LAPORAN KASUS
3.1. Identitas
Nama : Ny. Siti Amina
Umur : 57 tahun
Tempat, Tanggal Lahir : Serang, 02 Desember 1961
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Status : Kawin
Alamat : Jl. KH Balqi Lorong Banten I RW 001 RT
001 Kec. SU II, Palembang, Sumatera
Selatan.
No. HP : 081273301786
3.2. Subjektif
Keluhan Utama
Kaki kiri dan tangan kiri lemah dan sulit digerakkan.
Keluhan Tambahan
Demam dan kepala pusing sejak tiga hari yang lalu.
34
35
Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama disangkal.
Riwayat diabetes melitus : Disangkal
Riwayat hipertensi : Disangkal
Riwayat Jantung : Disangkal
Riwayat asma : Disangkal
36
Riwayat Higiene
- Pasien dimandikan dua kali sehari dengan air PAM dan menggunakan
sabun.
- Pasien mengganti pakaian setiap hari.
- Pasien menggunakan handuk sendiri dan tidak bercampur dengan
orang lain.
Riwayat Nutrisi
Pasien makan tiga kali sehari sebanyak setengah piring setiap kali
makan dengan telur, tahu, tempe dan sayur, terkadang pasien makan buah
serta minum 4 gelas/hari. Pasien kadang-kadang mengkonsumsi daging
hanya pada saat ada acara dan kurban di sekitar rumah. Pasien makan
disuapi oleh suaminya.
Saran :
Disarankan untuk lebih memperhatikan kerapian tata letak barang-
barang di rumah serta menjaga agar sirkulasi udara di dalam rumah tetap
terjaga.
Keadaan Spesifik
Kepala : Normocephali, rambut hitam, sebagian putih tidak
mudah dicabut.
- Mata : Edema palpebra (-), konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-), pupil isokor.
- Hidung : Sekret (-/-), rhinore (+/+), nafas cuping hidung
(-/-)
- Telinga : Nyeri tekan (-/-), otorea (-/-)
- Mulut : Gusi berdarah (-), stomatitis (-), tonsil T1-T1,
Faring hiperemis (+)
- Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks
- Paru
- Inspeksi : Simetris, retraksi (-/-), sikatrik (-/-)
- Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, wheezing (-/-), rhonki (-/-)
- Jantung
- Inspeksi : Iktus cordis (-)
- Palpasi : Iktus cordis tidak teraba, thrill (-)
- Perkusi : Batas jantung kiri atas ICS II linea parasternalis
sinistra, batas jantung kanan atas ICS II linea
sternalis dextra, batas jantung kiri bawah ICS V
linea midclavicula sinistra, batas jantung kanan
bawah ICS V linea sternalis dextra.
- Auskultasi : BJ I dan II (+) murmur (-), gallop (-)
Abdomen
- Inspeksi : Datar, striae (-)
- Palpasi : Lemas, hepar tidak teraba, lien tidak teraba, nyeri
tekan (-)
- Perkusi : Timpani, nyeri ketok (-)
39
Sistem Otonom
BAB normal, BAK normal
Darah rutin
Hemoglobin 14,0 12-16 g/dl
Leukosit 9700 4800-10800/µL
LED 37 <20 mm/jam
Hitung Jenis
Eosinofil 4.6 1-3
Basofil 0,4 0-1
Neutrofil batang 0,0 2-6
Neutrofil segmen 63,5 40-60
Limfosit 25 20-50
Monosit 6,5 2-8
Kimia Darah
Glukosa Sewaktu 104 < 140 mg/dL
Kolesterol 234 <200
Trigliserid 179 <160
HDL 41 >35
LDL 159 <100
Asam Urat 5,0 2,0-7,0 mg/dL
B. Aspek Biopsikososial
Biologis : Hemiparese sinistra pasca stroke non hemorragik
Psikis : Merasa tidak enak pada anaknya
Ekonomi : Menengah ke bawah.
Social :Dirasa baik
Budaya : Baik
Agama : Baik
3.6. Penatalaksanaan
- Promotif
a) Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai
gambaran umum tentang penyakit Stroke, penyebab dan faktor
risiko terjadinya penyakit tersebut, hal-hal yang dapat
memperburuk prognosis, sehingga pasien dapat ikut serta dalam
penatalaksanaan penyakitnya secara mandiri.
- Preventif
1. Periksa kesehatan secara rutin.
2. Hindari faktor risiko.
3. Menjaga keadaan gizi dengan memakan makanan yang bersih dan
gizi seimbang.
4. Melakukan aktivitas fisik yang aman.
- Kuratif
1. Farmakologis
Memberikan terapi obat yang tepat, dosis yang benar, waktu
pemberian yang adekuat, serta harga obat yang terjangkau.
