PEMBAHASAN
B. Pengertian Jantung
Dari bahasa Latin Jantung adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. dari
kata Yunani Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem
peredaran darah, terletak di rongga dada agak sebelah kiri.
Cara bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh
susunan saraf otonom) Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul
(pangkal jantung) dan disebut juga basis kordis. Di sebelah bawah agak runcing yang disebut
apeks kordis.
Letak jantung berada dalam rongga thoraks di area mediastinum (ruang antar paru)
dan di belakang sternum dan lebih menghadap ke kiri daripada ke kanan. Terletak di atas
diagfragma. Kedudukannya yang tepat dapat digambarkan pada kulit dada kita.
Sebuah garis yang ditarik dari tulang rawan iga ketiga kanan, 2 sentimeter dari
sternum, ke atas ke tulang rawan iga kedua kiri, 1 sentimeter dari sternum, menunjuk
kedudukan basis jantung, tempat pembuluh darah masuk dan keluar.
Jantung Manusia – Titik di sebelah kiri antara iga kelima dan keenam, atau di dalam
ruang interkostal kelima kiri 4 sentimeter dari garis medial, menunjukkan kedudukan apex
jantung, yang merupakan ujung tajam dari ventrikel.
Letak Jantung
Ukurannya kurang lebih sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-
300 gram.
1. Jantung Manusia
Jantung tersusun atas otot yang bersifat khusus yaitu otot jantung yang bergaris seperti
pada otot sadar. Perbedaannya adalah serabutnya bercabang dan mengadakan anastomose
(bersambungan satu sama lain, tersusun memanjang seperti pada otot bergaris, berciri merah
khas dan tak dapat dikendalikan oleh kemauan).
Otot jantung memiliki kemampuan khusus untuk mengadakan kontraksi otomatis dan ritmis
tanpa tergantung pada ada tidaknya rangsangan saraf. Cara kerja semacam ini
disebut miogenik. Dalam keadaan normal gerakan jantung dikendalikan oleh saraf yang
mensarafinya.
Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan, yaitu :
Perikardium
2. Lapisan Tengah atau Miokardium
Jantung Manusia – Terdiri atas otot jantung. Gunanya adalah kontraksi jantung.
Miokardium paling tebal berada pada bagian apeks dan paling tipis di basal.
Dua ruang yang berdinding tipis yang disebut atrium atau serambi. Terdiri dari atrium
kanan dan atrium kiri. Atrium kanan berisi darah kotor dan atrium kiri berisi darah
bersih. Antara atrium kanan dan atrium kiri dibatasi oleh septum atau sekat yang
disebut dengan septum interatrium.
Dua ruang yang berdinding tebal yang disebut ventrikel atau bilik. Terdiri dari ventrikel
kanan dan ventrikel kiri. Dinding sebelah kiri lebih tebal dari dinding ventrikel sebelah
kanan sebab kekuatan kontraksi dari ventrikel kiri jauh lebih besar dari yang kanan.
Ventrikel kanan berisi darah kotor dan ventrikel kiri berisi darah bersih. Antara
ventrikel kanan dan ventrikel kiri dibatasi oleh septum atau sekat yang disebut dengan
septum interventrikuler.
Ruang Jantung
Fungsi bagian jantung yaitu sebagai berikut :
1. Atrium Kanan
Menampung darah yang rendah O2 dari seluruh tubuh.
Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior.
2. Atrium Kiri
a) Berfungsi menerima darah yang kaya O2 dari kedua paru melalui 4 buah vena
pulmonalis.
b) Mengalirkan darah ke ventrikel kiri lalu ke seluruh tubuh melalui aorta.
3. Ventrikel Kanan
a. Menerima darah dari atrium kanan.
b. Memompa darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
4. Ventrikel Kiri
Menerima darah dari atrium kiri.
Memompa darah ke seluruh tubuh melalui aorta.
Pembatas antarruang dalam jantung disebut sekat atau septum. Berikut adalah sekat
pada jantung :
2. Sifat Jantung
Otot jantung mempunyai ciri-ciri yang khas. Kemampuan berkontraksi otot jantung
sewaktu sistole maupun diastole tidak bergantung pada rangsangan saraf. Kondutivitas (daya
hantar) konstriksi melalui setiap serabut otot jantung secara halus sekali dan sangan jelas
dalam berkas his. Ritme dan kekuatan gelombang yang dimiliki otot jantung secara otomatis
dengan tidak bergantung pada rangsangan saraf.
