Anda di halaman 1dari 4

#Darah Kental

Semua

Artikel

Darah Kental

PENYAKIT

PengertianDiagnosisGejalaPengobatanPenyebab

PENGERTIAN

Darah kental atau polisitemia adalah peningkatan jumlah sel darah (sel darah merah, sel darah putih,
keping darah) di atas jumlah normal. Penyakit ini memiliki banyak variasi. Ada yang merupakan kondisi
akibat hipertensi, obesitas atau kegemukan, stres, hipoksia (kurangnya kadar oksigen dalam sel), atau
karena mutasi gen pada sel induk di sumsum tulang. Bila terdapat mutasi gen, maka disebut dengan
polisitemia vera.

Polisitemia dapat meningkatkan risiko terjadinya sumbatan pada pembuluh darah (arteri atau vena). Hal
ini mempermudah terjadinya komplikasi berupa beberapa jenis penyakit stroke atau serangan jantung.

DIAGNOSIS

Penentuan diagnosis darah kental atau polisitemia dapat dilakukan melalui pemeriksaan darah. Pada
pemeriksaan darah akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui beberapa hal, seperti:

Peningkatan jumlah sel darah merah. Terkadang juga bisa disertai peningkatan trombosit dan sel darah
putih.

Peningkatan hematokrit. Hematokrit adalah persentase sel darah merah dalam volume
darahpeningkatan hemoglobin.

Peningkatan haemoglobin. Ini adalah protein kaya zat besi yang mengangkut oksigen dalam sel darah
merah.
Eritropoietin. Ini merupakan hormon yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah
merah baru.

Aspirasi sumsum tulang atau biopsi. Jika dari pemeriksaan laboratorium darah dicurigai adanya
polisitemia. Sampel sumsum tulang akan diambil dan dianalisis untuk pemeriksaan histologi.

Darah Kental

GEJALA

Sebagian besar penderita darah kental atau polisitemia tidak merasakan gejala yang berarti. Namun
pada beberapa kasus, terdapat gejala polisitemia yang pernah dilaporkan. Misalnya:

Gatal, terutama setelah mandi dengan air hangat

Sakit kepala atau pusing

Lemah

Keringat berlebih

Sesak napas, terutama ketika berbaring

Pembengkakan yang disertai nyeri pada satu sendi, seringkali sendi ibu jari kaki

Rasa baal atau kebas, kesemutan, kelemahan pada tangan, lengan, tungkai, atau kaki

Kembung atau sebah pada perut kiri atas akibat pembesaran organ limpa

PENGOBATAN

Terapi-terapi polisitemia yang ada saat ini bertujuan untuk mengurangi gejala dan memperpanjang
kemungkinan hidup pasien. Sayangnya hingga saat ini belum ditemukan terapi yang dapat
menyembuhkan pasien seratus persen. Namun, pasien polisitemia tetap memerlukan pengobatan untuk
memperbaiki kualitas hidupnya.

Terapi akan disesuaikan dengan penyebab polisitemia tersebut. Apabila penyebab polisitemia tidak
diketahui, maka yang diperlukan adalah monitor teratur. Pengobatan utama ditujukan untuk mencegah
terbentuknya penyumbatan serta untuk mengurangi keluhan gatal yang muncul. Caranya adalah
penggunaan obat-obatan dan terapi.
Obat yang digunakan berfungsi untuk menekan produksi sel darah di sumsum tulang. Terapi terhadap
polisitemia umumnya dilakukan dengan cara mengurangi atau mengeluarkan darah dari dalam tubuh
sampai jumlah hematokrit berada dalam batas normal.

PENYEBAB

Penyebab darah kental atau polisitemia terbagi menjadi dua kelompok, yaitu penyebab primer dan
sekunder.

Penyebab primer. Sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah merah akibat adanya mutasi
genetik. Hal ini disebut sebagai polisitemia vera. Kondisi ini jarang terjadi, namun dapat ditemukan pada
usia separuh baya dan orang tua.

Penyebab sekunder. Sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah merah akibat kurangnya
kadar oksigen dalam tubuh. Apabila kadar oksigen menurun, sumsum tulang merespons kebutuhan
oksigen tambahan dengan memproduksi sel darah merah lebih banyak lagi.

Kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh penyakit paru kronik seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK), penyakit ginjal, sindroma Cushing, hemangioblastoma, dan seseorang yang sedang berada di
ketinggian (misalnya pegunungan).

Terdapat bentuk lain polisitemia yakni polisitemia relatif. Penyebabnya cukup beragam, antara lain
terlalu banyak minum alkohol, obesitas, hipertensi, stres, dan dehidrasi (kekurangan cairan). Umumnya
kondisi polisitemia jenis ini bersifat sementara dan dapat kembali normal asalkan penyebabnya diatasi.

JARINGAN

Liputan6

Bintang

Bola

Vidio

Lakupon
HT Club

Karir

Bukalapak

Rumah

Bobobobo

Oto

BBM

DOWNLOAD APPS

Play Store

KONTAK

DISCLAIMER

REDAKSI

KARIR

Copyright © 2018 klikdokter.com Kreatif Media Karya

All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai