PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa pendidikan dan kehidupan masyarakat
(sosial dan ekonomi) adalah dua faktor yang saling mempengaruhi. Keduanya
mempunyai timbal balik yang tidak dapat dipisahkan. Pendidikan dipengaruhi oleh
kondisi masyarakat, antara lain keadaan sosial ekonomi. Faktor kesenjangan sosial
ekonomi akan mempengaruhi strategi dalam perencanaan pendidikan. Pendidikan
mempengaruhi kehidupan masyarakat dengan memberikan ilmu pengetahuan,
keterampilan, budi pekerti dan kerohanian kepada anak didik secara langsung maupun
tidak langsung akan menentukan jenis pekerjaan dan penghidupan di kemudian hari
profesinya akan menempatkan seseorang pada tingkat sosial ekonomi tertentu.
Kegiatan pendidikan pada hakikatnya adalah pembangunan manusia dan
pembangunan seluruh masyarakat yang maju dan berkepribadian luhur sesuai cita-cita
pendiri bangsa. Pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan tidak berdiri sendiri, oleh
karena itu perencanaan pendidikan perlu mengetahui aspek-aspek sosial dan ekonomi
yang mempunyai hubungan dan peranan dalam pertumbuhan dan perubahan
pendidilkan.
Korelasi antara pendidikan dengan sosial ekonomi masyarakat akan berpengaruh
juga dengan strategi perencanaan pendidikan. Perencanaan pendidikan yang diberikan
kepada masyarakat yang memiliki kelas sosial rendah tentu berbeda dengan masyarakat
yang memiliki kelas sosial lebih tinggi. Perbedaan itu juga dipengaruhi oleh tingkat
ekonomi suatu masyarakat. Seperti misalnya masyarakat barat yang mempunyai tingkat
ekonomi yang lebih mapan dan tingkat sosial yang tinggi memandang pendidikan
adalah hal yang sangat penting, karena dengan pendidikan itulah suatu masyarakat
maupun negara akan cepat maju dan makmur. Maka dari itu, makalah ini akan sedikit
membahas bagaimana korelasi antara sosial ekonomi terhadap perencanaan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana korelasi perencanaan pendidikan dengan sosial dan ekonomi masyarakat?
2. Pendekatan-pendekatan apa saja terkait korelasi perencanaan pendidikan dengan sosial
dan ekonomi masyarakat?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Secara kongkrit tujuan diselenggarakannya hubungan sekolah dan masyarakat adalah
mendapatkan pentingnya sekolah bagi masyarakat, mendapatkan dukungan dan bantuan
moral maupun financial yang diperlukan bagi pengembangan sekolah, memberikan
informasi kepada masyarakat tentang isi dan pelaksanaan program sekolah,
memperkaya atau memperluas program sekolah sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat, mengembangkan kerja sama yang lebih erat antara keluarga dan
sekolah dalam mendidik anak-anak.
Pendidikan merupakan alat yang paling efektif untuk menaikkan status sosial
seseorang. Bersamaan dengan peningkatan tersebut, individu yang bersangkutan dapat
meningkatkan kualitas hidupnya misalnya memperpanjang kesempatan dalam hidup
yang sifatnya produktif, lebih giat bekerja, lebih mampu mengikuti beraneka ragam
kegiatan yang memberikan kepuasan, lebih dapat menikmati hasil kerja dan sebagainya.
Karena itu tidak mengherankan jikalau masyarakat desa dan kota makin cenderung
menaruh minat kepada pendidikan. Makin disadari bahwa pendidikan adalah salah satu
jalan untuk meningkatkan kesejahteraan perorangan dan masyarakat.
2. Pendekatan-pendekatan terkait korelasi perencanaan pendidikan dengan sosial dan
ekonomi masyarakat ada Pendekatan Social Demand, Pendekatan Man Power,
Pendekatan Cost Benefit dan Pendekatan Integratif.
DAFTAR PUSTAKA