OLEH :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI D-III
KEPERAWATAN
TAHUN 2018
A. Kondisi Pasien
Klien Ny. D berusia 45 tahun. Klien mengatakan takut jika berada di rumah
,klien mengatakan dulu pernah di jahati oleh tetangganya,klien juga
mengatakan sulit tidur dan tidak nafsu makan dan klien tampak seperti orang
bingung
B. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
D. Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien mampu:
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
Klien dapat mengenal ansietas
Latihan cara mengatasi ansietas dengan teknik relaksasi
Masukkan dalam jadwal kegiatan harian
3. Kontrak:
Topik
“Baiklah bu, kalau begitu bagaimana kalau kita berbincang-
bincang tentang hal-hal yang membuat Ibu gelisah? Ok Bu?”
Waktu
“Berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan
saya? Bagaimana kalau 15 menit saja?”
Tempat
“Ibu senangnya kita berbincang-bincang dimana? Bagaimana
kalau kita berbincang- bincang di taman?”
b. Fase Kerja
“ Baiklah Ibu, bisa Ibu jelaskan kepada saya bagaimana perasaan Ibu
saat ini?”
“Oh ,Jadi ibu merasa takut jika tetangga ibu melakukan tindakan
kejahatan kepada ibu. Jika boleh saya tahu, bagaimana cara Ibu
mengatasinya?”
c. Fase Terminasi
1. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan Ibu setelah kita berbincang-bincang?” Apa
Ibu sudah mulai memahami kondisi yang sebenarnya terjadi?
Ya...betul, dan kelihatannya Ibu terlihat sudah lebih tenang”.
2. Evaluasi Objektif
”Coba Ibu sebutkan lagi apa yang membuat Ibu menangis, lalu apa
yang Ibu rasakan dan apa yang akan Ibu lakukan untuk meredakan
rasa cemas ibu”. Coba ibu jelaskan lagi, hal-hal yang ibu dapatkan
dari perbincangan tadi”. “Wah...bagus, Ibu masih ingat semua...”
4. Kontrak
Topik
“ Nah, Ibu. Kita sudah berbincang-bincang banyak hal tadi. Untuk
pertemuan selanjutnya saya memiliki cara yang bisa digunakan
untuk mengatasi sedihnya Ibu. Carnya yaitu dengan teknik
melatih nafas dalam.
Tempat
“Untuk pertemuan selanjutnya dimana kita mau berbincang-
bincang bu? Bagaimana kalau kita berbincang-bincangnya di
tempat ini?
Waktu
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang ke-2 ini
besok, Bagaimana kalau 15 menit lagi saja?