(Kunjungan Kedua)
I. PENDAHULUAN
Dalam kunjungan pertama tanggal 27 September 2018,data –data yang diambil belum
memenuhi pengkajian yang diharapkan, hanya melakukan pengkajian biasa mengenai
anggota keluarga yakni Keluarga Bapak S dan Ibu N maka dilanjutkan pengkajian ke 2 saat
kunjungan kedua. Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Bapak S (50 tahun) dan Ibu N
(47 tahun) pada hari Kamis tanggal 27 September 2018 didapatkan hasil sebagai berikut :
TTV Ibu N TD : 150/90 mmHg, N : 86 x/m, RR : 20 x/m, S : 36,5 ⁰C. Ibu N mengatakan
bahwa beberapa bulan terakhir suaminya (Bapak S) sering merasakan tanda dan gejala
seperti asam urat namun belum melakukan pemeriksaan kesehatan terkait keluhan yang
dirasakan. Ibu N juga mengatakan bahwa dirinya beberapa minggu ini merasakan tanda dan
gejala darah tinggi (Hipertensi) seperti pusing dan sering kesemutaan saat beraktifitas lama.
Ibu N sudah mengetahui bawa dirinya memiliki darah tinggi (Hipertensi) karena sering
memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan (Klinik/Puskesmas/RS) terdekat. Ibu N juga
mengkonsumsi obat darah tinggi (Amlodipin 10 mg) secara teratur yang diberikan oleh
puskesmas, namun sudah beberapa hari ini Ibu N mengatakan sudah tidak mengkonsumsi
obat karena dirasa sudah merasa sehat sehingga Ibu N berfikir untuk berhenti mengkonsumsi
obat darah tinggi. Anak keluarga Bapak S tumbuh dan berkembang secara sehat dan tidak
mengalami kendala dalam kesehatan.
Ibu N mengatakan bahwa di dalam keluarga besarnya memiliki riwayat darah tinggi
(Hipertensi). Dimulai dari orang tuanya yakni Ayah dan Ibu yang memiliki darah tinggi
(Hipertensi) yang menyebabkan kedua orang tuanya menderita Stroke. Ibu dari ibu N (Nenek
Sa) meninggal akibat Stroke sekitar 12 tahun yang lalu, selang 5 tahun kemudian ayah dari
ibu N (Kakek Al) meninggal dengan diagnose yang sama yaitu Stroke, awalnya ayah dari ibu
N (Kakek Al) jatuh dari kamar mandi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit dan sempat
dirawat selama 5 hari hingga akhirnya meninggal. Riwayat darah tinggi (Hipertensi) ternyata
diturunkan kepada anak-anaknya salah satunya Ibu N. Ibu N memiliki 3 orang saudara
perempuan yang menderita darah tinggi (Hipertensi), saudara yang kedua (Ibu Kh) juga
memiliki darah tinggi (Hipertensi) dan telah meninggal karena didiagnosa ada tumor
didaerah punggung sekitar 5 tahun yang lalu tidak lama setelah ayah (Kakek Al) meninggal.
Saudara ketiga Ibu N juga memiliki riwayat darah tinggi (Hipertensi) dan mengalami Stroke
Ringan. Sedangkan dari keluarga besar Bapak S, menurut keterangan dari Ibu N pihak dari
keluarga suami memiliki riwayat penyakit Gula (Diabetes Mellitus) dan Ibu Su (Ibu dari
Bapak S) meninggal karena penyakit Gula (Diabetes Mellitus). Ibu N mengatakan saudara
kandung dari pihak suami (Bapak S) menderita penyakit gula (Diabetes Mellitus).
Pada pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan menjelaskan masalah kesehatan
tersebut kepada keluarga Bapak S (50 tahun) dan Ibu N (47 tahun), kemudian bersama-sama
dengan keluarga memprioritaskan masalah kesehatan yang ada sehingga keluarga diharapkan
berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya.
1. Latar Belakang
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmudan kiat keperawatan, dalam
bentuk bio-psiko-sosiokultural-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu,
keluarga, dan masyarakat, baiksehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia.
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan dalam praktik
keperawatan yang diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan
dengan menggunakan proses keperawatan, pedoman standar keperawatan, serta landasan
etika dan etiket keperawatan dalam lingkup wewenang dan tanggung jawab keperawatan.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga serta
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satuatap dalam keadaan saling
ketergantungan (Sudiharto, 2007 : 22).
