Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM
UPAYA KESEHATAN KERJA
PUSKESMAS CUKIR 2016

PUSKESMAS CUKIR
JL. MOJOWARNO NO. 09 TELP. (0321) 860425
TAHUN 2016
KERANGKA ACUAN
KESEHATANK KERJA

A. Pendahuluan
Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu Kesehatan atau Kedokteran
beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh
derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik atau mental, maupun sosial, dengan
usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit atau gangguan-
gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan
kerjaserta terhadap penyakit-penyakit umum. (Suma’mur, 1996)
1. Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban
kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa
membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat sekelilingnya, agar diperoleh
produktivitas kerja yang optimal.
2. Upaya kesehatan kerja di Rumah Sakit menyangkut tenaga kerja, metode/cara
kerja, alat kerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Upaya ini meliputi peningkatan,
pencegahan, pengobatan dan pemulihan.
3. Konsep dasar dari Upaya Kesehatan Kerja ini adalah : Identifikasi permasalahan,
Evaluasi dan dilanjutkan dengan Tindakan Pengendalian.
4. Pekerja Puskesmas adalah:
a. Tenaga Medis: Dokter, Perawat, Bidan.
b. Tenaga Non Medis: Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, Apoteker, Ahli Gizi,
Analis Kesehatan, Tenaga Administrasi.

B. Latar Belakang
Upaya kesehatan kerja dipuskesmas ditujukan untuk melindungi pekerja agar
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerja. Upaya kesehatan kerja yang dimaksud meliputi pekerja
disektor formal dan informal dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada
dilingkungan tempat kerja. Berdasarkan Kepmenkes Nomor 128/MENKES/SK/II/2004
tentang kebijakan dasar puskesmas menyatakan bahwa puskesmas merupakan unit
pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab dalam
menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya termasuk upaya
kesehatan kerja. Menurut International Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa
1,2 juta orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat
hubungan kerja (PAHK). Dari 250 juta kecelakaan, 3000.000 orang meninggal dan
sisanya meninggal karena PAHK oleh sebab itu diperkirakan ada 160 juta PAHK baru
setiap tahunnya. Melihat data tersebut maka sangat perlu diberikan perlindungan
kesehatan dan keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di wilayah kerja
puskesmas dengan tujuan meningkatkan kemampuan pekerja untuk menolong dirinya
sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan dan akhirnya peningkatan
produktivitas kerja . Adapun sasaran dari program ini adalah pekerja di sektor
kesehatan antara lain masyarakat pekerja di puskesmas, balai pengobatan/poliklinik,
laboraturium kesehatan, Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Jaringan dokter
perusahaan bidang kesehatan kerja, masyarakat pekerja diberbagai sektor
pembangunan, dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat. Untuk menerapkan
pelayanan kesehatan kerja di puskesmas, secara umum kita dapat melihat langkah-
langkah yang dapat diterapkan sebagaimana yang tertuang dalam pedoman pelayanan
kesehatan kerja yang meliputi perencanaan, pelaksanaaan dan evaluasi serta
memperhatikan aspek indikator yang harus dipenuhi. Strategi yang dikembangkan
adalah dengan cara terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan
puskesmas dan rujukan, dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang
meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Serta peningkatan pelayanan
kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta aktif masyakarat khususnya
masyarakat pekerja.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan,
sehingga menjadi pekerja sehat, selamat, produktif dan sejahtera.

2. Tujuan Khusus :
a. Memberi bantuan kepada tenaga kerja.
b. Melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan
dan lingkungan kerja.
c. Meningkatkan kesehatan.
d. Memberi pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi (Corie Catarina,
2009).

D. TATA PENYELENGGARAAN
1. Upaya kesehatan kerja bagi pekerja dan keluarganya dikembangkan secara
terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan Puskesmas dan rujukan
2. Upaya kesehatan kerja dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang
meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
3. Peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta aktif
masyarakat dengan menggunakan pendekatan PKMD.

E. LINGKUP KEGIATAN
Pencatatandanpelaporan

F. Langkah-langkah dalam upaya UKK adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan BUMN / SWASTA pada minggu pertama /awal bulan mengirim laporanke
Puskesmas Cukir
2. Pengelola program UKK Puskesmas Jabon mendokumentasikan data.
3. Pengelola Program UKK melaporkan kepada Pengelola SP2TP
4. Petugas SP2TP melaporkan ke DKK

G.TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN TEMPAT

Pencatatan dan Pelaporan Tiap minggu pertama Puskesmas Cukir

F. RENCANA ANGGARAN BIAYA


1. Dana BOK

G. PENUTUP
Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas dengan melihat hasil evaluasi kegiatan,
Suatu program akan dinilai berhasil jika dapat mencapai tujuan dan sasaran yang tepat
dan sesuai dengan tata nilai yang ada dalam masing-masing program.

Anda mungkin juga menyukai