Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DEPATI HAMZAH
KOTA PANGKALPINANG
NOVEMBER 2018 – NOVEMBER 2019
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit merupakan satu instansi yang menyelenggarakan sarana pelayanan


kesehatan mulai dari pelayanan gawat darurat, rawat inap, rawat jalan dan perawatan
intensif lain. Dimana rumah sakit juga melakukan tindakan medik yang dilaksanakan
selama 24 jam penuh didalam upaya memenuhi kebutuhan kesehatan seseorang.

Dalam penyenggaraan pelayanan rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan


mutu pelayanan baik pelayanan umum dan pelayanan medik yang bersifat preventif
dan promotif melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya.
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi yang
sangat kompleks, sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik, dengan
mengikuti standar akreditasi rumah sakit indonesia maka diharapkan rumah sakit akan
dapat memberikan sebuah pelayanan yang baik dan optimal kepada masyarakat,
pelayanan yang baik tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak memperhatikan
fasilitas, sarana, keamanan untuk pasien, pengunjung dan seluruh staf rumah sakit.

Upaya didalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan


didalam keseluruhan upaya dan kegiatan secara komprehensif dan integratif yang
menyangkut struktur, proses, atau outcome secara objektif, sistematik dan
berkelanjutan. Dalam pemantauan dan menilai mutu kewajaran pelayanan terhadap
pasien menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien, dan
memecahkan masalah-masalah yang terungkap sehingga pelayanan yang diberikan di
rumah sakit menjadi berdaya guna dan berhasil guna.

Didalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit perlu juga didukung oleh
sumber daya yang profesional meliputi sarana, prasarana, peralatan medis, sumber
daya manusia dan anggaran rumah sakit yang memadai. Oleh karena itu diperlukan
suatu program kerja tahunan guna meningkatkan mutu rumah sakit khususnya di
instalasi gawat darurat.

I. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan rencana program tahunan RSUD Depati Hamzah di dalam


peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, terkhusus di unit instalasi gawat darurat
agar mempunyai kualitas pelayanan prima yang berorientasi pada pelayanan optimal,
cepat, tepat dan terpadu, oleh karena itu perlu dibuat adanya program kerja di unit
instalasi gawat darurat.

II TUJUAN UMUM
Terselenggaranya dan tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien
secara cepat dan tepat serta terpadu di rumah sakit Depati Hamzah.

III TUJUAN KHUSUS


Tujuan khusus dari penyusunan program kerja di unit instalasi gawat darurat adalah :
1. Tercapainya peningkatan mutu pelayanan di unit instalasi gawat darurat
2. Terlaksananya kompetensi dan profesionalisme pelayanan di unit instalasi
gawat darurat
3. Terlaksananya pelayanan yang optimal, cepat, tepat dan terpadu
4. Terlaksananya peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana di unit gawat
darurat
BAB II
KEGIATAN

