Uji beda adalah bentuk analisis variabel (data) untuk mengetahui perbedaan diantara dua
kelompok data (variabel) atau lebih.
2. Syarat peneliti menggunakan penelitian dengan uji beda :
Data yang di uji adalah data kuantitatif (data interval atau data rasiao)
Data harus di uji normalitas dan hasilnya harus berdistribusi normal
Data harus sejenis atau homogen (namun bukan syarat mutlak)
Uji ini dilakukan dengan jumlah data yang sedikit
3. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas
secara individual dalam menerangkan variasi variabel terkait. Hipotesis nol (H0) yang
hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau:
H0:bi = 0
Artinya, apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha), parameter suatu variabel tidak
sama dengan nol, atau:
Ha: bi ≠ 0
Dimana S = deviasi standar, yang dihitung dari akar varians. Varians atau S2 diperoleh
dari SSE dibagi dengan jumlah derajat kebebasan (degree of freedom). Dengan kata lain:
Zhitung = Harga yang dihitung dan menunjukkan nilai standar deviasi pada
distribusi normal (tabel Z)
x = Rata-ratanilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data.
N = Jumlah Populasi penelitian
μ0 = Rata-rata nilai yang dihipotesiskan
σ = Standar deviasi populasi yang telah diketahui
Standar deviasi sampel tidak diketahui, menggunakan rumus t hitung
t hitung = Harga yang dihitung dan menunjukkan nilai standar deviasi pada
distribusi normal (tabel t)
x = Rata-ratanilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data.
N = Jumlah Populasi penelitian
μ0 = Rata-rata nilai yang dihipotesiskan
S = Standar deviasi populasi yang telah diketahui
4. Contoh Penelitian Pendidikan Eksperimen Menggunakan Uji Independent T Test
Contoh penelitian pendidikan ini adalah salah satu contoh penelitian yang biasa
digunakan oleh mahasiswa yang kuliah di bidang pendidikan. Contoh penelitian
pendidikan ini merupakan salah satu contoh penelitian pendidikan yang sering diangkat
oleh mahasiswa yang sedang menjalani skripsi atau tugas akhir dalam perkuliahan
pendidikan, semisal IKIP, PGSD dan jenis perkuliahan pendidikan lainnya.
Contoh penelitian pendidikan ini menggunakan metode penelitian eksperimen dimana
peneliti melakukan perlakuan pada subjek penelitian.
Judul Penelitian
Desain Penelitian
Tujuan Penelitian
Variabel Penelitian
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Prestasi hasil belajar, Skala Data: rasio, Rentang Nilai: Minimum = 0, Maximum = 100.
Cara pengumpulan data: menilai prestasi belajar satu semester setelah adanya perlakuan.
Variabel Interveining
Tidak ada.
Variabel Moderating
Tidak ada.
Variabel Kontrol
Tidak ada.
Kerangka Konsep
Metode Jigsaw memberikan potensi yang lebih baik dibandingkan metode biasa dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Uji Statistik: Uji Independen Sample T Test (independent t test atau disebut juga dengan
uji t bebas). Parameter: Nilai T Hitung. Cara pengambilan keputusan hipotesis: Jika
absolute t hitung < absolute t tabel maka H0 diterima atau yang berarti tidak ada
perbedaan prestasi belajar antara metode jigsaw dengan metode biasa. Jika p value t test >
batas kritis alpha misal 0,05, maka H0 diterima atau yang berarti tidak ada perbedaan
prestasi belajar antara metode jigsaw dengan metode biasa. Software: SPSS, STATA,
Minitab, Excel add ins.
Hipotesis ke-1: Nilai absolute t hitung 2,65 < absolute t tabel 3,45 maka H0 diterima atau
yang berarti tidak ada perbedaan prestasi belajar antara metode jigsaw dengan metode
biasa.
TUGAS STATISTIK
“UJI BEDA”
Disusun oleh :
NIM : 11010115120133
Statistik Kelas B
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018