Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia

Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Banyuwangi 2015

Oleh:
Karomatul Maulina1, Cipto susilo2, Cahya Tribagus3
1
Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember,
Carollina.lina29@gmail.com

ABSTRAK
Pendahuluan: Tidur merupakan hal yang sangat penting untuk peningkatan
kesehatan, dan gangguan tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental
di samping mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu indikator penting dalam
peningkatan kesehatan pada lansia adalah kualitas tidur. Melalui mendengarkan Al-
Qur’an dapat mempengaruhi otak, dimana ketika didorong oleh rangsangan dari
luar (terapi Al-Quran), maka otak memproduksi zat kimia yang disebut
neuropeptide. Molekul ini akan menyangkut kan kedalam reseptor – reseptor
mereka yang ada di dalam tubuh dan akan memberikan umpan balik berupa
ketenangan atau kenyamanan sehingga berpotensi untuk mempengaruhi tidur
lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi murottal
Al-Quran terhadap kualitas tidur pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Banyuwangi.
Metode: Desain pada pebelitian ini adalah Pre eksperimental dengan metode One
Group Pretest-Posttest, sampel pada penelitian ini sebesar 40 lansia dengan tehnik
purposive sampling, instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner, analisis data
dengan uji statistik uji wilcoxon.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh terapi murottal Al-Quran
terhadap kualitas tidur lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Banyuwangi
dengan p value = 0,000.
Diskusi : Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh terapi murottal Al-qur’an
terdadap kualitas tidur sebelum dan sesudah perlakuan,Oleh karena itu Terapi
murottal Al-qur’an dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia.

Kata kunci: Lansia, Terapi Murottal Al-Qur’an, Kualitas tidur

1
ABSTRACT
Introduce:. Sleep is essential for health improvement, and sleep disorders can
also affect physical and mental health in addition to affecting the quality of life.
One important indicator within improvement of health in older people is the
quality of sleep. Through listening to Al-Qur'an can affect the brain, which when
driven by external stimuli (therapeutic Al-Quran), then the brain produces a
chemical called neuropeptide. This molecule will carry it into their receptors exist
in the body and will provide feedback in the form of tranquility or comfortable, so
the potential to affect the sleep of the eldery. This study aims to identify
Treatment Effect of Murottal Al - Qur'an Against Sleep Quality On Elderly at
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Banyuwangi.
Method: The design of this research is the method Pre experimental one group
pretest-posttest, the samples in this study amounted to 40 by purposive sampling
technique, This research instruments using questionnaires, analyzing data with
statistical test Wilcoxon test.
Results: The result of this study showed that there is influence of The Treatment
Effect of Murottal Al - Qur'an Against Sleep Quality On Elderly at UPT
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Banyuwangi 2015 with p value = 0.000.
Discuss : This study concluded that there is a therapeutic effect murottal Al -
Quran to the quality of sleep before and after treatment , therefore Therapy
murottal Al - Quran can be used to improve sleep quality in the elderly .

Keyword : Elderly , Therapy Murottal Qur'an , Quality of sleep

PENDAHULUAN tidur lansia. Gangguan tidur pada


Latar Belakang lansia merupakan keadaan dimana
Proses menua merupakan individu mengalami suatu perubahan
prosesalami yang disertai adanya dalam kuantitas dan kualitas pola
penurunan kondisi fisik, psikologis, istirahatnya yang menyebabkan rasa
maupun sosial yan saling tidak nyaman atau mengganggu gaya
berinteraksi satu sama lain. hidup yang di inginkan, gangguan
Keadaaan tersebut berpotensi tidur pada lansia jika tidak segera
menimbulkan masalah kesehatan ditangani akan berdampak serius dan
secara umum maupun kesehatan jiwa akan menjadi gangguan tidur yang
secara khusus pada lanjut usia kronis.
(Anwar dalam novianty, 2014). Secara fisiologis, jika seseorang
Terdapat perubahan fisik pada tidak mendapatkan tidur yang cukup
lansia,salah satunya yaitu perubahan untuk mempertahankan kesehatan

2
tubuh dapat terjadi efek-efek seperti satu musik yang memiliki pengaruh
pelupa, konfusi dan disorientasi positif bagi pendengarnya
(Stanley dalam kurniawan, 2012). (Widayarti, 2011).
Berdasarkan study pendahuluan Murottal merupakan rekaman
yang dilakukan di UPT Pelayanan suara Al- Qur’an yang dilagukan
Sosial Lanjut Usia Banyuwangi oleh seorang Qori’. Lantunan Al-
pada bulan maret 2015 terdapat 7 Qur’an secara fisik mengandung
dari 10 orang lansia mengatakan unsur suara manusia, suara manusia
kualitas tidurnya terganggu. Lansia merupakan instrumen penyembuhan
mengeluh sulit tidur pada malam yang menakjubkan dan alat yang
hari, sering terbangun malam hari paling mudah dijangkau. Suara dapat
dan merasa tidurnya tidak nyenyak. menurunkan hormon-hormon stres,
Hal ini dikarenakan karena adanya mengaktifkan hormon endorfin
perubahan lingkungan sosial yaitu alami, meningkatkan perasaan rileks,
suara berisik dan teman sekamar dan mengalihkan perhatian dari rasa
yang mengganggu kenyamanan takut, cemas dan tegang,
lanjut usia untuk tertidur. memperbaiki sistem kimia tubuh
Menurunnya kualitas tidur pada sehingga menurunkan tekanan darah
lansia disebabkan oleh meningkatnya serta memperlambat pernafasan,
latensi tidur, berkurangnya efisiensi detak jantung, denyut nadi, dan
tidur, terbangun lebih awal dan aktivitas gelombang otak. Laju
kesulitan untuk kembali tidur. pernafasan yang lebih dalam atau
Cara yang dapat digunakan lebih lambat tersebut sangat baik
untuk mengatasi masalah kualitas menimbulkan ketenangan, kendali
tidur dengan terapi nonfarmakologi emosi, pemikiran yang lebih dalam
diantaranya terapi pengaturan tidur, dan metabolisme yang lebih baik
terapi psikologi, dan terapi relaksasi. (Heru, dalam Sodikin 2012).
Terapi relaksasi dapat dilakukan Berdasarkan latar belakang
dengan cara relaksasi nafas dalam, diatas maka penulis tertarik untuk
relaksasi otot progresif, latihan mengadakan penelitian tentang
pasrah diri, terapi musik dan aroma pengaruh terapi murottal alqur’an
terapi. Murottal merupakan salah terhadap kualitas tidur lanjut usia di

3
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Instrument pada pengumpulan
Banyuwangi data penelitian ini untuk variable
dependen menggunakan lembar
MATERIAL DAN METODE kuesioner untuk lansia dengan 15
Desain Penelitian dan Waktu pertanyaan menggunakan skala
Penelitian ordinal dan hasil ukur unruk
Jenis penelitian yang digunakan pertanyaan positif skor 3 untuk
oleh peneliti pada penelitian ini jawaban selalu, 2 kadang-kadang, 1
adalah pre eksperimen sedangkan tidak pernah. Untuk pertanyaan
desain yang digunakan oleh peneliti negatif skor 1 untuk jawaban selalu,
adalah One Group Pretest and 2 kadang-kadang, 3 tidak pernah.
Posttest. Waktu dan tempat Pada analisa bivariat peneliti
penelitian dilaksanakan pada tanggal menggunakan menggunakan uji
06 - 12 juli 2015 di UPT Pelayanan Wilcoxon Signed Rank Test dengan
Sosial lanjut Usia Banyuwangi tingkat kesalahan α = 0,05. Uji
Populasi dan Teknik Sampling tersebut digunakan untuk mengetahui
Populasi dalam penelitian ini pengaruh sebelum dan sesudah
adalah eluruh lansia UPT Pelayanan diberikan terapi murottal al-qur’an
Sosial Lanjut Usia Banyuwangi, tehadap kualitas tidur. Interpretasi
sejumlah 70 lansia. dari uji wilocon yaitu dengan
Sample yang digunakan Setelah menggunakan taraf signifikan
dimasukkan kriteria insklusi dan (a=0,05).
eksklusi didapatkan 45 lansia sesuai
kriteria peneliti kemudian di HASIL
masukkan dalam rumus slovin di Berdasarkan penelitian didapatkan
daptkan responden sebanyak 40 hasil sebagai berikut :
responden. Pada penelitian ini Data Umum
pengambilan sampel dilakukan Tabel 1 Distrubusi frekuensi
dengan cara probability sampling responden berdasarkan usia pada
dengan teknik purposive sampling lansia di UPT Pelayanan sosial lanjut
Pengumpulan Data dan Analisa usia Banyuwangi Juni 2015
Data

