Disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Promosi
Kesehatan
Oleh :
Kendari, April
2018
Menyetujui,
Jangka Panjang
INTERVENSI
Penyuluhan tentang: Meningkatkan kebiasaan
PENCEGAHAN
Pentingnya sarapan guna sarapan pada siswa
meningkatkan produktivitas
belajar pada siswa
Jangka Pendek
4.2 Pembahasan
a. Tahap Persiapan
Adapun tahap persiapan dari kegiatan ini meliputi:
1. Menentukan topik penyuluhan.
2. Pembuatan Surat Izin Penyuluhan di Jurusan Fakultas Kesehatan
Masyarakat UHO
3. Mempersiapkan alat dan media yang akan digunakan
4. Waktu dan tempat didiskusikan dengan pihak sekolah, sehingga
didapatkan penyuluhan dilaksanakan pada hari rabu, 18 April 2016
pukul 09.30 wita tempatnya di kelas VI SDN 1 Puuloro
5. Persiapan peserta penyuluhan.
b. Tahap Pelaksanaan
Penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada hari rabu, 18 April 2016 pukul
09.30 wita tempatnya di kelas VI SDN 1 Puuloro dengan jumlah peserta
penyuluhan kesehatan berjumlah 26 orang. Mahasiswa berperan dan
bertanggung jawab sesuai peran yang diberikan meliputi:
1) Presentator : Nur Riska Anwar
2) Moderator : Winda Sari Ondjo
Adapun susunan acara pada kegiatan penyuluhan kesehatan “pentingnya
sarapan guna meningkatkan produktivitas belajar pada siswa” adalah
sebagai berikut:
1) Acara pembukaan
Acara dimulai pada pukul 09.30 wita yang diawali dengan pembukaan
oleh moderator. Moderator membuka kegiatan dengan mengucapka
salam dan memperkenalkan nama anggota yang lain dan menjelaskan
tujuan dari kegiatan.
2) Pelaksanaan penyuluhan kesehatan
Penyuluhan kesehatan diawali dengan penyampaian materi oleh
presentator, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video yang
berkaitan dengan materi, lalu sesi diskusi atau tanya jawab yang
dipimpin oleh moderator. Diakhir sesi diskusi dilanjutkan pembagian
sticker tentang sarapan sehat ke setiap peserta.
3) Penutup
Setelah semua sticker dibagikan, moderator mengevaluasi perasaan
peserta setelah mengikuti penyuluahan, menutup acara penyuluhan dan
mengucapkan salam penutup. Setelah semua selesai lalu observer
menyusun laporan dan menilai hasil penyuluhan.
c. Tahap Evaluasi
1. Struktur
a) peserta yang hadir sebanyak 26 orang.
b) Peserta yang bertanya ada 2 orang, yang menjawab pertanyaan ada
2 orang.
c) Setting tempat sesuai dengan yang direncanakan.
d) Perlengkapan yang digunakan terdiri dari
e) Waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan dimulai pukul
09.30 wita.
f) Mahasiswa sudah sesuai dengan peran dan bertanggung jawab
sesuai dengan perannya.
2. Proses
a) Pelaksanaan kegiatan dilakukan berjalan lancar sesuai dengan
kesepakatan dan proses yang direncanakan.
b) Peserta tampak aktif dan antusias dalam pelaksanaan penyuluhan
kesehatan.
3. Hasil
a) Peserta mengatakan merasa senang dengan kegiatan penyuluhan
kesehatan
b) Peserta mengatakan mendapat tambahan pengetahuan tentang
pentingnya sarapan sehat guna meningkatkan produktivitas belajar
pada siswa.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan penyuluhan ini adalah:
1. Kegiatan penyuluahan ini dapat meningkatkan wawasan pengetahuan
siswa siswi SD Negeri 1 Puuloro tentang sarapan guna meningkatkan
produktivitas dalam proses belajar siswa.
2. Siswa dan siswi SDN 1 Puuloro dapat memahami dan menerapkan materi
sarapan guna meningkatkan produktivitas dalam proses belajar siswa
yang telah di paparkan oleh promotor sebagai upaya untuk meningkatkan
derajat kesehatan siswa siswi.
3. Siswa siswi SD Negeri 1 Puuloro sangat antusias mengikuti penyuluhan
tentang sarapan guna meningkatkan produktivitas dalam proses belajar
siswa dari awal hingga akhir kegiatan.
5.2. Saran
1. Siswa siswi SD Negeri 1 Puuloro di harapkan agar selalu melakukan
sarapan.
2. Siswa siswi SD Negeri 1 Puuloro di harapkan agar memakan makanan
yang dapat meningkatkan produktivitas dalam proses belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
A.H. 2005. Perilaku Makan Khas Remaja. http://www.kompas.com. di akses
tanggal 28 Maret 2016.
Bovee, Courland. 1997. Bussiness Communication Today. New York : Prentice
Hall.
Djamarah. 1995. Strategi Belajar . Jakarta: Rineka Cipta.
Fradjia, Nur Purwaningrum, 2008. Hubungan Antara Citra Raga dengan Perilaku
Makan Pada Remaja Putri. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Hardinsyah. 2007. Review faktor determinan keragaman konsumsi pangan.Jurnal
Gizi dan Pangan. Vol. 2: 55–74.
Hardinsyah & Aries M. 2012. Jenis pangan sarapan dan perannya dalam asupan
gizi harian anak usia 6—12 tahun di Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan,
7(2), 89—96.
Hermina dkk. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Makan Pagi
pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Pertama (SMP). PGM 32(2).94-
100.
Khomsan, Ali. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada
Khumaidi, M, 1994. Gizi Masyarakat. Penerbit BPK Gunung Mulia, Jakarta
LIPI. 2004. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII 2004.
Niswah I, Damanik MR, Ekawidyani KR. 2014. Kebiasaan Sarapan, Status Gizi,
dan Kualitas Hidup Remaja SMP Bosowa Bina Insani Bogor. Jurnal Gizi
dan Pangan. 9(2), 97-102.
Purnamawati dan Eldarni. 2001. Media Pembelajaran. Jakarta : Gramedia Utama.
Ramadhani, A. 2014. Kebiasaan Sarapan Pagi Siswa Kelas V SDN Caturnunggal
IV Depok Sleman Yogyakarta. Ejournal Universitas Negeri Yogyakarta Vol
3. No.1.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
Proses Penyuluhan di Kelas VI SD Negeri 1 Puuloro
Proses Penyuluhan di Kelas VI SD Negeri 1 Puuloro
Foto
Bersama Siswa-Siswi Kelas VI
SD Negeri 1 Puuloro