I. KEGIATAN POKOK
Kegiatan yang dilaksanakan di IGD sebagai berikut :
1. Kegiatan Pelayanan
a. Pelayanan kegiatan kegawatdaruratan pada kondisi emergency yang
cepat, tepat dan cermat
b. Peningkatan mutu tenaga pelayanan khusus gawat darurat secara
berkelanjutan dengan mengacu pada standar pelayanan minimal (SPM)
IGD, yaitu :
1) Kemampuan menangani kegawatdaruratan anak dan dewasa 100%
2) Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam
3) Pemberi pelayanan gawat darurat bersertifikat
BLS/PPGD/BTCLS/GELS/ATLS yang masih berlaku.
4) Ketersediaan tim penanggulangan bencana
5) Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat ≤ 5 menit
6) Kepuasan Pelanggan
7) Kematian pasien < 24 jam
c. Monitoring supervisi pelayanan medis di ruang tindakan, observasi/rawat
sementara dengan mengacu pada indikator :
1) Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai: Kepatuhan
pemberian label obat high alert oleh farmasi
2) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan: Presentase
kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan
dengan metode enam langkah dan lima momen.
3) Penggunaan instumen bedah yang steril dan sesuai standar sterilisasi
akreditasi.
d. Melakukan pelayanan kasus tidak gawat tidak darurat bila di luar jam
kerja poliklinik
e. Mengelola pelayanan khusus siaga bencana dan pelayanan medis saat
bencana.
2. Kegiatan Peningkatan Keselamatan pasien dan Keselamatan Pemberi
Pelayanan
a. Pencatatana dan pelaporan insiden keselamatan pasien dibudayakan
dengan menekankan untuk tidak takut melaporkan untuk dicari what &
why nya bukan whonya (perbaikan sistem untuk mencegah tidak
terjadinya insiden keselamatan pasien).
b. Insiden keselamatan pasien yang perlu dilakukan pencatatan dan
pelaporan.
c. Untuk meningkatkan perhatian, kesejahteraan, keselamatan dan keamanan
petugas/staff dalam bekerja maka dilakukan pencatatan dan pelaporan
insiden kecelakaan kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan tim
K3 RS.
3. Kegiatan Konsolidasi Staff
a. Breafing tiap pagi hari sebelum melaksanakan operan di samping tempat
tidur pasien.
b. Pertemuan Bulanan Staff
c. Sosialisasi Rapat/Pelatihan
4. Kegiatan Administratif
a. Pengumpulan dan penyusunan SPO di IGD
b. Pencatatan dan pelaporan pasien yang masuk di Igd
c. Pelaporan 10 penyakit terbanyak setiap bulannya
d. Pencatatan dan pelaporan kasus kematian di IGD
e.
5. Kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan
Pembagian kuesioner kepuasan pelanggan yang masuk ke IGD untuk
mendapatkan gambaran tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang.
II. PROGRAM KERJA UNIT PELAYANAN IGD

NO Kegiatan pokok Cara pelaksanaan kegiatan Sasaran


1 Meningkatkan mutu Melakukan kegiatan Meningkatakan mutu
pelayanan sesuai SPO RS pelayanan sesuai dengan pelayanan sesuai dengan
Depati Hamzah SPO SPO
2 Menerapkan kedisiplinan Meningkatkan kepada setiap Tercapainya kedisiplinan
Dokter, perawat/bidan di perawat untuk tepat waktu perawat / bidan di unit
unit IGD saat masuk dan pulang kerja IGD
3 Membuat program Melaksanakan keamanan dan Tercapainya peningkatan
peningkatan keamanan dan kenyamanan paien sesuai keamanan dan kenyaman
kenyamanan terhadap dengan protap rumah sakit di unit IGD
pasien
4 Meningkatkan kebersihan di Mengontrol CS, perawat dan Terkontrolnya kebersihan
unit IGD bidan saat melakukan alat dan ruangan di unit
kebersihan ruangan di unit IGD
IGD
5 Membuat jadwal dinas di Memberikan jadwal dinas Disetujuinya jadwal
ruangan IGD setiap yang telah disusun kepada dinas di unit IGD dan
bulannya kepala keperawatan untuk terlaksanakan
disetujui
6 Melaksanakan rapat evaluasi Mengumpulkan seluruh Terlaksananya rapat
jaga (morning report) dokter perawat/bidan evaluasi mingguan di
mingguan dengan dokter pelaksana di IGD dan unit IGD
dan perawat pelaksana di memberikan arahan dan
unit IGD informasi kepada seluruh
perawat pelaksana
7 Melaksanakan penilaian Kepala ruangan membuat Terlaksananya penilaian
kinerja kepada penilaian kinerja kepada kinerja terhadap seluruh
perawat/bidan pelaksana . seluruh perawat/bidan perawat/bidan pelaksana
pelaksana di IGD di unit IGD
8 Membuat laporan Merekapitulasi jumlah Terlaksananya dan
rekapitulasi bulanan di unit kunjungan pasien yang tersosialisasinya laporan
IGD masuk melalui unit IGD bulanan di unit IGD
9 Mengajukan kelengkapan Memberikan data tentang Terpenuhinya alat
alat penunjang medis dan kekurangan alat penunjang penunjang medis maupun
nonmedis di unit IGD medis dan non medis di unit non medis di unit IGD
IGD

Anda mungkin juga menyukai