4
Kelompok Jumlah Persentase pada Lansia sebelum dan sesudah
usia % dilakukan terapi murottal Al-quran di
60-74 19 47,5% UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Banyuwangi juli 2015.
Usia
lanjut Kualitas Pre postest P
Tidur test value
75-84 21 52,5%
Usia Kualitas 0 18
Baik
lanjut tua
Kualitas 20 21 0,000
Total 40 100,0% Kurang
Kualitas 20 1
Buruk
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan Total 40 40
Berdasarkan tabel di atas hasil
bahwa jumlah terbanyak responden pretest dan posttest setelah di uji

berusia 75-84 tahun sejumlah 21 dengan uji wilcoxon menunjukkan


bahwa dari 40 responden diperoleh
responden (52,5%).
hasil p value 0.000 < 0,05. Dengan
Tabel 2 Distribusi frekuensi demikian H1 diterima yang berarti
responden berdasarkan jenis kelamin ada pengaruh Terapi Murottal Al-
pada lansia di UPT Pelayanan Sosial qur’an Terhadap Kualitas Tidur pada
Lanjut Usia Banyuwangi juli 2015 Lansia di UPT Pelayanan Sosial
Jenis Jumlah Persenta Lanjut Usia Banyuwangi.
kelamin se (%)
Perempuan 22 55%
Laki-laki 18 45% PEMBAHASAN
Total 40 100%
Berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan tabel diatas
diketahui bahwa kualitas tidur
menunjukkan bahwa jenis kelamin
responden sebelum diberikan terapi
terbanyak ada pada jenis kelamin
murottal al-qur’an yang mengalami
perempuan sebanyak 22 responden
kualitas tidur buruk adalah 20
dengan presentase 55%.
responden (50%) dan yang
mengalami kualitas tidur kurang
Data Kusus
adalah 20 responden (50%).
Tabel 3 Pengaruh Terapi Murottal
Al-qur’an Terhadap Kualitas Tidur

5
Hal ini disebabkan sesuai terbangun dimalam hari dan
pendapat (Kozier, dalam mustika dkk memerlukan waktu yang lama untuk
2014) bahwa banyak lansia tidur kembali sehingga pada pagi
terbangun lebih sering dimalam hari harinya kondisi tubuh lansia menjadi
dan mereka memerlukan waktu yang tidak segar dan malas untuk
lama untuk dapat kembali tidur. beraktifitas karena merasa lelah dan
Menurut pendapat (Potter dan Perry, masih mengantuk.
2005) perubahan pola tidur pada Setelah diberikan terapi
lansia disebabkan perubahan sistem murottal al-qur’an yang mengalami
saraf pusat yang mempengaruhi kualitas tidur baik adalah 18
pengaturan tidur. Sehingga lansia responden (45,05%) , yang
sulit untuk mendapatkan kualitas mengalami kualitas tidur kurang
tidur yang baik. Hal tersebut sesuai adalah 21 responden (52,5%) dan
dengan penyataan mengenai masalah yang mengalami kualitas tidur buruk
tidur yang sering muncul adalah 1 responden ( 2,5%).
kesulitan untuk memulai tidur dan Hasil penelitian yang
mempertahankan tidur. Kesulitan dilakukan peneliti tersebut berkaitan
mempertahankan tidur digambarkan dengan penelitian sebelumnya
dengaan keadaan ketika seseorang mengenai kualitas tidur yaitu
sudah tertidur kemudian terbangun Sebelum diberikan intervensi
dan sulit untuk memulai tidur membaca Al-Qur‟an kualitas tidur
kembali (silber dalam Novianty responden sebagian besar (94.7%)
2014). memiliki kualitas tidur yang buruk, 1
Peneliti berasumsi bahwa responden memiliki kualitas tidur
dengan hasil penelitian ini baik. Setelah diintervensi membaca
menununjukkan kualitas tidur lansia Al-Qur‟an responden yang memiliki
kurang dan buruk ada banyak faktor kualitas tidur baik menjadi 13
yang mempengaruhi kualitas tidur responden dan 6 responden memiliki
lansia salah satunya yaitu seperti kualitas tidur buruk (Mustika, R.
stres emosional dan bertambahnya dkk, 2014)
usia. Lansia cenderung mengalami Peneliti berasumsi bahwa
perubahan pola tidur seperti sering perlakuan terapi murottal Al-qur’an

