Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
serta Hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan makalah yang berjudul “Standar Isi” dalam memenuhi tugas mata kuliah
Telaah Kurikulum.
Penulis juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Mustain, M.Pd
selaku dosen pengampu dalam mata kuliah Telaah Kurikulum, yang telah memberikan arahan
serta petunjuk dalam pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan
sebaik mungkin.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan, baik dari segi
penulisan ataupun isi yang dipaparkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca untuk kesempurnaan dan kelayakan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
1
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah..........................................................3
2.2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.....................8
2.3 Analisis Standar Isi .................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................17
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana standar isi pendidikan dasar dan menengah ?
b. Bagaimana peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia tentang
standar isi satuan pendidikan dasar dan menengah ?
c. Bagaimana analisis standar isi pada mata pelajaran bahasa inggris tingkat SMP.
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui standar isi pendidikan dasar dan menengah.
b. Untuk mengetahui peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia
tentang standar isi satuan pendidikan dasar dan menengah.
c. Untuk mengetahui analisis standar isi pada silabus mata pelajaran bahasa inggris
tingkat SMP.
1.4 Manfaat
a. Mengetahui standar isi pendidikan dasar dan menengah.
b. Mengetahui peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia tentang
standar isi satuan pendidikan dasar dan menengah
c. Mengetahui analisis standar isi pada silabus mata pelajaran bahasa inggris tingkat
SMP.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan menyongsong generasi emas
Indonesia tahun 2045, telah di tetapkan standar kompetensi lulusan yang berbasis pada
kompetensi abad XXI, bonus demografi indonesia, dan potensi indonesia menjadi
kelompok 7 negara ekonomi trbesar dunia, dan sekaligus memperkuat kontribusi
indonesia terhadap pembangunan peradaban dunia. Ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi peserta didik yang harus di penuhi tau di capai pada suatu satuan pendidikan
dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu di rumuskan dalam standar isi untuk setiap
mata pelajaran .
Standar isi di sesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam
domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keteampilan. Oleh karena itu,
standar isi di kembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat
kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang di rumuskan pada standar
kompetensi lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Karakteristik,
kesesuaian, kecukupan, keluasan, dan kedalaman materi di tentukan sesuai dengan
karakteristik kompetensi besera proses pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga
kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehanyang berbeda. Sikap di bentuk melalui
aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
Pengetahuan di miliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, evaluasi, dan mencipta. Keterampilan di peroleh melalui aktivitas-aktivitas:
mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik
kompetensi beserta perbedaan proses pemerolehannya mempengaruhi standar isi.
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan peraturan
pemerintah nomor 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas peraturan pemerintah
nomor 19 tahun 2005 tantang standar nasional pendidikan di tetapkan bahwa standar isi
adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi di
rumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang di tetapkan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan pendidikan dan program
pendidikan. Selanjutnya, tingkat kompetensi di rumuskan berdasarkan kriteria tingkat
perkembangan peserta didik , kualifikasi kompetensi indonesia dan penguasaan
kompetensi yang berjenjang.
4
2.1.1 Pengertian Standar Isi Pendidikan
Mulyasa (2017: 24-25) menyatakan bahwa standar isi adalah kriteria mengenai
ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Penataan standar isi terutama berkaitan dengan
penguataan materi melalui evaluasi ulang ruang lingkup materi: 1) mengeliminasi materi
yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa, 2) mempertahankan materi yang sesuai
dengan kebutuhan siswa, dan 3) menambahkan materi yang dianggap penting dalam
perbandingan internasional; evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan
perbandingan internasional, serta menyusun kompentesi dasar yang sesuai dengan materi
yang dibutuhkan. Dalam bukunya yang berjudul Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
Mulyasa (2010: 45) juga mengemukakan bahwa standar isi adalah ruang lingkup materi
dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan,
kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang
harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Sementara
itu, Arifin (2013: 42) mengungkapkan bahwa standar isi adalah ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan,
kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang
harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan. Standar isi memuat
kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik.
Dapat disimpulkan bahwa standar isi adalah standar nasional pendidikan yang
memuat kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi pada satu satuan
pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
Menurut Mulyasa (2017: 24-25) standar kompetensi lulusan dapat dideskripsikan
sebagai berikut:
a. Tingkat kompetensi berlaku untuk peserta didik pada setiap tingkat kelas.
b. Standar isi dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan peraturan menteri.
c. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria:
1) Muatan wajib yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) Muatan wajib yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) Konsep ilmuan; dan
4) Karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan.
d. Tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria;
1) Tingkat perkembangan peserta didik;
2) Kualifikasi kompetensi Indonesia;
5
3) Penguasaan kompetensi yang berjenjang.
c. Beban Belajar
Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan
menyelenggarakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau
sistem kredit semester. Kedua sistem tersebut dipilih berdasarkan jenjang dan
kategori satuan pendidikan yang bersangkutan. Beban belajar kegiatan tatap muka
7
per jam pembelajaran pada masing-masing satuan pendidikan ditetapkan sebagai
berikut:
- SD/MI/SDLB berlangsung selama 5 menit
- SMP/MTS/SMPLB berlangsung selama 40 menit
- SMA/MA/SMALB/SMK/MAK berlangsung selama 45 menit
d. Kalender Pendidikan
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan
dengan mengikuti kalender pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran siswa selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif hari libur.
8
3) Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan
berdasarkan tingkat kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.
4) Standar isi untuk muatan peminatan kejuruan pada SMK/MAK setiap program
keahlian diatur dalam peraturan Direktur Jendral Pendidikan Menengah.
5) Mencapaian kompetensi inti dan penguasaan ruang lingkup materi pada setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas pada tingkat kompetensi sesuai dengan jenjang dan jenis
pendidikan tertentu ditetapkan oleh pusat kurikulum dan perbukuan.
6) Perumusan kompetensi dasar pada setiap kompetensi inti untuk setiap mata pelajaran
sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu ditetapkan oleh pusat kurikulum
dan perbukuan.
7) Perumusan kompetensi dasar pada kompetensi inti sikap spiritual sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (6) pada mata pelajaran pendidikan agama dan budipekerti
disusun secara jelas.
8) Perumusan kompetensi dasar pada kompetensi inti sikap sosial sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) pada mata pelajaran pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan disusun secara jelas.
9) Standar isi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) tercantum pada lampiran yang
merupakan bagian yang tidak tepisah dari peraturan menteri ini.
Pasal 2
Pada saat peraturan menteri ini mulai berlaku, satuan pendidikan dasar dan satuan
pendidikan menengah wajib menyesuaikan dengan peraturan menteri ini paling lambat
3 (tiga) tahun untuk semua tingkat kelas.
Pasal 3
Pada saat peraturan menteri ini mulai berlaku, peraturan menteri pendidikan nasional
Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dan menengah,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Peraturan menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
megetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan menteri ini dengan
penempatannya dalam berita Negara Republik Indonesia.
9
2.3 Analisis Standar Isi Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris tingkat SMP
Topik
Waktu kejadian/peristiwa/
kegiatan terkait kehidupan di
sekolah, rumah, dan lingkungan
sekitar peserta didik yang dapat
menumbuhkan perilaku yang
termuat di KI
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menerapkan fungsi Fungsi sosial - Menyimak,
sosial, struktur teks, Menjaga hubungan menirukan, dan
dan unsur interpersonal dengan memperagakan
kebahasaan teks dan guru dan teman beberapa contoh
interaksi percakapan, dengan
interpersonal lisan Struktur teks ucapan dan tekanan
- Memulai
12
dan tulis yang - Menanggapi (di kata yang benar.
melibatkan tindakan harapkan/ di luar - Mengidentifikasi
meminta perhatian, dugaan) ungkapan yang
mengecek sedang di pelajari.
pemahaman, Unsur kebahasaan - Menanyakan hal-hal
menghargai kinerja, - Ungkapana.l. yang tidak di ketahui
meminta dan excuseme, is it clear?, atau yang berbeda.
great, I think so, dsb - Menentukan
mengungkapkan
- Ucapan, tekanan kata, ungkapan yang tepat
pendapat, serta
intonasi, ejaan, secara lisan/tulis dari
menanggapinya
tandabaca, dan tulisan berbagai situasi lain
sesuai dengan
tangan. yang serupa.
konteks
- Membiasakan
penggunaannya.
