Didalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit perlu juga didukung oleh
sumber daya yang profesional meliputi sarana, prasarana, peralatan medis, sumber
daya manusia dan anggaran rumah sakit yang memadai. Oleh karena itu diperlukan
suatu program kerja tahunan guna meningkatkan mutu rumah sakit khususnya di
instalasi gawat darurat.
I. LATAR BELAKANG
II TUJUAN UMUM
Terselenggaranya dan tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien
secara cepat dan tepat serta terpadu di rumah sakit Depati Hamzah.
I. KEGIATAN POKOK
Kegiatan yang dilaksanakan di IGD sebagai berikut :
1. Kegiatan Pelayanan
a. Pelayanan kegiatan kegawatdaruratan pada kondisi emergency yang
cepat, tepat dan cermat
b. Peningkatan mutu tenaga pelayanan khusus gawat darurat secara
berkelanjutan dengan mengacu pada standar pelayanan minimal (SPM)
IGD, yaitu :
1) Kemampuan menangani kegawatdaruratan anak dan dewasa 100%
2) Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam
3) Pemberi pelayanan gawat darurat bersertifikat
BLS/PPGD/BTCLS/GELS/ATLS yang masih berlaku.
4) Ketersediaan tim penanggulangan bencana
5) Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat ≤ 5 menit
6) Kepuasan Pelanggan
7) Kematian pasien < 24 jam
c. Monitoring supervisi pelayanan medis di ruang tindakan, observasi/rawat
sementara dengan mengacu pada indikator :
1) Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai: Kepatuhan
pemberian label obat high alert oleh farmasi
2) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan: Presentase
kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan
dengan metode enam langkah dan lima momen.
3) Penggunaan instumen bedah yang steril dan sesuai standar sterilisasi
akreditasi.
d. Melakukan pelayanan kasus tidak gawat tidak darurat bila di luar jam
kerja poliklinik
e. Mengelola pelayanan khusus siaga bencana dan pelayanan medis saat
bencana.
2. Kegiatan Peningkatan Keselamatan pasien dan Keselamatan Pemberi
Pelayanan
a. Pencatatana dan pelaporan insiden keselamatan pasien dibudayakan
dengan menekankan untuk tidak takut melaporkan untuk dicari what &
why nya bukan whonya (perbaikan sistem untuk mencegah tidak
terjadinya insiden keselamatan pasien).
b. Insiden keselamatan pasien yang perlu dilakukan pencatatan dan
pelaporan.
c. Untuk meningkatkan perhatian, kesejahteraan, keselamatan dan keamanan
petugas/staff dalam bekerja maka dilakukan pencatatan dan pelaporan
insiden kecelakaan kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan tim
K3 RS.
3. Kegiatan Konsolidasi Staff
a. Breafing tiap pagi hari sebelum melaksanakan operan di samping tempat
tidur pasien.
b. Pertemuan Bulanan Staff
c. Sosialisasi Rapat/Pelatihan
4. Kegiatan Administratif
a. Pengumpulan dan penyusunan SPO di IGD
b. Pencatatan dan pelaporan pasien yang masuk di Igd
c. Pelaporan 10 penyakit terbanyak setiap bulannya
d. Pencatatan dan pelaporan kasus kematian di IGD
e.
5. Kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan
Pembagian kuesioner kepuasan pelanggan yang masuk ke IGD untuk
mendapatkan gambaran tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang.
II. PROGRAM KERJA UNIT PELAYANAN IGD