemberian tindak lanjut berupa PR.

3) Pengamatan

Pengamatan dilakukan bersamaan dcngan pelaksanaan

tindakan, dengan menggunakan instrument observasi yang telah

tersedia. Fokus pengamatan adalah kegiatan siswa dalam mengerjakan

tugas sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat.

4) Refleksi

Tahap ini merupakan pengkajian terhadap tindakan yang telah

dilakukan untuk menyempurnakan tindakan pada siklus bcrikutnya.

Hasil observasi, hasil evaluasi pembelajaran, evaluasi diri siswa dalam

aktivitas kelompok belajar akan dianalisa dan direfleksi, sehingga

dapat memperbaiki dan menguatkan rencana tindakan berikutnya.

Selain itu dari tindakan yang telah dilakukan, guru dan observerpun

dapat merefleksikan dalam upaya meningkatkan kualitas kegiatan

pembelajaran berikutnya pada. Pada kegiatan ini memberikan berbagai

masukan (intervensi) untuk merencanakan tindakan kegiatan

pembelajaran yang akan datang.

Kegiatan refleksi dilakukan oleh guru pelajaran IPS dan

observer berdasarkan hasil observasi. Evaluasi hasil pembelajaran dan

evaluasi diri serta meminta masukan dari observer. Dari hasil refleksi

kemudian guru dan observer membuat rencana berikutnya untuk

memperkuat rencana atau memperbaiki rencana tindakan berikutnya.


50

5) Hipotesis tindakan akan

Penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam menentukan ketampakan alam serta

keragaman sosial dan budaya siswa akan meningkat.

b. Siklus ke 2

1) Perencanaan Perbaikan Pembelajaran

a) Tindakan

Berdasarkan hasil evaluasi sebelum dilakukanya tindakan

perbaikan diketahui bahwa rendahnya hasil belajar, minat, dan

motivasi belajar siswa dalam menjelaskan tentang ketampakan

alam serta sosial dan budaya diasumsi karena guru belum

menggunakan alat bantu/media pembelajaran yang sesuai yang

dapat menarik minta belajar siswa.

b) Langkah-langkah

Setelah penulis mengidentifikasi permasalahan yang

ditemukan pada siklus ke 1, peneliti merencanakan tindakan

perbaikan pada siklus ke II dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Memberikan perhatian dan bimbingan terhadap siswa yang

kurang memahami materi yang diajarkan

b) Guru memotivasi siswa upaya berani mengungkapkan

permaslaahan sehubungan dengan pokok bahasan ketampakan

alam serta sosial dan budaya.


51

2) Pelaksanaan

(a) Tindakan Khusus

Sesuai dengan perencanaan perbaikan pembelajaran siklus

II pada pembelajaran eksak (IPS) tentang konsep ketampakan alam

serta sosial dan budaya, maka pembelajaran akan kami fokuskan

dengan :

 Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

 Memotivasi supaya aktif belajar secara berkelompok

 Memberikan petunjuk yang jelas tentang konsep ketampakan

alam serta sosial dan budaya

 Membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam

memahami konsep ketampakan alam serta sosial dan budaya .

(b) Tindakan Umum Pembelajaran

Adapun prosedur pelaksanaan penelitian tindakan yang

dilakukan oleh penulis pada siklus ke 2 dalam pembelajaran IPS

diantaranya sebagai berikut.

1. Kegiatan Awal (5 menit)

a) Membaca do’a

b) Mengabsen kehadiran siswa

c) Guru mengkondisikan siswa pada situasi belajar yang

kondusif

d) Melakukan mengadakan apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan
52

e) Guru bertanya tentang materi pembelajaran sebelumnya

f) Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai seteah

kegiatan pembelajaran berakhir.

2. Kegiatan Inti (25 menit)

a) Guru Menjelaskan tentang materi ketampakan alam serta

sosial dan budaya

b) Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil.

c) Guru melakukan tanya jawab tentang ketampakan alam

serta sosial dan budaya

d) Melakukan tanya jawab tentang ketampakan alam serta

sosial dan budaya.

e) Selama kegiatan berlangsung guru berkeliling untuk

mengamati dan membimbing siswa dalam membuat

pertanyaan dari permasalahan dan mencatatnya.

f) Setiap kelompok mempresentasikan hasil temuannya

melalui kegiatan tanya jawab.

g) Kelompok lain memberikan tanggapan pada saat tanya

jawab berlangsung.

h) Guru mengarahkan dan memberi komentar terhadap hasil

tanya jawab.

i) Guru membimbing siswa melakukan refleksi terhadap topik

pelajaran yang sudah dipelajari.


53

3. Kegiatan Akhir (5 menit)

a) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran.

b) Melaksanakan evaluasi.

c) Pemberian tindak lanjut berupa PR.

3) Pengamatan

Untuk memperlancar dan menemukan kekurangan dalam

perbaikan pembelajaan ini peneliti dibantu teman sejawat sebagai

pengamat yang bertugas merekam aktivitas guru.

4) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi tentang penerapan metode diskusi

terbimbing dalam pokok bahasan ketampakan alam serta sosial dan budaya

ternyata siswa lebih kreatif dan lebih efektif hal ini dibuktikan dengan

hasil penelitian tindakan untuk mata pelajaran IPS yang dibuktikan dengan

peningkatan siklus ke-1 maupun siklus ke-2 karena telah sesuai dengan

syarat ketuntasan minimal yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai