Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

BIOGRAFI ADOLF HITLER

Disusun Oleh,

1. ARI LUKI ANSANAI


2. ZONA WITA CITRA
3. PAULINA FONATABA

UNIVERSITAS CENDERAWASIH
2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….….
PENDAHULUAN……..…………………………………………………...……………………....
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………..…...
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..……......
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………………..…….......
1.4 Manfaat………………………………………………………….…………..………….
BAB II DATA DAN ULASAN……………………………………………...…………………......
2.1 Masa-masa hidup Adolf Hitler……………………………………………...……….….
2.2 Kemunculan NAZI………………………………………………………………….…..
2.3 Propaganda dan Gaya Pidato Adolf Hitler……………………………………………..
2.4 Peristiwa Holocaust…………………………………………………….………………
2.5 Pertahuran Hitler dalam perang stalingard……………………………………………..
2.6 Kematian Adolf Hitler………………………………………………………………….
BAB III PENUTUP……………………….…………..…………………………..………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..………..
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejarah dunia bukan berarti berisi tentang peristiwa-peristiwa penting yang di alami suatu
Negara, untuk mendapatkan kejayaan dan kehidupan yang lebih baik. Di balik peristiwa itu ada
tokoh – tokoh perjuangan yang muncul, dari pihak sekutu maupun pihak musuh. Salah satu tokoh
yang hampir saja merubah dunia menuju kegelapan yaitu Adolf Hitler. Seorang tokoh yang paling
berpengaruh di dunia dan paling dibenci oleh banyak orang di seluruh dunia karena pengaruh yang
di timbulkannya bersifat kekejaman yang membabi buta, hilangnya Hak Asasi Manusia dan korban
yang berjatuhan yang sangat banyak. Hitler berusaha memimpin Eropa dengan sifat dikdatornya
dan dibantu oleh simpatisannya yang tergabung dengan NAZI.
Sejarah nama Nazi berawal dari sebuah kelompok buruh Jerman yang tergabung dalam
Deutsche Arbeiter Parte (DAP), setelah satu tahun Hitler menjadi ketua dan merubah DAP menjadi
Nationalsozialistische Deutsche Arbeiter Partei (NSDAP) atau partai buruh Nasionalis-Sosialis
Jerman. NSDAP lalu di kenal dengan akronim NAZI. Hitler juga mampu mengorganisasikan Strom
Troopers sehingga memperkuat NAZI (Zafiera, 2009 : 18)
Hitler semasa kecil adalah seorang anak yang cengeng dan lemah, sejak usia tiga tahun
Hitler kerap mendapatkan cambukan tali pinggang oleh sang ayah yang kejam. Teman-teman
Hitler sering mengejeknya sebagai anak yang cengeng karena setiap di cambuk ia selalu menangis.
Yang menjadi pertanyaan sekarang apa yang menjadi melatar belakangi seorang Hitler menjadi
otak mesin perang yang sangat obsesif dan pantang menyerah, kejam sekaligus ambisius. Dialah
segelintir tentara rendahan yang sanggup tampil menjadi hantu dunia, membawa Jerman dari
cengkeraman asing dan keluar sebagai penguasa Eropa.
Dengan ambisi yang sangat menggebu-gebu ingin menjadikan Eropa dan dunia berada di
bawah pemerintahan Ras Arya. Ras Arya yang berada di Jerman merupakan Ras yang wajib berada
di atas dan memimpin dunia, menurut Hitler Ras bawahan seperti Kaum Yahudi, Gipsi, dan orang
Asia harus tunduk kepadanya. Sebenarnya Hitler sewaktu kecil pernah di tolong seorang wanita
Yahudi yang hendak bunuh diri, tetapi ketika wanita itu melihat bahwa ada seorang anak kecil yang
berjalan di atas rel kereta api. Wanita itu lantas mengurungkan diri dan menolong anak kecil
tersebut. Ternyata anak kecil itu nantinya akan menjadi seorang diktator yang kejam dan tanpa
belas kasihan untuk membasmi dan melenyapkan kaum Yahudi.
1.2 Rumusan Masalah
A. Bagaimana awal mula tumbuhnya Adolf Hitler
B. Apa hubungan antara Adolf Hitler dan NAZI
C. Bagaimana peristiwa kematian Adolf Hitler
D. Apa gaya kepemimpinan Adolf Hitler

1.3 Tujuan dan Manfaat


Agar memberikan wawasan yang luas mengenai seorang Adolf Hitler dengan berbagai macam
peristiwa yang terjadi hingga kesimpulan terkait gaya kepemimpinan Adolf Hitler
BAB II
PAPARAN DATA DAN ULASAN