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui
praktek keperawatan kepada keluarga, untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan
keluarga tersebut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan (Sri Setyowati,
2008 : 75).
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
10 menit
c. Menjelaskan tujuan kunjungan
d. Memvalidasi keadaan keluarga
2. Kerja
1) Melakukan pengkajian
2) Melakukan pemeriksaan fisik (khususnya bagi anggota
keluarga yang beresiko) 25 menit
3) Mengidentifikasi masalah kesehatan
4) Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang
dilakukan keluarga
3. Terminasi
a. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya 5 menit
b. Mengucapkan salam.
7. Kriteria Evaluasi :
a. Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu/format pengkajian tersedia
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam kegiatan
3) Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
c. Hasil
1) Didapatkan : Data umum, lingkungan, fungsi keluarga,
pemeriksaan fisik pada anggota keluarga yang beresiko dan
harapan keluarga
2) Teridentifikasi masalah kesehatan
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data Umum
Genogram :
Keterangan :
: Perempuan : Pasien : Tinggal dalam satu rumah
: Laki-laki : Meninggal
7. Tipe Keluarga
Keluarga Bapak S adalah keluarga dengan tipe Nuclear Family dimana dalam
keluarga atau suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri dan anak kandung atau
anak adopsi.
8. Suku Bangsa
Suku bangsa dari Bapak S adalah suku Jawa dan Ibu N adalah Betawi.
9. Agama
Keluarga Bapak S menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban sholat lima
waktu dan aktivitas yang dilakukan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Ibu S
sebagai istri juga mengajar mengaji setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat.
Keluarga dengan dewasa awal dengan tugas perkembangan : mencari dan menemukan
calon pasangan hidup, membina kehidupan rumah tangga, menitih karir dalam rangka
memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga dan menjadi warga negara yang
bertanggung jawab. Saat ini Bapak S tinggal bersama 5 anaknya, 3 perempuan dan 2
laki-laki. Anak perempuan yang pertama sedang bekerja, anak laki-laki yang kedua
sedang bekerja, anak laki-laki yang ketiga sedang menjalankan pendidikan kuliah,
anak perempuan yang keempat sedang melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) saat ini berada dikelas 2 SMP dan anak perempuan terakhir sedang
melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan aktif dalam kegiatan UKS ( Dokter
Cilik).
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh Ibu N merupakan rumah milik sendiri dengan luas
bangunan ± termasuk rumah permanent berdinding tembok dan lantainya dari
keramik. Mempunyai 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 dapur, dan 1
kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah belum memenuhi standar rumah yang sehat,
hanya memiliki 2 jendela besar, yang jarang untuk dibuka sehingga tidak ada
pertukaran udara bersih, dilihat dari segi kebersihan lingkungan rumah tampak
kotor, di area samping kanan rumah ada barang-barang tidak terpakai dibiarkan
tanpa di susun, ada tumpukan pasir seperti sisa bahan bangunan dan terlihat ada
hewan anjing yang dipelihara. Dari area depan teras rumah tampak area kebun
kosong yang digunakan untuk membuang sampah yang memicu sumber bau tidak
sedap dan menimbulkan sumber penyakit.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Semua anggota Bapak S saling menyayangi satu sama lain. Apabila ada salah satu
anggota keluarga yang sakit maka saling membantu dan membawa untuk periksa di
puskesmas. Keluarga hiidup rukun tetapi komunikasi antar ayah dan keluarga
kurang terjalin karena Bapak S jarang pulang kerumah dikarenakan tuntutan
pekerjaan namun itu bukan jadi penghalang karena mereka sering berkomunikasi
melalui handphone.
2. Fungsi Sosialisai
Keluarga Bapak S dan Ibu N menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain
terutama pada tetangga. Mereka membiasakan anak-anak mereka bersosialisasi
dengan teman-temannya dan tetangga-tetangga. Keluarga aktif dimasyarakat dalam
kegiatan perkumpulan dimasyarakat diwakili oleh Ibu N dikarenakan Bapak S sibuk
dengan pekerjaannya.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Bapak S saat ini terutama ibu menggunakan KB dengan IUD dan anak
pertama sampai ke empat sedang mengalami masa pubertas sebagai remaja.
5. Fungsi Ekonomi
Ibu N mengatakan penghasilan suaminya sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari
dan memenuhi untuk biaya pendidikan anak untuk sekolah.
4. Strategi Disfungsional
Dari hasil pengkajian pada keluarga Bapak S dan Ibu N tidak didapatkan adanya
cara-cara keluarga mengatasi masalah secara mal adaptif.
VII. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Dari hasil pengkajian pada keluarga Bapak S dan Ibu N Ibu S, Ibu S berharap dengan
adanya perawat, dapat membantu Bapak S dan Ibu N untuk mengontrol penyakitnya
terutama Hipertensi yang di derita oleh Ibu N.
VIII. Nutrisi
1. Nutrisi
Keluarga Bapak S dan Ibu N mengkonsumsi makanan 3x sehari. Ibu N selalu
membeli sayuran sendiri dan mengolahnya sendiri. Ibu N selalu memasak
sarapan untuk anak. Anak-anaknya sarapan di rumah dan makan siang dan
makan malam di rumah kadang juga disekolah maupun ditempat kerja. Ibu S
memasak makanan yang bervariasi setiap harinya untuk menarik minat makan
anaknya agar tidak bosan dengan masakan yang monoton.
2. Elminasi
Dalam keluarga tidak ada masalah dalam pencernaannya terutama dalam BAK
dan BAB
3. Istirahat
Dalam keluarga Bapak S dan Ibu ada keluhan dalam istirahat tidur. Anak laki-
lakinya yang ketiga sering kali tidur saat larut malam karena mengerjakan tugas-
tugas untuk kuliah dan Ibu N juga sering terbangun tengah malam.
4. Aktifitas Sehari-hari
Bapak S bekerja sebagai buruh yang mengakibatkan jarang pulang kerumah
sehingga waktu berkumpul kurang sedangkan Ibu S setiap harinya bertugas untuk
memasak dan mengurus rumah tangga. Anak-anak mereka sibuk dengan kegiatan
sekolah, kuliah dan bekerja.
5. Merokok
Keluarga Bapak S memiliki kebiasaan merokok terutama suami dan anak laki-
lakinya yang merupakan perokok aktif. Tetapi mereka merokok tidak dilakukan
didalam rumah namun diluar rumah. Sedangkan Ibu N dan anak perempuannya tidak
merokok.
Pemeriksaan An.D
Ny.N Nn.P
Fisik
Kepala Rambut berwarna Rambut berwarna Rambut berwarna agak
hitam, tidak ada hitam, tidak ada pirang tidak ada
ketombe, tidak ada ketombe, tidak ada lesi, ketombe, tidak ada lesi,
lesi, tidak ada tidak ada benjolan, dan tidak ada benjolan, dan
benjolan, dan tidak tidak rontok. Lurus dan tidak rontok. Lurus dan
rontok. Lurus dan bersih dan tidak ada bersih dan tidak ada
bersih dan tidak ada alopecia alopecia
alopecia
Tanda-tanda TD : 150/90 mmHg TD : 120/70 mmHg TD : 110/70 mmHg
Vital N : 86 x/m N : 95 x/m N : 80 x/m
RR : 20 x/m RR : 19 x/m RR : 19 x/m
S : 36,5 ⁰C S : 36 ⁰C S : 36,1⁰C
BB, TB/PB BB : 68 kg BB : 55 kg BB : 33 kg
TB : 160 cm TB : 155 cm TB : 120cm
Kulit Coklat, turgor kulit Coklat, turgor kulit Coklat, turgor kulit
lembab dan elastis, lembab dan elastis, lembab dan elastis,
tidak ada lesi. tidak ada lesi. tidak ada lesi.
Kuku Bersih dan tidak Bersih dan tidak rapuh, Bersih dan tidak rapuh,
rapuh, capillary refill capillary refill normal capillary refill normal
normal (<3 detik) (<3 detik) (<3 detik)
Kaki tidak ada keluhan, Tidak ada keluhan, Tidak ada keluhan,
tidak ada edema tidak ada edema tidak ada edema
Keadaan umum Keadaan umum baik Keadaan umum baik Keadaan umum baik