Topik menerapkan yang
sedang dipelajari
4.1 Menyusun teks Interaksi antara peserta
dalam inetraksi
interaksi didik dan guru di dalam
dengan guru dan
interpersonal lisan dan diluar kelas yang
teman secara alami
dan tulis sangat tindakan meminta
di dalam dan di luar
pendek dan perhatian, mengecek
kelas.
sederhana yang pemahaman,
- Melakukan refleksi
melibatkan tindakan menghargai kinerja,
tentang proses dan
meminta perhatian, meminta dan
hasil belajar.
mengecek mengungkapkan
pemahaman, pendapat yang dapat
menghargai kinerja, menumbuhkan perilaku
serta meminta dan yang termuat di KI.
mengungkapkan
pendapat, dan
menanggapinya
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.
15
Tingkat Kesulitan Kompetensi Dasar
Menurut Vygotsky dalam Panjaitan (2013) belajar bahasa diawali dengan penguasaan
lisan yang selanjutnya secara bertahap bergeser ke bahasa tulis. Di kelas awal SMP, peserta
didik hendaknya lebih ditekankan pada penguasaan bahasa lisan. Namun, petimbangan ini
tidak mucul di dalam silabus, khususnya dalam kompetensi dasar. Di silabus kelas VII, tidak
terdapat keterampilan berkomunikasi bagi peserta didik. Dari rumusan KD dapat dilihat
bahwa peserta didik hanya dituntut untuk mengidentifikasi struktur suatu teks serta menyusun
atau menghasilkan suatu teks tulis. Padahal seharusnya, peserta didik sudah mampu untuk
berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dengan baik sebelum mereka menghasilkan
suatu teks. Berdasarkan silabus, terlihat jelas bahwa keseluruhan KD menuntut penguasaan
bahasa tulis peserta didik, sementara penguasaan bahasa lisan nya belum cukup kuat. Waktu
belajar siswa cenderung digunakan untuk membaca dan menulis teks. Disamping itu,
kompetensi dasar seharusnya disusun berdasarkan tingkat kesulitan yang tepat dan sesuai
dengan kemampuan siswa. Oleh karena itu, sebelum siswa ditutut untuk mampu
menghasilkan suatu teks, siswa hendaknya lebih ditekankan kepada penguasaan lisan terlebih
dahulu, karena belajar bahasa inggris merupakan belajar bahasa dimana peserta didik
diharuskan mampu untuk berkomunikasi dengan baik.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Standar isi adalah standar nasional pendidikan yang memuat kriteria mengenai
ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan. Standar isi memuat sruktur kurikulum, beban
belajar, dan kalender pendidikan/akademik. Berdasarkan hasil analisis diatas dapat
disimpulkan bahwa silabus harus memuat ruang lingkup materi yang jelas, dengan tujuan
agar guru tidak merasa kesulitan dalam menentukan materi yang sesuai dengan
kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Disamping itu, kompetensi dasar yang terdapat
didalam silabus seharusnya disusun berdasarkan tingkat kesulitan yang tepat dan sesuai
dengan kemampuan siswa. Misalnya, sesuai dengan hasil analisis KD kelas VII pada
mata pelajaran bahasa inggris seharusnya juga mencangkup keterampilan berkomunikasi
baik secara interpersonal, transaksional, maupun fungsional, karena sebelum ditekankan
kepada penguasaan bahasa tulis peserta didik seharusnya lebih ditekankan kepada
penguasaan bahasa lisan terlebih dahulu. Sebab, belajar bahasa inggris merupakan belajar
bahasa yang harus memahami dan menguasai bahasa lisan terlebih dahulu sebelum ia
menghasilkan suatu tulisan atau teks.
3.2 Saran
Demikian penulisan makalah ini dibuat, penulis menyadari bahwa makalah ini
belum sepenuhnya sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan didalamnya, baik
dari segi penulisan ataupun isi yang dipaparkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kelayakan dan kesempurnaan makalah ini.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
STANDAR ISI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“ Telaah Kurikulum ”
Dosen Pengampu :
Mustain, M.Pd
Oleh:
19