Bab 1
Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
merasa tidak puas dengan tidur mereka dan biasanya mengalami gejala
kertopati, 2016). Prevalensi insomnia dari Amerika Serikat dan di negara lain
sebanyak 28,053 juta orang atau sekitar 11,7%. Di Dinsos Jawa Timur
tepatnya Panti Sosial Tresna Werdha Kasian terdapat 57,8% lansia mengalami
gangguan tidur dari 129 lansia pada tahun 2013 (Vitaliati, 2014). Kejadian
insomnia pada lansia mencapai 10% dari jumlah lansia di Jawa Timur 3%
2012).
Insomnia banyak terjadi pada lansia. lansia adalah seseorang yang telah
harapan hidup di Indonesia dari 68,6 tahun menjadi 70,8 tahun dan proyeksi
pada tahun 2017 (9,03%). Diperkirakan juga jumlah penduduk lansia tahun
1
2
2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun
keseluruhan penduduk. Menurut hasil Susenas pada tahun 2014 jumlah lansia
di Jawa Timur telah mencapai 4,45 juta orang atau sekitar 11,46% (BPS
JATIM, 2015). Berdasarkan data dari UPT PSLU Bondowoso pada tahun
yang sering terjadi pada perempuan dan penyakit tertentu (Widya, 2010:14).
Jika penyebabnya insomnia tidak segera di tangani maka akan ada dampak
menjadi tidak fokus, pelupa, tidak produktif, pemarah, tidak bisa membuat
gangguan tidur maka ada ketegangan pada otak dan otot sehingga dengan
3
melodi, harmoni, ritme, warna (timbre), bentuk, dan gaya. Ketika musik
spiritual, sosial, dan mental dari setiap individu. Musik memiliki beberapa
Bagian terpenting dari musik dalah irama. Terdapat beberapa jenis musik,
misalnya musik klasik, musik rock, musik gamelan, musik jawa dan musik
instrumental. Musik klasik adalah salah satu jenis musik sesuai dengan lansia.
(Setyoadi & Kushariyadi, 2011, hlm. 43). Kebanyakan lansia mengaku lebih
(Aditya, 2012).
oleh faktor penyakit seperti vertigo, darah tinggi, asam urat serta ada juga dari
faktor lingkungan dan juga faktor psikologis seperti kecemasan, stress dan
depresi.
yang diderita lansia dengan memberikan terapi musik klasik. Peneliti ingin
PSTW Bondowoso?”.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Secara garis besar tujuan peneliti adalah untuk menganalisis perbedaan
perawatan gerontik.
lansia.
d. Bagi peneliti memberikan pengalaman dan wawasan dalam proses
Instrumen
tal
Terhadap
Penuruna
n Tingkat
Insomnia
Pada
Lansia di
UPT
PSTW
Bondowo
so
Pengaruh Mirna jenis besar Ada 1. Tempat
Terapi Musik Putri penelitian sampel pengaruh penelitian
Instrumental Rembulan ini adalah 14 yang 2. Jumlah
dan (2011) Quasi responde signifikan responde
AROMATHERA Eksperime n terapi musik 3. Metode
PY LAVENDER n dengan mahasisw instrumental penelitian
EYEMASK desain a terhadap (eksperime
Terhadap penelitian penurunan n semu
PenurunanTing Pre and tingkat (quasi
kat Insomnia post test insomnia experiment
pada two group pada al design)
Mahasiswa design mahasiswa dengan
Fisioterapi mengguna
D3 Angkatan kan
2011 pendekatan
Universitas Nonequiva
Muhammadi lent
yah Control
Group
Design)
4. Meneliti
tentang
Perbedaan
Musik
Klasik
Dengan
Musik
Instrument
al
Terhadap
Penurunan
Tingkat
Insomnia
Pada
Lansia di
UPT
PSTW
Bondowos
o
8