2.1 Masa – masa hidup Adolf Hitler.

Adolf Hitler dilahirkan pada tanggal 20 apri 1889 di Braunau (Brawner), Austria, sebuah
kota kecil yang bersebelahan dengan sungai Inn yang mengalir dari Jerman. Ayahnya bernama
Alois Hitler, seorang pegawai kantor bea cukai. Sedang ibunya adalah seorang perempuan
keturunan Yahudi. Masa kecil adolf Hitler sangatlah jauh dari kata bahagia, berbeda dengan anak
seusianya ketika kecil yang senang bermain dan bersenang-senang. Ayahnya yang kejam sering
menyiksa Hitler kecil dengan mencambuknya, hal ini dialami Adolf Hitler sejak berumur tiga tahun.
Hitler kecil juga sering diejek temannya sebagai anak cengeng dan lemah karena selalu menangis
ketika dicambuk. Pada suatu hari Hitler ingin menunjukkan bahwa dia anak yang kuat, Hitler kecil
beruaha tidak menangis ketika mendapat cambukan. Dia menghitung jumlah cambukan yang
diterimanya, ternyata jumlahnya mencapai 30 cambukan. Setelah itu Hitler kecil memberitahu
ibunya dan berkata bahwa dia telah menjadi anak yang kuat karena mampu tidak menangis ketika
mendapat cambukan (Zaviera, 2009 : 12).
Sang ibu tidak sanggup menolong Hitler kecil ketika mendapatkan cambukan dari
suaminya. Ketika Hitler beranjak dewasa, dia mengetahui bahwa ayahnya adalah anak dari hasil
hubungan gelap neneknya dan laki-laki seorang. Sejak itulah Hitler membenci orang-orang yahudi,
dia ingin membalas dendam karena di alam bawah sadarnya dia sangat membenci ayahnya
tersebut.
Hitler kecil sering berpindah – pindah domisili mengikuti orang tuanya, Dia dibawah orang
tuanya ke kota Passau, Jerman. Dia menghabiskan masa kecilnya di kota tua ini. Setelah ayahnya
pension keluarga Hitler pindah ke Lambach, dikota ini ada sebuah biara katolik yang di hiasi ukiran
kayu dan batu yang di antaranya terdapat beberapa ukiran swastika. Biara ini menjadi tempat
belajar Hitler kecil, dia sempat mempunyai cita-cita ingin menjadi biarawan. Tetapi setelah
dewasa, cita-cita Hitler berubah. Dia ingin menjadi seorang seniman dan mulai mengikuti ujian
masuk perguruan tinggi seni di Wina, Austria, namun gagal.
Kurang dari satu tahun setelah resmi menjadi warga Negara Jerman, karier politik Hitler
tumbuh dengan pesat. Hitler berhasil menjadi kanselir Jerman pada januari 1933, waktu itu dia
berumur 44 tahun. Setelah kematian presiden paul von hidenburg, Hitler mulai menunjukkan
otoriternya, Hitler menyuruh bawahannya mendata kaum yahudi di Jerman, kemudian Hitler juga
membunuh lawan-lawan politik secara ekstrim. Partai NAZI berkembang dengan pesat dan
menjadi partai yang terkuat dan terbesar.
Setelah menjadi partai yang terkuat Hitler mulai merancang jalan menuju penaklukan
bangsa-bangsa Eropa dengan memperkuat benteng di Rhineland (1936), juga menguasai Austria
pada maret 1938 dan Sudetenland, benteng pertahanan di perbatasan Cekoslovakia. Setelah
merebut wilayah – wilayah di Cekoslovakia, rencana berikutnya yaitu menaklukkan Polandia, dan
pada agustus 1939 Jerman berhasil menduduki Polandia. Pada april 1940 Jerman menyerang
Denmark dan Norwegia, sebulan kemudian Jerman menginfasi Belanda, Belgia dan Luxemburg.
Pada bulan juni Prancis berhasil dikuasai. Para pasukan NAZI berhasil menaklukkan Yunani dan
Yugoslavia pada april 1941 (Zaviera, 2009: 21).
Pada pertengahan tahun1942, Jerman menguasai bagian terbesar wilayah Eropa yang tak
pernah sanggup di lakukan oleh siapapun dalam sejarah. Hitler juga menguasai Afrika Utara.
Namun titik balik peperangan terjadi pada paro kedua 1942 ketika Jerman dikalahkan dlam
pertempuran di El-Alamein, Mesir dan Stalingrad, Rusia. Awal kekalahan Hitler adalah saat
menggempur Kursk, dan dalam penyerangan ini Jerman kalah dan pasukan NAZI mendapat
pukulan telak di Stalingrad. Pasukan sekutu kemudian mendarat di Normandia, Prancis. Tak lama
kemudian Berlin berhasil di taklukkan oleh pasukan gabungan Rusia. Hitler menyadari bahwa akhir
petualangannya akan segera tiba. Dia lalu menikahi Eva Braun. Mereka kemudian melakukan
bunuh diri di berlin pada 30 april 1945. Tujuh hari kemudian Jerman menyerah kepada sekutu.

