Anda di halaman 1dari 6

5/12/2018 Hubungan musDan PitutaRIDALAMSEKRESIHormon -slidepdf.

com

Aksis Hormonal Hipotalamus ±Pitutari

Secara umum pengaturan hormonal terjadi melalui suatu jalur vertical dari hipotalamus ke
hipofisis lalu ke kelenjar hormon dan akhirnya menuju sel target.
Sebelumnya kita ketahui juga adanya mekanisme umpan balik dari hormon terhadap kelenjar 
endokrin yang memberi efek negative. Ini juga akan berpengaruh dalam pengaturan hormonal
melaui aksis ini. ada beberapa aksis yang penting yang akan dibahas disini.

A. Aksis Untuk Growth Hormon


komunikasi ini terjadi berawal dari adanya suatu rangsangan yang dapat berupa stress atau kadar 
glukosa darah yang menurun. Akan merangsang hipotalamus untuk menghasilkan GHRH dan
menghambat dari GHIH yang nantinya akan merangsang hipofisis anterior untuk menyekresikan
GH. Seperti yang kita ketahui ada kecenderungan hormon akan dieksresikan banyak maka selain
dapat mempengaruhi dari sel target hormon juga bisa menghambat dari hipotalamus itu sendiri
sehingga mengakibatkan penurunan dari hormon yang merangsang pelepasan dan meningkatkan
 pengeluaran hormon penghambat.

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-mus-dan-pitutari-dalam-sekresi-hormon 1/
5/12/2018 Hubungan musDan PitutaRIDALAMSEKRESIHormon -slidepdf.com

B. Aksis Hipotalamus-Hipofisis-Tiroid
Seperti gambar disamping
1. Hormon pelepas tiroid (TRH) dilepaskan dari neuron dari hipotalamus ke darah. Melewati
system

 portal hipotalamohipofisal menuju hipofisis anterior 


2. TRH menyebabkan sel ±sel hipofisis anterior mensekresikan TSH (thyroid stimulating
hormone)
3. TSH melalui sirkulasi darah menuju kelenjar tiroid , yang akan mengakibatkan peningkatan
sintesis dan sekresi hormon tiroid (T3 dan T4)
4. T3dan T4 memiliki efek penghambatan pada sekresi TRH dari hipotalamus dan TSH dari
hipofisis
anterior 

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-mus-dan-pitutari-dalam-sekresi-hormon 2/
5/12/2018 Hubungan musDan PitutaRIDALAMSEKRESIHormon -slidepdf.com

C. Aksis Hipotalamus-Hipofisis-Korteks Adrenal


Aksis ini berawal dari
1. CRH (cortocotropin-releasing hormone) dilepaskan dari neuron hipotalamus sebagai respon
terhadap stress atau hipoglikemi dan melewati system portal hipotalamohipofisial menuju ke
hipofisis anterior 
2. Pada hipofisis anterior CRH berikatan dan menstimulasi sel-sel yang mensekresikan
ACTH(adrenocorticotropic hormone)
3. ACTH berikatan dengan reseptor pada membran sel pada korteks adrenal dan stimulasi dari
sekresi glukokortikoid, umumnya kortisol
4. Kortisol menghambat sekresi CRH pada hipotalamus dan ACTH pada Hipofisis anterior 

AKSIS HIPOTALAMUS

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-mus-dan-pitutari-dalam-sekresi-hormon 3/
5/12/2018 Hubungan musDan PitutaRIDALAMSEKRESIHormon -slidepdf.com

Terdapat 3 mekanisme utama dalam pengontrolan produksi hormon:


1. Aksi substrat selain hormon pada kelenjar endokrin (dikontrol langsung oleh jalur metabolik 
yang tempat hormo tersebut bekerja)

ex. kadar glukosa dalam darah mengatur peningkatan dan penurunan sekresi insulin dari

 pankreas.
2. Kontrol neural terhadap kelenjar pengeluaran neurotransmitter pada sinaps neuron-sel yang
dapat berperan sebagai stimulator atau inhibitor.
3. Kontrol kelenjar oleh hormon atau neurotransmitter yang dihasilkan kelenjar lainnya

