Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kegiatan belajar fisika efektif apabila tujuan pembelajaran fisika dapat dicapai dengan
baik. Guru harus menguasai materi belajar dan dapat memilih metode mengajar yang cocok,
menciptakan suasana yang mendukung pada proses belajar mengajar.Guru harus tepat dalam
memilih metode dan model pembelajaran. Guru yang kurang menguasai materi tentu akan
kesulitan di dalam mengajar. Hal ini dapat mengakibatkan siswa kurang mengerti atau
mamahami tentang materi yang disampaikan sehingga siswa menjadi malas untuk belajar dan
menganggap materi tersebut sulit.

Selama ini pembelajaran yang diterapkan di sekolah adalah pembelajaran secara


konvensional, pembelajaran ini cenderung bersifat searah yaitu peran guru lebih aktif dibanding
peran siswa. Sehingga dalam hal ini siswa kurang bisa mengembangkan kreatifitasnya dalam
proses pembelajaran di kelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu digunakan
metode dan model pembelajaran yang bertujuan untuk mengaktifkan siswa, dimana siswa akan
lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit serta dapat saling
mendiskusikan masalah-masalah dengan temannya.

Model pembelajaran kooperatif yaitu belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang


heterogen, terdiri dari suku atau ras yang berbeda jenis kelamin yang berbeda yaitu laki-laki dan
perempuan, kemampuan tinggi, rendah dan sedang. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang,
keberhasilan dalam kelompok sangat penting dalam pembelajaran ini sehingga anak yang lemah
akan mendapat bantuan dari yang lebih pandai dan sebaliknya, anak yang pandai akan dapat
mengembangkan kemampuannya dengan mengajarkan materi pada temannya yang
kemampuannya rendah. Dalam hal ini, model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan
tipe yang lebih sederhana dibandingkan tipe–tipe yang lain.

Interaksi sosial yang terjadi dalam kelompok-kelompok akan dapat menjadikan


pembelajaran fisika lebih bermakna. Jadi materi pelajaran yang dipelajari siswa lebih mendalam
dan meningkatkan minat belajar siswa serta prestasi belajar siswa. Fenomena yang terjadi di
dalam pembelajaran fisika di sekolah saat ini adalah banyak terdengar keluhan bahwa pelajaran
fisikamembosankan, tidak menarik bahkan penuh misteri. Ilmu fisika dirasa sukar, sulit dan tidak
nampak kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataan ini adalah sebuah persepsi yang
negatif terhadap fisika. Sementara itu ada juga siswa yang sangat menikmati keasyikan bermain
dengan fisika, mengagumi keindahan fisika dan tertantang untuk memecahkan setiap soal-soal
fisika.

Kenyataan ini adalah sebuah persepsi yang positif terhadap fisika. Masalahnya yang
terjadi saat ini adalah persepsi negatif lebih banyak dari pada persepsi positifnyaDari pernyataan
di atas guru hendaknya memilih dan menggunakan pendekatan yang banyak melibatkan siswa
aktif dalam belajar, baik secara fisik, mental maupun sosial, sehingga proses pembelajaran fisika
menjadi lebih bermakna. Karena dalam pembelajaran fisika, penggunaan model dan pendekatan
yang tepat sangat diperlukan.

1.2 TUJUAN

Dapat mengetahui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang tepat untuk materi Hukum
Newton tentang Gravitasi

1.3 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana mengetahui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang tepat untuk materi


Hukum Newton tentang Gravitasi?
BAB II

ISI

2.1 ALOKASI WAKTU

Minggu Efektif : 14 Pertemuan

Satu pertemuan : 3 Jam Pelajaran (3 x 45 menit)

No. Materi Pokok Jumlah Pertemuan


1. Hukum Newton 2 Pertemuan
2. Hukum Newton tentang Gravitasi 3 Pertemuan
3 Usaha dan Energi 3 Pertemuan
4. Momentum dan Implus 2 Pertemuan
5. Getaran Harmonis 3 Pertemuan

2.2 DESKRIPSI KONDISI KELAS

Nama Sekolah : SMAN 4 KOTA JAMBI

Kelas : X MIA 4

Kurikulum : K13

Jumlah Siswa : 32

Materi : Hukum Newton tentang Gravitasi

Kondisi kelas kurang kondusif,banyak siswa yang tidak tertarik kepada materi Hukum
Newton tentang Gravitrasi. Di awal pelajaran siswa memperhatikan guru,namun pada saat
pertengahan hingga akhir pelajaran fokus siswa mulai terganggu,siswa mulai tidak
memperhatikan karena merasa bosan dan jenuh. Hal ini biasanya dikarenakan guru yang kurang
menggunakan model dan metode yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan,serta
kurangnya penjelasan guru saat memberikan materi Hukum Newton tentang Gravitasi.
Walaupun begitu,siswa tetap aktif dalam bertanya meskipun guru kurang jelas dalam
penyampaian materinya. Setelah berakhirnya pembelajaran guru akan memberikan tugas yang
terdapat pada buku paket. Untuk alat dan sarana prasarananya sudah lengkap. Seperti alat
peraga,infokus,buku,AC,Loker,Dispenser,rak buku atau etalase. Sedangkan untuk susunan meja
didalam kelas berbentuk kelompok dengan satu meja panjang berjumlah 4 siswa. Materi ini
diselesaikan dalam waktu dua kali pertemuan. Dimana, satu jam pelajaran sama dengan 45
menit. Jumlah guru fisika pada saat kelas X adalah sebanyak dua orang.

2.3 MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN

2.3.1 Model Pembelajaran : STAD ( Student Teams Achievement Division)

Pemilihan model pembelajaran ini adalah karena kondisi kelas yang kurang kondusif. Dalam
penggunaan model pembelajaran STAD ini saat sudah mencapai ujung pembelajaran akan
diakan kuis sehingga hal ini membuat siswa mau tidak mau akan memperhatikan dan aktif
selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini juga dirujuk atas posisi duduk siswa yang
mengelompok. Adapun sintak atau langkah-langkah model pembelajaran STAD adalah:

a. Penyampaian tujuan dan motivasi. Menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai
pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.
b. Pembagian kelompok. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap
kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan heterogenitas kelas dalam
prestasi akademik, jenis kelamin, ras, atau etnik.
c. Presentasi dari guru. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu
menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan tersebut serta
pentingnya pokok bahasan tersebut dipelajari.
d. Kegiatan belajar dalam tim (kerja tim). Siswa bekerja dalam kelompok yang telah
dibentuk. Kerja tim merupakan ciri terpenting dari STAD.
e. Kuis (evaluasi). Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis (evaluasi)
tentang materi yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap presentasi hasil
kerja masing-masing kelompok.
f. Penghargaan prestasi atas keberhasilan kelompok.
2.3.2 Metode Pembelajaran : Ceramah dan Diskusi

Pemilihan metode pembelajaran ceramah adalah karena siswa masih perlu pembuka pelajaran
sebelum diberi masalah oleh guru, dan digunakan metode pembelejaran diskusi karena setelah
diberi arahan oleh guru, siswa akan diberi masalah yang relevansi dengan materi saat itu dan
siswa akan berdiskusi secara berkelompok untuk mencapai suatu kesimpulan.

2.4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI
Kelas/Semester : X / 2 (Genap )
Mata Pelajaran : Fisika
Pokok Pembahasan : Hukum Newton Tentang Gravitasi
Submateri Pokok : Gaya gravitasi antar partikel
Alokasi Waktu : 3× 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama kehidupan
dengan karakteristik yang memungkinkan bagi makhluk hidup unuk tumbuh dan
berkembang.
2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivias sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.8Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-
hukum Newton.
4.8Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi,
pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator Pencapaian KD 3 :
3.8.1 Menyebutkan bunyi Hukum Gravitasi Newton.
3.8.2 Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi gaya gravitasi
3.8.3 Menganalisis hubungan massa partikel, jarak antar partikel, dan konstanta gravitasi
umum terhadap besarnya gaya gravitasi.
Indikator Pencapaian KD 4 :
4.8.1 Membuat karya tulis mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi.
4.8.2 Mempresentasikan hasil karya tulis mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit
bumi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.8.1.1 Peserta didik mampu menuliskan kembali bunyi Hukum Gravitasi Newton
3.8.1.2 Peserta didik mampu menyebutkan faktor yang mempengaruhi gaya gravitasi
3.8.1.3 Peserta didik mampu menyelesaikan hubungan massa partikel ,jarak antar partikel,
dan konstanta gravitasi umum terhadap besarnya gaya gravitasi
4.8.1.1 peserta didik mampu menghasilkan karya tulis dalam bentuk makalah mengenai
gerak satelit buatan yang mengorbit bumi
4.8.2.1 Siswa mampu menampilkan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit
bumi.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan : Konstruktivisme
Metode : Ceramah dan diskusi
Model : Student Teams Achevement Divisions (STAD)

KEGIATAN WAKTU
I. Pendahuluan
a. Menyampaikan salam pembuka, menanyakan (15 menit)
kabar, dan meminta siswa berdoa.
b. Memeriksa kehadiran siswa
c. Guru Memberikan motivasi kepada siswa .
d. Menyampaikan tujuan dan aturan pembelajaran.

II. Kegiatan Inti


a. Siswa di bagi kelompok ,masing- masing terdiri
atas 4 orang secara heterogen. (100 menit)
b. Guru meminta siswa untuk membuka materi
pelajaran.
c. Guru memberikan materi pelajaran
d. Guru memberikan tugas kelompok mengenai
materi hubungan massa partikel ,jarak antar
partikel, dan konstanta gravitasi umum terhadap
besarnya gaya gravitasi untuk didiskusikan,
anggota yang sudah mengerti dapat menjelaskan
pada anggota lainnya sampai semua anggota
dalam kelompok itu mengerti.
e. Peserta didik mempersentasikan materi hasil tugas
kelompok yang telah di diskusikan.
f. Guru memberikan kuis/pertanyaan tentang materi
yang telah dipelajari/di diskusikan juga
melakukan penilaian terhadap presentasi hasil
kerja masing-masing kelompok.

III. Penutup
a. Guru memberikan penghargaan prestasi atas
keberhasilan kelompok dengan cara memberikan
( 20 menit )
tepuk tangan.
b. Guru meminta salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah di pelajari.
c. Guru memberikan tugas atau PR kepada siswa
d. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
untuk pertemuan selanjutnya .
e. Sebelum menutup pelajaran guru meminta siswa
untuk berdoa.

F. ALAT/MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN
1. Laptop, Spidol, Papan Tulis;
2. Proyektor;
3. Power point
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan situasi dan kondisi peserta didik maka model pembelajaran yang cocok untuk
diterapkan pada materi pembelajaran hukum newton tentang gravitasi adalah STAD
(Student Teams Achivement Divisions). Karena karena kondisi kelas yang kurang kondusif.

3.2 SARAN

Sebaiknya model pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan kondisi kelas dan materi
yang akan dibahas.

Anda mungkin juga menyukai