2.2 Kemunculan NAZI

Di balik kekejaman Adolf Hitler ternyata, Hitler muda pernah menjadi seorang buronan.
Hal ini terjadi karena Hitler menolak untuk untuk menjalani wajib militer di Austria. Tetapi berhasil
di tangkap saat berada di Jerman oleh polisi Austria. Hitler sangatlah beruntung, di karenakan saat
tes kesehatan dokter memvonis Hitler mempunyai penyakit dan akhirnya dia dibebaskan dari
wajib militer (Pambudi, 2006 : 26).
Setelah bebas Hitler pergi ke Jerman dan malah menjadi tentara di Jerman, dia berhasil
mencapai pangkat kopral di tentara sukarela di Jerman. Hitler muda berkembang dan tumbuh
menjadi nasionalis Jerman yang fanatik, dia sangat kecewa saat para petinggi di Jerman
menandatangani perjanjian Versailles 1918. Hitler menganggap itu sebuah pengkhianatan yang
sangat besar, peristiwa itu menambah kekacauan di Negara Jerman yang sudah berubah nama
menjadi Republic Weimar. Perekonomian sangatlah merosot tajam, inflasi meroket secara tak
masuk akal dan rakyat Jerman mengalami kelaparan.
Setelah perang dunia usai Hitler di angkat menjadi pengawas politik untuk kantor local
ketentaraan, dalam posisi ini memberi Hitler jalur hubungan dengan kelompok – kelompok politik
di Munich. Hitlerpun bergabung dengan partai buruh nasional Jerman yang akan dikenal dengan
nama NAZI, karena keterkaitan dengan partai politik Hitler akhirnya di pecat sebagai pengawas
politik. Setelah di pecat Hitler membulatkan tekatnya untuk terjun ke politik dan berambisi
menjadikan Negara Jerman kembali ke puncak kejayaan. Visi politik Hitler adalah mengembalikan
harkat dan martabat bangsa Jerman yang telah terinjak-injak sesudah perang.
Selama periode tahun 1919 sampai 1921 Hitler mendaki tangga kekuasaan dalam partai
buruh tersebut. Kepiawaiannya dalam berorasi sangatlah lihai, mempunyai charisma yang sangat
magnetis dan mampun menghipnotis para pendukungnya. Tidak heran dalam waktu dua tahun
Hitler telah menjadi pemimpin (fuehrer), wataknya yang keras dan mempunyai semangat yang
berapi-api. Hitler mendapat dukungan dari berbagai pihak Antara lain seorang pilot pesawat
tempur Hermann goering, politikus kejam Ernst Roehm, mahasiswa fanatic Rudolf hess, dan
rasialis tulen Alfred Rosenberg (Pambudi, 2006 : 30).
Di bawah pimpinan Hitler, seakan kaum NAZI mendapatkan energi baru yang luar biasa
sehingga tumbuh dengan pesat. Perekrutan anggota berjalan dengan lancar dan semakin banyak
simpatin dari rakyat Jerman yang ikut bergabung. Pada tahun 1923 perekonomian Jerman benar-
benar terpuruk, jatuhnya roda perekonomian sejak perang dunia I membuat Jerman jatuh ke
dalam kebangkrutan. Rakyat pun panic dan kalut dalam situasi itu, dalam situasi seperti itu Hitler
memancing kerumunan massa di rumah minum, memobilisasi kekuatan, menggalang dukungan,
melakukan orasi dan dengan cepat dia semakin popular.
Pada tahun 1923, Hitler di bantu dengan 600 paramiliter NAZI bergerak cepat
menggulingkan pemerintahan yang sah. Hitler menyandra kepala pemerintahan provinsi Bavaria,
Gustav von kahr, dan mendeklarasikan susunan pemerintahan yang baru. Kejadian itu di kenal
dengan The Munich Beer Hall Putsch. Polisi berhasil menggagalkan kudeta yang dilakukan Hitler,
kemudian Hitler di seret ke pengadilan atas tuduhan penghianatan terhadap Negara. Di dalam
sidAng Hitler melakukan pembelaan, Hitler berorasi dan membuat massa yang hadir di ruangan
siding diam tak berkutip karena kepandaian Hitler dalam berorasi. Hakim akhirnya memberikan
vonis kepada Hitler hukuman 5 tahun penjara atas percobaan kedeta, namun hukuman itu
dijalaninya selama Sembilan bulan.
Masa – masa di dalam penjara merupakan periode yang krusial bagi Hitler. Di dalam
penjara Hitler sering di jenguk oleh rekan – rekan politiknya. Hitler bisa mengambil jarak dengan
realitas sehingga dia bias menyusun konsep-konsep politik dan menyusun visi misi secara lebih
rinci. Di dalam penjara ini Hitler menulis buku yang berjudul Mein Kampf (perjuanganku) yang di
anggap sebagai kitab suci kaum NAZI. Dalam buku itu memuat ide-ide gila Hitler, menurutnya
sejarah merupakan catatan pertarungan ras-ras manusia. Dan ras arya yang berpusat di Jerman
akhirnya akan menang dan menguasai dunia, dan Hitler mengutuk bangsa-bangsa yang
dianggapnya sebagai ras rendahan dan harus dimusnahkan dari muka bumi. Yang sering di sebut
adalah bangsa Yahudi dan Slavia, rencana ekspansi ketimur untuk menahklukkan Rusia juga di
sebutkan dalam buku itu.
Ide lain yang tidak kalah gila dalam Mein Kampf adalah Lebensraum ( konsep ruang hidup
), Jerman sebagai Negara yang besar memerukan sejumlah wilayah yang ditaklukannya. Setelah
perang dunia I wilayah pendukung Jerman berhasil di kuasai sekutu, itu sebabnya Jerman tidak
bisa menopang perekonomiannya.
Setelah keluar dari penjara adolf Hitler menyusun kembali barisan NAZI untuk menggapai
ambisi – ambisi politiknya. Penjara merupakan tempat yang sangat berjasa dalam pembuatan
dasar-dasar tujuan politik Hitler, tujuan itu menjadi lebih jelas bagi para pendukung dan calon
pendukungnya. Hitler semakin gencar melakukan orasi dalam menghimpun dukungan, dan dia
memiliki kitap suci sebagai pedoman khotbahnya.
Pada periode 1925 hingga 1930 di habiskan Hitler untuk membangun jaringan sel
organisasi partai hingga ketingkat lokal di seluruh Jerman. Hitler membangun kedisiplinan partai
NAZI seperti ia membangun kesatuan militer sendiri, pada massa inilah barisan paramiliter NAZI
mendapat nama resmi Schutzstaffel atau sering disingkat S.S., sebuah nama yang akan menjadi
legenda. Pasukan ini awalnya hanya dijadikan sebagai pengawal pribadi, tetapi lambat laun di
gunakan untuk berbagai tujuan terutama terkait dengan terror politik,pengumpulan data
intelejen, hingga melakukan pembantaian bangsa Yahudi dan bangsa Slavia.
2.3 Propaganda dan gaya pidato Hitler

