Anda di halaman 1dari 5

Visi misi

Visi

Masyarakat Puring Kencana Sehat yang Mandiri dan Merata

Misi

Meningkatkan derajat kesehatan, masyarakat melalui pemberdayaan termaksud swasta dan


masyarakat madani

Melindungi kesehatan masyarakat dengan melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu


dan merata

Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan dalam melayani kesehatan
masyarakat

Menciptakan tatakelola kepemerintahan yang baik dengan didukung oleh aparatur kesehatan
yang baik dengan didukung oleh aparatur kesehatan yang berdisiplin dan beretos kera tinggi

Moto

Pelayanan kami hari ini harus lebih baik dari kemarin dan pelayanan kami hari esok harus
lebih baik dari hari ini
1. Operasional
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan Ibu hamil yang telah memperoleh
pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu.

c. Cara Perhitungan/Rumus
1) Rumus

Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan


antenatal K4 di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Cakupan Kunjungan ibu hamil K4 = Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam = 100 %
kurun waktu yang sama

Target 2015: 95 %

2. Definisi Operasional
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu dengan komplikasi
kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat
penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada
tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED,
Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
c. Cara Perhitungan/Rumus
1) Rumus

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani =


Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat
penanganan definitif disatu wilayah pada
kurun waktu tertentu
Jumlah ibu dengan komplikasi di satu = 100 %
wilayah kerja pada kurun yang sama

Target 2015 : 85 %

Definisi Operasional
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan adalah Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
c. Cara Perhitungan/Rumus
1) Rumus

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan =


Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat
penanganan definitif disatu wilayah pada
kurun waktu tertentu Jumlah
Jumlah ibu dengan komplikasi di satu = 100 %
wilayah kerja pada kurun yang sama

Target : 90 %
4. Definisi Operasional
Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6
jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar.
c. Cara Perhitungan/Rumus
1) Rumus

Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas


sesuai standar di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu
Cakupan Pelayanan Nifas = Seluruh ibu nifas di satu wilayah kerja = 100 %
dalam kurun waktu yang sama

Target 2015 : 90 %

5. Definisi Operasional
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan
komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai
dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan
kesehatan.
c. Cara Perhitungan/Rumus
1) Rumus

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani =


Jumlah neonatus dengan komplikasi tertangani
= 100 %
Jumlah seluruh neonatus dengan komplikasi yang ada

Target 2015 : 80 %

6. Definisi Operasional
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki
kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali disatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
c. Cara Perhitungan/Rumus
1) Rumus

Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan


sesuai standar di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu
Cakupan kunjungan bayi = Jumlah seluruh bayi lahir hidup = 100 %
di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yng sama

Target 2015 : 90 %

7. Definisi Operasional
Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12 – 59 bulan) yang
memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.
c. Cara Perhitungan/Rumus
1) Rumus
Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali
di satu wilayah kerja pada waktu tertentu
Cakupan pelayanan anak balita = Jumlah seluruh bayi lahir hidup = 100 %
di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yng sama

Target 2015 : 90 %

8. Definisi Operasional
Cakupan peserta KB aktif adalah jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan
jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
c. Cara Perhitungan/Rumus
1)Rumus

Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi


di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Cakupan peerta KB aktif = Seluruh Pasangan Usia Subur di satu wilayah kerja = 100 %
dalam kurun waktu yang sama

Gizi

1. Definisi Operasional
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang
ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
c. Cara Perhitungan / Rumus
1) Rumus

Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan


disarana pelayanan kesehatan daisatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu
Cakupan balita gizi buruk = Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan = 100 %
di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama

Target 2010 : 100 %

2. Definisi Operasional
Cakupan balita ditimbang (D/S) adalah balita yang datang dan ditimbang berat badanny di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Cara perhitungan/rumus

Jumlah balita yang ditimbang di Posyandu


Cakupan balita ditimbang = Jumlah balita yang ada di wilayah kerja posyandu = 100 %

Target 2014 : 70%

3. Definisi Operasional
Cakupan balita bawah garis merah (BGM/D) adalah balita dengan status gizi berada di bawah
garis merah di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Cara perhitungan/rumus

Jumlah balita dengan status gizi


berada di bawah garis merah
Cakupan balita BGM/D = = 100 %
Jumlah balita yang di timbang pada bulan penimbangan

Target 2014 : 3%

4. Definisi Operasional
Cakupan ASI Ekslusif (0-6) bulan adalah bayi yang 0-6 bulan yang mendapatASI saja tanpa
tambahan makanan atau minuman apapun kecuali vitamin dan obat

Cakupan ASI Ekslusif 0-6 bulan =


Jumlah bayi 0−6 bulan yang mendapat ASI saja
= 100 %
Jumlah bayi 0−6 bulan yang datang dan tercatat dalam register pencatatan

Target 2014 : 70%

5. Definisi Operasional
Cakupan balita mendapatkan Vit. A adalah bayi 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan yang
mendapat kapsul vitamin A 2 kali setiap tahunnya yang diberikan pada bulan februari dan
agustus.

jumlah bayi 6−11 bulan+balita 12−59 bulan


yang mendpat kapsul vitamin A
Cakupan Vitamin A = = 100 %
Jumlah balita 6−59 bulan
Target 2014 : 85%

6. Definisi Operasional
Cakupan ibu hamil mendapat Fe (90) tablet adalah ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe

Jumlah bumil yang mendapat 90 TTD atau tablet Fe


Cakupan ibu hamil mendapat Fe (90) tablet = =
Jumlah seluruh ibu hamil
100 %
Target 2014 : 85%

7. Definisi Operasional
Cakupan RT (Rumah Tangga) yang menggunakan garam beryodium adalah Jumlah rumah
tangga yang menggunakan garam beryodium yang diukur dengan tes iodine. Hasil positif
apabila garam yang digunakan mengandung 30-80 ppm

Jumlah RT yang menggunakan garam beryodium


Cakupan RT menggunakan garam beryodium = =
Jumlah RT yang diperiksa
100 %
Target 2014 : 90%

Anda mungkin juga menyukai