6
mempunyai banyak manfaat dan murottal. Berdasarkan hasil analisis
sangat mudah dilakukan. Murottal menggunakan uji pair t test
Al-Qur’an ini juga bisa dilakukan menunjukkan nilai p = 0,000. Nilai
secara rutin saat jam menjelang tidur ini lebih kecil daripada nilai α =
sehingga meningkatkat kualitas tidur 0,05, artinya terdapat perbedaan rata-
lansia, ketenangan yang ditimbulkan rata intensitas nyeri kala I fase aktif
dari pemberian terapi murottal persalinan normal sesudah dilakukan
membuat lansia nyaman dan rileks terapi murottal yang mana intensitas
sehingga terjadi peningkatan pada nyeri kala I fase aktif menjadi
kualitas tidur lansia yang awalnya mengalami penurunan setelah
buruk menjadi baik . dilakukan terapi murottal.
Berdasarkan data yang Peneliti berasumsi bahwa
diperoleh dari hasil uji statistik murottal Al-qur’an merupakan suatu
menggunakan Wilcoxon didaptkan teknik relaksasi yang dapat
nilai ρ Value 0,000 yang artinya ada memberikan ketenangan dan
perbedaan yang signifikan pada memulihkan tubuh. Sehingga terapi
kualitas tidur lansia antara sebelum murottal Al-qur’an dapat
dan sesudah dilakukan terapi mempengaruhi perubahan perubahan
murottal Al-qur’an. kualitas tidur pada lansia itu sendiri.
Hasil penelitian ini juga dengan cara mendengarkan Al-quran
sebanding dengan hasil penelitian ada pengaruh religius atau keimanan
yang di lakukan oleh Handayani, dengan penyembuhan religius
Romi (2014). menunjukkan bahwa terlibat dalam peningkatan
pemberian terapi murottal dapat kemungkinan tambahnya usia
menurunkan tingkat kecemasan pada harapan hidup penurunan
ibu bersalin primigravida kala I fase kecemasan, depresi dan kemarahan
aktif. Berdasarkan hasil rata-rata yang dialami lansia sehingga kualitas
skala nyeri kala I fase aktif sesudah tidurnya menjadi baik. Maka penting
dilakukan terapi murottal sebesar untuk memberika terapi murottal Al-
4,93. Nilai tersebut menunjukkan qur’an sebelum tidur untuk
adanya penurunan skala nyeri kala I meningakat kan kualitas tidur lansia
fase aktif sesudah dilakukan terapi sehingga apabila kualitas tidur lansia