Hitler bukan tipe orang yang senang bekerja di balik layar, dia adalah pemimpin sejati. Dia
menyampaikan sendiri gagasan dan ide-ide gilanya di depan public, dia pandai memanipulasi
massa dan merasuk ke jiwa-jiwa orang Jerman. Hitler menyeba propaganda untuk membentuk
persepsi, memanipulasi pikiran, dan mengarahkan kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang
diinginkan. Penggunaan media publik untuk menyusun kerangka permasalahan saat itu digunakan
dengan sangaat baik untuk menarik dukungan terhadap pemerintahan.
Hitler berhasil menggunakan empat jenis propaganda yang paling efektif; pertama,
propaganda agitasi yang berhasil membuat massabersedia memberikan pengorbanan yang besar
bagi tujuan yang langsung. Kedua, propaganda vertical, Hitler telah menggunakan radio dan surat
kabar untuk menyebarkan ideologinya. Ketiga, propaganda horizontal, Hitler juga melakukan
komunikasi organisasi serta sering dengan komunikasi massa untuk menanamkan propagandanya.
Keempat, propaganda integrasi, propaganda terakhir bertujuan jangka panjang dan Hitler
memanfaatkan dengan penanaman dokttrin kepada semua warga Jerman (Windham, 2011 : 90).
Hitler juga menggunakan tiga metode untuk membuat orang takluk kepadanya, Hitler
melakukan metode persuasive yang sukses menimbulkan kemauan atau sukarela bagi pengikutnya
secara tidak sadar bertindak atas kemauannya. Metode koersif yaitu dimana Hitler melakukan
komunikasi dengan semua orang dengan menimbulkan ketakutan agar melakukan keinginannya
tanpa sadar. Metode yang sering digunakan selama berkuasa yaitu metode pervasif, penyampaian
ideologi dengan penuh semangat dan menyebar luar secara cepat dan dilakukan secara terus
menerus dan berulang-ulang kepada orang Jerman. Dengan berbagai metode diatas, Hitler
berhasil merubah ribuan warga Jerman menjadi orang-orang yang fanatic terhadap Hitler.
Selain menyebar propaganda, Hitler juga didukung oleh kemampuan berorasi atau
berpidato yang sangat fantastis. Hitler awalnya bukan seorang yang pandai berpidato, setelah
menyembuhkan luka-luka pada perang dunia I dia kembali ke muenchen yang saat itu mengalami
pergolakan perekonomian. Dia dating ke sebuah forum, awalnya dia hanya menguping dan
mendengarkan saja tanpa mengatakan sepatah kata pun. Tetapi dia tidak bias menahan diri untuk
menyampaikan pendapatnya tentang nasionalis.
Awalnya suara Hitler hanya sayup, dia sedang belajar menyampaikan pemikirannyadan
mempengaruhi pendengarnya. Dalam pertemuan berikutnya Hitler mulai lantang dan
mempengaruhi sebagian orang dalam forum, kemampuannya terus meningkat hingga dia mampu
secara perlahan berbicara yang mampu menyulut semangat. Dalam waktu singkat ia menjadi
pembicaraan di setiap sudut kota.
Pendengarnyapun bertambah banyak, banyak orang membicarakan Hitler dan merasa
penasaran terhadapnya. Hitlerpun mulai melakukan perekrutan pegikutnya, tetapi pada tanggal
26 februari 1924 Hitler ditangkap dan di bawa ke pengadilan Negara dengan tuduhan penghianat
Negara. Dalam sidang Hitler malah menggunakan kesempatan itu untuk berorasi. Dia
menyampaikan propaganda dengan menyebut bahwa masih ada yang lebih penghianat dari
dirinya, yaitu pemerintahan pusat yang membiarkan martabat bangsa Jerman rendah dibanding
kaum yahudi.
Hitler memang selalu bersemangat ketika melakukan pidato, dia selalu menunjukkan
kemarahan luar bisa untuk memompa semangat pendengarnya. tubuhnya bergunguncang,
suaranya lantang, keras dan tegas. Sorot matanya tajam dan tangannya bergerak kian kemari
dalam berpidato di depan ribuan massanya. Hitler mempunyai totalitas dalam berpidato, tidak
heran ribuan orang berbondong-bondong untuk menyaksikan Hitler berpidato.
2.4 Peristiwa Holocaust

