Pendahuluan
1
Makalah ini mencoba menyajikan kaitan tujuan dan isi pembelajaran dan
pemilihan metode pembelajaran yang relevan dengan tujuan dan isi pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini penulis mencoba mengidentifikasi
beberapa pertanyaan yang akan dijadikan bahan dalam penyusunan dan
penyelesaian makalah. Diantaranya yaitu :
1. Apa Kaitan Tujuan dan Isi Pembelajaran ?
2. Bagaimana Pemilihan Metode Pembelajaran yang relevan dengan tujuan
dan isi pembelajaran?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
1. Kaitan Tujuan dan Isi Pembelajaran
2. Pemilihan Metode Pembelajaran yang relevan dengan tujuan dan isi
pembelajaran
2
Bab II
Pembahasan
3
Tujuan pembelajaran merupakan arah yang hendak dituju dari rangkaian aktivitas
yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan
dalam bentuk perilaku kompetensi spesifik, aktual, dan terukur sesuai yang
diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran tertentu.
Jadi, tujuan pembelajaran adalah perilaku hasil belajar yang diharapkan
oleh pengajar yang harus dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik yang dilakukan
dalam proses pembelajaran disampaikan sebelum proses pembelajaran dan
menggunakan format ABCD.
4
b. Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada siswa tentang materi yang akan
diajarkan.
Contoh:
Siswa mengamati gambar (gunting koran) tentang bangunan/benda-benda
yang rusak akibat gempa bumi (gambar tidak harus seragam). Tahap ini juga
digunakan untuk mengetahui pengetahuan pra-syarat yang harus dimiliki
siswa, dapat digali dengan melakukan pretest.
c. Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi,
bidang-bidang pekerjaan yang berkaitan dengan gempa bumi.
d. Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan
dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi
pelajaran secara garis besar.
e. Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).
2. Kegiatan inti
Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui siswa untuk
mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skema (frame work) masing-masing.
Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar siswa menunjukkan
perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan
indikator.
Untuk memudahkan, sebaiknya kegiatan inti dilengkapi dengan Lembaran
Kerja Siswa (LKS).
Catatan: LKS yang ada pada buku LKS yang diperdagangkan belum tentu
sesuai dengan rencana yang disusun oleh guru.
3. Kegiatan penutup
a. Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/kesimpulan.
b. Guru memeriksa hasil belajar siswa. Dengan memberikan tes tertulis atau
tes lisan atau meminta siswa untuk mengulang kembali kesimpulan yang
telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25%
siswa sebagai sampelnya.
c. Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di
luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remedial/pengayaan.
5
Kaitan Isi dan Tujuan Pembelajaran
Penyusunan tujuan pembelajaran merupakan tahapan penting dalam
rangkaian pengembangan desain pembelajaran. Tanpa tujuan yang jelas,
pembelajaran akan menjadi kegiatan tanpa arah, tanpa fokus, dan menjadi tidak
efektif. Dari tahap inilah ditentukan apa dan bagaimana harus melakukan tahap
lainnya. Apa yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran menjadi acuan untuk
menentukan jenis materi pembelajaran, strategi pembelajaran, metode
pembelajaran, dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran yang dituangkan menjadi isi pembelajaran dalam bentuk RPP
berupa langkah-langkah pembelajaran. isi dari pembelajaran disesuiakan dengan
model pembelajaran yang relevan dengan mata pelajaran. Misalnya pembelajaran
prakarya yang tepat yaitu menggunakan model proyek, pembelajaran IPA lebih
tepat menggunakan model PBL.
2.2 Pemilihan Metode Pembelajaran yang relevan dengan tujuan dan isi
pembelajaran
Definisi Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran menurut Gunarto (2013) adalah cara atau tahapan
yang digunakan dalam interaksi antara peserta didik dan pendidik untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai dengan materi dan mekanisme
metode pembelajaran.
Macam-macam metode pembelajaran
1. Metode Karya wisata (Out Door)
Menurut Anitah dalam Gunarto (2013) Pembelajaran Outdoor hampir
identik dengan pembelajaran karya wisata artinya aktivitas belajar siswa dibawa
ke luar kelas. Pembelajaran ini harus direncanakan, dalikasanakan, dan dievaluasi
secara sistematis dan sistemik. Sering dalam implementasi outdoor, siswa tidak
memiliki panduan belajar sehingga esensi kegiatan tersebut kurang dirasakan
manfaatnya. Pembelajaran outdoor selain untuk peningkatan kemampuan juga
lebih bersifat untuk peningkatan aspek-aspek psikologi siswa, seperti rasa senang
dan rasa kebersamaan yang selanjutnya berdampak terhadap peningkatan motivasi
belajar siswa.
6
Karakteristik dari pembelajaran outdoor yaitu menemukan sumber bahan
pelajaran sesuai dengan perkembangan masyarakat, dilaksanakan di luar
kelas/sekolahan, memiliki perencanaan, aktivitas siswa lebih muncul dari pada
guru, aspek pembelajaran merupakan salah satu implementasi dari pembelajaran
berbasis kontekstual. (Anitah, dalam Gunarto (2013))
2. Metode Talking Stick
Metode Talking Stick adalah metode pembelajaran yang dipergunakan
guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diiinginkan. TalkingStick
sebagaimana dimaksudkan penelitian ini, dalam proses belajar mengajar di kelas
berorientasi pada terciptanya kondisi belajar melalui permainan tongkat yang
diberikan dari satu siswa kepada siswa yang lainnya pada saat guru menjelaskan
materi pelajaran dan selanjutnya mengajukan pertanyaan. Saat guru selesai
mengajukan pertanyaan, maka siswa yang sedang memegang tongkat itulah yang
memperoleh kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini dilakukan
hingga semua siswa berkesempatan mendapat giliran menjawab pertanyaan yang
diajukan guru.
3. Metode Simulasi
Menurut Djamarah dalam Gunarto (2013) metode adalah suatu cara yang
dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan
belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru agar penggunaanya bervariasi
sesuai yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Seorang guru tidak akan
dapat melaksanakan tugasnya bila dia tidak menguasai satu pun metode mengajar
yang dirumuskan dan dikemukakan para ahli psikologi dan pendidikan. Latihan-
latihan ketrampilan menuntut praktik yang dilaksanakan di dalam situasi
kehidupan nyata (dalam pekerjaan tertentu), atau dalam situasi simulasi yang
mengandung ciri-ciri situasi kehidupan senyatanya. Latihanlatihan dalam bentuk
simulasi pada dasarnya berlatih melaksanakan tugas-tugas yang akan dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Metode Discovery Learning
Menurut Djamarah dalam (Samiudin: 2013) Discovery Learning adalah
belajar mencari dan menemukan sendiri. Dalam sistem belajar mengajar ini guru
menyajikan bahan pelajaran yang tidak berbentuk final, tetapi anak didik diberi
7
peluang untuk mencari dan menemukan sendiri dengan menggunakan teknik
pendekatan pemecahan masalah.
5. Metode Brainstorming
Metode Brainstorming merupakan suatu bentuk diskusi dalam rangka
menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, dan pengalaman dari
semua peserta. Tujuan Brainstorming untuk membuat kumpulan pendapat,
informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda dan hasilnya
kemudian dijadikan peta informasi atau peta gagasan untuk menjadi pembelajaran
bersama. Brainstorming yaitu sebuah metode untuk melahirkan ide-ide dengan
cara siswa diminta untuk memunculkan ide sebanyak-banyaknya. Ide yang
disampaikan harus berhubungan dengan topik. Topik yang menjadi sumber untuk
menjadikan petunjuk
6. Metode Diskusi
Diskusi menurut Suryosubroto dalam (Samiudin: 2013) adalah percakapan
ilmiah oleh beberapa yang tergabung dalam satu kelompok untuk saling bertukar
pendapat tentang suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan
mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah. Menurut Wahab dalam
(Samiudin: 2013) diskusi adalah suatu tugas yang benarbenar memerlukan
keahlian sedangkan menurut Sagala dalam (Samiudin: 2013) Diskusi adalah
percakapan ilmiah yang reponsif berisikan pertukaran pendapat yang dijalin
dengan pertanyaan-pertanyaan problematic pemunculan ide-ide dan pengujian
ide-ide ataupun pendapat dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam
kelompok itu yang diarahkan untuk memperoleh pemecahan masalahnya dan
untuk mencari kebenaran. Dalam diskusi selalu ada suatu pokok yang dibicarakan.
Dalam percakapan itu diharapkan para pembicara tidak menyimpang dari pokok
pembicaraan. Mereka harus selalu senantiasa kembali kepada pokok masalahnya.
Pada hakikatnya diskusi berbeda dengan percakapan, situasi lebih santai kadang
diselingi dengan humor. Dalam diskusi, semua anggota turut berfikir dan
diperlukan disiplin yang ketat.
8
Pemilihan Metode Pembelajaran yang relevan dengan isi dan tujuan
pembelajaran
9
komponen pengajaran yang telah diprogramkan dalam Satpel sebagai persiapan
tertulis
Pentingnya Pemilihan dan Penentuan Metode
Titik sentral yang harus dicapai oleh setiap kegiatan belajar mengajar
adalah tercapainya tujuan pengajaran. Untuk mencapai tujuan pengajaran yang
efektif dan efisien, antara guru dan anak didik harus beraktivitas. Anak didi harus
memilikilcreativitas yang tinggi dalam dalam beajar, bukan hanya menunggu
perintah guru. Dan gurupun harus mengajar dengan giat dan semangat tidak boleh
dengan kemalasan. Guru sebagai salah satu sumber belajar berkewajiban
menyedakan lingkungan belajar yang krearif bagi kegiatan belajar anak didik di
kelas. Salah satunya adalah melakukan pemilihan dan pemenuhan metode tertentu
yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Misalnya tujuan pengajaran agar
anak-anak bisa menulis-kan angka 1 s/d 50, maka metode yang sesuai adalah
metode lati-han, tidak tepat bila guru hanya memakai metode cemah saja ataupun
diskusi, demonstrasi dan lainnya. Jadi dalam proses belajar mengajar guru
pentig/harus melakukan pemilihan dan penentuan metode mengajar dengan
mengenal karakteristik (kelebihan dan kekurangan) masig-masing metode
pengajaran. Berikut disajikan contoh pemilihan metode pembelajaran yang
relevan dengan isi dan tujuan pembelajaran.
