Vendor Pengembangan

Langkah kedua adalah pengembangan vendor ( vendor development ) dengan

mengasumsikan bahwa suatu perusahaan ingin berhubungan dengan vendor
tertentu, bagaimana cara perusahaan tersebut memedukan pemasok ini kedalam
sistemnya ? pihak pembeli memastikan vendor tersebut menghargai persyratan
kualitas, perubahan teknis, jadwal pengiriman , system pembayaran pembeli, erta
kebijakan pengadaanya, pengembangan vendor dapat mencakup segalanya , mulai
informasi

Negoisasi
Terlepas dari strategi rantai pasokan yang di gunakan, negoisasi mengenai elemen
elemen penting dari hubungan kontrak pastilah terjadi. Negoisasi yang di pusatkan
pada kualitas, pengiriman, pembayaran, dan biaya. Tiga jenis strategi negoisasi
(negotiation strategis) klasik akan di bahas; model harga berdasarkan biaya, model
harga berdasarkan pasar, dan penawaran kompotitif

Model Harga Berdasarkan Biaya

Model harga berdasarkan biaya (cost based price model) mengharuskan
pemasok untuk membuka catatan-catatan keuangangannya kepada
pembeli. Kemudian, harga kontrak di dasarkan pada waktu dan bahan
baku atau berdasarkan pada waktu dan bahan baku atau berdasarkan
biaya tetap dengan sebuah klausul tertentu untuk mengakomodasi
perubahan tenaga kerja dan biaya baku dari vendor

Model harga berdasarkan pasar

Dalam model harga berdasarkan pasar ( market based price model) harga di
dasarkan pada harga yang di umumkan, lelang, atau indeks, banyak komoditas (
produk pertanian, kertas, logam, dan laim-lain ) di hargai dengan cara ini sebagai
contoh, harga kertas tersedia melalui publikasi mingguan official board markets
(www.advanstar.com). Harga logam selain besi di proleh dari platt,s metals week
(www.platts .com/plattsmetals/) dan logam lainnya pada www.metal world.com
Penawaran yang kompotitif
Ketika para pemasok tidak ingin membahas hal biaya atau dimana tidak terdapat
pasar yang nyaris sempurna, pendekatan yang sesuai adalah penawaran yang
kompetitif (competitive bidding). Pekerjaan yang tidak sering ( seoerti kontruksi,
perkakas, alat bantu ) umunya di beli berdasarkan penawaranpenawarandapat
berlangsung melalui surat, faks, atau lelang diinternet. Penawaran kompetitif
merupakan kebijakan yang umumnya banyak digunakan banyak perusahaaan
untuk sebagian besar pembelian yang mereka lakukan. Kebijakan penawaran
umumnya mengharuskan kebijakan pembelian memiliki beberapa pemasok
potensial untuk produk tertentu ( atau padanannya) dan mendapatkan penawaran
dari setiap pamasok. Kelemahan utama metode ini, seperti yang telah di sebutkan
sebelumnya, terhalangnya jangka hubungan jangka panjang antara penjual dan
pembeli. Penawaran kompetitif dapat ditentukan secara efektif pada biaya awal.
Bagaimanapin juga hal ini mungkin juga di persulit komunikasi dan kinerja yang
sangat penting bagi perubahan rekayasa, kualitas dan pengiriman.

Pendekatan keempat adalah”menngobinasikan satu atau lebih (combine one

more )
Teknik negoisasi tadi. Pembeli dan pemasok setuju untuk mengkaji ulang biaya
tertentu, menerima beberapa bentuk data pasar bagi biaya bahan baku, atau
menyetujui pemasok akan “tetap kompetitif “ dalam kondisi apapun, hubungan
pemasok yang baik adalah hubungan kedua belah pihak menumbuhkan siakap
saling percaya dan mempercayai kemampuan, kejujuran dan keadilan bertransaksi
satu sma lain.

Manajemen Logistik
Aktivitas pengadaan dapat di kombinasikan dengan berbagai macam aktivitas
pengiriman, pergudangan, dan persediaan untuk membentuk suatu logistic. Tujuan manajemen
logistic. Tujuan manjemen logistic (logistics management) adalah mencapai efisiensi oprasi
melalui. Integrasi aktivitas pengadaan, pemindahan, dan penyimpanan bahan. Ketika biaya
transfotrasi dan persediaam yang cukup besar, baik dari sisi input maupun output dari proses
produksi, penekanan pada logistic di perlukan. Ketika masalah logistic menjadi penting atau
mahal, banyak perusahaan memilih meakukan pengalihdayaan atas fungsi-fungsi
logisticspesialis logistic dapat memberikan ke ahian yang tidak dimiliki dalam suatu perusahaan.
Sebagai contoh, perusahaan logistic memiliki technology pelacakan yang mengurangi kerugian
transpotrasi dan mendukung jadwal pengiriman yang ketat terhadap waktu pwngiriman yang
tepat. Keunggulan bersaing yang potensial di peroleh melaului pengurangan biaya maupun
peningkatan pelayanan pelanggan.
 Perusahaan-perusahaan mengetahui bahwa distribusi barang dari dank e fasilitas mereka
dapat menghabiskan 25% dari biaya produknya. Terlebih lagi, harga dustribusi total di amerika
lebih dari 10% produ k nasiona brutonya. Karena biaya yang tinggi ini, perusahaan-perusahaan
mengevauasi sarana distribusi mereka secara konstan. Lima saran distribusi yang utama adalah
truk, kereta api, transpotrasi udara, transpotrasi udara, transpotrasi air, dan saluran pipa.

System distribusi
Truk sebagian besar barang produksi di angkut oeh truk-truk. Salah satu kelebihan
yang dimiliki oleh truk adalah feksibiitas pengirimannya. Perusahaan yang sudah
mengadopsi program JIT pada tahun-tahun terakhir teah meningkatkan perhatian
terhadap pengendara truk untuk menganbil dan mengirimkan barang tepat waktu,
tanpa kerusakan, serta dengan pekerjaan administrasi yang baik dan biaya rendah.
Perusahaan trus meningkatkan penggunaan computer untuk memantau cuaca
menemukan rute yang paing efektif, mengurangi bahan bakar, dan mencari cara
yang paling efisien untuk membongkar barang. Kendati adanya kemajuan-
kemajuan missal dengan pelanggan yang memesan mobil yang mereka inginkan,
pelanggan ingin mengetahui dimana mobil mereka berada dan kapan tepatnya
diambil dengan didukung oleh barcode dan RFID e-procurement dapat
memberikan fasilitas pelacakan persediaan di took, gudang, dan di logistic secara
ekonomis

PEMILIHAN VENDOR
Vendor untuk barang dan jasa yang di beli oleh perusahaan tertentu harus di seleksi
pemilihan vendor (vendor selection) mempertimbangkan banyak factor, seperti
kesesuaian strategis, kemampuan penjual, pengiriman, dan kinerja berkualitas.
Proses pemilihan dapat menjadi sangat menantang karena suatu perusahaan
memiiki sejumlah kemampuan yang begitu baik hanya pada suatu bidang.
Kebijakan pengadaan perlu juga di buat. Hal ini dapat mengatasi permasalahan
seperti persentase bisnis yang dilakukan dengan salah satu pemasok atau bisnis
minoritas proses tiga langkah. Langkah-langkah tersebut adalah (1) evaluasi
vendor, (2) pengembangan vendor dan (3) negoisasi.

Evaluasi Vendor
Langkah pertama, evaluasi vendor (vendor evaluation) mencakup proses
menemukan vendor yang potensial dan menentukan kemungkinan bahwa mereka
akan menjadi pemasok yang baik. Tahap ini memerlukan pengembangan kretria
evaluasi seperti contoh 2. Kretria dan bobot dipilih berdasarkan strategi pasokan
yang ingin di capai.

