setelah Beberapa Hari Berpikir akan Berubah Seperti Apakah Hubungan Kita jika di Jalan Penuh Pohon Rindang Kukatakan Indahnya Senyum Manismu dalam Mimpiku) Indahnya senyum manismu (Senyum manismu)
Dalam mimpiku (mimpiku)
S’lalu di situasi yang sama
Di jalan saat cahaya menembus pohon yang lebat
Namaku dipanggil olehmu (Terus menerus)
Indahnya senyum manismu (Senyum manismu)
Dalam mimpiku (mimpiku)
Diriku ingin tahu alasannya
Mengapa saat terbangun, dada ini selalu
Terasa amatlah berat
Suatu hari minimarket
Di pojok jalan ini tutup
Aku pun tidak belok
Dan melewati saja
Diriku jalan tanpa sadar
Kau yang bagai adik perempuan
Yang sudah ku kenal sejak kecil
Semenjak kapankah, telah tumbuh dewasa
Aku terkejut (Jangalah kamu lepaskan hal yang penting) Biarlah perasaanku (perasaanku)