BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keluhan pasien (patient complaint) di rumah sakit seringkali muncul
akibat dari buruknya mutu pelayanan. Keluhan pasien merupakan
indikasi ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diterima. (Lim dkk.,
1998).
1
Beberapa keluhan pasien memerlukan tindakan perbaikan bahkan
kompensasi. Dengan demikian keluhan pasien perlu mendapatkan
perhatian yang serius dan tidak dapat diabaikan dalam tata kelola
rumah sakit yang baik.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menangani semua keluhan pelanggan agar bisa cepat diselesaikan
sesuai dengan visi, misi dan tata nilai RS BUDIMULIA.
2. Tujuan Khusus
a. Agar pelanggan yang tidak puas mendapat jawaban dan
penjelasan sebaik-baiknya dari petugas RS BUDIMULIA.
b. Agar tidak terjadi konflik dan permasalahan yang lebih serius
c. Pelanggan RS BUDIMULIA menjadi puas terhadap pelayanan
Rumah Sakit.
d. Meningkatkan mutu pelayanan RS BUDIMULIA sehingga kualitas
pelayanan menjadi lebih baik
C. DEFINISI
1. Keluhan adalah suatu ungkapan kurang puas akan produk atau
pelayanan baik lisan atau tertulis dari pelanggan internal dan
eksternal.
2. Konflik adalah suatu keadaan perbedaan kehendak atau berlawanan
satu sama lain sehingga salah satu atau kedua nya saling terganggu.
2
Lebih lanjut keluhan diartikan sebagai pernyataan ketidak puasan
apapun bentuknya (tertulis maupun lisan) tentang pelayanan
tindakan atau kekurangan yang dilakukan oleh Rumah Sakit selaku
penyedia pelayanan atau para stafnya yang dirasakan oleh para
pengguna pelayanan tersebut. Adapun tujuan adanya Panduan
Penanganan Keluhan dan Komplain pasien tersebut adalah :
3
BAB II
RUANG LINGKUP
4
BAB III
KEBIJAKAN
5
BAB IV
TATA LAKSANA
6
8. Apabila pada tahap direktur masih belum bisa diselesaikan juga
maka akan diadakan konsultasi hukum oleh konsutlan hukum untuk
dapat menemukan titik temu antara kedua belah pihak.
9. Setelah semua prosedur sudah dilakukan dan pemberi komplain
tetap merasa masalah nya belum teratasi dan belum mendapatkan
kepuasan untuk masalahnya tahap terakhir yang akan dilakukan
adalah proses pengadilan, agar masalah dapat terselesaikan secara
adil dan baik sesuai dengan yang diinginkan kedua belah pihak.
10. Selama penyelesaian konflik pelayanan / penanganan pasien harus
tetap berjalan dengan baik dan maksimal
11. Usahakan pasien pulang konflik sudah dapat teratasi / diselesaikan
12. Petugas yang menyelesaikan masalah / konflik mengucapkan terima
kasih dan mohon maaf atas masalah / konflik atau ketidaknyamanan
ini
13. Pasien yang ada konflik setelah pulang dilakukan kunjungan Rumah
untuk melakukan follow up tentang masalah / konflik / pelayanan
selama di Rumah Sakit apakah ada masukan / tidak untuk perbaikan
Rumah Sakit
14. Petugas penyelesaian konflik / masalah dan pihak Rumah Sakit akan
berupaya untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan dan
menanggapi keluhan pasien
7
BAB IV
DOKUMENTASI
Direktur,