Menurut istilah Holocaust merupakan nama untuk mendeskribsikan pemusnahan suatu


kelompok bangsa secara teratur, ada lebih dari 5 juta orang Yahudi yang menjadi korban
pembunuhan orang jerman pada masa perang dunia II. Awal dari peristiwa Holocaust adalah
pemusnahan massal terencana yang di sebut Kristallnacht pada tanggal 8 november 1938 dan 9
november 1938 dan program Euthanasia T-4, yang kemudian mengarah ke pembentukan pasukan
pembunuh dan kamp pemusnahan dalam usaha membantai setiap orang yang menjadi target
Adolf Hitler dan pasukan NAZI.
Orang Yahudi adalah korban terbanyak pada masa Holocaust, yaitu sekitar 6 juta orang
yang terbunuh. Jutaan kaum minoritas lain juga tewas Antara lain : 220.000 orang sinti dan roma,
kelompok lain yang di anggap NAZI kelompok yang paling rendah dan berbahaya adalah 6 juta jiwa
orang Polandia , 1,2 juta jiwa orang Serbia, 500.000 orang Bosnia, para narapidana perang pasukan
Soviet dan warga sipil di daerah dudukan termasuk orang Rusia dan Slowakia Timur, orang yang
cacat mental atau fisik, kaum homoseksual, orang-orang Afrika, saksi - saksi Yenova, para Komunis,
kaum Trade unionists, para penganut paham Freemason, orang –orang Kristen Timur dan pendeta
– pendeta katolik dan protestan, juga disiksa dan dibunuh (Downing, 2007 : 9).
Holocaust memiliki karakteristik sebagai usaha yang efisien dan sistematis dalam skala
yang sangat besar untuk mengumpulkan dan membunuh sebanyak mungkin orang dengan
menggunakan semua akal dan teknologi yang tersedia bagi NAZI. Dalam sebuah pembantaian yang
dilakukan oleh pasukan Jerman terhadap ribuan orang Yahudi di Polandia, Ukraina dan Belarus
dengan cara menembak mereka telah menjadikan kemerosotan dan ketidaknyamanan di Antara
pasukan Jerman. Hal ini membuat NAZI melakukan usaha untuk mencari alat – alat yang lebih
Efisien untuk membunuh lebih banyak orang. NAZI menciptakan metode – metode yang lebih
mekanis, di mulai dengan peledak dan racun.
Pada tahun 1941 NAZI menggunakan dinamit, tetapi sedikit orang yang mati dan lainnya
mengalami luka dan kaki tangannya buntung, sehingga pasukan jerman menghabisi mereka
dengan senapan mesin. Pada bulan oktober NAZI mencoba menggunakan mobil gas, awalnya
mereka menggunakan mobil militer ringan dengan hasil dapat membunuh dalam waktu 30 menit.
Kemudian mereka menggunakan truk yang lebih besar dan waktu yang dibutuhkan hanya delapan
menit untuk membunuh semua orang yang berada di dalamnya.
Pada musim semi tahun 1942, kamp – kamp Reinhard mulai di operasikan. Gas karbon
monoksida digunakan di dalam kamar-kamar gas di Belzec, Sobibor, dan Treblinka, dan gas Zyklon
B di kamar –kamar gas di Majnadek dan Auschwits. Pembuangan mayat dengan skala besarpun
memunculkan masalah logistic, tetapi dengan menaikkan temperature tungku – tungku
pembakaran sehingga dapat dipertahankan dengan lemat tubuh dari mayat tersebut. Dengan
diselesaikannya masalah – masalah teknis maka NAZI dapat melakukan pemusnahan dengan skala
penuh.
Holocaust secara geografis tersebar luas dan secara sistematis di laksanakan di semua area
– area kekuasaan NAZI, dimana orang Yahudi dan korban lainnya diincar dari berbagai daerah di
Eropa yang terpisah – pisah. Mereka dikirim ke kamp – kamp kerja paksa dan ke kamp
pemusnahan, pembunuhan terparah terjadi di Eropa Tengah dan Timur yang menyebabkan 7 juta
orang Yahudi. Kemudian pemusnahan ini akan berlanjut ke Negara yang akan di duduki NAZI
seperti Inggris Raya dan Republik Irlandia (Downing, 2007 : 15).
Holocaust terkenal dengan kekejaman yang tanpa pandang bulu, bahkan anak kecil dan
bayi disiksa terlebih dahulu sebelum dibunuh. NAZI juga melakukan eksperimen medis untuk para
narapidana, sebut saja Dr. josef Mengele ketua petugas medis di Birkenau di kenal dengan nama
Angel Of Death. Salah satu eksperimennya yaitu percobaan mengubah warna mata dengan
menyuntikkan zat warna ke mata, eksperimennya yang lain yaitu memasukkan manusia ke dalam
ruangan bertekanan, percobaan dengan obat – obatan yang beragam dan membekukan mereka
hingga mati. Subyek – subyek yang menjadi eksperimen dokter Mengele yang selamat hamper
selalu terbunuh setelak eksperimen – eksperimen pembedahan. Aribert Heim, dokter lain yang
bekerja di Mauthausen, dikenal dengan nama Doctor Death.
Di karenakan kekuatan organisasi dan militer Negara Jerman NAZI dan pendukungnya yang
kewalahan, beberapa orang Yahudi dan korban Holocaust yang lainnya mampu melakukan
perlawanan sehingga mereka tidak dibunuh. Akan tetapi banyak kasus – kasus perlawanan ini
menewaskan pasukan Yahudi yang bersenjata. Contoh perlawanan pasukan bersenjata Yahudi
yang terbesar adalah perlawanan Ghetto Warsaw dari bulan april hingga mei 1943. Selain itu
muncul perlawanan besar di tiga kamp – kamp pemusnahan, pada bulan Agustus 1943 sebuah
pemberontakan terjadi di kamp pemusnahan Treblinka. Banyak gedung – gedung di bakar habis
dan tujuh puluh tahanan berhasil melarikan diri, namun 1500 tahanan lain dibunuh. Pada bulan
oktober 1943, sebuah pemberontakan juga terjadi di kamp pemusnahan Sobibior. Pemberontakan
ini terbilang sukses dikarenakan 11 pasukan SS dan penjaga Ukraina berhasil dibunuh, sekitar 600
tahanan berhasil melarikan diri dan 50 diantaranya berhasil bertahan selama perang.
Pada bulan juli 1944, kamp utama NAZI pertama, Majdanek, di temukan oleh soviet dalam
penyerbuan mereka. Mereka akhirnya membebaskan kamp Auschwitz pada bulan januari 1945.
Hamper setiap kamp di temukan oleh pasukan Soviet semua narapidananya sudah di pindahkan,
mereka hanya meninggalkan beberapa ribu narapidana yang masih hidup. Kamp – kamp
konsentrasi juga dibebaskan oleh pasukan Amerika dan Inggris, termasuk kamp konsentrasi
Bergen – Belsen pada tanggal 5 April 1945, inilah masa pertanda berakhirnya Holocaust. Kira – kira
60.000 narapidana ditemukan di kamp ini, namun hanya 10.000 diantaranya meninggal karena
penyakit dan kekurangan gizi beberapa minggu setelah pembebasan.
2.4 Pertaruhan Hitler dalam perang Stalingrad

