0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan3 halaman
Tabel ini menunjukkan langkah-langkah metode ilmiah yang diambil untuk menyelidiki penyebab kematian ikan mendadak di Danau Toba, meliputi observasi, pengumpulan data, formulasi hipotesis melalui eksperimen dengan dua kotak ikan, analisis data, penarikan kesimpulan, dan publikasi hasil. Kesimpulannya adalah faktor utama kematian ikan adalah perubahan cuaca dan lingkungan, ditambah limbah dan kurang per
Tabel ini menunjukkan langkah-langkah metode ilmiah yang diambil untuk menyelidiki penyebab kematian ikan mendadak di Danau Toba, meliputi observasi, pengumpulan data, formulasi hipotesis melalui eksperimen dengan dua kotak ikan, analisis data, penarikan kesimpulan, dan publikasi hasil. Kesimpulannya adalah faktor utama kematian ikan adalah perubahan cuaca dan lingkungan, ditambah limbah dan kurang per
Tabel ini menunjukkan langkah-langkah metode ilmiah yang diambil untuk menyelidiki penyebab kematian ikan mendadak di Danau Toba, meliputi observasi, pengumpulan data, formulasi hipotesis melalui eksperimen dengan dua kotak ikan, analisis data, penarikan kesimpulan, dan publikasi hasil. Kesimpulannya adalah faktor utama kematian ikan adalah perubahan cuaca dan lingkungan, ditambah limbah dan kurang per
Buat lah suatu contoh pemecahan masalah dalam bidang biologi dengan menerapkan langkah – langkah metode ilmiah. Buat dalam bentuk tabel, sehingga jenis kegiatan urutan langkah – langkah kerjanya.
Penyebab Kematian Mendadak Ikan di Danau Toba
NO Langkah – Langkah Metode Kegiatan Urutan Langkah – Langkah
Ilmiah Kejanya 1. Melakukan Observasi Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa ada kajadian aneh di danau Toba, yaitu kematian mendadak Ikan di Perairan Danau Toba. Akibat nya para nelayan dan pengusahan kramba mengalami kurugian mencapai miliyaran rupiah dan bukan hanya kerugian tetapi ancaman hidup juga karna pekerjaan pokok atau yang paling umum di daerah sekitaran Danau Toba.adalah nelayan dan itu harus hilang. Dan kejadian seperti ini adalah kejadian kedua setelah tahun 2004.
2. Merumuskan Masalah Apa faktor utama yang menyebabkan
kematian ikan di Danau Toba? Jenis ikan apa saja yang mati di Danau Toba? Mengapa kematian ikan yang terjadi hanya di beberapa wilayah saja? Apa saja cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kematian ikan di danau Toba? Bagaimana kondisi air dan ikan di danau Toba sebelum dan sesudah kematian massal ikan di danau Toba?
3. Mengumpulkan Data Melakukan survey berapa banyak
nelayan yang mengalami kerugian dan jumlah ikan yang sudah mati di Danau Toba. Melakukan survei dengan mendata jenis pakan dan kondisi air di Danau Toba Mengkaji hal apa saja yang dapat membuat ikan di Danau Toba mati Mencari data mengenai kandungan dari pellet yang digunakan pada ikan. NO Langkah – Langkah Metode Ilmiah Kegiatan Urutan Langkah – Langkah Kejanya 4. Merumuskan Hipotesis Dengan menggumpulkan data maka saya dapat merumuskan hipotesis bahwa: Kematian ikan didanau Toba diakibatkan oleh beberapa faktor, antara lain : 1. pengunaan pakan yang tidak teratur dan kandungan minyak pada pakan yang berlebihan 2. kondisi air di danau Toba yang sudah tidak sehat lagi karna Ph air di danau toba diatas 7 atau diatas normal. 3. banyak nya enceng gondok di danau Toba sehingga air menjadi bewarna gelap 4. kebersihan jarring kramba yang kurang dari para nelayan 5. pembuangan limbah pabrik dan kapan secara sembarangan ke danau Toba 6. kurangnya perhatian masyarakat tentang kebersihan di danau Toba dll Kematian ikan di Danau Toba juga sangat dipengaruhi oleh keadaan alam atau cuaca di danau Toba. Karna di danau Toba cuaca nya tidak menentu dan suhu yang kadang berubah ubah setiap saat nya
5 Melakukan Penelitian Menyedikan dua kotak net/kramba
untuk tempat ikan yang akan di uji cobakan Kotak 1 diberi 200 ekor ikan dan dalam keadaan terbuka dan terkena sinar matahari sedangkan Kotak 2 juga berisi 2000 ekor ikan tetapi dalam posisi kotak nya ditutupi dengan papan dan tidak terkena sinar matahari Pemberian pakan di Kotak 1 yaitu 1 karung dalam satu hari dan tidak teratur waktu nya ( 4 x sehari) di kotak kedua pemberian pakan nya tidak sampai satu karung sehari dan teratur ( 3x sehari) Untuk pembersihan jarring kotak 1 dibersihkan 2 bulan sekali dan kotak 2 dibersihkan 1 bulan sekali 6 Mengolah dan Menganalisis Data Mengamati dan Mencatat perubahan apa yang terjadi pada ikan di kotak 1 dan kotak 2 setelah dilakukan percobaan baik dari tahapan pemeliharaan maupun faktor alam seperti suhu dan ph air dan cahaya matahari Mengumpulkan data perkembangan dan kematian ikan di kotak 1 dan kotak 2 Menbandingakan kekurangan dan kelebihan antara kotak 1 dan kotak 2 serta melihat faktor apa saja yang mendorong perkembangan ikan tersebut Menganalisis semua data yang telah dikumpulkan dan mengkaji data tersebut
7 Menarik kesimpulan Setelah melakukan percobaan/penelitian tentang
penyebab kematian ikan di Danau Toba dengan membuat 2 kramba atau jaring ikan dalan ukuran dan jumlah yang sama namun cara pemeliharaan yang berbeda saya dapat menarik kesimpulan bahwa ikan di kotak 1 lebih banyak / besar jumlah kematian nya selain karna pemberian pakan yang tidak teratur dan pembersihan jaring yang kurang, faktor utama yang menyebabkan kematian ikan di danau toba adalah Perubahan cuaca dan suhu di lingkungan Danau Toba yang terus menerus terjadi, lalu pH air di dalau toba yang sudah tidak normal lagi, pembuangan limbah pabrik dan minyak kapal , lalu kurangnya perhatian masyarakat terhadap kebersihan di danau Toba. Dan pada kotak kedua jumlah kematian nya lebih sedikit mati karna selain karna pemeliharaan yang bagus dan pemberian pakan yang teratur didukung dengan perlindungan dari cahaya matahari yang dapat membuat ikan cepat mati. 8 Mempublikasikan Hasil Setelah menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan yang mana harus sesuai dengan fakta dan data yang ada maka kesimpulan tersebut dapat dipublikasikan kepada khalayak umum beserta dengan data yang telah di kumpulkan dan data hasil pengamatan yang telah diteliti yang dilakukan agar kesimpulan yang diperoleh dapat diterima oleh khalayak umum.