42
2. Non Farmakologis
Berikan makanan yang cukup gizi.
- Rehabilitatif
1. Istirahat yang cukup.
2. Mengkonsumsi obat secara teratur.
3. Latihan fisik pasca stroke.
3.7. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad fungtionam : dubia et bonam
Quo ad sanationam : bonam
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien Stroke
44
Total 10
Total 10
Total 10
APGAR Score keluarga Ny. Siti Amina dinilai berdasarkan 3 dari 3 anggota
keluarga..
APGAR Score Keluarga Ny. Siti Amina berdasarkan 3 dari 3 anggota
keluarga = (10+8+10)/3 = 9,3
Kesimpulan: Keluarga dapat dinilai baik.
Fungsi fisiologis keluarga dapat dikatakan sehat. Waktu untuk berkumpul dengan
anggota keluarga lainnya dapat dikatakan cukup baik, dan komunikasi tetap
terjaga.
b. Fungsi patologis
Tabel 3.4. SCREEM Keluarga Ny. Siti Amina
Sumber Patologis
Membina hubungan yang baik dengan tetangga sekitarnya.
Keluarga Ny. Siti Amina aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
Social -
seperti kerja bakti, pengajian, dll. Tetanga Ny. Siti Amina juga
sering mengunjungi Ny. Siti Amina.
Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, hal ini dapat dilihat
dari pergaulan sehari-hari baik dalam keluarga maupun di
Culture lingkungan, banyak tradisi budaya yang masih diikuti. Sering -
mengikuti acara-acara yang bersifat kondangan, sunatan, dan lain-
lain.
Dalam keluarga ini pemahaman agama baik. Keluarga ini
Religious melakukan shalat 5 waktu dan sering mengikuti pengajian. Ny. Siti -
Amina tetap sholat lima waktu, tetapi sambil berbaring.
Status ekonomi keluarga ini tergolong menengah ke bawah.
Denah rumah
11 m
2 4
Jalan
(1m)
8m
3 6,7
10
9
8 5
Keterangan :
1. Pintu masuk
2. Ruang tamu
3. Ruang keluarga
4. Kamar tidur utama
5. Kamar mandi
6. Dapur
7. Ruang makan
8. Tempat mencuci piring dan baju.
9. Kamar tidur Tn. Nanang
10. Kandang
49
GAYA HIDUP
- pemenuhan kebutuhan
primer prioritas
utama
- (pangan: asupan
nutrisi/gizi cukup)
FAMILY
LINKUNGAN
PSIKO-SOSIAL-
PERILAKU EKONOMI
KESEHATAN Pendapatan anak hanya
Berobat jika ada dapat memenuhi
keluhan dan/atau obat kebutuhan primer.
habis Kehidupan sosial baik.
PELAYANAN
KESEHATAN Pasien,
Jarak rumah- perempuan 57 LINGKUNGAN
Puskesmas cukup jauh
tahun, mengalami KERJA
kelemahan badan Tidak bekerja
sebelah kiri sejak
3 tahun yang lalu.
LINGKUNGAN FISIK
FAKTOR BIOLOGI Rumah sempit, padat,
Tidak ada anggota kerapian kurang.
keluarga yang
menderita penyakit
yang sama dengan
pasien
Komunitas -- Pemukiman
padat dengan sanitasi
kurang
3.9.10. Penatalaksanaan
- Promotif
Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai
gambaran umum tentang penyakit Stroke, penyebab dan faktor risiko
terjadinya penyakit tersebut, hal-hal yang dapat memperburuk
prognosis, sehingga pasien dapat ikut serta dalam penatalaksanaan
penyakitnya secara mandiri.
- Preventif
a) Periksa kesehatansecara rutin.
b) Hindari faktor risiko.
c) Menjaga keadaan gizi dengan memakan makanan yang bersih dan
gizi seimbang.
53
- Kuratif
a) Farmakologis
Memberikan terapi obat yang tepat, dosis yang benar, waktu
pemberian yang adekuat, serta harga obat yang terjangkau.
Terapi yang diberikan kepada pasien :
Paracetamol tablet 500 mg 3x1 tab
Amlodipin tablet 5 mg 1x1 tab (diminum malam hari)
Aspilet tablet 80 mg 1x1 tab
Atorvastatin 10 mg 1x1 tab
b) Non Farmakologis
Berikan makanan yang cukup gizi.
- Rehabilitatif
Istirahat yang cukup.
Mengkonsumsi obat secara teratur.
Latihan fisik pasca stroke.
Resume
Skor Skor
No Masalah Upaya Akhir
Awal Akhir
perbaikan
Kebutuhan kesehatan
primer.
SKOR TOTAL 16 22
Skor 2,6 3,6
55