Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN TERAPI BERMAIN PADA

ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANG PUDAK


RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 7 SEPTEMBER 2010

OLEH :
KELOMPOK IV B

PROGRAM NON REGULER


SEKOLAH TINGGI ILUM KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI
DENPASAR
2010
Satuan Acara Pembelajaran

A. JUDUL : Terapi bermain pada anak usia pra sekolah

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi/hospitalisasi anak usia
pra sekolah yang menjalani rawat inap di Ruang Pudak RSUP Sanglah.

2. Tujuan Istruksional Khusus (TIK)


a. Mengetahui respon verbal, psikomotor dan emosional anak usia pra sekolah
b. Menghilangkan/mengurangi perasaan takut dan kecemasan
c. Mengurangi rasa sakit yang diderita
d. Memenuhi kebutuhan aktifitas bermain

C. TEMPAT : Ruang bermain anak Ruang Pudak RSUP Sanglah Denpasar

D. WAKTU : 7 September 2010, jam 11.00-12.00 wita

E. SASARAN :
1. Peserta : Anak usia prasekolah (4 – 6 tahun)
2. Jumlah : 4- 5 orang

F. METODE : Petugas memberi contoh, anak meniru dan memperoleh reward jika
melakukan dengan baik.

G. MEDIA : Membuat berbagai bentuk benda dari platisine

Kriteria :
1. Anak dalam kondisi baik/cukup baik
2. Anak bisa/boleh berjalan
3. Anak tidak terpasang infus
H. PEMBAGIAN KELOMPOK
1. Ketua : I Wayan Darsana, S.Kep.
2. Pemandu : I Wayan Puspa Adi.Kep
3. Fasilitator : W. Duarsa S.Budidlaga, S.Kep.
4. Fasilitator : Silvana Gigir, S.Kep.
5. Fasilitator : Ni Made Sulasih, S.Kep
6. Observer : Ni Made Erniasih, S.Kep.
I. STRUKTUR PERMAINAN KELOMPOK :
1. Pelaksanaan : Pukul 12.00wita
2. Lama permainan : 30 menit
3. Alokasi waktu : Pre interaksi 5 menit
Perkenalan 5 menit
Fase kerja 15 menit
Terminasi 5 menit
4. Perilaku yang di harapkan dari anak :
- Dapat berinteraksi dengan teman sebayanya
- Anak senang selama/setelah bermain
- Anak menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar
5. Aturan bermain :
- Anak dikumpulkan dalam satu lingkaran
- Masing –masing anak berespon terhadap benda/permainan yang ada di hadapannya
- Untuk membuat benda dari platisine, anak bebas menentukan bentuk benda yang
akan dibuat
- Anak – anak tidak boleh berebut mainan
- Masing –masing anak akan mendapat alat permainan yang sama
6. Proses :
a. Ketua
-Memimpin jalannya acara
-Membuka pertemuan
-Mengatur setting tempat
-Menutup kegiatan bermain
b. Pemandu
-Membantu tugas dari leader
-Menggantikan posisi leader bila diperlukan
c. Fasilitator
-Sebagai pemandu jalannya acara
- Sebagai tempat bertanya leader dan coleader tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
- Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.
d. Observer
- Mengobservasi jalannya acara
- Memberi penilaian
- Memberi saran dan kritik setelah acara selesai
- Mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan coleader
Setting tempat Keterangan
1. Leader
1 3&4 2. Fasilitator
3. Fasilitator
5
4. Observer
3 3 5. Usia pra sekolah

Keterangan ;
Anak – anak berkumpul di ruang bermain yang ada di ruang Pudak. Leader
berada di antara anak-anak pra sekolah. Fasilitator membagikan alat permainan
berupa platisine. Masing-masing anak mendapat permainan yang sama. Anak
diberikan kebebasan dalam membuat berbagai bentuk benda sesuai dengan
keinginannya dari alat yang telah disediakan. Observer berada diantara anak-anak
sambil mengamati jalannya proses bermain. Dengan adanya proses bermain anak akan
senang sehingga akan mengurangi stress hospitalisasi. Dengan adanya proses bermain
juga akan membantu proses kesembuhan penyakit dan membantu proses tumbuh
kembang anak.
7. Evaluasi
Hasil permainan sesuai dengan harapan kelompok yaitu anak mampu membuat
berbagai bentuk benda sesuai dengan kreatifitas masing-masing dan mampu mengenal
lingkungan. Anak-anak kelihatan senang saat disuruh bermain karena walaupun sakit
anak masih mampu bermain sesuai dengan perkembangan usia. Dari terapi bermain
yang telah dilakukan ada hasil atau pengaruhnya terhadap anak usia prasekolah yaitu
peserta terapi bermain tidak ada yang mengalami keterlambatan perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai