I. 1. Latar Belakang
Setelah dilakukan pengkajian pada klien ditemukan dua masalah
keperawatan, yaitu: hipertensi, kerusakan memori dan resiko jatuh. Pada
pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan menjelaskan masalah kesehatan
tersebut kepada klien sehingga klien diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk
kegiatan selanjutnya.
Dari hasil pengakajian barthel indeks didapatkan hasil 90 (ketergantungan
berat, hasil pengkajian status mental total salah 5 (gangguan mental sedang), hasil
pengkajian Mini Mental Status Examination total skor 23 (Terdapat kemungkinan
kerusakan fungsi mental) Opa C mengatakan Aktivitas sehari-harinya bisa
berjalan sendiri tetapi masih tertatih-tatih. Opa C bisa tidur pada malam hari tidak
terdapat keluhan, dan tidak memiliki riwayat alergi. Opa C tidak pernah merokok
dan tidak pernah mengkonsumsi alcohol. Hasil pemeriksaan fisik pada Opa C
diperoleh data sebagai berikut: TTV: TD: 160/90 mmHg, nadi 86 x/menit, dan
pernafasan 20 x/menit. Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis.
Pada pertemuan ini akan dilakukan penjelasan mengenai masalah tersebut
diatas kepada klien sehingga klien diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk
kegiatan selanjutnya.
3. Masalah Keperawatan
Kerusakan memori
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
Kerusakan memori pada Opa C (79 tahun) dengan demensia.
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit Opa C dapat menjelaskan tentang tanda dan gejala dari
penyakit klien.
3. Tujuan Khusus
a. Orientasi klien baik.
b. Dapat mengetahui tentang penyakit demensia
c. Klien dapat mengatasi masalah tanda dan gejala dari demensia
7. Kriteria Evaluasi:
a. Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu/format pengkajian tersedia
3) Kontrak dengan klien tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Klien aktif dalam kegiatan
c. Hasil
Didapatkan: klien dapat orientasi lingkungan dengan baik, dan mengetahui
tentang penyakitnya