Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh
penelitian untuk membandingkan antara hasil penelitian dengan teori dan hasil
penelitian terkait. Peneliti membahas pengaruh antara variabel independen dengan
variabel dependen. Gambaran masing – masing variabel dan pengaruhnya dengan
variabel dependen telah di uji dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Variabel
independen yang telah diteliti adalah peran keluarga dalam psikoreligi. Variabel
dependen yang diteliti adalah kekambuhan.
1
2
VISI
Menjadi Pusat neuropsikiatri Nasional Tahun 2019
MISI
Menyediakan kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
profesional dan bermutu berbasis layanan neuropsikiatri.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Kompeten dan
Profesional.
Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-
layanan unggulan dan pusat rujukan layanan neuropsikiatri.
Menyediakan Pendidikan Kesehatan Jiwa sesuai Standar RS Pendidikan.
Menyediakan Penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri.
4. 2 Analisis Univariat
Tujuan dari analisa ini adalah untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik masing – masing variabel yang diteliti. Analisa ini dilakukan terhadap
tiap variabel penelitian. Dalam penelitian ini ada beberapa variabel yang akan
dianalisis antara lain variabel usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan,
peran keluarga dalam psikoreligi, kekambuhan. Variabel usia dalam rentang usia
dewasa muda, variabel jenis kelamin dikelompokan menjadi laki – laki dan
perempuan, variabel pendidikan terakhir dikelompokan dalam tidak sekolah; SD;
SMP; SMA; perguruan tinggi, variabel pekerjaan dikelompokan dalam
PNS/Pensiunan; Polri/TNI/Pensiunan; Pegawai Swasta/Wiraswasta; Ibu Rumah
Tangga; Lain-lain, variabel peran keluarga dalam psikoreligi dikelompokan
menjadi Ya dan Tidak, variabel kekambuhan dikelompokan menjadi Selalu; Sering;
Jarang; Tidak Pernah.
3
1. Usia
Tabel 5
Distribusi Rata – Rata Usia Responden di Poli Rawat Jalan RSJ.
Soeharto Heerdjan Tahun 2018 (n=77)
Variabel Mean SD Minimal- 95%CI
Maximal
Usia 41,58 12,07 22-69 44,32-38,84
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan
Terakhir, dan Pekerjaan Responden di Poli Rawat Jalan Rsj.
Soeharto Heerdjan Tahun 2018 (n=77)
Variabel Frekuensi Presentase (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 50 64,9
Perempuan 27 35,1
Pendidikan Terakhir
Tidak Sekolah 0 0
SD 5 6,5
SMP 9 11,7
SMA 50 64,9
Perguruan Tinggi 13 16,9
Pekerjaan
PNS/Pensiunan 6 7,8
Polri/TNI/Pensiunan 1 1,3
Pegawai
23 29,9
Swasta/Wiraswasta
Ibu Rumah Tangga 38 49,4
Lain-lain 9 11,7
Hasil analisis data pada tabel 7 menunjukkan bahwa jenis kelamin dari
keluarga yang membawa pasien untuk berobat sebanyak 77 responden di
Poli Rawat Jalan Rsj. Soeharto Heerdjan Tahun 2018 terdapat laki – laki
dengan jumlah 50 responden (64,9%) sedangkan responden dengan jenis
kelamin perempuan sebanyak 27 responden (35,1%).
Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian terkait oleh Zahnia (2016)
Proporsi skiofrenia terbanyak adalah laki-laki (72%) dengan kemungkinan
laki-laki berisiko 2,37 kali lebih besar mengalami kejadian skizofrenia
5