Anda di halaman 1dari 10

RPKPS

FITOKIMIA
(Departemen Farmakognosi dan Fitoterapi)

Disusun oleh:
Tim Pengajar

Program Studi Farmasi


Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
RPKPS
FITOKIMIA
PROGRAM STUDI FARMASI FKUB

1.KULIAH
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1.Nama mata kuliah : FITOKIMIA
2.Kode mata kuliah : IFM 414
3.SKS : 2 SKS K/ 1 SKS P
4.Sifat : Wajib
5.Prasyarat : Pernah mengikuti mata kuliah Botani Farmasi (IFM 201)
Pernah mengikuti mata kuliah Farmakognosi (IFM 304)
Pernah mengikuti mata kuliah kimia analisis (IFM44)
Pernah mengikuti mata kuliah kimia organik (IFM 36)
6.Semester :4
7.Perkiraan peserta : … mahasiswa
8.Deskripsi : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa
program studi S1 Ilmu Farmasi yang memberi pengetahuan
tentang pengertian, ruang lingkup, struktur dasar, sifat kimia,
sifat fisis, cara identifikasi dan isolasi, serta biosintesis senyawa
kimia yang terkandung dalam tanaman obat, meliputi senyawa
golongan alkaloid, golongan glikosida saponin, triterpenoid, dan
steroid, senyawa golongan flavonoid, senyawa golongan
polifenol dan tanin, senyawa golongan poliketida dan senyawa
golongan antrakuinon.

TUJUAN
Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar dalam mengenali, mengetahui dan mengerti
seluk beluk dan ruang lingkup fitokimia, dengan tujuan dapat mengidentifikasi,
mengisolasi senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman obat.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian atau definisi golongan senyawa kimia tanaman obat yang
dipelajari
2. Menjelaskan struktur dasar, jenis, dan cara penamaan kandungan kimia produk
alam.
3. Menjelaskan sifat kimia golongan senyawa kimia tanaman obat yang dipelajari.
4. Menjelaskan sifat fisis golongan senyawa kimia tanaman obat yang dipelajari.
5. Menjelaskan cara deteksi senyawa kimia tanaman obat baik dengan reaksi warna,
pengendapan, maupun kromatografi lapis tipis atau kromatografi kertas.
6. Menjelaskan cara isolasi senyawa kimia tanaman obat
7. Memberikan contoh senyawa kimia tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat, dan
menghubungkan dengan sediaan obat-obat modern saat ini.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Jadwal kegiatan mingguan
Minggu Topik Substansi materi Metode Fasilitas Pengajar
ke
1 1.definisi metabolit primer dan metabolit sekunder Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.senyawa metabolit primer dan metabolit sekunder Tanya jawab laptop, & WB
3.fungsi metabolit primer dan metabolit sekunder pada (white board)
tanaman
Metabolit primer dan sekunder
4.perbedaan metabolit primer dan metabolit sekunder
2 1.jalur metabolism tanaman Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.jalur metabolit primer dan metabolit sekunder Tanya jawab laptop, & WB
3.perbedaan jalur metabolit primer dan metabolit (white board)
jalur metabolism
sekunder
3 1.definisi skrining fitokimia Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.fungsi skrining fitokimia Tanya jawab laptop, & WB
Skrining fitokimia
3.tahapan skrining fitokimia (white board)
4 1.metode skrining fitokimia Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.review hasil skrining fitokimia Tanya jawab laptop, & WB
Skrining fitokimia
(white board)
5 1.definisi senyawa alkaloid Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.jalur metabolism senyawa alkaloid Tanya jawab laptop, & WB
3.klasifikasi senyawa alkaloid (white board)
4.identifikasi senyawa alkaloid
Alkaloid
5.peran senyawa alkaloid dalam pengobatan
6 Glikosida 1.definisi senyawa glikosida Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.jalur metabolism senyawa glikosida Tanya jawab laptop, & WB
3.klasifikasi senyawa glikosida (white board)
4.identifikasi senyawa glikosida
4.peran senyawa glikosida dalam pengobatan
7 1.definisi senyawa antrakuinon Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.jalur metabolism senyawa antrakuinon Tanya jawab laptop, & WB
3.klasifikasi senyawa antrakuinon (white board)
4.identifikasi senyawa antrakuinon
Antrakuinon
5.peran senyawa antrakuinon dalam pengobatan
8 1.definisi senyawa terpenoid,steroid,dan limonoid Ceramah dan Soal ujian Tim pengajar
2.jalur biosintesa senyawa terpenoid,steroid, dan Tanya jawab
limonoid
3.klasifikasi senyawa terpenoid,steroid dan limonoid
4.identifikasi senyawa terpenoid,steroid,dan limonoid
Terpenoid, steroid , limonoid
5.peran senyawa terpenoid, steroid, dan limonoid
9 1.definisi senyawa polifenol dan flavonoid Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.jalur biosintesa senyawa polifenol dan flavonoid Tanya jawab laptop, & WB
3.klasifikasi senyawa polifenol dan flavonoid (white board)
4.identifikasi senyawa polifenol dan flavonoid
5.peran senyawa polifenol dan flavonoid dalam
polifenol, flavonoid
pengobatan
10 Tannin 1.definisi senyawa tannin Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.jalur biosintesa senyawa tannin Tanya jawab laptop, & WB
3.klasifikasi senyawa tannin (white board)
4.identifikasi senyawa tannin
5.peran senyawa tannin dalam pengobatan
11 1.definisi ekstraksi,frakasinasi, dan isolasi Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.macam-macam metode ekstraksi Tanya jawab laptop, & WB
3.macam – macam metode fraksinasi (white board)
ekstraksi, fraksinasi,isolasi
4.metode isolaso senyawa fitokimia
12 1.definisi kromatografi Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.review beberapa jenis kromatografi Tanya jawab laptop, & WB
3.kromatografi lapis tipis (KLT) (white board)
4.prinsip dasar KLT
5.KLT pada senyawa fitokimia
Kromatografi
6.pemilihan eluen/fase gerak
13 1.identifikasi isolated guided bioassay Ceramah dan LCD viewer, Tim pengajar
2.metode isolated guided bioassay Tanya jawab laptop, & WB
3.penerapan isolated guided bioassay pada proses (white board)
isolation guided bioassay
isolasi dan identifikasi senyawa fitokimia.
14 1.metode identifikasi senyawa fitokimia -Kuliah, Tanya LCD viewer, Tim pengajar
jawab laptop, & WB
Identifikasi
(white board)
C. METODE PEMBELAJARAN DAN BENTUK KEGIATAN
Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut : dosen menerangkan dengan
alat bantu slide, WB dan LCD projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain, yaitu pelaksanaan post test di setiap akhir kelas sebagai evaluasi
pemahaman mahasiswa,dan pemberian tugas mandiri. Pemberian tugas mandiri tidak bersifat
wajib, dan hanya diberikan kepada mahasiswa yang memiliki nilai rata rata post test < 50.

D. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN


1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh
selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman, ketrampilan,
kreativitas, dan kepemimpinan. Komponen pemahaman dan ketrampilan meliputi tugas-tugas
yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Karena
mata kuliah keahlian dan memerlukan latihan yang intensif, maka skor tertinggi diberikan
untuk butir tugas. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan
dapat memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa).

2. Penilaian (assessment) :
Aspek penilaian Unsur Penilaian Presentase (%):
1. Nilai UTS : 25%
2. Nilai UAS : 30%
3. Nilai tugas : 25%
4. Partisipasi : 10%
5. Nilai kuis : 10%

D. DAFTAR PUSTAKA
Bruneton J., 1999, Pharmacognosy, Phytochemistry, Medicinal Plants, Intercept Ltd., New
York
Dewick, P.M., 2002, Medicinal Natural Products – A Biosynthetic Approach, John Wiley &
Sons, Chicester-New York-Weinheim-Brisbane-Singapore-Toronto.
Gaedcke F., Steinhoff B., Blasius H., 2003, Herbal Medicinal Products, Medpharm Scientific
Publisher, Stuttgart
Jork H., Funk W., Fischer W., Wimmer H., 1990, Thin Layer Chromatography, Reagents and
Detection Methods,
VCH Verlagsgesellschaft, Weinheim
Harborne J.B., 1993, Phytochemical Methods, Chapmann & Hall, London
Houghton P.J., 1998, Laboratory Handbook for Fractionation of Natural Extracts, Thomson,
Science, New York
Markham K.R., 1982, Techniques of Flavonoid Identification, Academic Press Inc., Lond
Robinson T., 1991, The Organic Constituents of Higher Plants, Chapmann and Hall, London

Anda mungkin juga menyukai