Kereta Api
perusahaan kereta api di amerika serikat memperkerjakan 200.000 karyawan dan
mengirimkan 90 % batubara 67% mobil, 68 produk kertas, dan sekitar separuh
dari seluruh makanan, kayu gergajian, dan bahan kimia. Proses kontainerisasi telah
melakukan pengiriman dengan menggunakan truk gandeng yang sering yang di
buat bersusun sebagai sarana distribusi yang di kenal. Lebih dari 13 juta muatan
truk gandeng di amerika serikat yang dipindah setiap tahunnya dengan
menggunakan kereta api. Akan tetapi, dengan pertumbuhan JIT, kereta api telah
menjadi pecundang terbesar karena manufaktur dengan lot berukuran kecil
membutuhkan pengiriman yang teratur dan lebih kecil membutuhkan pengiriman
yang teratur dan lenih kecil yang cenderung di pindahkan dengan menggunakan
pesawat atau truk
Angkutan Udara
angkutan udara mewakili hanya 1% bobot muatan yang dikirimkan di Amerika
Serikat. Bagaimanapun juga, perkembangan perusahaan angkutan udara
belakangan ini, seperti FedEx, UPS dan DHL, membuatnya menawarkan
kecepatan dan dapat di handalkan untuk mengangkut barang secara nasional dan
internasional, khususnya barang-barang yang ringan, seperti obat-obatan untuk
keadaaan darurat dab medis, bunga, buah-buahan, dan komponen elektronik.

Sarana Transportasi Air

transportasi air merupakan salah satu sarana transportasi muatan yang paling tua,
di mulai dari pembangunan Erie Canal di tahun 1817. Sarana transportasi air yang
termasuk di Amerika Serikat, yaitu sungai, kanal, danau-danau besar (great lakes),
pantai , dan laut yang menghubungkannya dengan negar-negara lain. Muatan yang
dikirimkan lewat air umumnya berukuran besardan bernilai rendah, seperti bijih
besi, biji-bijian, semen, batubara, bahan kimia, batu gamping, dan produk/minyak.
Secara Internasional, jutaan container dikirimkan dengan biaya yang sangat rendah
melalui kapal-kapal besar setiap tahunnya. System distribusi ini sangat berarti jika
biaya pengiriman dianggap lebih penting di bandingkan dengan kecepatan
pengiriman dianggap lebih penting di bandingkan dengan kecepatan pengiriman

Saluran Pipa
Saluran pipa merupakan sebuah bentuk penting untuk mengangkut minyak mentah,
gas alam, produk minyak, dan bahan kimia lain. Sembilan puluh persen anggaran
negara bagian Alaska berasal dari 1,5 juta barel minyak yang di pompa per hari
melalui saluran pipa di Teluk Prudheo.
Logistic Pihak Ketiga
Manajer rantai pasokan mendapati bahwa melakukan pengalih dayaan logistic
bernafaat dalam menurunkan investasi dan biaya persediaan sambil juga
meningkatkan keandalan dan juga kecepatan pengiriman. Perusahaan spesialisasi
pengiriman mendukung tujuan ini dengan mengordinasikan system persediaan
pemasok dengan kemampuan layanan perusahaan pengiriman. Sebagai
contoh,FedEx berhasil menggunakan internet untuk pelacakan online. Di FedEx,
pelanggan dapat menghitung biaya pengiriman, mencetak label, menyesuaikan
faktur, dan melacak status paket semuanya pada situs web yang sama. FedExUPS,
dan DHL memainkan peranan penting dalam proses logistic perusahaan-
perusahaan lain. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan menjalankan server untuk
situs Web perusahaan pengecer. Pada kasus seperti Dell Computer,FedEx
menjalankan gudang yang mengambil mengemas,