 kontrol hipotalamus terhadap kerja kelenjar endokrin lainnya, melalui hormon pituitari (aksis
hipotalamus).
Kontrol feedback merupakan bagian penting dari sistem endokrin. Masing-masing aksis
hipotalamus (HPT, HPA, HPG) dipengaruhi oleh negatif feedback, suatu proses yang digunakan
untuk mengontrol produksi hormon dalam fluktuasi yang sempit. Contoh dari feedback negatif 
 pada aksis hipotalamus ± pituitari ± target adalah (1) Hormon tiroid pada aksis TRH ± TSH, (2)
Kortisol pada aksis TRH ± ACTH, (3) Gonadal steroid pada aksis GnRH-LH/FSH, dan (4) IGF-I
 pada aksis GHRH ± GH.

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-mus-dan-pitutari-dalam-sekresi-hormon 4/
5/12/2018 Hubungan musDan PitutaRIDALAMSEKRESIHormon -slidepdf.com

 Aktivasi aksis HPA diinisiasi oleh pelepasan CRH dari hipotalamus. Pelepasan ini terjadi
karena berbagai stimulus, termasuk semua jenis stres fisik dan psikologis, siklus harian nrmal,
dan sebagai respon terhadap pengeluaran berbagai neurotransmitter.

 CRH kemudian akan menstimulasi pituitari anterior untuk memproduksi ACTH.

 ACTH selanjutnya mengaktifasi produksi hormon adrena, terutama kortisol.


Aktifitas aksis HPA diatur oleh mekanisme feedback negatif. Peningkatan level kortisol akan
menekan pelepasan CRH oleh hipotalamus dan pelepasan ACTH oleh pituitari. Sebagai
tambahan, ACTH juga dapat menekan produksi CRH dari hipotalamus.

AKSIS HIPOTALAMUS ± PITUITARI - GONAD


Pada wanita dan laki-laki, aksis HPG adalah sistem yang mengatur pengeluaran sex hormon.
Sistem ini diaktivasi oleh GnRH yang dikeluarkan secara reguler dalam waktu singkat dari
hipotalamus. GnRH kemudian menstimulasi pelepasan FSH dan LH dari pituitari anterior 

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-mus-dan-pitutari-dalam-sekresi-hormon 5/
5/12/2018 Hubungan musDan PitutaRIDALAMSEKRESIHormon -slidepdf.com

 
 LH menstimulasi beberapa jenis sel dalam testis (Leydig cells) untuk menghasilkan
testosteron.

 FSH dan testosteron adalah regulator kunci pada sel testikular lainnya (Sel Sertoli) yang
 berfungsi mendukung dan menutrisi sperma selama pematangannya.
Aksis HPG pada laki-laki diregulasi melalui berbagai faktor. Contohnya, testosteron adalah
 bagian dari mekanisme feedback negatif yag menurunkan pelepasan GnRH oleh hipotalamus dan
 pelepasan LH oleh pituitari anterior. Sebagai tambahan, sel Sertoli mensekresi subtrat (inhibin)
yang menghalangi pengeluaran FSH dari pituitary.
Sel Leydig dan sel Sertoli juga mengeluarkan substansi (activin) yang menstimulasi sekresi FSH
dan memiliki fungsi terbalik dengan inhibin.

Female 

 Selama siklus menstruasi, LH dan FSH menstimulasi folikel ovarium yang mengandung ovum
untuk memproduksi estradiol.

 Setelah ovulasi terjadi, LH menstimulasi produksi progesteron dan estradiol oleh corpus
luteum. Keduanya berperan dalam mekanisme negatif feedback selama sebagian besar siklus
menstruasi, untuk menekan pelepasan GnRH dari hipotalamus dan LH dari pituitari.

 Namun, tepat sebelum ovulasi mekanisme feedback positif diaktivasi oleh estradiol yang
mengakibatkan peningkatan level LH yang mengawali terjadinya ovulasi, formasi corpus luteum,
dan pelepasan progesteron.

 Progesteron menjadi feedback negatif untuk pelepasan LH dan FSH, menyebabkan level LH
turun lagi.

 Sekresi FSH diregulasi oleh inhibin yang dikeluarkan oleh sel dalam folikel ovarium.

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-mus-dan-pitutari-dalam-sekresi-hormon 6/

Anda mungkin juga menyukai