Pada musim panas tahun 1941, Hitler merancang sebuah operasi untuk mengalahkan Rusia
yang gagal di lakukan oleh Napoleon Bonaparte. Operasi ini di namakan dengan operasi
Barbarossa, operasi ini bertujuan untuk meletakkan seluruh pasukan jerman di setiap penjuru
Rusia. Seluruh ahli perang pasukan jermanpun di kumpulkan untuk merencanakan dan
memperhitungkan hal terburuk, masalah yang utama di hadapi pasukan jerman adalah persoalan
logistic. Hitler menggunakan strategi yang keji untuk mencapai tujuannnya, yaitu para prajurit
merampok bahan pangan dan apapun yang bias di ambil dari rakyat Rusia. Hal ini akan
menyebabkan kematian rakyat sipil yang akan luas karena kelaparan, tapi Hitler tidak peduli akan
nasib warga sipil tersebut (Schneider & Charles, 2007 : 22).
Pada awalnya gerakan maju pasukan Jerman sangatlah lancar, namun ketika pergantian
musim panas ke musim gugur gerakan pasukan Jerman semakin lambat. Ganasnya alam Rusia
ketika musim dingin merupakan musuh utama yang dihadapi selain Tentara Merah milik Rusia.
Pada bulan desember operasi Barbarossa terhenti secara total, jeda musim dingin disiapkan untuk
penyerangan pada musim semi tahun 1942. Soviet juga mengambil keuntungan dengan
melakukan persiapan perang dalam jeda musim dingin, mereka merekrut tentara lebih banyak dan
menembak para penghianat.
Pada bulan maret 1942, Soviet menyerang terlebih dahulu dengan serangan tiga cabang.
Di Crimea, sebuah usaha dilakukan untuk membebaskan Sevanstafol, di utara dilakukan untuk
mengembalikan hubungan komunikasi dengan Moskow dan Liningrad, dan di selatan di lakukan
serangan besar-besaran untuk mengambil alih Kharkov dan menciptakan kembali kontrol Soviet
terhadap lembah Donetz. Namun serangan tiga cabang itu semuanya mengalami kegagalan, di
karenakan Soviet terlalu menganggap remeh kekuatan Jerman.
Soviet menggerakkan ratusan ribu prajurit dengan peralatan yang paling canggih di bawah
komando Marsekal Timoshenko. Pasukan ini diharapkan memukul mundur pasukan Jerman yang
ada di Kharkov dan mendorong Wehrmacht ( Angkatan Darat Jerman) kembali ke Ukraina. Pada
tanggal 12 Mei 1942 pasukan Soviet berhasil menembus pertahanan Jerman di selatan kota, saat
itu lima hari sebelum Jerman pulih dan melakukan serangan balasan, Soviet telah menciptakan
koridor sepanjang 70 mil yang diserang jerman pada tanggal 18 mei (Schneider & Charles, 2007 :
27).
Pada tanggal 23 mei, kemenangan yang sudah di depan mata pasukan Soviet berbalik
menjadi bencana. Pasukan Jerman mengepung pasukan Timoshenko, menawan 240 ribu orang
dan sebagian dari peralatan mereka mengakibatkan sebuah kekalahan yang bahkan lebih besar
dari pada yang diderita oleh Front Liningrad. Setelah berhasil mengatasi serangan Rusia, Jerman
bersiap-siap untuk menyerang balik. Hitler ingin menaklukkan Kaukasus di bawah kontrol jerman,
pasukan di Liningrad dan moskow di tempatkan dalam posisi bertahan sehingga pasukan selatan
dapat di perkuat dalam penyerangan ini.
Grup selatan menjadi dua golongan, pasukan group A dibawah komando jendral list dan
pasukan grup B di bawah pimpinan jendral Bock. Pasukan grup A akan menyerang kaukasus dan
pasukan grup B akan mengamankan sayap kirinya, untuk memperkuat pasukan ini Jerman
mendatangkan pasukan dari negara satelit seperti Hungaria, Italia, dan Rumania. Serangan di mulai
pada bulan juni, grup B melaju dengan lancar menuju lembah Donetz dan Don. Sementara itu grup
A melakukan serangan terhadap Rostov di selatan dan berhasil menguasai ladang-ladang minyak
pada tanggal 9 Agustus, kemudian pasukan Jerman bergerak menuju timur maju ke lading minyak
di Grozny dan Baku.
Pada awal September serangan pasukan Jerman diperlambat karena masalah suplai dan
kemudian menghentikan pasukan, meskipun Jerman telah masuk kedalam jantung kota kaukasus
tetapi mereka tidak mampu mengejar pasukan Soviet yang mundur. Setelah peralatan dan
perlengkapan bor di Maikops dapat diperbaiki, seluruh bensin dan minyak harus di angkut ke
barat hal yang mustahil di lakukan. Akhirnya pada akhir September pasukan Jerman terpaksa
menghentikan serangan beberapa ratus mil dari tujuan. Pada tanggal 23 agustus pasukan ke-6
jendral Paulus mencapai pinggiran stalinggrad, mereka berhasil membangun pangkalan di Volga.
Pada sore harinya pasukan jerman melakukan penyerangan terhadap Stalingrad membuat ribuan
orang terluka dan separuh kota hancur, penduduk Stalingrad menolak untuk menyerah, dan
berbalik melakukan barikade di jalan, setiap persimpangan dengan puing-puing kayu. Ini membuat
pasukan Jerman tidak bisa menguasai Stalingrad karena setiap rumah dan gedung merupakan
penghalang dan benteng ibarat kamp musuh.
Pada bulan November pasukan Soviet melakukan penyerangan dan memaksa jenderal Paulus
meminta bala bantuan pasukan kepada Hitler, tetapi Hitler menyuruh Paulus terus bertahan dan
mempertahankan Stalingrad. Hitler akhirnya mengirim pasukan pembebasan yang dipimpin
jenderal Von Manstein, meskipun mengirim pasukan tetap saja tidak membantu pasukan Paulus
hingga pertengahan desember. Setelah memperjuangkan pasukan selama empat bulan akhirnya
pada 31 januari pasukan
2.5 Kematian adolf hitler

Setelah kekalahan perang di berbagai wilayah yang di duduki tentara Jerman. hitler mulai
hilang semangat karena dia mengetahui bahwa tidak lama lagi kekaisaan yang dibangunnya selama
12 tahun akan runtuh. Akhirnya Hitler bersama pengantinnya Eva Braun bunuh diri bersama,
kemungkinan ini terjadi dikarenakan Hitler malu jika tertangkap oleh pasukan musuh. Kepala hitler
hancur terkena tembakannya sendiri, sementara Eva Braun terbujur kaku tanpa luka karena Eva
Braun mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun.
Mayat hitler dan Eva Braun di keluarkan dari salah satu kamar di dalam bungker oleh sopir
pribadi Hitler dan Bormann, kemudian mayat itu dibawa ke taman, setelah itu di masukkan
kedalam sebuah lubang dan dibakar dengan bensin. Karena hebatnya api melahap tubuh Hitler
dan Eva Braun, hingga tulang belulangpun habis tidak tersisa. Menurut penuturan sopir pribadi
Hitler yang bernama Kempka kepada para intelejen Inggris dan Amerika bahwa tulang belulang itu
hilang tanpa ada yang tersisa dikarenakan gempuran senjata berat pasukan Rusia yang tanpa henti
(Pambuni, 2006 : 170)
Adolf hitler pernah diisukan masih hidup, dikarenakan masih banyak kejanggalan atas
kematian Adolf Hitler dan Eva Braun. Sebuah potongan tengkorak yang selama ini di yakini milik
Hitler berdasarkan hasil analisis DNA ternyata milik perempuan yang berusia kurang dari 40 tahun.
Para ilmuan dan ahli sejarah sudah lama menyatakan, bahwa tengkorak itu akan menjadi bukti
yang menyakinkan bahwa Hitler mati bunuh diri dengan menembakkan dirinya hingga tewas
setelah minum pil Sianida pada tanggal 30 April 1945.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari AS seorang ahli Arkeologi, mengatakan
bahwa tulang tengkorak itu lebih tipis sedangkan tengkorak milik laki-laki cenderung kuat dan
tebal. Dari persambungan dimana lempengan tengkorak itu menyatu tampak berhubungan
dengan seorang yang berusia 40 tahun, padahal saat Hitler tewas pada tahun 1945 sudah berusia
56 tahun. Dan umur Eva Braun saat itu juga berusia 28 tahun dan tidak ada tanda-tanda bekas
peluru di tengkoraknya (Zafiera, 2009 :129).
Sebuah misteri yang menyelimuti kematian sang dictator, penjabat di gedung arsip Rusia
menyatakan bahwa jasad Hitler memang tidak lengkap dan dalam proses otopsi. Bukan hanya
sekedar berita biasa jika isu tentang Adolf Hitler yang masih hidup terus menghantui sejarah.
Jerman menyerah kepada Soviet dan berakhirlah perang di Stalingrad. Atas upaya
pertahanan Stalingrad korban yang diderita jerman sebanyak 72 ribu prajurit tewas, 42 ribu
terluka, dan 107 ribu menjadi tahanan perang, sangat jarang begitu banyak orang yang di
korbankan hanya untuk ambisi satu orang, dan sangat jarang orang begitu berani berjuang demi
kota dan rumah tercinta (Schneider & Charles, 2007 : 35).
2.6 ULASAN

Berlatar belakang keluarga yang keras akan merubah sikap seorang terhadap
lingkungannya. Tidak terkecuali seorang Adolf Hitler yang terlahir di kota kecil di Austria di dalam
sebuah keluarga yang cenderung keras, ayahnya Alois Hitler adalah seorang keturunan Yahudi
yang bekerja di kantor Bea Cukai di Austria. Hitler kecil sering mendapatkan cambukan dari
ayahnya, dan sering di sebut si cengeng di karenakan jika di cambuk Hitler selalu menangis. Tempat
tinggal hitler selalu berpindah-pindah mengikuti pekerjaan ayahnya yang berpindah-pindah.
Hitler pernah menetap di Lambach, sebuah kota tua kecil dimana Remaja Hitler pernah
mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang Biarawan. Ketika dewasa dia ingin menjadi seorang
seniman, sehinggga Hitler mengikuti ujian masuk perguruan tinggi kesenian di Wina, namun dia
mengalami kegagalan. Hitler pernah menjadi buronan karena menolak wajib militer di Austria,
namun akhirnya bisa ditangkap di kota Munich. Setelah dibawa kembali ke Austria, Hitler akhirnya
bebas dari wajib militer dikarenakan menurut dokter yang memeriksanya dia memiliki penyakit.
Setelah bebas dari wajib militer di Austria, dia kembali ke Munich dan menjadi tentara
sukarela Jerman. Pangkat tertinggi yang di sandangnya ketika perang dunia I adalah Kopral. Selama
perang dunia I hitler juga mengalami luka, yaitu Hitler kehilangan satu zakarnya karena terkena
bom gas. Setelah perang dunia I berakhir Hitler di tugaskan menjadi pengamat politik untuk kantor
pertahanannya, dari pekerjaan ini Hitler dekat dengan para plitik besar Jerman. Selang beberapa
bulan Hitler di pecat dari pengawas politik, kemudian dia bergabung dengan partai social
nasionalis Jerman yang kelak di kenal dengan partai NAZI.
Nazi tidak hanya sebuah partai biasa, tetapi sebuah organisasi yang kelak oleh Hitler
digunakan untuk menggapai cita-citanya untuk menguasai Eropa dan Dunia. Dari pekerjaannya
dulu sebagai pengawas Hitler telah mampu berorasi secara lancer dan dapat mempengaruhi
pendengarnya. Pada awalnya hitler datang kesebuah forum diskusi, dia hanya diam saja tanpa
mengeluarkan sepatah katapun, di pertemuan kedua dia mulai bicara tetapi suaranya masih pelan
dan tidak mempengaruhi pendengarnya. Di pertemuan selanjutnya Hitler sudah mulai bias
menguasai bicaranya dan dapat mempengaruhi pendengarnya dan mampu mengundang
masyarakat untuk mengetahui saat Hitler berpidato. Beberapa bulan kemudian Hitler berhasil
menjadi pemimpin partai NAZI.
Pada 1923 Hitler bersama para militer NAZI berhasil menggulingkan pemerintahan yang
sah, pemerintahan yang sah sangat bertanggung jawab atas kemerosotan perekonomian Jerman
setelah perang Dunia I. Hitler mengutuk pemerintah yang saat itu memimpin karena mereka yang
telah menandatangani perjanjian Versailles 1918, karena telah menginjak-nginjak martabat
bangsa Jerman, selang beberapa hari Hitler ditangkap dengan tuduhan pengkhianatan terhadap
negara dan Hitler di penjara kurang lebih 9 bulan. Di dalam pengadilan Hitler melakukan orasinya
dan menyebar propaganda, hal itu cukup membuat massa yang hadir terpengaruh terhadap
ucapan Hitler.
Di dalam penjara Hitler lebih leluasa mengorganisir partainya, sehingga mampu
menjalankan perekrutan NAZI dan mengatur siasat politik ketika sudah bebas nanti. Setelah bebas
Hitler semakin mendapatkan banyak dukungan dari massa Jerman di karenakan visi misi Hitler
yang jelas ingin memajukan perekonomian Jerman dan membawa Jerman berdiri kokoh menjadi
pemimpin dari negara_negara Eropa. Setelah membentuk militer sendiri, Hitler memulai
penyerangan ke sejumlah daerah di Eropa dan berhasil menaklukannya. Selama menduduki
daerah jajahannya, hitler juga mengadakan operasi pemusnahan bangsa Yahudi dan orang-orang
Ras kecil di bawah Ras Arya. Ras arya menurut Hitler di anggap ras yang pantas memimpin Dunia
ini.
Pada masa yang kelam ini banyak orang Yahudi dan Orang Ras yang lain di musnahkan
secara kejam oleh Hitler. Lebih dari 6 juta orang Yahudi tewas di kamp-kamp penampungan dan
kamp pemusnahan, mereka di siksa secara kejam dan tidak manusiawi. Hitler berhasil menguasai
hampir separuh daratan Eropa, kemunduran Hitler mulai tercium ketika Tentara SS yang
dikerahkan untuk menaklukkan Rusia harus kandas dan menyerah. Setelah sekutu bergabung
dengan inggris maka pada saat itulah Jerman dan kekaisaran yang di bangun Hitler mengalami
keruntuhan.
Ketika Hitler merasa tidak ada lagi yang bias di lakukan di masa depan, dia memutuskan
bunuh diri dengan menembakkan senapan ke kepalanya. Hitler tidak mati sendirian dia juga
mengajak kekasihnya Eva Braun yang baru dinikahinya di saat-saat menjelang kekalahan
pasukannya, Eva Braun meninggal karena meminum racun. Kematian hitler sangatlah misterius
dan di selimuti banyak tanda tanya.
BAB III
PENUTUP

Tindakan dari seorang Adolf Hitler dalam peristiwa diatas membawa kita pada kesimpulan
bahwa Adolf Hitler merupakan seorang pemimpinan otoriter/diktator. Ia Seorang yang dulunya
cengeng dan lemah bias menjadi seorang diktator yang kejam sangatlah mustahil, tetapi ini
pengecualian bagi seorang Adolf Hitler. Besar di keluarga yang sederhana dan memiliki seorang
ayah yang kejam, sejak kecil selalu mendapatkan perlakuan yang kasar. Dan sejak itulah dia
membenci seorang Yahudi. Hitler pernah menjadi seorang buronan polisi, bercita-cita menjadi
Biarawan dan seorang seniman. Cita-cita tersebut tidak ada yang tercapai dan dia terjun ke dunia
militer bergabung dengan tentara sukarela di Jerman dan mendapat jabatan Kopral. Pernah
mendapatkan luka dan harus kehilangan satu zakarnya pada perang dunia I.
Setelah perang dunia usai Hitler di daulat kantornya menjadi seorang pengamat politik,
dari sinilah Hitler memulai semua keinginannya ingin menguasai Eropa dan Dunia. Dia mulai
belajar berorasi dan bergabung dengan partai social nasionalis jerman yang di kenal dengan nama
NAZI, dia berhasil menjabar sebagai pemimpin tertinggi NAZI karena kepiawaiannya dalam
berorasi dan mempengaruhi pendengarnya. Dalam beberapa bulan Hitler mampu menjadikan
NAZI sebagai kelompok militer yang kuat, ia kemudian melancarkan serangan untuk
menggulingkan pemerintahan yang sah. Beberapa hari kemudian dia di tangkap atas tuduhan
pengkhianatan negara.
Selama di penjara Hitler menyusun berbagai rencana politiknya dengan sangat bagus,
hingga ia keluar dan berhasil membuat kelompok NAZI menjadi kelompok yang terkuat. Setelah
itu Hitler melakukan penyerangan untuk menaklukkan beberapa negara di Eropa, hasilnya begitu
memuaskan polandia, belanda, Rumania, italia berhasil ia kuasai. Masa kejayaan Hiitlerpun
mendapat sukses yang besar. Akan tetapi keberuntungan tidak selalu berpihan kepada Hitler,
serangan yang dilancarkan secara besar-besaran di Stalingrad membuat pukulan telak kepada
NAZI. Kekalahan itu menjadi awal keruntuhan kejayaan Hitler.
Detik-detik menjelang runtuhnya masa kejayaan Hitler, dia mengambil keputusan dengan
menembak kepalanya sendiri. Dia merasa malu jika harus menyerah kepada musuh, Hitler
melakukan bunuh diri tidak sendirian melainkan dengan kekasihnya Eva Braun dengan meminum
racun. Setelah kematian Hitler dan penyerahan Jerman kepada sekutu, rakyat Jerman jauh lebih
sengsara dari pada usai perang Dunia I.
Daftar Pustaka

https://en.wikipedia.org/wiki/Adolf_Hitler
http://dinaamalina.blogspot.co.id/2014/12/makalah-tentang-adolf-hitler.html
http://khoirularifin507.blogspot.co.id/2014/04/makalah-tentang-biografi-adolf-hitler.html

Anda mungkin juga menyukai