3. Denyut Arteri
Denyut nadi merupakan suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah
dipompakan keluar jantung. Denyut ini dapat diraba pada arteri radialis dan arteri dorsalis
pedis yang merupakan gelombang tekanan yang dialihkan dari aorta ke arteri yang merambat
lebih cepat. Kacepatan denyut jantung dalam keadaan sehat dipengaruhi oleh pekerjaan,
makanan, emosi, cara hidup dam umur.
2. Katup jantung
Terdiri dari :
a. Katup Trikuspid
Katup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini
terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup
trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan
cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid
terdiri dari 3 daun katup.
b. Katup Pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan
melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri
pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan
kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3
daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila
ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel
kanan menuju arteri pulmonalis.
c. Katup Bikuspid
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju
ventrikel kiri..Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi
ventrikel.Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
d. Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini
akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir
keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi,
sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.
6. FISIOLOGI JANTUNG
a) Sistem Pengaturan Jantung
Serabut purkinje adalah serabut otot jantung khusus yang mampu menghantar impuls
dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung. Nodus sinoatrial
(nodus S-A) adalah suatu masa jaringan otot jantung khusus yang terletak di dinding
posterior atrium kanan tepat di bawah pembukaan vena cava superior.Nodus S-A mengatur
frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemacu jantung.Nodus atrioventrikular (nodus
A-V) berfungsi untuk menunda impuls seperatusan detik, sampai ejeksi darah atrium selesai
sebelum terjadi kontraksi ventrikular.Berkas A-V berfungsi membawa impuls di sepanjang
septuminterventrikular menuju ventrikel.
c) Siklus Jantung
Siklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole)
jantung sampai akhir sistole dan diastole berikutnya.Kontraksi jantung mengakibatkan
perubahan tekanan dan volume darah dalam jantung dan pembuluh utama yang mengatur
pembukaan dan penutupan katup jantung serta aliran darah yang melalui ruang-ruang dan
masuk ke arteri.
d) Frekuensi Jantung
Frekuensi jantung normal berkisar antara 60 samapi 100 denyut per menit, dengan rata-
rata denyutan 75 kali per menit. Dengan kecepatan seperti itu, siklus jantung berlangsung
selama 0,8 detik: sistole 0,5 detik, dan diastole 0,3 detik.
Takikardia adalah peningkatan frekuensi jantung sampai melebihi 100 denyut per menit.
Bradikardia ditujukan untuk frekuensi jantung yang kurang dari 60 denyut per menit
Pengaturan Frekuensi Jantung
C. Pengertian Darah
1. Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yangdilakukan
oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, ureadikeluarkan
melalui ginjal.
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin)
yangdilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darahputih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
2. Komposisi Darah
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian daridarah,
angka ini dinyatakan dalam nilaihermatokritatau volume sel darah merahyang dipadatkan
yang berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang lain berupacairan kekuningan yang
membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.
Korpuskula darah terdiri dari:
Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%)
Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel atau pun organela, dan tidak di anggap sebagai
sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel
darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan
eritrosit akan menderita penyakit anemia.
3. Susunan Darah
Serum darah atau plasma terdiri atas:
1. .Air: 91,0%
2. .Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
3. Mineral: 0.9%(natrium klorida, natrium
bikarbonat, garamdari kalsium, fosfor, ,kalium dan zat besi,nitrogen, dll)
4. Garam
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :
- albumin
- bahan pembeku darah
- immunoglobin(antibodi)
- hormon
- berbagai jenis protein
- berbagai jenis garam
4. Bagian-bagian darah
a. Sel-sel darah
Eritrosit (sel darah merah)
Leukosit (sel darah putih)
Trombosit (sel pembeku darah).
b. Plasma darah (cairan darah)
5. Pembuluh darah
A. Ateri
B. Vena
Membawa darah kotor (sisa metabolisme dan CO2), kecuali vena pulmonalis
Mempunyai dinding yg tipis
Jaringannya kurang elastis
Mempunyai katup-katup sepanjang jalan yang mengarah ke jantung
Tidak menunjukkan adanya tempat mendengar denyut jantung.
Pembuluh darah vena yang ukurannya besar adalah vena kava dan vena
pulmonalis.
Cabang dari vena disebut venolus/ venula yang selanjutnya menjadi kapiler.
C. Kapiler