Kompetensi Dasar
Indikator
10
5. Membedakan model-model teks persuasi yang ada dalam buku siswa
ataupun dari sumber-sumber lainnya, dari buku pelajaran tertentu, surat
kabar, majalah, ataupun dari internet.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan definisi teks persuasif
dengan jelas
2. Melalui penjelasan guru siswa dapat menceritakan penggunaan teks
persuasif dalam kehidupan sehari-hari dengan baik
3. Melalui sumber belajar siswa dapat membaca contoh teks persuasi dengan
cermat dalam buku siswa dengan lugas
4. Melalui diskusi siswa dapat membedakan teks persuasi dengan teks
lainnya dengan benar
5. Melalui sumber belajar dan diskusi siswa dapat membedakan model-
model teks persuasi dengan tepat
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan isi teks persuasi
2. Ajakan-ajakan dalam teks persuasi
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak siswa ± 15 menit
berdoa.
2. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan
tujuan pembelajaran dan mengaitkannya
dengan kehidupan sehari-hari
3. Guru mengecek pemahaman siswa mengenai
materi sebelumnya dengan mengajukan
beberapa pertanyaan untuk mengaitkan materi
yang akan dipelajari
4. Guru menampaikan uraian materi dan
penjelasan tentang teks persuasif.
11
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Inti Membangun Konteks ± 40 menit
1. Guru menceritakan kejadian-kejadian dalam
kehidupan sehari-hari yang termasuk ke dalam
peristiwa yang bersifat persuatif, misalnya
dalam kaitan membujuk orang lain.
Mengamati
1. Guru menunjukkan sebuah model teks
persuasi yang ada dalam Buku Siswa ataupun
dari sumber-sumber lainnya, dari buku
pelajaran tertentu, surat kabar, majalah,
ataupun dari internet.
Menanya
1. Guru membagikan kertas (post-it atau jenis
lainnya) untuk diisi kelompok siswa dengan
pertanyaan-pertanyaan berkenaan teks persuasi
yang telah diamatinya.
Menalar
1. Guru mengelompokkan siswa dan setiap
kelompok menjawab sebuah pertanyaan yang
telah ditentukan.
12
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Mengasosiasi
1. Guru perlu memperdalam pemahaman siswa
tentang pesan-pesan dalam teks persuasi
dengan mengerjakan sejumlah latihan yang
ada pada Kegiatan 7.1-7.2.
2. Guru melakukan penilaian proses secara
faktual komprehensif terhadap kinerja siswa
dalam menyelesaikan latihan-latihan itu.
Mengomunikasikan
1. Setiap perwakilan siswa membacakan/
mempresentasikan hasil diskusinya itu untuk
ditanggapi oleh kelompok lain.
13
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan.
2. Guru memberikan refleksi terhadap proses dan
hasil pembelajaran
3. Guru memberikan tindak lanjut berupa
pemberian tugas kepada siswa.
a. Apakah yang dimaksud dengan teks
persuasif?
b. Apa jenis-jenis ajakan teks persuasif?
4. Guru mengakhiri kegiatan, dengan
menyampaikan bahan belajar untuk pertemuan
berikutnya.
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan berdoa
bersama.
14
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
1. Tujuan pembelajaran adalah perilaku hasil belajar yang diharapkan oleh
pengajar yang harus dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik yang
dilakukan dalam proses pembelajaran disampaikan sebelum proses
pembelajaran dan menggunakan format ABCD.
2. Isi pembelajaran didalamnya terdapat bagaimana pembelajaran dimulai
dari pendahuluan isi dan penutup yang dalam RPP dituangkan pada
langkah-langkah pembelajaran.
3. Metode pembelajaran menurut Gunarto (2013) adalah cara atau tahapan
yang digunakan dalam interaksi antara peserta didik dan pendidik untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai dengan materi
dan mekanisme metode pembelajaran.
3.2 Saran
Pemilihan metode yang relevan dengan isi dan tujuan pembelajaran perlu
direncanakan melalui analisis pembelajaran sehingga tujuan hasil belajar yang
diingin tercapai
15
DAFTAR PUSTAKA
Hariyanto. (2012, January 4). Belajar Psikologi. Retrieved Oktober 7, 2018, from
Pengertian Dan Tujuan Pembelajaran: http://belajarpsikologi.com/penger
tian-dan-tujuan-pembelajaran/
16