Washington dalam lima belas tahun berikutnya mengelola perkebunannya dengan rapi. Di tahun
1774, tatkala dia terpilih jadi wakil Virginia menghadiri Kongres Kontinental Pertama, dia merupakan
orang terkaya di koloni Amerika. Washington bukanlah orang pertama yang menyerukan
kemerdekaan, tapi di bulan Juni 1775 dalam Kongres Kontinental kedua, dia terpilih jadi panglima
tentara seluruh Kontinantal. Pengalaman militernya, kekayaannya dan reputasinya, potongan
badannya (tinggi kekar 190cm), bakat administratornya dan di atas segala-segalanya, pendirian dan
watak yang tegas, menopangnya sehingga dapat menduduki posisi itu. Sepanjang pertempuran
dilakukannya tanpa imbalan uang serta memberi contoh-contoh pengabdian yang tanpa pamrih.
Keberhasilan Washington yang paling menonjol dirampungkannya sekitar tahun 1775 tatkala dia
memimpin pasukan Kontinental dan di bulan Maret 1797 tatkala masa jabatan kepresidenannya
yang ke-2 berakhir. Dia menghembuskan nafas terakhir di rumahnya di Mount Vernon, Virginia,
Desember 1799.
Kedudukan kuncinya yang menentukan dalam rangka mendirikan negara Amerika Serikat berangkat
dari tiga macam peranan yang dimainkannya. Pertama, dia merupakan pimpinan militer yang
berhasil dalam perang kemerdekaan Amerika. Memang benar, Washington bukanlah seorang militer
yang genius, tidaklah lebih menonjol ketimbang Julius Caesar. Tapi perlu diingat, sementara banyak
panglima Amerika menderita kekalahan berat, Washington (meskipun mengalami juga beberapa
kekalahan kecil) masih mampu meneruskan pertempuran dan membawa kemenangan. Kedua,
Washington menjadi ketua konvensi konstitusi, kendati ide-ide Washington tidaklah memainkan
peranan menentukan dalam penyusunan konstitusi Amerika, tapi dorongannya, nama baiknya,
menentukan sekali tatkalapengesahanya.saat itu ada tantangan terhadap konstitusi baru, dan kalau
saja tanpa pengaruh Washington rasanya konstitusi itu sukar diterima. Ketiga, Washington
merupakan presiden pertama Republik Amerika Serikat. Amerika Serikat sesungguhnya layak merasa
beruntung punya presiden pertama yang punya bobot besar dan karakter kuat. Coba saja lihat dan
bandingkan dengan begitu banyak contoh negara-negara di Amerika Latin maupun Afrika yang
walaupun didirikan lewat dasar kontitusi demokratis tapi teramat cepat merosot jadi dikrator
militer. Sedangkan Washington dengan teguhnya memelihara republik dari perpecahan tanpa
diiringi ambisi terus-terusan berkuasa. Dia tidak sudi jadi raja maupun diktator. Dialah orang yang
menanamkan kaidah perlunya perpindahan kekuasaan dari satu tangan ke tangan lain lewat cara
damai. Kaidah ini tetap dianut Amerika Serikat hingga saat ini.
George Washington bukanlah pemikir murni dan tajam seperti halnya pemuka-pemuka Amerika lain
pada jamannya. Namun, dia lebih unggul dari semuanya. Karena Washington baik saat perang
maupun saat damai senantiasa beri sumbangan dalam bentuk kekuatan watak dalam kepemimpinan
pemerintahan, yang tanpa dia tak bakal ada langkah-langkah politik berhasil.
Penentuan yang tak berpihak mengenai arti penting berdirinya Amerika Serikat tentu saja sulit
dilakukan oleh seorang Amerika yang hidup sekarang ini. Kendati Amerika Serikat di pertengahan
abad ke-20 memegang posisi keunggulan militer dan punya pengaruh politik bahkan lebih besar dari
apa yang pernah dimiliki oleh kekaisaran Romawi. Amerika Serikat dianggap punya arti besar oleh
kebudayaan lain dan pada saat lain.
Karena George Washington seorang tokoh politik Amerika yang secara umum dapat dihubungkan
dengan Augustus Caesar dari Romawi. Hasil karya Washington dan keberhasilan-keberhasilan yang
diperbuatnya begitu punya daya jangkau pengaruh yang lebih jauh dan lestari.
Hasil karya Washington dan keberhasilan-keberhasilan yang diperbuatnya begitu punya daya
jangkau pengaruh yang lebih jauh dan lestari. Washington merupakan pimpinan militer yang berhasil
dalam perang kemerdekaan Amerika. Dia merupakan presiden pertama Amerika.
Washington menjadi ketua konvensi konstitusi, kendati ide-ide Washington tidaklah memainkan
peranan menentukan dalam penyusunan konstitusi Amerika, tapi dorongannya, nama baiknya,
menentukan sekali tatkala pengesahanya.saat itu ada tantangan terhadap konstitusi baru, dan kalau
saja tanpa pengaruh Washington rasanya konstitusi itu sukar diterima. Dialah orang yang
menanamkan kaidah perlunya perpindahan kekuasaan dari satu tangan ke tangan lain lewat cara
damai. Kaidah ini tetap dianut Amerika Serikat hingga saat ini.