7
baik maka tidak mudah terserang Bagi penelitian selanjutnya
penyakit dan dapat meningkat kan tentang pengaruh terapi murottal Al-
usia harapan hidup pada lansia. qur’an terhadap kualitas tidur lansia
SIMPULAN DAN SARAN diharapkan dapat menambah sample
lebih besar dan dapat dilakukan di
Simpulan
tempat yang lain, dan dapat
Kualitas tidur lansia sebelum
dilakukan pada klien selain lansia
diberikan terapi murottal Al-qur’an
atau masalah keperawatan selain
sebanyak 20 lansia (50%) mengalami
pemenuhan kebutuhan tidur untuk
kualitas tidur kurang dan 20 lansia
lebih mengetahui kelebihan dan
(50%) mengalami kualitas tidur
kekurangan sehingga di dapatkan
buruk,
hasil yang lebih akurat.
Kualitas tidur lansia setelah
Bagi lansia dapat
diberikan terpi murottal Al-qur’an mengaplikasikan murottal Al-qur’an
sebagai solusi untuk memperbaiki
sebanyak 18 orang mengalami
kualitas tidur dan menerapkan nya
kualitas tidur baik , 21 orang setiap kali sebelum tidur selam 15-30
menit
mengalami kualitas tidur kurang dan
Bagi PSLU Banyuwangi dapat
1 orang mengalami kualitas tidur menerapkan terapi murottal Al-quran
setiap 2 kali dalam seminggu saat
buruk.
jam menjelang tidur sehingga dapat
Ada prngaruh pemberian terapi meningkatkan kualitas tidur lansia.
Bagi tenaga kesehatan
murottal Al-quran terhadap kualitas
khususnya perawat diharapkan dapat
tidur lansia dengan p value 0,001. memberikan solusi dalam
pemenuhan kebutuhan kualitas tidur
Saran
lansia , serta meberikan terapi
murottal Al-qur’an pada lansia untuk
meningkatkan kualitas tidur.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Tommy. (2012) .
Handayani, Romi. (2014). Pengaruh Faktor-Faktor yang
Terapi Murottal Al-Qur’an Mepengaruhi Gangguan Tidur
Untuk Penurunan Nyeri (INSOMNIA) Pada Lansia di
Persalinan Dan Kecemasan Panti Tresna Werdha
Pada Ibu Bersalin Kala 1 Fase Kabupaten Magetan.
Aktif. Jurnal Ilmiah Kebidanan, http://umpo.ac.id/v1/index.php
Volume 5 Nomor2. 2 Edisi diunduh 15 Desember 2015.
Desember 2014.
http://ojs.akbidylpp.ac.id/index Mustika. R. Dkk (2014) Pengaruh
.php/Prada/article/view/98 Membaca Al-Qur’an Terhadap

8
Kualitas Tidur Lansia di Hidayat, A. Aziz A. (2009). Metode
Posyandu Lansia Matahari Penelitian Keperawatan dan
Senja Kelurahan Kedungdoro Teknik Analisa Data. Jakarta:
Surabaya. Skripi Fakultas Salemba Medika.
Keperawatan Stikes Hang Tuah Hidayat, A. Aziz A. (2008). Riset
Surabaya. Keperawatan dan Teknik
Penulisan Ilmiah. Jakarta :
Novianty, Putri. 2014. Pengaruh Salemba Medika.
Terapi musik keroncong dan Handayani, L.T (2014). Buku Ajar
Aroma Terapi Lavender Statistik Inferensial. Jember.
Terhadap Penngkatan
Kualitas Tidur lansia di Panti 'Izzat, A. M., & 'Arif, M. (2011).
Wredha Dharma Bhakti kasih Terapi Ayat Al-Qur'an Untuk
surakarta Diunduh Pada Kesembuhan : Keajaiban Al-Quran
Tanggal 16 September 2014. Menyembuhan Penyakit. Solo:
Kafilah Publishing.
Sodikin. 2012. Pengaruh Terapi
Bacaan Al-qur’an Melalui Kurniawan, Tommy. (2012) .
Media Audio Terhadap Respon Faktor-Faktor yang
Nyeri Pasien Post Operasi Mepengaruhi Gangguan Tidur
Hernia di RS Cilacap . (INSOMNIA) Pada Lansia di
Panti Tresna Werdha
Potter & Perry. (2005). Buku ajar Kabupaten Magetan diunduh
fundamental keperawatan edisi 15 Desember 2015
4. Jakarta : EGC.

9
10

Anda mungkin juga menyukai