Anda di halaman 1dari 5

BAB III

LAPORAN KASUS

3.1 Identitas Pasien


Nama : Ny. H
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : Palembang, 03 Maret 1972
Umur : 46 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Ki Merogan RT. 44 RW. 09 Kelurahan Kemang
Agung, Palembang.
Status pernikahan : Sudah menikah
Suku/bangsa : Palembang/Indonesia
Tanggal berobat : 5 November 2018

3.2 Anamnesis (Autoanamesis pada 05 November 2018, pukul 10.30 WIB)

Keluhan Utama :
Bercak kehitaman yang semakin menebal pada tungkai kiri bawah sejak kurang
lebih 1 minggu yang lalu.

Keluhan Tambahan :
Kulit gatal dan kering.

Riwayat Perjalanan Penyakit :


Kurang lebih 3 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul bintil padat
kemerahan pada tungkai kiri bawah sebesar kepala jarum secara tiba-tiba dan
disertai kulit yang kering. Bintil awalnya hanya satu kemudian diikuti
munculnya bintil-bintil kecil lain yang berdekatan dalam waktu kurang dari 1
hari. Bintil merah disertai gatal yang hilang timbul, karena gatal pasien lalu
menggaruk bintil tersebut terus-menerus hingga terkadang kulit tungkai kiri

8
9

bawah lecet dan mengeluarkan cairan bening. Perasaan gatal dan ingin
menggaruk sering timbul jika pasien sedang stres dan jika pasien sedang tidak
ada kegiatan. Pasien tidak berobat, bintil-bintil kemerahan yang ada kemudian
menjadi satu bercak bulat dan melebar disertai rasa gatal yang tidak berkurang.
Pasien mengaku tidak ada bintil ataupun bercak kemerahan di badan yang lain.
Pasien selalu mencuci pakaiannya dan menggunakan pakaian yang kering.
Pasien tidak memiliki hewan peliharaan di dalam rumahnya.
Kurang lebih 2 bulan yang lalu, bercak bulat kemerahan yang timbul
pada tungkai kiri bawah membesar ukurannya sebesar uang logam seratus
rupiah, rasa gatal tidak berubah. Pasien sering menggaruk daerah tersebut.
Kurang lebih 1 bulan yang lalu, bercak pada tungkai kiri bawah semakin
membesar ukurannya, sebesar uang lima ratus rupiah, menebal dan menjadi
kehitaman. Gatal tidak dipengaruhi waktu dan tidak menjadi lebih gatal saat
berkeringat. Pasien tidak berobat, hanya mengoleskan obat minyak (pasien
lupa nama obatnya) namun keluhan gatal tidak berkurang dan bercak
kehitaman tetap membesar dan menebal.
Kurang lebih 1 minggu yang lalu, bercak kehitaman di tungkai kiri bawah
semakin menebal. Keluhan gatal semakin sering dirasakan sehingga pasien
memutuskan berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Palembang BARI.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat sariawan yang lama disangkal
Riwayat trauma dan iritasi kulit disangkal
Riwayat bersin di pagi hari disangkal
Riwayat sesak nafas disertai mengi disangkal
Riwayat alergi terhadap obat dan makanan disangkal
Riwayat keluhan yang sama disangkal
10

Riwayat Keluarga :
Keluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat bersin di pagi hari disangkal
Riwayat sesak nafas disertai mengi disangkal
Riwayat alergi terhadap obat dan makanan disangkal

3.3 Pemeriksaan Fisik (Tanggal 05 November 2018)

Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5°C
Berat badan : 56 kg

Keadaan Spesifik
Kepala : tidak dilakukan pemeriksaan
Leher : tidak dilakukan pemeriksaan
Thoraks : tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : status dermatologikus
11

3.4 Status Dermatologikus

Pada regio cruris sinistra anterior, didapati plak hiperpigmentasi, soliter,


reguler, ukuran 1,7cm x 1,6cm x 0,1cm, batas tegas, dengan likenifikasi.

Plak
hiperpigmentasi

3.5 Diagnosa Banding


1. Dermatitis numularis
2. Pitiriasis rosea
3. Tinea korporis

3.6 Pemeriksaan Penunjang Anjuran


Pemeriksaan langsung dengan KOH 20%
Pemeriksaan Histopatologi.

3.7 Diagnosa Kerja


Dermatitis numularis
12

3.8 Penatalaksanaan
A. Non Medikamentosa
Berupa memberikan edukasi kepada pasien :
- Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya belum diketahui
penyebab pastinya namun bukan penyakit yang menular.
- Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya dapat kambuh kembali,
sehingga pasien dianjurkan berobat teratur.
- Menjelaskan kepada pasien agar tidak menggaruk bercak tersebut.
- Menjelaskan kepada pasien agar menjaga kulit tidak kering.

B. Medikamentosa
A. Sistemik
Tablet klorfeniramin maleat 2 x 4 mg sehari per oral (pagi dan malam
hari) untuk 2 minggu.
B. Topikal
Emolien 2 x sehari dioleskan pada bagian lesi untuk 2 minggu.
Hydrocortisone butyrate 0,1% salep 2 x sehari dioleskan pada bagian
lesi untuk 2 minggu.

3.9. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad cosmetica : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai