Anda di halaman 1dari 4

Percobaan II

FIR Filtering
Gomgom Silalahi (14S16048)
Tanggal Percobaan : 19/10/2018
[EL3104] [Praktikum Pengolahan Sinyal Digital]
[Lab Sinyal Digital] – Teknik Elektro
Institut Teknologi Del

Berikut code dengan plot gambar dengan menggunakan fungsi


stem :
I. HASIL DAN ANALISIS Code:
a = -2;
A. Filter sinyal random dengan melakukan b = 3;
konvolusi langsung (direct convolution). r = (b-a)*rand(50,1) + a;
Pada tugas yang pertama ini , akan dilakukan filter sinyal u = [1/8 1/4 1/4 1/4 1/8];
random dengan melakukan konvolusi langsung. Sinyal yang w = conv(r,u)
dihasilkan adalah sinyal masukan random dengan jumlah 50 x1=0:49;
sample, dengan nilai amplitude -2 dan 3. Plot gambar dari x2=0:53;
masukan dan analisi pengaruh dari efek filtering. figure(1)
Berikut adalah code masukan beserta gambar plot untuk stem(x1,r, 'green')
menghasilkan sinyal random dengan konvolusi langsung : hold on
Code : stem(x2,w, 'black')
a = -2; xlabel ('n');
b = 3; ylabel ('w(n)');
r = (b-a)*rand(50,1) + a; title ('Direct Convolution');
u = [1/8 1/4 1/4 1/4 1/8];
w = conv(r,u)
x1=0:49; stem :
x2=0:53;
figure(1)
plot(x1,r, 'green')
hold on
plot(x2,w, 'black')
xlabel ('n');
ylabel ('w(n)');
title ('Direct Convolution');

Plot gambar :
Berikut adalah keluaran/ouput nilai yang dihasilkan: ANALISIS :
w= Pada percobaan pertama ini digunakan fungi rand yang
berfungsi untuk menghasilkan nilai yang acak yang dimana
0.3519 batas nya dari 1-50. Kemudian nilai acak yang
0.7956 dihasilkan/diminta difilter atau nilai respon impulse nya difilter,
0.9631 bias kita liat dari code pada line 4.
0.9335 Pada plot gambar yang dihasilkan, sinyal warna hijau
0.5319 merupakan sinyal yang dihasilkan dari fungsi rand yang
0.2838 merupakan sinyal acak dan sinyal warna merah merupakan
0.4309 sinyal yang telah di filter dengan menggunakan konvolusi .
0.6321 Nilai dari x1 dan x2 merupakan batas dari sinyal awal dan
0.6586 sinyal yang sudah di filter.
0.8101
0.6367 B. Respon Step dari sebuah Filter FIR
0.5419 Pada percobaan kedua ini akan dicari pengaruh dari respon step
1.1891 pada sebuah filter FIR. Diberikan respon impulse filter
1.4103
1.3286
0.9771
0.2264 Code fungsi yang dibuat :
-0.2076 function Lab2P1E2_NU(L,a);
-0.2568 L = 15;
0.0540 a = [0.25 0.5 0.75];
0.1982 y(1,1:length(a)) = 1;
0.0391 n = 0:L;
0.2464 for i=1:length(a)
0.5060 for n=1:L
0.9224 y(n+1,i) = y(n,i) + a(i).^(n);
1.4588 end
1.8629 end
1.8329 display(y)
1.5446 plot ((0:length(y)-
1.0932 1),y(1:16,1),'b','Linewidth',3);
0.1143 hold on
plot ((0:length(y)-
-0.1672
1),y(1:16,2),'r','Linewidth',3);
-0.0352
hold on
0.0169
plot ((0:length(y)-
0.7396
1),y(1:16,3),'k','Linewidth',3);
1.2020
title('Step responses of a[1], a[2] and
1.1917
a[3]');
1.5024
legend('a[1] = 0.25','a[2] = 0.5','a[3]
1.6776
= 0.75');
1.5949
1.3024
0.6435
0.3070
0.0151
-0.1356
0.0113
0.0239
0.5090
0.9431
1.1392
0.9670
0.4099
0.1517
0.0444
Plot gambar hasil fungsi : Berikut adalah code yang digunakan :
f1 = 2000;
f2 = 5000;
f3 = 8000;
fs = 60000;
t = [0:1/fs:6e-3];
x =
0.3*sin(2*pi*f1*t)+sin(2*pi*f2*t)+0.4*si
n(2*pi*f3*t);
N = 303;
M = 151;
for n = 0:N-1
if n == 151
h = 0.2094;
else
h = (sin(0.5760*pi*(n-M))-
sin(0.3665*pi*(n-M)))./pi*(n-M);
end
Berikut adalah nilai output : end
y= w = conv(x,h)
figure(1);
1.0000 1.0000 1.0000 stem(t,x,'g','Linewidth',1);
1.2500 1.5000 1.7500 hold on;
1.3125 1.7500 2.3125 plot(t,x,'k','Linewidth',1);
1.3281 1.8750 2.7344 title('Analog signal with 60 khz
1.3320 1.9375 3.0508 frequency without filter');
1.3330 1.9688 3.2881 figure(2);
1.3333 1.9844 3.4661 stem(t,w,'y','Linewidth',1);
1.3333 1.9922 3.5995 hold on;
1.3333 1.9961 3.6997 plot(t,w,'k','Linewidth',1);
1.3333 1.9980 3.7747 title('Analog signal with 60 khz
1.3333 1.9990 3.8311 frequency with filter');
1.3333 1.9995 3.8733
1.3333 1.9998 3.9050 Berikut adalah plot gambar dengan filter :
1.3333 1.9999 3.9287
1.3333 1.9999 3.9465
1.3333 2.0000 3.9599

ANALISIS :
Pada percobaan kedua dapat dianalisis bahwa nilai dari a
mempengaruhi sinyal impuls. Bentuk sinyal a[1] merupakan
sinyal seperti menanjak membentuk slope/kemiringan , tetapi
pada sinyal a[2] dan a[3] bentuk sinyalnya semakin mnurun .
Dapat disimpulkan bahwa ketika nilai a berubah maka bentuk
sinyal juga akan berubah , semakin tinggi nilai a semakin tinggi
pula kemiringan yang dihasilkan pada gambar.

C. Filtering pada Sinyal Multi Frequency


Pada percobaan ketiga ini akan dilakukan filtering pada sinyal
multi frequency . Sinyal multi frequency yang akan dilakukan
di filter adalah sebagai berikut:
Plot gambar tanpa filter :

ANALISIS :
Dari kedua gambar sinyal yang dihasilkan dapat dianalisis
bahwa sinyal dengan filter mempunyai amplitude yang jauh
lebih besar dibandingkan dengan sinyal analog tanpa
filter.Perbedaan nilai amplitude yang dihasilkan juga cukup
besar. Penggunaan metode dari processing block atapun
smpling tidak mempengaruhi plot gambar tetapi hanya
memperngaruhi nilai yang dihasilkan .

Anda mungkin juga menyukai