Diki Saputra
18503241001
A2
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR………………………………………………………………i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Tujuan ( Kompetensi ) ............................................................................................ 1
C. Tujuan ( sub kompetensi ) ....................................................................................... 1
BAB III LANDASAN TEORI ............................................................................................ 2
A. Landasan Teori........................................................................................................ 2
B. Keselamatan Kerja .................................................................................................. 3
BAB III ALAT DAN BAHAN ........................................................................................... 5
A. Alat.......................................................................................................................... 5
B. Bahan ...................................................................................................................... 5
BAB IV LANGKAH KERJA ............................................................................................ 5
A. Langkah kerja.......................................................................................................... 5
B. Gambar kerja ........................................................................................................... 5
C. Hasil kerja ............................................................................................................... 5
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 5
A. Saran ....................................................................................................................... 6
B. Kesimpulan ............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari hari banyak sekali alat yang berguna untuk
memudaahkan tugas manusia . Salah satu contohnya adalah bidang miring,
budang miring merupakan pesawat sederhana yang mempunyai permukaan
rata yang menghubungkan 2 tempat yang berbeda ketinggiannya contohnya
Orang yang memindahkan drum ke dalam bak truk dengan menggunakan
papan sebagai bidang miringnya. Dengan demikian drum berat yang besar
ukuranya dengan mudah dipindahkan keatas truk.
Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan
benda ketempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih lebih kecil.
Keuntungan bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring
dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar atau
semakin kecil gaya kuasa yang harus di lakukan.
B. Tujuan ( Kompetensi )
tujuan yang dapat diambil oleh mahasiwa apabila melaksanakan
kegiatan praktikum fisika teknik antara lain sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat membuktikan bahwa bidang miring akan lebih
ringan untuk mengangkat benda
1
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
Dalam keadaam teoritis atau gaya geseknya sama dengan nol maka
menghasilkan persamaan
P = B sin 𝜃
𝐵
Besarnya ini didefinisikan sebagai keuntungan mekanik dari bidang
𝑃
miring.
hP = panjang CD
Hb= CD sin 𝜃
𝐶𝐷 1
KMt = 𝐶𝐷 sin 𝜃 = 𝑠𝑖𝑛𝜃
𝐾𝑀𝑛 𝐾𝑀𝑛
Efisiensi = 𝐾𝑀𝑡 = Besarnya PK sama dengan besarnya KMt
𝑃𝐾
𝐵 ℎ𝑃
Besarnya KMn = 𝑃𝑛dan PK = ℎ𝐵 dapatdiperoleh dari percobaan
2
3
B. Keselamatan Kerja
Keselamat kerja yang harus diperhatikan oleh mahasiswa dalam
melakukan kegiatan praktikum antara lain sebagai berikut:
1. Pastikan benang terpasang pada puli dengan benar.
2. Beban P jangan lebih dari 1 Kg, agar benang tidak putus.
3. Lindungi lantai dengan papan atau karpet.
4. Mistar jangan untuk dipukul-pukul.
5. Jangan main-main degan rol meter.
6. Timbangan jangan dipindah-pindah, agar tidak jatuh
7. Perhatikan kapasitas timbangan bila akan menimbang benda.
BAB III
4
BAB IV
LANGKAH KERJA
A. Langkah kerja
Langkah kerja yang harus dilakukan dan dilaksanakan selamakegiata
praktikum antara lain sebagi berikut:
1. Membuat kontruksi bidang miring dengan sudut kemiringan agak besar ,
menggunakan tanda alur pada papan percobaan , sehingga erbentuk
segitiga CDE.
2. Mengukur panjang CD dan DE.
3. Memastikan pemasangan benang pada puli telah benar . Kemudian pada
P diberikan pemberat sedemikian sehinggabalok B akan menunjukan
tanda tanda akan bergerak ke atas bidang miring. Mencatat beban B
maupun P.
4. Mengulangi percobaan di atas menggunakan sudut yang berbeda.
B. Gambar kerja
C. Hasil kerja
Panjang DE, Panjang
Percobaan B= Kg Pn = Kg
Cm CD,cm
35,5
I 10,78 0,167 0,05
30,3
II 10,78 0,154 0,055
5
BAB V
PENUTUP
A. Saran
Saran yang dapat diambil setelah melaksanakan kegiatan praktikum fisika
teknik antarlain sebagai berikut:
1. Seharusnya pada saat melakukan praktikum bidang miring , agar
koefisien geseknya sama dengan nol , kita menggunakan oli sebagai
bahan pelicinnya , supaya praktikum menghasilkan percobaan yang lebih
akurat.Dari pada kita menggunakan bedak yang cenderung kurang licin
dan gesekan masih terasa.
B. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiata praktikum fisika teknik ialah
sebagai berikut :
1. Dengan mengguanakan bidang miring kita akan lebih mudah dalam
memindahkan suatu benda . Jika semakin landai bidang miring atau sudut
𝜃 semakin kecil maka gaya yang dikeluarkan untuk memindahkan suatu
benda akan lebih kecil pula
2. Besarnya KMt , KMn, PK pada percobaan yang dilakukan
Percobaan 1 : KMt = 3,33 KMn = 3,34 PK = 3,33
Percobaan 2 : KMt = 2,77 KMn =2,76 PK = 2,77
Percobaan 3 : KMt = 2,38 KMn = 2, 367 PK = 3,38
Percobaan 4 : KMt = 1,865 KMn = 1,857 PK = 1,865
3. Besarnya efisiensi sistem bidang miring pada percobaan yang dilkukan
Percobaan 1 = 1,003
Percobaan 2 = 0,996
Percobaan 3 = 0,994
Percobaan 4 = 1,004
4. Bidang miring lebih mudah untuk mengangkat benda karena kita tidak
mengangkat benda secara vertikal, Penerapan bidang miring dapat
mengatasi hambatan besar dengan menerapkan gaya yang relatif lebih
kecil melalui jarak yang lebih jauh,
6
DAFTAR PUSTAKA
Lab sheet, fisika teknik, No. LST / MES / STM 301, Jurusan Pendidikan Teknik
Mesin, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta