Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

PEMANFAATAN BUAH NAGA UNTUK KESEHATAN KULIT

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KARYA CIPTA

Diusulkan oleh:
AMAR SINAGA ( 4183230024) Angkatan 2018
ANGIE M RAJAGUKGUK ( 4183530010 ) Angkatan 2018
ROBERTO P SITANGGANG ( 4183530014) Angkatan 2018

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


MEDAN
2018

1
DAFTAR ISI
COVER PROPOSAL ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ……...ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................vi
RINGKASAN .......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan ………..................................................................2
1.5 Manfaat .......................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................3
2.1 Kandungan dan Manfaat buah Naga............................................................3
2.1 Kondisi Lingkungan ...................................................................................3
2.2 Peluang dan Usaha…...................................................................................3
2.3 Target Pasar………………….....................................................................4
2..4 Kegunaan…................................................................................................4
BAB 3 METODOLOGI PELAKSANAAN ...........................................................5
3.1 Alur dari Kegiatan.......................................................................................5
3.2 Observasi Alat dan Bahan ...........................................................................6
3.3 Pembuatan masker wajah dan Pengadaan Objek .......................................6
3.4 Uji Coba Alat pada Objek ...........................................................................7
3.5 Penyusunan Laporan………………………………………………………7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................8
4.1 Rancangan Biaya..........................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan ..........................................................................................8
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................................9
LAMPIRAN I. Biodata Ketua dan Anggota .........................................................10
LAMPIRAN II. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................17
LAMPIRAN III. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas...........20
LAMPIRAN IV. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ................................................21
LAMPIRAN V. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan................22

BAB 1. PENDAHULUAN

2
1.1 Latar belakang
Saat ini, masyarakat berada di zaman yang memaksa segala macam bidang
untuk berkembang secara pesat seperti bidang teknologi, bidang industri, bidang
pangan, bidang kesehatan, dan lainnya. Bidang kesehatan adalah bidang yang
paling riskan terhadap perkembangan yang terjadi. Di dalamnya banyak
ditemukan dan dikembangkan segala macam bentuk pengobatan, pencegahan,
maupun penelitian yang menyangkut kesehatan manusia. Pola kehidupan manusia
yang semakin tidak sehat juga menyebabkan bidang kesehatan menjadi topik
utama untuk dibahas. Sebagai contoh, pola hidup yang mengabaikan kebersihan
lingkungan sekitar.

Kondisi lingkungan merupakan faktor yang tidak terlihat secara langsung


dampaknya namun berpengaruh besar terhadap kesehatan manusia. Lingkungan
yang dimaksud dapat berupa kondisi air yang kurang bersih untuk digunakan
sehari-hari. Sejatinya di dalam air terdapat banyak sekali bakteri, salah satunya
adalah bakteri Escherichia coli (E.Coli). Bakteri E.Coli adalah salah satu jenis
spesies utama bakteri gram negatif yang berpotensi menyebabkan keracunan pada
manusia berupa diare. Apabila tetap dibiarkan, maka pada kasus tertentu dapat
menimbulkan diare kronis hingga menyebabkan keluarnya darah saat muntah atau
buang air besar. Pembasmian terhadap bakteri E.Coli umumnya dilakukan dengan
menambahkan cairan kimia kedalam air, yaitu dengan obat abate atau cairan
antiseptik lainnya. Penggunaan cairan kimia ini walaupun dianggap aman tetap
saja dapat menimbulkan efek samping terlebih pada individu yang mengalami
alergi atau reaksi berlebih terhadap suatu bahan kimia dikarenakan memiliki kulit
yang sensitif.

Dalam pencegahannya, perkembangan bakteri E.Coli dapat dikendalikan


melalui penerapan gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik yang diradiasikan
pada bakteri E.Coli dengan frekuensi tertentu dapat merusak molekul-molekul
protein dan asam nukleat sehingga bakteri E.Coli mengalami kematian.
Penggunaan metode ini juga ramah terhadap lingkungan karena tidak memiliki
limbah pembuangan dan tidak ada zat kimia sama sekali. Berdasarkan hal itulah,
dilakukan penelitian untuk membuat suatu alat pemancar gelombang ultrasonik
berupa transduser ultrasonik yang dapat membunuh sekaligus menekan
pertumbuhan dari bakteri E.Coli pada air.

1.2 Perumusan Masalah


Rumusan masalah dalam karya cipta ini adalah :

1. Bagaimana mendayagunakan gelombang ultrasonik sebagai suatu


alternatif dalam pengurangan bakteri E.Coli pada air.

3
2. Bagaimana merancang, membuat, dan menguji coba implementasi
ultrasonik sebagai alat pembunuh bakteri E.Coli berbasis
mikrokontroler.
3. Bagaimana perbandingan keberadaan bakteri E.Coli sebelum dan setelah
pemberian radiasi gelombang ultrasonik pada air.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari karya cipta ini adalah :

1. Dapat mendayagunakan gelombang ultrasonik sebagai suatu alternatif


dalam pengurangan bakteri E.Coli pada air.
2. Dapat merancang, membuat, dan menguji coba implementasi ultrasonik
sebagai pembunuh bakteri E.Coli berbasis mikrokontroler.
3. Dapat mengetahui perbandingan keberadaan bakteri E.Coli pada air
sebelum dan setelah pemberian radiasi gelombang ultrasonik.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari dilaksanakannya program kreativitas ini adalah
terciptanya prototype implementasi ultrasonik sebagai alat untuk membunuh
bakteri E.Coli pada air berbasis mikrokontroler.

1.5 Manfaat
Adapun manfaat dalam karya cipta ini adalah :

1. Dapat mejadi solusi untuk membunuh dan menekan pertumbuhan bakteri


E.Coli pada air.
2. Mengurangi penggunaan bahan kimia untuk mensterilkan air dari bakteri
E.Coli sehingga tetap ramah terhadap lingkungan.

4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Escherichia Coli (E.Coli)
Escherichia coli (E.Coli) merupakan salah satu jenis spesies utama bakteri gram
negatif. Bakteri ini berbentuk batang, mempunyai kapsul, tidak mempunyai spora,
dan bergerak aktif dengan flagella peritrich, dan termasuk bakteri aerob dan
anaerob fakultatif (Pestariati, 1995).
Berdasarkan sifat patogeniknya, Escherichia coli dapat menyebabkan kram perut,
diare ringan sampai berat, demam, mual dan muntah (Supardi dan Sukamto 1999).

2.2 Transduser Ultrasonik


Tranduser berfungsi untuk mentransformasikan suatu sinyal dari bentuk energi
yang satu menjadi bentuk energi yang lain atau dari besaran fisik yang satu
menjadi besaran fisik yang lain. Keluaran dari tranduser sendiri dapat berupa
sinyal listrik (arus, tegangan, resistansi, kapasitansi atau frekuensi). Transduser
yang keluarannya berupa frekuensi yang tinggi disebut dengan transduser
ultrasonik. Biasanya terbuat dari bahan piezoelektrik yang merupakan kapasitor
dengan dielektrik tertentu, sehingga apabila mendapat tegangan listrik, maka akan
timbul tekanan pada kedua dindingnya dan bekerja sebagai pemancar. Sebaliknya
apabila mendapat tekanan, maka pada kedua dinding akan timbul muatan listrik
dan bekerja sebagai penerima.

2.3 Gelombang Ultrasonik


Gelombang Ultrasonik adalah gelombang yang menghasilkan bunyi dengan
frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia yaitu di atas
20.000 Hertz (20 kiloHertz). Karakteristik gelombang ultrasonik yang melalui
medium mengakibatkan partikel bergetar dan berlangsung sepanjang arah
penjalaran gelombang secara longitudinal, sehingga menyebabkan partikel
medium membentuk rapatan dan regangan. Dalam perambatannya, gelombang
ultrasonik juga mengalami berbagai peristiwa yaitu: pemantulan, pembiasan,
penyebaran dan hamburan. Terjadinya peristiwa pemantulan dan pembiasan
dikarenakan gelombang ultrasonik merambat dari satu medium ke medium yang
lain. Dalam zat padat kemungkinan terjadi gelombang longitudinal dan
gelombang transversal, sedangkan di dalam zat cair hanya gelombang longitudinal
yang mungkin terjadi dan pada permukaan bebas (ruang hampa) tidak mungkin
terjadi baik gelombang longitudinal maupun gelombang transversal.
(Jearl Walker, 2014)
2.4 LCD (Liquid Crystal Display)
LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik
yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak
menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya
terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD berfungsi
sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik.

5
2.5 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.
Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori,
I/O tertentu dan unit pendukung seperti ADC (Analog-to-Digital Converter) yang
sudah terintegrasi di dalamnya. Tidak seperti sistem komputer, yang mampu
menangani berbagai macam program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah
angka dan lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu
aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan).
(Agfianto dan Dhani, 2011)

2.6 Perancangan Transduser Ultrasonik


Rangkaian ini tersusun dari transduser ultrasonik yang diberi gelombang kotak
dengan frekuensi berkisar 50-65 kHz. Gelombang kotak tersebut dihasilkan oleh
rangkaian multivibrator astabil dengan menggunakan IC 555. Rancangan
generator ultrasonik disusun berdasarkan skema rangkaian di bawah ini.

Gambar 2.1 Gambar Rangkaian Transduser Ultrasonik

6
BAB 3. METODOLOGI PELAKSAAN
Metodologi pelaksanaan dilaksanakan berdasarkan gambar 3.1 sebagai berikut :

Mulai

Studi Literatur

Observasi Alat dan Bahan

Pembuatan Prototype

Pengadaan Objek

Uji Coba Alat pada Objek

Analaisis
Objek

TIDAK

YA

Penyusunan Laporan

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alur Pelaksaan Program


Sumber : Penulis, 2017
3.1 Studi Literatur
Metode pelaksanaan ini didahului dengan mencari materi-materi penunjang
dari buku dan jurnal ilmiah mengenai materi terkait. Materi terkait terdiri atas

7
pengumpulan data tentang bakteri E.Coli, pengumpulan data tentang gelombang
ultrasonik, serta pengumpulan data tentang komponen-komponen penyusun
sebuah pembangkit gelombang ultrasonik atau transduser ultrasonik.

3.2 Observasi Alat dan Bahan


Observasi alat dan bahan digunakan untuk melihat apakah alat dan bahan yang
diperlukan dapat ditemukan dengan mudah serta dana yang diperlukan tidak
melebihi batas dana yang tersedia.

3.4 Pembuatan Prototype dan Pengadaan Objek


Setelah semua alat dan bahan tersedia, dimulai pembuatan prototype dan
pengadaan objek yang sudah dirancang sebelumnya.

3.5 Uji Coba Alat pada Objek


Uji coba alat pada objek dilakukan agar mengetahui apakah alat yang dibuat
dapat bekerja sebagaimana mestinya. Disamping itu juga untuk mengetahui
kekurangan atau kendala dalam fungsinya sehingga dapat diperbaiki kembali.

3.6 Analisis
Analisis dilakukan terhadap hasil dari uji coba alat pada objek sehingga dapat
diketahui apakah alat yang dibuat dapat membunuh bakteri E.Coli atau tidak. Jika
belum memenuhi maka dilakukan perbaikan pada alat tersebut agar dapat bekerja
sebagaimana mestinya.

3.7 Penyusunan Laporan


Penyusunan laporan dilakukan apabila alat yang dibuat sudah berhasil bekerja
sebagaimana mestinya dan semua hasil data yang didapatkan dijelaskan secara
terperinci.

8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Total anggaran biaya sebesar Rp.11.500.000,- sesuai rincian pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Anggaran Dana
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 9.500.000
2 Bahan habis pakai 1.500.000
3 Lain-lain 500.000
11.500.000
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan program kreativitas karsa cipta ini sesuai tabel 4.2
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
BULAN
No Jenis Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
Kegiatan
1 Studi
literatur
2 Observasi
alat dan
bahan
3 Pembelian
alat dan
bahan
4 Pembuatan
prototype
dan
pengadaan
objek
5 Uji coba
prototype
pada objek
6 Analisis
7 Penyusunan
laporan

9
DAFTAR PUSTAKA

Wibawa, I Made S.,Putra I K.2015. “Perancangan Generator Ultrasonik


Sebagai Pembunuh Bakteri Gram + dan Gram –“. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pemgetahuan Alam Universitas Udayana.

Mas Mansyur, Asih Rahayu, E Devi Dwi Rianti . 2010 .”OPTIMASI


FREKUENSI PAPARAN GELOMBANG ULTRASONIK UNTUK
MEMBUNUH BAKTERI E. COLI”. Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

YUSUF HIDAYAT DAN SUTARMA. “TEKNIK PEMBUATAN KULTUR


MEDIA BAKTERI.1999”. Balai Penelitian Veteriner, JI.R.E.
Martadinata 30, Bogor 16114.

10

Anda mungkin juga menyukai