Anda di halaman 1dari 1

Ada apa dengan 100ribu

Curhatan seorang Ibu Lia yang dibacakan Sandiaga menjadi viral dimedia sosial beberapa waktu lalu. Hal
ini bermula ketika Sandiaga mengikuti acara pada 5 September 2018 dengan tajuk “ Kiat Sandi Uno Untuk
Menghadapi Dolar Yang Semakin Menggila” di Pekanbaru, Riau. Setelah videonya tayang dimedia
kemudian menjadi hal yang viral karena para emak-emak baik pro dan kontra pun berkicau dimana-mana.

Salah satu inisiator #100ribudapatapa oleh Nong Darol Mahmada yang kemudian membuat video
berbelanja menggunakan uang seratus ribu. Yang mana dalam videonya terdapat beberapa bahan pokok
yang ia beli seperti ayam 1 ekor 30 ribu, tahu 10 ribu, tempe 5 ribu, bawang merah dan putih 10 ribu, cabe
dan tomat 5 ribu, beras 11.500, pepaya 11.000.

Video tersebut menjadi viral dan kemudian #100ribudapatapa menjadi perbincangan dikalangan emak-
emak melalui video yang mereka buat dan postingan.

Berikut ini bisa kalian nonton

Lalu kok bisa viral ya?

Bisa karena Sandiaga merupakan Cawapres RI yang pastinya setiap ucapannya pasti bakalan dikupas habis
oleh para netizen apalagi mereka yang kontra dengan Sandiaga yang dalam setiap kesempatan
wawancara pasti jawabannya sedikit aneh dan menggelitik hati. Apalagi masih hangatnya dia mundur dari
jabatan wakil gubernurnya dan juga isu mahar yang menerpanya.

Bukan hanya itu saat ini memang momentum yang tetap bagi Sandiaga untuk berbicara banyak tentang
ekonomi dan lapangan kerja. Apalagi hari ini nilai rupiah terus bergerak menembus 15rb pastinya harga
kebutuhan pasti mulai bergerak disertai BBM yang entah lah mungkin subuh2 bakalan naik dengan
sendirinya. Sandiaga dikenal sebagai seorang pengusaha handal yang terkenal dekat dengan para emak-
emak pastinya emak-emak menaruh harapan agar ada solusi yang tetap.

Tetapi bukan berarti Sandiaga memberikan satu pernyataan yang tidak berdasar dengan fakta. Ungkapan
kalimat yang salah dapat menjadikan keresahan dimasyarakat.

Sehingga dengan begitu Sandiaga dapat menghadirkan fakta ekonomi dan kebijakan yang akan dia
lakukan bukan hanya ungkapan kalimat yang tak berdasar dengan data.

Anda mungkin juga menyukai